Anda di halaman 1dari 7

PERBANDINGAN DAN FUNGSI TRIGONOMETRI

2.1 UKURAN SUDUT


Sebelum mengkaji masalah perbandingan dan fungsi trigonometri , perlu dipahami terlebih dahulu
suatu besaran yang menunjukan ukuran bagi suatu sudut .

Dalam trigonometri , ada dua macam ukuran sudut yang sering digunakan , yaitu:

1. Ukuran sudut dalam derajat


2. Ukura sudut dalam radian

2.1.1 Ukuran Sudut Dalam derajat


Besar suatu sudut dalam ukuran derajat dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep sudut sebagai
jarak putar. Simaklah deskripsi berikut:

Diperlihatkan sebuah jarum jam yang dapat berputar bebas terhadap titik pangkal
Jarum . Titik pangkal ini diberi nama titik O dan titik O terletak pada garis mendatar O
OX . Misalkan titik ujung jarum mula-mula berada pada titik A ( A terdapat pada garis
OX ) sehingga sudut yang dibentuk oleh jarum terhadap garis OX sama dengan nol

derajat ( 0 0 ). Kemudian jarum diputar berlawanan arah dengan arah gerak jarum jam

biasa sehingga diperoleh hasil seperti gbr:


a. b.

Sudut antara jarum dengan garis OX merupakan jarak putar dan sudut tersebut akan
semkin besar jika jarak putarannya diperbesar .
Gerak jarum jam dalam deskripsi diatas dapat dituliskan oleh gerak dari jari-jari
lingkaran seperti gambar b , Jika jarum bergerak dari A ke B ,kemudian ke C dan kembali
ke A maka jarum itu bergerak dalam satu putaran . yang mana satu putaran itu sama
dengan 3600

Berdasarkan deskripsi diatas ,ukuran sudut dalam derajat dapat didefinisikan sebagai berikut:
Definisi Ukuran Sudut dalamDerajat

Satu derajat (ditulis = 10)didefinisikan sebagai ukuran besar sudut yang disapu oleh jari-jari
1
lingkaran dalam jarak putar sejauh putaran.
360
Definisi secara singkat dapat ditulis sebagai:

1 putaran = 3600
0 1
1= putaran
360

Ukuran -ukuran sudut yang lebih kecil dari ukuran derajat ,dinyatakan dalam ukuran menit dan ukuran
detik. Ukuran -ukuran sudut dalam derajat ,menit,dan detik mengikuti aturan sebagai berikut.

1
a. 1 derajat = 60 menit atau 1 menit = derajat
60
Ditulis:
0
0 ' ' 1
1 =60 atau 1=
60
1
b. 1 menit = 60 detik atau 1 detik = menit
60
Ditulis :
1'
1' =60' ' atau 1' ' =
60

0 1 0
1 =3600 ' ' ATAU 1’’=
3600

Contoh 1 :

Diketahui besar sudut α =127 0 24 '

a. Nyatakan besar sudut α itu dalam notasi decimal


b. Hitung ( nyatakan hasilnya dalam ukuran derajat ,menit, dan detik)
1
(i) α
2
1
( ii ) α
5
Jawab:

a. Untuk menyatakan sudut α dalam bentuk decimal,maka bagian yang berukuran menit ( 24 ' )
diubah terlebih dahulu kedalam ukuran derajat sebagai berikut.

( )
0 0 0 0
' 1 24 4
24 =24 x ¿ = =0,4
60 60 10

( )
0
0 ' 1 0 0 0 ' 0
Dengan demikian 1270 24 ' = 127 +24 =127 + 24 x =127 +0,4 =127,4
60
Jadi bentuk desimal dari α =127 0 24 ' adalah α =127,4 0

1 1 1 1
α = ( 127 24 ) α = ( 127 24 )
0 ' 0 '
b. ( i ) ( ii )
2 2 5 5
1 1 1
¿ ( 126 1 24 ) α = ( 125 2 24 )
0 0 ' 0 0 '
2 5 5
1 1
α = ( 125 0 ( 2 x 60 ' +24 ' ) )
5 5
1 1 1
¿ ( 1260 (60' +24 ' )) α = ( 125 0 (120' + 24' ) )
2 5 5
1 1 1
¿ ( 126 84 ) α = ( 125 144 )
0 ' 0 '
2 5 5
1 1
¿ 630 42' α = ( 125 0 140' 4 ' )
5 5
1 1 1
Jadi α =630 42' α= ¿
2 5 5
1 1
α = ( 125 140 240 )
0 ' ''
5 5
1
α =250 28' 48' '
5
1 0 ' ''
Jadi α =25 28 48
5

Contoh 2:

Tentukan seberapa putaran penuhkah sudut-sudut berikut.

a. 300
b. 2600

Jawab :
a. 300
0 1
1 putaran=360 0 atau 1= putaran
360
0 1
Maka 30 =30 x putaran
360
30
¿ putaran
360
1
30 ¿ putaran
0
12
b. 2600
0 1
Maka 260 =260 x putaran
360
260
¿putaran
360
13
2600 ¿ putaran
18
Contoh 3:

Nyatakan besar sudut berikut dalam ukuran derajat ,menit, sampai detik

a. 65,80
b. 84,430

Jawab:
0
0 1
1 =¿ 60’ maka 1’=
60
a. 65,80 =650 +0,80 b. 84,430 =84 0+ 0,430
80 43 0
¿ 650 + ¿ 84 0+
10 100
¿ 650 +
10
8
(
x 60' ) ¿ 84 0+ (
43
100
x 60' )
480 ' 2580 '
¿ 650 + ¿ 84 0+
10 100
0 ' 0 '
¿ 65 + 48 ¿ 84 + 25,8
0 '
¿ 65 48
Jadi 65,80 =650 48' 0 '
¿ 84 + 25 + 0,8
'

8'
¿ 84 0+ 25' +
10
¿ 84 0+ 25' +
8
10 (
x 60'' )
480 ' '
¿ 84 0+ 25' +
10
0 ' ''
¿ 84 + 25 + 48
Jadi 84,430 =84 0 25' 48' '

Contoh 4:

Nyatakan besar sudut berikut dalam bentuk decimal

a. 95 0 30'
b. 42 0 24 ' 35' '

Jawab :

a. 95 0 30' =950 +30'


0
¿ 95 + 30 x ( 10
60 )
0
30
0
¿ 95 +
60
0
0 1
¿ 95 +
2
0 0
¿ 95 + 0,5
95 0 30' ¿ 95,50

( )
0
0 ' '' 0 24 x 60+35
b. 42 24 35 =42 +
3600
0
¿ 42 +
3600(
1475 0
)
¿ 42 + 0,4090
0

¿ 42,409 0
¿ 42,410
2.1.2 Ukuran Sudut dalam Radian
Berdasarkan Gb 2-2a

Tampak bahwa juring atau sector P’MQ’ diperoleh dari juring PMQ sebagai akibat pembesaran (dilatasi)
yang berpusat di M . Oleh karena itu ,juring PMQ sebangun dengan P’MQ’.

Kesebangunan ini menghasilkan hubungan :

Panjang busur PQ Panjang busur P ' Q '


=
MP MP '
Panjang busur PQ
Nilai perbandingan merupakan ukuran sudut PMQ yang dinyatakan dalam Ukuran
MP
Radian.

Sekarang perhatikan Gb2-2b

Misalakan Panjang busur PQ = jari-jari lingkaran = r

atau Panjang busur PQ = MP = r , maka nilai perbandingan

Panjang busur PQ r
= =1
MP r
Dalam hal demikian dikatakan besar sudut PMQ =1 Radian

Definisi : Ukuran sudut Radian

Satu radian ( ditulis : 1 rad ) didefinisikan sebagai ukuran sudut pada bidang datar yang berada
diantara dua jari-jari lingkaran dengan Panjang busur = panjang jari-jari lingkaran itu.

Mengubah Ukuran Sudut dari Derajat ke Radian dan Sebaliknya


Sekarang timbul pertanyaan bagaimanakah hubungan antara besar suatu sudut yang dinyatakan dalam
ukuran derajat dengan besar sudut itu jika dinyatakan dalam ukuran Radian ?

Berdasarkan Gb 2-3 dapat ditetapkan sebagai berikut .

 Berdasrkan sudut PMQ dalam ukuran derajat


0
∠ PMQ=180 , sebab ∠ PMQ adalah sudut setengah
Putaran penuh.
 Besar sudut PMQ dalam ukuran radian

Panjang busur PQ
∠ PMQ=
MP
πr 1
∠ PMQ= , sebab panjang busur PQ = keliling lingkaran
r 2
∠ PMQ=π radian
Oleh karena itu 1800 =π radian , maka diperoleh :

0 π
a. 1 = radian
180
1800
b. 1radian ¿
π

Dalam beberapa perhitungan ,seringkali digunakan nilai pendekatan untuk π ≡3,14159 sehingga
hubungan dalam persamaan (2-3) dapat dituliskan kembali sebagai berikut.

0 3,14159
a. 1 ≡ radian=0,017453 radian
180
Atau
180 0 0
b. 1 radian ≡ =57,296
3,14159

Contoh 5:

Nyataka ukuran sudut-sudut berikut ini dalam ukuran radian

a. 1000
b. 42 0 24 ' 35

Jawab :

Untuk mengubah ukuran sudut dari derajat ke dalam radian ,hubungan yang digunakan adalah :

0 π 0
1= radian atau 1 = 0,017453 radian
180

a. 1000 =100 x 10=100 x ( 180π radian ) = 100


180
π
radian=

9
radian

0 5π
Jadi 100 = radian
9

( )
0
( 24 x 60 ) +35
b. 42 0 24 ' 35' ' =420 +
3600

( )
0
0 1440+ 35
¿ 42 +
3600
0
¿ 42 + (
1475 0
3600 )
¿ 42 + 0,4090
0

¿ 420 + 0,410
¿ 42,410
0
42,41 =42,41 x 1 radian ¿ 42,41 x 0,017453 radian ¿ 0,740 radian=0,74 radian

Contoh 6 :

Nyatakan ukuran sudut-sudut berikut ini dalam ukuran derajat.



a. radian
9
1
b. radian
4
Jawab:

7π 7π 7 π 1800
a. radian = x 1 radian = x = 1400
9 9 9 π

Jadi radian=1400
9

1 1 1 1
b. radian = x 1 radian atau radian = x 1 radian
4 4 4 4
0
1 180 1
= x = x 57,2960
4 π 4
0 0
180 45
= = = 14,324 0
4π π
0
1 45 1
Jadi radian = atau radian = 14,324 0 ( teliti sampai tiga tempat desimal )
4 π 4
Contoh 7:

Sebuah roda berputar dengan laju sudut 36 rpm ( revolution per minute ) atau putaran per menit.

Nyatakan laju sudut radian itu dalam aturan :

a. Putaran / detik
b. Radian /menit
c. Derajat /menit
d. Derajat/jam

Jawab:

a. 36 rpm = 36 putaran per menit = 36 putaran / menit

36 putaran
=
60 detik
36
= putaran /detik
60
6
= putaran/detik
10
= 0,6 putaran/detik

Jadi 36 rpm = 0,6 putaran / detik

b. Satu putaran penuh menempuh sudut = 2 π radian , maka:


36 rpm = 36 putaran /menit = 36 x 2 π radian /menit

= 72 radian/menit

Jadi , 36 rpm = 72 π radian / menit

c. 36 rpm = ( 36 x 360 ) derajat/menit


=12. 960 derajat / menit

Jadi 36 rpm = 12.960 derajat/menit

d. 36 rpm = 36 x 360 derajat/ menit

= 12.960 derajat/menit
12.960
= 1 derajat/jam
60
= 12.960 x 60 derajat jam

= 777 .600 derajat /jam

Anda mungkin juga menyukai