Notar : 2102178
Kelas : MTJ 3.13
Mata Kuliah : Manajemen Rekayasa Lalu Lintas
Pengendalian Parkir
Menurut Hobbs (1995) pengendalian parkir on street maupun off street merupakan hal yang
penting untuk mengendalikan lalu lintas agar tingkat kecelakaan, kemacetan, polusi dan
kebisingan dapat ditekan dan juga bisa meningkatkan standar lingkungan serta meningkatkan
kualitas pergerakan pejalan kaki maupun pengedara sepeda. Untuk mengoptimalkan suatu
lahan parkir maka diperlukan adanya rencana perbaikan ruang parkir. Namun sebelum
mengambil tindakan tersebut, surveyor dapat mencari informasi data mengenai ketersediaan
ruang parkir, permintaan parkir dan tingkat penggunaannya dengan melihat dari statistik parkir
(ukuran kinerja parkir) sebagai berikut:
1. Akumulasi Parkir
adalah jumlah kendaraan yang diparkir pada waktu tertentu dan digambarkan dalam kurva
akumulasi.
Perhitungan akumulasi parkir didapat dari:
Akumulasi Parkir = (Jumlah kendaraan masuk − Jumlah kendaraan keluar) + jumlah kendaraan yang sudah ada sebelum survei
2. Volume Parkir
adalah jumlah total kendaraan yang diparkir (yang masuk saja) pada waktu tertentu.
3. Beban Parkir (parking load)
Digambarkan sebagai luas area dibawah kurva akumulasi. Beban parkir dapat diperoleh
dengan mengalikan jumlah kendaraan yang menempati area parkir (akumulasi parkir
kendaraan per jam) dengan periode waktunya. Dinyatakan dengan satuan jam.kendaraan.
Semakin kecil waktu yang akan dihitung maka data yang didapat juga akan semakin akurat.
Beban parkir = akumulasi parkir kendaraan per jam × waktu operasional
𝐩𝐞𝐫𝐢𝐨𝐝𝐞 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 (𝐦𝐞𝐧𝐢𝐭)
𝐁𝐞𝐛𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐫𝐤𝐢𝐫 = 𝐚𝐤𝐮𝐦𝐮𝐥𝐚𝐬𝐢 𝐩𝐚𝐫𝐤𝐢𝐫 𝐤𝐞𝐧𝐝𝐚𝐫𝐚𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫 𝐣𝐚𝐦 ×
𝟔𝟎 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐭
4. Durasi Parkir
Merupakan rasio total jam kendaraan dengan jumlah kendaraan yang diparkir.
Beban Parkir
Durasi Parkir =
Volume parkir
5. Perolehan parkir (parking turnover)
Merupakan rasio jumlah kendaraan yang diparkir dalam satu durasi dengan jumlah tempat
parkir yang tersedia dan dapat dinyatakan sebagai jumlah kendaraan per SRP per durasi
waktu tertentu. Jika dalam survei jumlah kendaraannya tidak berubah maka hitungannya
tetap satu.
Volume parkir⁄Tatal waktu survei
Perolehan parkir (turnover) =
SRP (petak ruang parkir yang tersedia)
6. Indeks parkir
Bisa disebut dengan okupansi atau efisiensi dan didefinisikan sebagai rasio jumlah ruang
yang ditempati dalam durasi waktu tertentu dengan total ruang yang tersedia.
beban parkir
Indeks parkir = × 100
kapasitas parkir × lama beroperasinya
Tinjauan Pustaka:
Septyana, A. (2019, Juli). Universitas Ngurah Rai. Retrieved Desember 2023, from unr web
site: http://repo.unr.c.id/41/3/BAB%20II.pdf