Anda di halaman 1dari 10

PENGATURAN PARKIR DAN TARIF DI MALL TOWN SQUARE

MAKASSAR
1
Muh Fachriadam, 2Mursida 3 Ir. Andi Maal Latief, M.T, 4Hasmar Halim, S.T., M.T.
Program Studi D4 Usaha Jasa Konstruksi, jurusan Teknik sipil
1
email: muh.fachriadam95@gmail.com
2
email: shidamurse@gmail.com

Kebutuhan ruang parkir untuk pusat pembelanjaan yang ada di Kota Makassar sangat penting untuk di
tingkatkan sistem pengelolaannya, bukan hanya untuk menambah kapasitas ruang parkir, aspek yang harus
lebih di perhatikan yaitu pelayanan seperti kemudahan, keamanan, kenyamanan, kecepatan pelayanan dan
biaya parkir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan kelayakan parkir, dan
menganalisis kelayakan tarif sesuai persepsi pengunjung pada kawasan Mall Town Square Makassar.
Metode pengumpulan data dengan data primer dan data skunder yakni mengunakan kuesioner yang di
analisis dengan program SPSS (Statistical Program For Social Science) Versi 22.00. Hasil dari penelitian
ini diketahui bahwa Indeks parkir mencapai 0,07 % (< 1%) hal ini menunjukkan perparkiran pada kawasan
M’TOS tidak mengalami masalah dan biaya tarif yang sudah ditetapkan dalam basement belum sesuai
dengan pelayanan dan fasilitas yang ada dan dengan mengubah pola sudut parkir 30o sesuai SRP. Dengan
mengupayakan melakukan peningkatan fasilitas dan pelayanan diharapkan 879 pengguna parkir bahu jalan
beralih parkir ke dalam basemant dapat menambah penghasilan sebesar Rp. 2.687.275,-.

Kata Kunci : Karakteristik Parkir, Kelayakan Parkir, Tarif Parkir,

I. PENDAHULUAN pengunjung untuk memarkirkan kendaraan


Mall Town Square merupakan salah mereka di area parkir yang telah disediakan
satu tempat pusat pembelanjaan yang ada di oleh Mall Town Square. Oleh Karena itu
Kota Makassar, di mana letaknya sangat tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis
strategis dan mudah di jangkau. Pusat Karesteristik dan Kelayakan parkir pada
pembelanjaan yang dibangun beberapa kawasan Mall Town Square.
tahun silam yang tidak memiliki ruang
parkir dan pelayanan yang kurang memadai Tujuan Penelitian
bagi pengunjung sering kehilangan Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :
pelanggan dibandingkan dengan pusat 1. Menganalisis Karekteristik dan kelayakan
perbelanjaan serupa yang berada di Kota Perparkiran pada kawasan Mall Town
yang memiliki ruang parkir yang aman dan Square ( M’Tos) Makassar
nyaman 2. Menganalisis kelayakan tarif dan dan
Pada kenyataannya sekarang presepsi pengunjung M’Tos.
pengunjung tidak memarkirkan kendaraanya 3. Menganalisis pengaturan parkir sehingga
di ruang parkir (basement) yang disediakan penghasilan dapat ditingkatkan di
sehingga petugas parkir liar memanfaatkan M’Tos.
bahu jalan yang digunakan sebagai tempat
pemberhentian sementara transportasi Manfaat Penelitian
umum dan pengguna jalan yang melintas Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
akibatnya sering terjadi kemacetan di 1. Bagi mahasiswa, Memberikan
sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan - Urip pengalaman serta tambahan wawasan
Sumoharjo. Peningkatan pengelolaan parkir mengenai sistem pengaturanan Parkir
bukan hanya untuk menambah kapasitas dan meningkatkan penghasilan di M’Tos.
ruang parkir, aspek yang harus lebih di 2. Bagi Perusahaan, menberikan gambaran
perhatikan yaitu pelayanan seperti umum dan masukan terhadap Pengaturan
kemudahan, keamanan, kenyamanan, Perparkiran dan Biaya Optimun, agar
kecepatan pelayanan dan biaya parkir. pola fikir pengguna jasa parkir di luar (
Aspek pelayanan tersebut yang dapat On Street ) dapat Parkir di dalam
memengaruhi pola pikir serta keinginan Basement ( Off Street ).

2
3. Bagi Peneliti, memberikan informasi dan X : kendaraan yang sudah ada sebelum
sumbangsi pemikiran bagi penelitian – waktu survei
penelitian selanjutnya khususnya yang
berhubungan dengan sumber daya d. Kapasitas Parkir
manusia. Yaitu banyaknya kendaraan yang
dilayani oleh suatu lahan parkir selama
II. TINJUAN PUSTAKA waktu pelayanan. :

1. Karakteristik Parkir 𝑆
KP = ............................................ 2.5
Informasi mengenai karakteristik parkir 𝐷
sangatlah diperlukan pada saat
merencanakan suatu lahan parkir. Dimana :
Beberapa parameter karakteristik parkir D = Waktu rata-rata parkir ( jam /
yang harus diketahui adalah : kendaraan )
KP = Kapasitas parkir ( SRP / jam /
a. Durasi Parkir kendaraan )
Informasi ini sangat diperlukan untuk S = Jumlah total stall
mengetahui lama waktu kendaraan
parkir, diperoleh dengan cara mengamati e. Indeks Parkir
waktu kendaraan masuk dan waktu Adalah perbandingan antara akumulasi
kendaraan keluar. : parkir dengan kapasitas parkir.

𝐴𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟
D = (d1+d2+...+dn)/n ...................... 2.2 𝐼𝑃 = ..................... 2.6
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟

Dimana : Dimana :
d1...dn = Durasi Kendaraan ke1 s/d IP < 1 artinya bahwa kapasitas parkir
nn = Jumlah Kendaraan Yang Parkir tidak bermasalah
IP = 1 artinya kebutuhan parkir
b. Akumulasi Parkir seimbang, kapasitas normal
Informasi ini adalah untuk mengetahui IP > 1 artinya kebutuhan parkir melebihi
jumlah kendaraan yang sedang berada kapasitas normal
pada suatu lahan parkir pada selang
waktu tertentu : f. Kebutuhan Petak Parkir
Kebutuhan petak parkir merupakan
AP = Qs + Qin – Qout ……............... 2.3 turunan dari indeks parkir dan kapasitas
parkir :
Dimana :
Qs = Jumlah kendaraan yang telah Kebutuhan Parkir = Ip . S ……......... 2.7
berada pada lokasi parkir
Qin = Jumlah kendaraan yang masuk Dimana :
lokasi parkir Ip = Indeks parkir
Qout = Jumlah kendaraan yang keluar S = Jumlah SRP
lokasi parkir
g. Pergantian Parkir (Parking
c. Volume parkir Turnover)
Jumlah kendaraan yang telah Pergantian parkir atau Parking Turnover
menggunakan suatu lahan parkir tertentu menunjukkan tingkat penggunaan ruang
dalam satuan waktu tertentu/lama survey parkir yang diperoleh dengan membagi
: volume parkir dengan jumlah ruang
parkir untuk periode waktu tertentu :
Vp = Nin + X (Kendaraan) ................ 2.4
…………… ……………………… 2.8
Keterangan :
Nin : Jumlah kendaraan yang masuk Keterangan :

3
TR :Angka pergantian parkir
( kend/SRP/jam) 1. Karakteristik dan Kelayakan Parkir
Nt :Jumlah total kendaraan selama
waktu survei (kend) a. Indeks Parkir dalam Basement dan
S :Jumlah petak parkir yang tersedia
Parkir Bahu Jalan (off Steet dan
di lokasi penelitian
Ts :Lama periode analisis/waktu survei On Street)
(jam) a) Durasi Parkir
Tabel 4.1 Durasi Parkir On Street
III. METODE PENELITIAN dan Off Street
Durasi Parkir = Total Lama parkir / Jumlah yg Parkir
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Kendaraan Motor
Waktu Survei Σ Durasi Parkir ( dn ) Σ Total Kendaraan ( n )
Adapun fokus penelitian di dn n D = dn / n
On Street Off Street On Street Off Street
tempatkan pada Mall Town Square Kamis, 09/03/17 1871 4082 5954 1188 1161 2349 2.53
Makassar, Waktu pelaksanaan Survey Jum'at 10/03/27 1184 3819 5004 1290 1069 2359 2.12
didasarkan pada wawancara dan Sabtu, 11/03/17 2430 4013 6444 1442 1320 2762 2.33
Minggu, 12/03/17 2387 1329 3717 1500 787 2287 1.63
pembagian kuesioner dengan narasumber
Senin, 13/03/17 1818 942 2760 782 495 1277 2.16
pengguna jasa Parkir Mall Makassar Selasa, 13/03/17 2644 987 3631 917 552 1469 2.47
Town Square ( M’Tos ) yaitu mulai dari Rabu, 15/03/17 1818 3953 5771 1159 1167 2326 2.48
hari kamis – rabu , tanggal 09 – 15 Maret Sumber : Pengolahan Data Primer, 2017
2017 selama 1 (satu) Minggu.

2. Teknik Pengumpulan Data b) Kapasitas Parkir


Kapasitass parkir untuk kendaraan
Terdapat 2 (dua) survei yang bermotor dapat dilihat pada tabel
dilakukan untuk memperoleh data : 4.12
Survei Pengamatan Langsung di 𝑲𝑷 = S/D = 993/2.53 = 392 SRP / Jam
Lapangan yaitu Cordon Counts dan / Kendaraan
Survei Inventarisasi Parkir.
(jadi kapasitas kendaraan roda dua
3. Teknik Analisis Data pada parkiran M’Tos hari Kamis 09
Maret 2017 yaitu sebanyak 7851
Bagan alur penelitian dapat dilihat Kendaraan / Jam ) selanjutnya dapat
di Gambar 3.1 : dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 4.2 Kapasitas Parkir On Street dan Off


Street
Kapasitas Parkir ( KP = S/D )
Kendaraan Motor

Waktu Survei Waktu Rata -


Jumlah Total Kapasitas
Rata Parkir (
Petak ( S ) Parkir ( KP )
D)

Kamis, 09/03/17 2.53 993 392


Jum'at 10/03/27 2.12 993 468
Sabtu, 11/03/17 2.33 993 426
Minggu, 12/03/17 1.63 993 611
Senin, 13/03/17 2.16 993 459
Selasa, 13/03/17 2.47 993 402
Rabu, 15/03/17 2.48 993 400

Sumber : Pengolahan Data Primer, 2017

c) Indeks Parkir
Nilai parkir dapat dicari berdasarkan
Bambar 3.1 Bagian Alir Penelitian persamaan 2.6
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4
𝐴𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟 5917 sampel yang masih bisa ditolerir
𝐼𝑃 = 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟
= 392
= 0.15 %
10%
(Indeks parkir untuk kendaraan Diketahui jumlah
roda dua yang parkir di M’tos pada Pengunjung waktu survei pada
hari Kamis, tanggal 09 Maret 2017 tanggal 09 – 15 Maret 2017
yaitu 0.15 %) selanjutnya dapat sebagai berikut :
dilihat pada tabel bawah ini : Tabel 4.4 Jumlah Pengunjung
Tanggal 09 – 15 Maret 2017
Tabel 4.3 Indeks Parkir On Street dan Off
Street Jumlah
Bulan
Indeks Parkir ( IP = AK / KP )
Penumpang
Kendaraan Motor Kamis, 09/03/17 1232
Akumulasi ( AK ) Kapasitas Jum'at 10/03/27 1340
Waktu Survei Indek Parkir
AK Parkir Sabtu, 11/03/17 1485
On Street Off Street ( KP ) IP = AK / KP Minggu, 12/03/17 1545
Kamis, 09/03/17 1918 3999 5917 392 0.15 Senin, 13/03/17 797
Jum'at 10/03/27 1211 3670 4881 468 0.10 Selasa, 13/03/17 925
Sabtu, 11/03/17 2406 3869 6275 426 0.15 Rabu, 15/03/17 1186
Minggu, 12/03/17 2403 1274 3677 611 0.06 Rata – Rata 1216
Senin, 13/03/17 1848 934 2782 459 0.06
Sumber : Hasil Survei,2017
Selasa, 13/03/17 2607 959 3566 402 0.09
Maka jumlah sampel yang
Rabu, 15/03/17 1790 3847 5637 400 0.14
dibutuhkan sejumlah :
Sumber : Pengolahan Data Primer, 2017

Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa Dari perhitungan diatas diperoleh
kondisi parkir sepeda motor jumlah responden yang akan
mempunyai indeks parkir kurang diambil adalah sebanyak 100
dari satu (< 1). Hal ini menunjukkan reponden.
bahwa pada kondisi tersebut
kapasitas parkir melebihi akumulasi 1. Usia
parkir yang ada. Ini menunjukkan
bahwa kapasitas parkir mampu
untuk menampung permintaan
parkir.

b. Kelayakan Tarif di M’Tos


a) Analisa Karakteristik
Penggunjung Gambar 4.1 Grafik Usia Berdasarkan
Untuk menentukan jumlah Responden
responden dalam penelitian ini
2. Jenis Kelamin
ditentukan dengan rumus Slovin
dalam jurnal Putra Raden, 2013
dengan rumus sebagai berikut :

𝑁
𝑛 = (1+𝑁𝑒 2 )

n = Jumlah Sample Gambar 4.2 Grafik Jenis Kelamin dan


N = ukuran sample Tujuan Pengunjung
e = persentase kelonggaran 3. Pendidikan
ketidaktelitian karena kesalahan

5
Gambar 4.3 Grafik Usia Berdasarkan
Responden Gambar 4.7 Grafik Kelayakan Tarif
Parkir On Street.
4. Pekerjaan
4. Persepsi Pengunjung tidak Parkir
dalam basement

Gambar 4.4 Grafik Pekerjaan


Berdasarkan Responden

b) berdasarkan Presepsi Pengunjung Gambar 4.8 Persepsi Pengunjung


1. Tingkat Keamana

2. Pengaturan Parkir
Tabel 4.5 Kapasitas Ruang Parkir Sepeda
Motor
Lokasi Volume Parkir Sudut Kapasitas Parkir

Area 1 45 m x 8 m = 360 m2 90𝑜 189 SRP

2 𝑜
Area 2 25 m x 9 m = 225 m 90 94 SRP

Off Street Parking 585 m2 90𝑜 283 SRP

Basemant
Gambar 4.5 Grafik Tingkat Keamanan 4579 m2 900 993 SRP
(On Street Parking)

2. Tingat Kelayakan Tarif Off Street


Tabel 4.6 Jumlah Kapasitas Parkir Sesuai
SRP
Jumlah Kapasitas
Sudut Parkir Keterangan
90˚ 676 mendesain
30˚ 961 sesuai standar
ruang parkir (
45˚ 863
SRP ) yang
60˚ 761 berlaku
Sumber : Pengolahan Data Primer, 2017
Gambar 4.6 Grafik Kelayakan Tarif Parkir
Off Street
Dari hasil jumlah Kapasitas Parkir
mengunakan Sudut 900 , 300 450 , dan sudut
3. Tingkat Kelayakan Tarif Parkir 600 memiliki Indek Parkir < 1 yang berarti
On Street indek parkirnya keadaan Baik, dari hasil

6
tersebut bahwa jika pihak pengelolah parkir 3. Biaya Tarif Parkir menurut Presepsi
M’TOS dapat mengubah dan mendesain Pengungjun
ulang lahan parkir dengan sudut 300 sesuai
SRP yang di mana menampung lebih banyak Dalam menentukan tarif parkir peneliti
di bandingkan dengan sudut lainya yang membuat tiga presepsei yang dimana dapat
dimana akan mengalami penurunan di lihat pada tabel dibawah ini :
kapasitas parkir sebanyak 3.3 % dari Tabel 4.8 Tarif Parkir
kapasitas sebelumnya.
Kode Harga Tarif Ket.

Sesuai Tarif
Tabel 4.7 Hasil uji regresi linier berganda Y1
Jam 1 Jam 2 Jam 3 Jam 4 Jam 5 - yang
Max Berlaku
Rp. 2000 Rp. 3000 Rp. 4000 Rp. 5000 Rp. 5000 sekarang
Rencana
Jam 1 Jam 2 Jam 3 Jam 4 Jam 5 - tarif yang di
Y2
Max usulkan
Rp. 2000 Rp. 4000 Rp. 5000 Rp. 5000 Rp. 5000
Mengikuti
Jam 1 Jam 2 Jam 3 - Jam 4 Jam 5 tarif di Pasar
Y3 Max Segar
Rp. 2000 Rp. 2000 Rp. 5000 Rp. 5000 Rp. 5000

Dari hasil survei dapat dilihat pada tabel 4.9


dan grafik 4.9 di bawah ini
Tabel 4.9 Tanggapan Responden

Tanggapan Responden ( % )
no. Kode Total ( % )
STS TS KS S SS
1 Y1 - 4 12 37 47 100
2 Y2 - 6 22 40 32 100
3 Y3 6 22 40 32 100
Berdasarkan tabel 4.7 dapat ditentukan
persamaan regresi sebagai berikut :

Y1 = -0,029 + 0,099 X1.1 + 0,00007 X1.2 -


0,022 X2.1 - 0,074 X2.2 - 0,026 X3.1 +
0,067 X3.2 - 0,074 X4.2 + 0,087 X4.2 +
0,771 X5.1 + 0,173 X5.2

Gambar 4.9 Grafik Tanggapan Responden


Keterangan :
Y = Tarif parkir
a. Penghasilan Biaya Tarif Parkir
a = Konstanta ( Nilai Y bila X = 0 )
Tabel 4.10 Rata-rata Penghasilan Off
b = Kofisiensi Regresi ( menunjukkan angka
Street
peningkatan atau variabel dependen yang
Rata - Rata
didasarkan pada hubungan dengan nilai INTERVAL (
Ts ) Σ Total
Σ Total Kendaraan
variabel independen ) Kendaraan

X1.1 = Keamanan 1
2
357
151
Rp
Rp
714,000
453,750
X1.2 = Keamanan 3 63 Rp 253,000
4 29 Rp 143,750
X2.1 = Kemudahan parkir 5 18 Rp 90,000
6 23 Rp 116,250
X2.2 = Kemudahan parkir 7 24 Rp 118,750
8 33 Rp 164,375
X3.1 = Kinerja petuugas parkir 9 58 Rp 289,375
10 15 Rp 76,250
X3.2 = Kinerja petuugas parkir 11 12 Rp 60,625
X4.1 = Kenyamanan 12
Total
29 Rp
Rp
146,875
2,627,000
X4.2 = Kenyamanan Sumber : Pengolahan Data Primer,
X5.1 = Kelengkapan 2017
X5.2 = Kelengkapan

7
Dari tabel di atas dapat diketahui a. Kesimpulan
penghasilan dari biaya tarif rata– rata
perminggu sebanyak Rp. 2,627,000. – Berdasarkan hasil dari tinjauan di
Tabel 4.11 Rata-rata Penghasilan On lapangan dan analisa pengolahan data
Street yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :

1. Karakteristik parkir menunjukkan bahwa


durasi parkir rata-rata 6,6 /jam, kapasitas
parkir tertinggi pada hari Minggu, 12
Maret 2017 yaitu 611 kendaraan/jam dan
indeks parkir yaitu 0,06% dimana IP <
1% yang artinya menunjukkan kapasitas
parkir tidak bermasalah maka parkiran
dalam basement dinyatakan layak.

2. Menurut 85% pengguna parkir


menyatakan tarif yang dibayarkan tidak
sesuai dengan pelayanan dan fasilitas
Sumber : Pengolahan Data Primer, yang disediakan, sebanyak 48%
2017 responden menyatakan mengalami
Dari tabel diatas dapat diketahui kesulitan saat parkir dalam basement, 24
penghasilan dari biaya tarif rata – rata % responden menyatakan akses jalan
perminggu sebanyak Rp. 3,161,500. – . kaki ke maal jauh, dan sebanyak 13%
Jadi hasil analisis sebanyak 85 % responden menyatakan kurangnya rambu
responden atau 879 pengguna parkir parkir dalam basement.
yang memarkirkan kendaraanya di on
street dengan berbagai alasan, dengan 3. Dengan mengubah pola sudut 30˚ parkir
harapan fasilitaas dan pelayanan di sesuai dengan SRP dapat menampung
tingkatkan maka dengan itu dapat 961 kapasitas parkir yang dimana
diketahui bahwa : mengalami penurunan sebesaar 3.3%
Biaya tarif = 85 % x Rp. 3,161,500 = dari kapasitas parkir sebelumnya dan
Rp 2,687,275 menurut pengguna parkir sebanyak 47 %
maka dari itu : sangat setuju dengan tarif yang berlaku
Penghasilan tarif parkir = Penghasilan dalam basement dengan harapan fasilitas
biaya tarif dalam besmant + dan pelayanan yang ada dapat
penghasilan biaya tarif parkir sesuai meningkatkan pengahasilan sebesar Rp.
harapan responden. 2.687.275,-. dari 879 pengguna parkir
= Rp. 2,627,000 + Rp. 2,687,275 bahu jalan diharapkan beralih parkir ke
= Rp. 5,314,275 dalam basemant.
Dari hasil analisis biaya tarif parkir
b. Saran
maka dengan meningkatkan pelayanan
dan fasilitas yang ada maka penghasilan 1. Proses pengambilan data langsung/
dari biaya tarif parkir yang sekarang survei di lapangan secara manual
berlaku mencapai rata – rata sebesar sebaiknya dilakukan lebih teliti, dan
Rp. 5,314,275/minggu berhati-hati dengan memperhatikan
nomor kendrin/ motor yang dicatat.
V. PENUTUP

8
2. Untuk membuktikan prediksi Budhi, Apiyanto W; Fernanda, Taesar S.
pengunjung mengenai biaya tarif parkir 2006. Analisa Kebutuhan Ruang Parkir
yang sesuai dengan penambahan fasilitas Java Supermall Semarang. Laporan
dalam basement, sebaiknya dilakukan Tugas Akhir. Semarang. Fakultas Teknik
observasi lapangaan tahun depan dan Jurusan Sipil Universitas Diponegoro.
mencocokkan data prediksi yang telah
dilakukan. Djayadi, Ruchjat Putra. dkk. 2009. Analisis
Sistem Perparkiran dan Pengembangan
3. Diharapkan adanya pengaturan parkir di Jaringan Transportasi pada Kawasan
badan jalan lebih lanjut menggunakan Pantai Losari Kota Makassar. Jurnal.
metode lain, agar bisa membandingkan Makassar.
pengaturan parkir yang mana lebih tepat
digunakan. Djohan , Jobriandi. 2016. Analisa Kapasitas
dan Kebutuhan Lahan Parkir di Kampus
4. Agar tidak terjadi kemacetan depan II Universitas Muslim Indonesia. Skripsi.
M’tos secara terus menerus pada jam-jam Makassar. Fakultas Teknik Jurusan Sipil
tertentu perlu adanya kebijakan yang Universitas Muslim Indonesia
tegas dari pihak pengelolah mengenai hal
tersebut, Misalnya ada batasan tertentu Dwi, Ismail Saputra. 2013. Analisis
parkir motor dengan badan jalan dan Pengeolaan Retrebusi Parkir Di Kota
adanya tempat parkir sementara buat Makassar (Studi Kasus di Perusahaan
pengguna fasilitas umum seperti busway Daerah Parkir Makassar Raya). Skripsi.
dan angkutan umum. Makassar : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Hasanuddin.
5. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya
mengetahui penyebab awal terjadinya Ghozali, Imam 2009. Aplikasi Analisis
kemacetan yang terjadi depan M’tos dan Multivariat dengan Program SPSS.
melakukan penyelidikan secara berskala Badan Penerbit Universitas Diponegoro,
apa penyebab sesungguhnya terjadinya Semarang
kemacetan. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor:
DAFTAR PUSTAKA KM. 4 Tahun 1994 Tentang Tata Cara
Parkir Kendaraan Bermotor di
Abubakar, Iskandar. dkk. 1998.Pedoman Jalan.1994. Menteri Perhubungan
Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Republik Indonesia.
Parkir. Cetakan Pertama. Jakarta:
Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas Nawar. 2016. Pengaruh Faktor Produktivitas
Angkutan Kota Direktorat Jendral Tenaga Kerja Terhadap Kualitas Proyek
Perhubungan Darat Konstruksi. Laporan Tugas Akhir.
Makassar. Jurusan Teknik Sipil
Ali, Win. 2015. Evaluasi Kapasitas Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Kebutuhan Gedung Parkir Sepeda Motor
dan Mobil Study Kasus ( di Mall Grend Novier, Andreas dkk. 2015. Analisis
Metropolitan Bekasi ). Jurnal: Bekasi Kebutuhan Ruang Parkir Paragon Mall
Semarang. Jurnal: Semarang
Aly, Sumarmi Hamid. 2014. Taksasi
Pendapatan Retribusi Parkir Pada Bahu Oglesby, C.H. dan R. Gary Hicks. 1990.
Jalan Di Kota Makassar. Jurnal: Teknik Jalan Raya.Edisi Ke Empat
Makassar Diahlibahasakan Oleh Ir.Puwo Setianto.
Jakarta: Erlangga.

9
Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tumangger , Firdayni dan Yusandi Aswad.
Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah Kota Tanpa Tahun. Analisa Kebutuhan Parkir
Makassar. 2010. Makassar: Pemerintah Pada Rumah Sakit Kelas Kelas B di Kota
Kota Makassar. Medan. Jurnal: Medan

Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 13 Undang – Undang Republik Indonesia


Tahun 2002 Tentang Pajak Parkir. 2002. Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu
Makassar: Bagian Hukum Sekretariat Lintas dan Angkutan Jalan.
Daerah Kota Makassar.
Wijaya, Hendra dkk. 2004. Analisis
Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 17 Karakteristik Perparkiran Makassar
Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Parkir Trade Center ( MTC ) Karebosi. Jurnal:
Tepi Jalan Umum Dalam Daerah Kota Makassar
Makassar. 2006. Makassar: Bagian
Hukum Sekretariat Daerah Kota Yusuf, Hamzah. dkk. 2016. Pedoman
Makassar. Penulisan Proposal Dan Skripsi Program
Diploma Empat (D-4) Bidang Rekayasa
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia dan Tata Niaga.Makassar: Politeknik
Nomor 20 Tahun 1997 Tentang Retribusi Negeri Ujung Pandang.
Daerah.
Zulkarnain , Yules Pramona. 2013. Analisis
Putra, Ruchjat Djayadi dkk. 2012. Analisis Kebutuhan Ruang Parkir di Kawasan
System Perparkiran Dan Pengembangan Palembang Square Mall. Jurnal:
Palembang.
Jaringan Transportasi Pada Kawasan Pantai
Losari Kota Makassar. Jurnal: Makassar.

Rahamatullah, Siti dkk. 2012. Pengoptiman


Pendapatan Lahan Parkir Kendaraan
Bandar Udara Internasional Lombok
Menggunakan Metode Branch And
Bound. Jurnal: Lombok.

Saputra, Ismail Dwi. 2013. Analisis


Pengelolaan Retribusi Parkir di Kota
Makassar. Skripsi. Makassar. Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Hasanuddin.

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian


Kuantitatif & Kualitatif. Cetakan
Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Stevanz, Ariz. 2016. Studi Penataan Ruang


Parkir Fakultas Teknik Universitas
Palangka Raya. Jurnal: Palangka Raya

Sudirahardjo, Ririh. 2004. Analisis


Kebutuhan Ruang Parkir di Pasar
Bandarjo Ungaran. Junal: Semarang.

10

Anda mungkin juga menyukai