Pada jaman dahulu hiduplah seorang janda yang bernama Mbok Sirni di sebuah
desa kecil . ia bekerja sebagai petani , ia menginginkan seorang anak untuk
membantunya bekerja.
Suatu hari ia didatangi oleh raksasa.. “ ha..ha.,ha , wahai petani kecil, jika kamu ingin
seorang anak.. akan kuberikan , akan tetapi denngan syarat jika anaka itu berusia 6
tahun harus di serahkan kepadaku untuk di santap ..”
Setelah 2 minggu , diantara buah timun yang di tanamnya ada satu timunyang pali g
besar dan berkilau seperti emas
“ wah.. buah ini besar sekali… baikalah akan kubelah buah ini..”
“ oek,,oek,,oek..
Semakin hari timun emas tumbuh menjadi gadis cantik dan rajin membantu ibunya .
Beberapa saat kemudian datangah raksasa untuk menagih janji.
“Ha ha.. wahai petani kecil , saya datang untuk menagih janjimu 6 tahun yang
lalu.. cepat serahkan anak itu ! saya ingin menyantapnya..”
“ Begini tuan, bagaimanakalu 2 tahun lagi tuan ? saya yakin semakin dewasa
anak ini semakin enak di santap..
Suatu malam mbok sirni bermimpi , agar anaknya selamat ia harus menolong
seseorang yang hampir jatuhke dalam sungai. Ternyata orang tersebut adalah seorang
pertapa.
“ Terima kasih ..engkau telah menolongku.. engkau seorang yang murah hati ,
ini kuberikan 4 bungkusan yang masing masing terdapat , biji mentimun, jarum ,
garam dan terasi . untuk menyelamatkan anakmu dari raksasa “
Mbok Sirni pun pulang ke rumahnya , ia menceritakan semua yang telah terjadi
kepada timun emas
“ ibu ,,saya amat takut dimakan oleh raksasa itu , dan juga takut berpisah
dengan ibu..”
“ Oh anakku.. ibu juga sangat sayang padamu .. ini bungkusan .. gunakan jika
kamu berhadapan dengan si raksasa itu.. Sebelum nya .. berdoalah kepada
sang pencipta agar diberin perlindunganNYA..”
“ Baiklah bu..”
“ baik bu…”
Sekian