Anda di halaman 1dari 5

METODE PELATIHAN TILAWAH AL - QUR’AN

Di dalam seni baca al – qur’an suara adalah faktor yang paling menentukan, disamping tajwid
dan makharijul huruf, memang keduanya tidak dapat dipisahkan. Walapun mempunyai sifat-sifat
yang tidak sama, suara yang bersih, merdu dan menggema.

MENGGEMA adalah Pembawaan seseorang yang tidak dapat diusahakan. Sedangkan LAGU
adalah usaha yang dapat dipelajari dan dicapai oleh seseorang.

Dalam belajar dan berlatih seni baca al- Qur’an , ada beberapa hal yang harus dilakukan antara
lain :

1. Membentuk rongga mulut


a. Membentuk rongga mulut dengan membuka lebar – lebar
b. Membentuk rongga mulut dengan menutup mulut rapat – rapat kemudian
bersenandung sebanyak mungkin.
2. Membentuk suara
a. Melafalkan huruf – huruf hijaiyyah dengan fasih sesuai dengan makhrajnya masing –
masing
b. Nyanyi yang berhubungan dengan lagu – lagu al – Qur’an
c. Membaca al-Qur’an berlahan – lahan dengan alunan suara yang penuh perasaan dan
haru
3. Latihan – Latihan
a. Memperbanyak belajar tawasyekh dan membaca al – Qur’an dari suara yang rendah
sampai kepada suara yang tinggi
b. Memperbanayak mengulang tangga nada yang agak sulit dibawakan
c. Selama Latihan jangan makan sesuatu atau minum berlebihan
4. Menghindari hal-hal yang akan mengganggu suara
a. Memelihara kesehatan tubuh, terutama yang berhubungan erat dengan pernapasan
sepertti bekerja terlalu berat, kurang tidur.
b. Menghindari makanan yang biasanya akan mengganggu suara kita
c. Mengusahakan supaya rongga mulut selalu bersih.
NADA LAGU TILAWAH

Dalam seni tilawah terdapat tujuh jenis lagu pokok yaitu :

1. Bayyati
Lagu ini sangat popular, merupakan lagu yang pertama kali digunakan untuk memulai
bacaan al-Qur’an
2. Shaba
Dengan karakter halus dan lembut, lagu ini sangat cocock untuk ayat dan syair yang
bernuansa penuh kesedihan.
3. Hijaz
Lagu ini memiliki sifat yang ringan,cepat dan lincah banyak variasi turun dan naik secara
tajam.
4. Nahawand
Lagu ini cepat dan ringan, lagu ini sangat sesuai untuk syair yang bernuansakan
kesedihan
5. Rast
Lagu ini merupakan jenis yang paling dominan bahkan merupakan maqom dasar dan
sering digunakan dalam mengumandangkan adzan. Lagu ini penuh semangat.
6. Jiharkah
Memiliki karakteristik dengan suara minor yang khas lalu dilanjutkan dengan nada yang
tinggi. Biasa digunakan untuk lantunan takbiran
7. Sika
Memiliki karakteristik mudah dikenal dan familiar. Ciri yang menonjol adalah alunannya
yang cemerlang.
A. PERNAFASAN
Yang terpenting adalah bukan seberapa Panjang bisa nahan nafas atau melantunkan satu
ayat, tetapi bagaimana mengatur pengeluaran nafas yaitu seperti ban kempes. Ambil
nafas sebanyak banyaknya, bocorkan secara pelan – pelan. Jika masih dibawah 30 detik
itu perlu Latihan, kalau 35,40 itu termasuk rata – rata.
Beberapa tehnik pernafasan :
a. Nafas dada yaitu pernafasan yang ketika menarik nafas Pundak akan ikut naik.
b. Nafas perut, yaitu pernafasan yang ketika menarik nafas maka Pundak akan tetap,
tetapi perut mengembang.

B. MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI


Garam dari asin asinan yang membuat kering mulut, kekurangan cairan akan membuat
olah vocal terganggu. Setiap orang berbeda beda, maka amatilah kebiasaan yang terjadi
pada diri sendiri.
C. CARA MEMBANGUN KARAKTER VOKAL TILAWAH
Tidak meniru gaya orang lain, karena tiap orang punya bakat masing-masing.
Cara agar muncul karakter sendiri :
1. Referensi, sering mendengar lagu tilawah
2. Jam terbang, memberanikan tampil didepan umum, even lomba dll
3. Evaluasi, direkam supaya selalu ada perbaikan
D. TEKNIK LATIHAN TILAWAH SECARA KHUSUS
1. Pagi, kira kira pukul 04.00 tarik nafas lewat hidung, keluarkan lewat mulut minimal
15 kali sambal bersuara Khoooooooo
2. Tarik nafas dimulut melintasi bibir, keluarkan lewat hidung minimal 15 kali
3. Tarik nafas kemudian tahan sekuat kuatnya, secara berulang ulang keluarkan lewat
mulut maupun hidung dilakukan sambal duduk.
4. Biasak Tarik suara
5. Rutinitas fisik
a. Biasakan minum air putih yang sering
b. Biasakan mandi pagi
c. Jam 8/9 biasakan menjemur badan

ADA 6 HAL YANG HARUS DILAKUKAN

1. Ikhlas 4. Sering berlatih


2. Sabar 5. Istiqomah
‫‪3. Tidak malu‬‬ ‫‪6. Mencari guru‬‬

‫‪SELAMAT MENCOBA‬‬

‫‪MAQRO‬‬

‫‪AL QUR’AN SURAT AL ISRO AYAT 1-4‬‬

‫ُسب ْٰحنَ الَّ ِذيْٓ اَس ْٰرى بِ َع ْب ِد ٖه لَ ْياًل‬ ‫‪Bayati Suri‬‬

‫لَ ْياًل ِّمنَ ْال َم ْس ِج ِد ْال َح َر ِام اِلَى ْال َم ْس ِج ِد ااْل َ ْق َ‬


‫صا‬ ‫‪Bayati Husaini‬‬

‫صا الَّ ِذيْ ٰب َر ْكنَا َحوْ لَهٗ‬ ‫اِلَى ْال َم ْس ِج ِد ااْل َ ْق َ‬ ‫‪Bayati Jawab‬‬

‫الَّ ِذيْ ٰب َر ْكنَا َحوْ لَهٗ لِنُ ِريَهٗ ِم ْن ٰا ٰيتِن َۗا‬ ‫‪Bayati Jawabul Jawab‬‬

‫اِنَّهٗ هُ َو ال َّس ِم ْي ُع ْالبَ ِ‬


‫ص ْي ُر‬ ‫‪Nahawand Asli‬‬

‫ب َو َج َع ْل ٰنهُ هُدًى‬ ‫َو ٰاتَ ْينَا ُموْ َسى ْال ِك ٰت َ‬ ‫‪Nahawand Jawab‬‬

‫َو َج َع ْل ٰنهُ هُدًى لِّبَنِ ْٓي اِ ْس َر ۤا ِء ْي َل اَاَّل تَتَّ ِخ ُذوْ ا‬ ‫‪Nahawan Jawabul Jawab‬‬

‫اَاَّل تَتَّ ِخ ُذوْ ا ِم ْن ُدوْ نِ ْي َو ِك ْياًل ۗ‬ ‫‪Rast Asli‬‬

‫ُذرِّ يَّةَ َم ْن َح َم ْلنَا َم َع نُوْ ۗ ٍ‬


‫ح‬ ‫‪Rast Jawab‬‬

‫اِنَّهٗ َكانَ َع ْبدًا َش ُكوْ رًا‬ ‫‪Rast Jawabul Jawab‬‬

‫ض ْينَٓا اِ ٰلى بَنِ ْٓي اِ ْس َر ۤا ِء ْي َل فِى ْال ِك ٰت ِ‬


‫ب‬ ‫َوقَ َ‬ ‫‪Hijaz Asli‬‬

‫ب لَتُ ْف ِس ُد َّن فِى ااْل َرْ ِ‬


‫ض‬ ‫اِ ٰلى بَنِ ْٓي اِ ْس َر ۤا ِء ْي َل فِى ْال ِك ٰت ِ‬ ‫‪Hujaz Jawab‬‬

‫ض َم َّرتَ ْي ِن َولَتَ ْعلُ َّن ُعلُ ًّوا َكبِ ْيرًا‬ ‫لَتُ ْف ِس ُد َّن فِى ااْل َرْ ِ‬
‫‪Hijaz Jawabul Jawab‬‬

‫ض َم َّرتَ ْي ِن َولَتَ ْعلُ َّن ُعلُ ًّوا َكبِ ْيرًا‬


‫لَتُ ْف ِس ُد َّن فِى ااْل َرْ ِ‬
‫‪Bayati Penutup‬‬

Anda mungkin juga menyukai