Anda di halaman 1dari 5

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu dalam

pelaksanaan kurikulum. Silabus dibuat oleh guru untuk memberikan gambaran garis besar proses
pembelajaran dalam satu semester. Komponen Silabus Komponen silabus mencakup: Kompetensi
inti, yaitu tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki
seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi dasar, yaitu kemampuan
untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Materi
pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk
butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi. Kegiatan pembelajaran,
memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk
mencapai kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik
dengan pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi.
Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta didik. Alokasi waktu, yaitu perkiraan waktu rerata untuk menguasai
kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Sumber belajar, yaitu rujukan,
objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan
elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar
didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. BACA JUGA Mengenal Model
Pembelajaran Aktif Discovery Learning Prinsip Pengembangan Silabus Berdasarkan modul
Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, terdapat sejumlah prinsip pengembangan silabus sebagai berikut.
Advertisement Ilmiah. Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Relevan. Cakupan, kedalaman, tingkat
kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik,
intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. Sistematis. Komponen-komponen silabus
saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. Konsisten. Adanya hubungan
yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran,
pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian. Memadai. Cakupan indikator, materi
pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk
menunjang pencapaian kompetensi dasar. Aktual dan Kontekstual. Cakupan indikator, materi pokok,
pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu,
teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. Fleksibel.
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta
dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Menyeluruh. Komponen
silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Silabus adalah Rencana Pembelajaran,
Berikut Panduannya" , https://katadata.co.id/safrezi/berita/61fca0b28c533/silabus-adalah-rencana-
pembelajaran-berikut-panduannya
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: SafreziSilabus merupakan rencana pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu
dalam pelaksanaan kurikulum. Silabus dibuat oleh guru untuk memberikan gambaran garis besar
proses pembelajaran dalam satu semester. Komponen Silabus Komponen silabus mencakup:
Kompetensi inti, yaitu tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus
dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi dasar, yaitu
kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh peserta didik melalui
pembelajaran. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi. Kegiatan
pembelajaran, memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara
berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik,
peserta didik dengan pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Alokasi waktu, yaitu perkiraan waktu rerata
untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Sumber
belajar, yaitu rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang
berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. BACA JUGA
Mengenal Model Pembelajaran Aktif Discovery Learning Prinsip Pengembangan Silabus
Berdasarkan modul Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, terdapat sejumlah prinsip pengembangan
silabus sebagai berikut. Advertisement Ilmiah. Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi
muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Relevan.
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan
tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. Sistematis.
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
Konsisten. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator,
materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian. Memadai.
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. Aktual dan Kontekstual. Cakupan
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang
terjadi. Fleksibel. Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Menyeluruh.
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Silabus adalah Rencana Pembelajaran,
Berikut Panduannya" , https://katadata.co.id/safrezi/berita/61fca0b28c533/silabus-adalah-rencana-
pembelajaran-berikut-panduannya
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: SafreziSilabus merupakan rencana pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu
dalam pelaksanaan kurikulum. Silabus dibuat oleh guru untuk memberikan gambaran garis besar
proses pembelajaran dalam satu semester. Komponen Silabus Komponen silabus mencakup:
Kompetensi inti, yaitu tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus
dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi dasar, yaitu
kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh peserta didik melalui
pembelajaran. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi. Kegiatan
pembelajaran, memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara
berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik,
peserta didik dengan pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Alokasi waktu, yaitu perkiraan waktu rerata
untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Sumber
belajar, yaitu rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang
berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. BACA JUGA
Mengenal Model Pembelajaran Aktif Discovery Learning Prinsip Pengembangan Silabus
Berdasarkan modul Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, terdapat sejumlah prinsip pengembangan
silabus sebagai berikut. Advertisement Ilmiah. Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi
muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Relevan.
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan
tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. Sistematis.
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
Konsisten. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator,
materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian. Memadai.
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. Aktual dan Kontekstual. Cakupan
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang
terjadi. Fleksibel. Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Menyeluruh.
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Silabus adalah Rencana Pembelajaran,
Berikut Panduannya" , https://katadata.co.id/safrezi/berita/61fca0b28c533/silabus-adalah-rencana-
pembelajaran-berikut-panduannya
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: SafreziSilabus merupakan rencana pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu
dalam pelaksanaan kurikulum. Silabus dibuat oleh guru untuk memberikan gambaran garis besar
proses pembelajaran dalam satu semester. Komponen Silabus Komponen silabus mencakup:
Kompetensi inti, yaitu tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus
dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi dasar, yaitu
kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh peserta didik melalui
pembelajaran. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi. Kegiatan
pembelajaran, memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara
berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik,
peserta didik dengan pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Alokasi waktu, yaitu perkiraan waktu rerata
untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Sumber
belajar, yaitu rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang
berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. BACA JUGA
Mengenal Model Pembelajaran Aktif Discovery Learning Prinsip Pengembangan Silabus
Berdasarkan modul Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, terdapat sejumlah prinsip pengembangan
silabus sebagai berikut. Advertisement Ilmiah. Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi
muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Relevan.
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan
tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. Sistematis.
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
Konsisten. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator,
materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian. Memadai.
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. Aktual dan Kontekstual. Cakupan
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang
terjadi. Fleksibel. Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Menyeluruh.
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Silabus adalah Rencana Pembelajaran,
Berikut Panduannya" , https://katadata.co.id/safrezi/berita/61fca0b28c533/silabus-adalah-rencana-
pembelajaran-berikut-panduannya
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: SafreziSilabus merupakan rencana pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu
dalam pelaksanaan kurikulum. Silabus dibuat oleh guru untuk memberikan gambaran garis besar
proses pembelajaran dalam satu semester. Komponen Silabus Komponen silabus mencakup:
Kompetensi inti, yaitu tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus
dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi dasar, yaitu
kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh peserta didik melalui
pembelajaran. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi. Kegiatan
pembelajaran, memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara
berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik,
peserta didik dengan pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Alokasi waktu, yaitu perkiraan waktu rerata
untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Sumber
belajar, yaitu rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang
berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. BACA JUGA
Mengenal Model Pembelajaran Aktif Discovery Learning Prinsip Pengembangan Silabus
Berdasarkan modul Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, terdapat sejumlah prinsip pengembangan
silabus sebagai berikut. Advertisement Ilmiah. Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi
muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Relevan.
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan
tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. Sistematis.
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
Konsisten. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator,
materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian. Memadai.
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. Aktual dan Kontekstual. Cakupan
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang
terjadi. Fleksibel. Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Menyeluruh.
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Silabus adalah Rencana Pembelajaran,
Berikut Panduannya" , https://katadata.co.id/safrezi/berita/61fca0b28c533/silabus-adalah-rencana-
pembelajaran-berikut-panduannya
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: SafreziSilabus merupakan rencana pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu
dalam pelaksanaan kurikulum. Silabus dibuat oleh guru untuk memberikan gambaran garis besar
proses pembelajaran dalam satu semester. Komponen Silabus Komponen silabus mencakup:
Kompetensi inti, yaitu tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus
dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi dasar, yaitu
kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh peserta didik melalui
pembelajaran. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi. Kegiatan
pembelajaran, memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara
berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik,
peserta didik dengan pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Alokasi waktu, yaitu perkiraan waktu rerata
untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Sumber
belajar, yaitu rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang
berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. BACA JUGA
Mengenal Model Pembelajaran Aktif Discovery Learning Prinsip Pengembangan Silabus
Berdasarkan modul Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, terdapat sejumlah prinsip pengembangan
silabus sebagai berikut. Advertisement Ilmiah. Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi
muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Relevan.
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan
tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. Sistematis.
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
Konsisten. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator,
materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian. Memadai.
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. Aktual dan Kontekstual. Cakupan
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang
terjadi. Fleksibel. Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Menyeluruh.
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Silabus adalah Rencana Pembelajaran,
Berikut Panduannya" , https://katadata.co.id/safrezi/berita/61fca0b28c533/silabus-adalah-rencana-
pembelajaran-berikut-panduannya
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: Safrezit

Anda mungkin juga menyukai