Dalam trigonometri , ada dua macam ukuran sudut yang sering digunakan , yaitu:
Diperlihatkan sebuah jarum jam yang dapat berputar bebas terhadap titik pangkal
Jarum . Titik pangkal ini diberi nama titik O dan titik O terletak pada garis mendatar O
OX . Misalkan titik ujung jarum mula-mula berada pada titik A ( A terdapat pada garis
OX ) sehingga sudut yang dibentuk oleh jarum terhadap garis OX sama dengan nol
derajat ( 0 0 ). Kemudian jarum diputar berlawanan arah dengan arah gerak jarum jam
Sudut antara jarum dengan garis OX merupakan jarak putar dan sudut tersebut akan
semkin besar jika jarak putarannya diperbesar .
Gerak jarum jam dalam deskripsi diatas dapat dituliskan oleh gerak dari jari-jari
lingkaran seperti gambar b , Jika jarum bergerak dari A ke B ,kemudian ke C dan kembali
ke A maka jarum itu bergerak dalam satu putaran . yang mana satu putaran itu sama
dengan 3600
Berdasarkan deskripsi diatas ,ukuran sudut dalam derajat dapat didefinisikan sebagai berikut:
Definisi Ukuran Sudut dalamDerajat
Satu derajat (ditulis = 10)didefinisikan sebagai ukuran besar sudut yang disapu oleh jari-jari
1
lingkaran dalam jarak putar sejauh putaran.
360
Definisi secara singkat dapat ditulis sebagai:
1 putaran = 3600
0 1
1= putaran
360
Ukuran -ukuran sudut yang lebih kecil dari ukuran derajat ,dinyatakan dalam ukuran menit dan ukuran
detik. Ukuran -ukuran sudut dalam derajat ,menit,dan detik mengikuti aturan sebagai berikut.
1
a. 1 derajat = 60 menit atau 1 menit = derajat
60
Ditulis:
0
0 ' ' 1
1 =60 atau 1=
60
1
b. 1 menit = 60 detik atau 1 detik = menit
60
Ditulis :
1'
1' =60' ' atau 1' ' =
60
0 1 0
1 =3600 ' ' ATAU 1’’=
3600
Contoh 1 :
a. Untuk menyatakan sudut α dalam bentuk decimal,maka bagian yang berukuran menit ( 24 ' )
diubah terlebih dahulu kedalam ukuran derajat sebagai berikut.
( )
0 0 0 0
' 1 24 4
24 =24 x ¿ = =0,4
60 60 10
( )
0
0 ' 1 0 0 0 ' 0
Dengan demikian 1270 24 ' = 127 +24 =127 + 24 x =127 +0,4 =127,4
60
Jadi bentuk desimal dari α =127 0 24 ' adalah α =127,4 0
1 1 1 1
α = ( 127 24 ) α = ( 127 24 )
0 ' 0 '
b. ( i ) ( ii )
2 2 5 5
1 1 1
¿ ( 126 1 24 ) α = ( 125 2 24 )
0 0 ' 0 0 '
2 5 5
1 1
α = ( 125 0 ( 2 x 60 ' +24 ' ) )
5 5
1 1 1
¿ ( 1260 (60' +24 ' )) α = ( 125 0 (120' + 24' ) )
2 5 5
1 1 1
¿ ( 126 84 ) α = ( 125 144 )
0 ' 0 '
2 5 5
1 1
¿ 630 42' α = ( 125 0 140' 4 ' )
5 5
1 1 1
Jadi α =630 42' α= ¿
2 5 5
1 1
α = ( 125 140 240 )
0 ' ''
5 5
1
α =250 28' 48' '
5
1 0 ' ''
Jadi α =25 28 48
5
Contoh 2:
a. 300
b. 2600
Jawab :
a. 300
0 1
1 putaran=360 0 atau 1= putaran
360
0 1
Maka 30 =30 x putaran
360
30
¿ putaran
360
1
30 ¿ putaran
0
12
b. 2600
0 1
Maka 260 =260 x putaran
360
260
¿putaran
360
13
2600 ¿ putaran
18
Contoh 3:
Nyatakan besar sudut berikut dalam ukuran derajat ,menit, sampai detik
a. 65,80
b. 84,430
Jawab:
0
0 1
1 =¿ 60’ maka 1’=
60
a. 65,80 =650 +0,80 b. 84,430 =84 0+ 0,430
80 43 0
¿ 650 + ¿ 84 0+
10 100
¿ 650 +
10
8
(
x 60' ) ¿ 84 0+ (
43
100
x 60' )
480 ' 2580 '
¿ 650 + ¿ 84 0+
10 100
0 ' 0 '
¿ 65 + 48 ¿ 84 + 25,8
0 '
¿ 65 48
Jadi 65,80 =650 48' 0 '
¿ 84 + 25 + 0,8
'
8'
¿ 84 0+ 25' +
10
¿ 84 0+ 25' +
8
10 (
x 60'' )
480 ' '
¿ 84 0+ 25' +
10
0 ' ''
¿ 84 + 25 + 48
Jadi 84,430 =84 0 25' 48' '
Contoh 4:
a. 95 0 30'
b. 42 0 24 ' 35' '
Jawab :
( )
0
0 ' '' 0 24 x 60+35
b. 42 24 35 =42 +
3600
0
¿ 42 +
3600(
1475 0
)
¿ 42 + 0,4090
0
¿ 42,409 0
¿ 42,410
2.1.2 Ukuran Sudut dalam Radian
Berdasarkan Gb 2-2a
Tampak bahwa juring atau sector P’MQ’ diperoleh dari juring PMQ sebagai akibat pembesaran (dilatasi)
yang berpusat di M . Oleh karena itu ,juring PMQ sebangun dengan P’MQ’.
Panjang busur PQ r
= =1
MP r
Dalam hal demikian dikatakan besar sudut PMQ =1 Radian
Satu radian ( ditulis : 1 rad ) didefinisikan sebagai ukuran sudut pada bidang datar yang berada
diantara dua jari-jari lingkaran dengan Panjang busur = panjang jari-jari lingkaran itu.
Panjang busur PQ
∠ PMQ=
MP
πr 1
∠ PMQ= , sebab panjang busur PQ = keliling lingkaran
r 2
∠ PMQ=π radian
Oleh karena itu 1800 =π radian , maka diperoleh :
0 π
a. 1 = radian
180
1800
b. 1radian ¿
π
Dalam beberapa perhitungan ,seringkali digunakan nilai pendekatan untuk π ≡3,14159 sehingga
hubungan dalam persamaan (2-3) dapat dituliskan kembali sebagai berikut.
0 3,14159
a. 1 ≡ radian=0,017453 radian
180
Atau
180 0 0
b. 1 radian ≡ =57,296
3,14159
Contoh 5:
a. 1000
b. 42 0 24 ' 35
Jawab :
Untuk mengubah ukuran sudut dari derajat ke dalam radian ,hubungan yang digunakan adalah :
0 π 0
1= radian atau 1 = 0,017453 radian
180
0 5π
Jadi 100 = radian
9
( )
0
( 24 x 60 ) +35
b. 42 0 24 ' 35' ' =420 +
3600
( )
0
0 1440+ 35
¿ 42 +
3600
0
¿ 42 + (
1475 0
3600 )
¿ 42 + 0,4090
0
¿ 420 + 0,410
¿ 42,410
0
42,41 =42,41 x 1 radian ¿ 42,41 x 0,017453 radian ¿ 0,740 radian=0,74 radian
Contoh 6 :
7π 7π 7 π 1800
a. radian = x 1 radian = x = 1400
9 9 9 π
7π
Jadi radian=1400
9
1 1 1 1
b. radian = x 1 radian atau radian = x 1 radian
4 4 4 4
0
1 180 1
= x = x 57,2960
4 π 4
0 0
180 45
= = = 14,324 0
4π π
0
1 45 1
Jadi radian = atau radian = 14,324 0 ( teliti sampai tiga tempat desimal )
4 π 4
Contoh 7:
Sebuah roda berputar dengan laju sudut 36 rpm ( revolution per minute ) atau putaran per menit.
a. Putaran / detik
b. Radian /menit
c. Derajat /menit
d. Derajat/jam
Jawab:
36 putaran
=
60 detik
36
= putaran /detik
60
6
= putaran/detik
10
= 0,6 putaran/detik
= 72 radian/menit
= 12.960 derajat/menit
12.960
= 1 derajat/jam
60
= 12.960 x 60 derajat jam