Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

PUSKESMAS KASOMALANG
PROGRAM : FILARIASIS
Bul;an : Maret 2022
TARGET PENANGGUNG VOLUME RINCIAN LOKASI
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN JADWAL BIAYA
SASARAN JAWAB KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN

1 Penjaringan Agar pasien Masyarakat di 100% PJ UKM 12 x dalam Maret 02 maret 2022 Desa tenjolaya Tupoksi
kasus penderita 8 desa setahun
Petugas
filariasis filariasis dapat
filariasis
terjaring

2 Pendataan Untuk Posyandu 100% PJ UKM 2x dalam maret 10 maret 2022 8 desa di wilayah Tupoksi
sasaran mendapatkan setahun PKM
PAUD/TK Petugas
kecacingan data yang kasomalang
filariasis
akurat dalam SD
pemberian
obat
kecacingan
3 Pengambilan Untuk Anak usia 1- 100% Petugas 2x dalam Maret 15 maret 2022 DINKES Rp.
logistik obat mengambil 12 tahun yang filariasis setahun SUBANG 90.000
kecacingan obat belum
kecacingan ke mendapatkan
dinas obat
kesehatan kecacingan
PENILAIAN CAKUPAN KEGIATAN

PROGRAM : Filariasis
BULAN : maret 2022

Target 1 Tahun Target 1 Bulan Cakupan


NO INDIKATOR PROGRAM
ABS % ABS % ABS %
1 ELEMINASI FILARIASIS

A MF RATE 0 <1 0 0 0 0

B Kasus kritis filariasis yang ditangani 0 100 0 0 0

2 POPM FILARIASIS

A Cakupan POPM filariasis 0 65 0 0 0 0

3 POPM KECACINGAN

A Cakupan POPM kecacingan 15.804 75 5.268 25 0 0

4 ELEMINASI KECACINGAN

A Prevelensi kecacingan 0 10 0 0 0 0
IDENTIFIKASI MASALAH
PROGRAM : FILARIASIS
BULAN : maret 2022
UPAYA TARGET PENCAPAIAN
INDIKATOR PROGRAM MASALAH
KESEHATAN (%) (%)

MF RATE 0 0 Cakupan MF RATE yang ditangani pada bulan januari tahun 2022
di puskesmas kasomalang belum mencapai target

Kasus klinis filariasis yang 0 0


ditangani
Cakupan kasus klinis filariasis yang ditangani pada bulan januari
tahun 2022 di puskesmas kasomalang belum mencapai target

Cakupan POPM filariasis 0 Cakupan POPM filariasis yang ditangani pada bulan januari tahun
2022 di puskesmas kasomalang belum mencapai target

Cakupan POPM kecacingan 25 0 Cakupan POPM kecacingan yang ditangani pada bulan januari
tahun 2022 di puskesmas kasomalang dari target 12,5 % baru
mencapai 0,16%

Prevelensi kecacingan 0 0 Cakupan Prevelensi kecacingan yang ditangani pada bulan januari
tahun 2022 di puskesmas kasomalang belum mencapai target

.l

AKAR PENYEBAB MASALAH


PROGRAM : FILARIASIS
BULAN : Maret 2022
AKAR PENYEBAB MASALAH

No. Masalah Sumber Daya Lingkungan / Mother Metode / Methode Dana / Material Alat / Sarana / Machine /
Manusia (SDM) / Nature Equipment
Man Power Emverionment

1  Belum dilakukan  Wilayan PKM  Kurang penyuluhan tentang  Dana kurang  Kurangnya alat dan bahan
pendataan kasomalang bukan filariasis untuk penyuluhan

Cakupan MF RATE  Kurangnya alat dan wilayah endemis  Koordinasi lintas sector dan

yang ditangani pada bahan untuk filariasis program kurang

bulan januari tahun penyuluhan

2022 di puskesmas  Ketidak tahuan

kasomalang belum masyarakat

mencapai target mengenai bahaya


dari kecacingan
 Pengetahuan  Wilayan PKM  Kurang penyuluhan tentang  dana kurang  Tidak adanya brosur leaflet dan

masyarakat kasomalang bukan bahaya filariasis banner

tentang filariasis wilayah endemis  Alat dan bahan tidak memadai


kurang filariasis

Cakupan kasus klinis


 masyarakat
tidak
filariasis yang
mengetahui
ditangani pada bulan
bahaya dari
2 januari tahun 2022 di
penyakit
puskesmas
filariasis
kasomalang belum
mencapai target
 Kurangnya Wilayan PKM  Kurangnya alat dan bahan  Dan kurang  Tidak adanya leaflet dan
pengetahun POPM kasomalang bukan untuk penyuluhan brosure
filariasis wilayah endemis  Kurangnya penyuluhan di
 Kurangnya alat dan filariasis masyarakat tentan POPM
bahan filariasis
Cakupan POPM
filariasis yang
ditangani pada bulan
3 januari tahun 2022 di
puskesmas
kasomalang belum
mencapai target

Cakupan POPM  Belum waktunya adanya kebijakan  Kurangnya kerjasma anatar  Dana kurang  Tidak memadai alat dan sarana
kecacingan yang pemberian POPM pemerintah untuk lintas program penyuluhan
ditangani pada bulan kecacingan POPM untuk
januari tahun 2022 di dilaksanakan untuk
4
puskesmas 5 tahun kedepan
kasomalang dari untuk memutus
target 12,5 % baru rantai filariasis
mencapai 0%

5 Cakupan Prevelensi  Pengetahuan Wilayan PKM  Kurang penyuluhan tentang  dana kurang  Tidak adanya brosur leaflet dan
kecacingan yang masyarakat kasomalang bukan bahaya filariasis
tentang filariasis wilayah endemis  Alat dan bahan tidak memadai banner
kurang filariasis
ditangani pada bulan
 masyarakat
januari tahun 2022 di
tidak
puskesmas
mengetahui
kasomalang belum
bahaya dari
mencapai target
penyakit
filariasis

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


PROGRAM : filariasis
BULAN : maret 2022
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

1. Cakupan MF RATE yang ditangani pada bulan  Belum dilakukan pendataan  Pendataan sasaran kecacingan  Penjaringan kasus pasien
januari tahun 2022 di puskesmas kasomalang  Kurangnya alat dan bahan untuk penyuluhan  Pengajuan pengadaan alat dan bahan filariasis dalam Gedung dan di
belum mencapai target  Ketidak tahuan masyarakat mengenai untuk penyuluhan filariasis luar Gedung
bahaya dari kecacingan  Penyuluhan tentang filariasis
 Pendataan sasaran kecacingan
 Wilayan PKM kasomalang bukan wilayah  Penjaringan kasus pasien filariasis di
endemis filariasis dalam gedung dan di luar Gedung
 Kurang penyuluhan tentang filariasis  Koordinasi lintas program dan lintas
 Koordinasi lintas sector dan program kurang sector
 Dana kurang  Pengajuan dana untuk kegiatan

 Kurangnya alat dan bahan untuk penyuluhan filariasis

2. Cakupan kasus klinis filariasis yang ditangani  Pengetahuan masyarakat tentang filariasis  Penyuluhan tentang filariasis  Penyuluhan tentang filarias
pada bulan januari tahun 2022 di puskesmas kurang  Konseling tentang bahaya penyakit
kasomalang belum mencapai target  masyarakat tidak mengetahui bahaya dari filariasis

penyakit filariasis  Pengajuan pengadaan alat dan bahan

 Wilayan PKM kasomalang bukan wilayah untuk penyuluhan filariasis

endemis filariasis  Pengajuan dana untuk kegiatan

 Kurang penyuluhan tentang bahaya filariasis filariasis

 Alat dan bahan tidak memadai


 Dana kurang
 Tidak adanya brosur leaflet dan banner

3. Cakupan POPM filariasis yang ditangani pada  Kurangnya pengetahun POPM filariasis  Penyuluhan tentang POPM filariasis  Penyuluhan tentang POPM
bulan januari tahun 2022 di puskesmas filariasis
kasomalang belum mencapai target  Kurangnya alat dan bahan  Pengajuan alat dan bahan untuk
 Wilayan PKM kasomalang bukan wilayah penyuluhan filariasis
endemis filariasis  Pengajuan dana untuk kegiatan
 Kurangnya alat dan bahan untuk penyuluhan filariasis
 Kurangnya penyuluhan di masyarakat
tentang POPM filariasis
 Dana kurang
 Tidak adanya leaflet dan brosure

4. Cakupan POPM kecacingan yang ditangani  Belum waktunya pemberian POPM kecacingan  Pemberian obat cacing anak usia 1-2  Pengambilan obat dan
pada bulan januari tahun 2022 di puskesmas  adanya kebijakan pemerintah untuk POPM untuk tahun (posyandu) logistic ke Dinkes
kasomalang dari target 25 % baru mencapai dilaksanakan untuk 5 tahun kedepan untuk  Pemberian obat cacing anak usia 2-5  Pemberian obat kecacingan
0% memutus rantai filariasis tahun(PAUD) anak usia 1-2 tahun
 Kurangnya kerjasma anatar lintas program  Pemberian obat cacing anak usia 6-12 (posyandu)
 Dana kurang tahun (SD)  Pemberian obat kecacingan

 Tidak memadai alat dan sarana penyuluhan  Penyuluhan tentang kecacingan anak usia 2-5 tahun (PAUD)
 Koordinasi lintas program dan lintas  Pemberian obat kecacingan
sektor anak usia 6-12 tahun (SD)
 Pengambilan obat dan logistic ke  sweeping
Dinkes
 sweeping

5. Cakupan Prevelensi kecacingan yang  Pengetahuan masyarakat tentang filariasis  Penyuluhan tentang filariasis  Penyuluihan tentang
ditangani pada bulan januari tahun 2022 di kurang  Konseling tentang bahaya dari filariasis
puskesmas kasomalang belum mencapai  masyarakat tidak mengetahui bahaya dari penyakit filariasis
 Pengajuan pengadaan alat dan bahan
target penyakit filariasis untuk penyuluhan filariasis

 Pengetahuan masyarakat tentang filariasis  Pengajuan dana untuk kegiatan

kurang filariasis

 masyarakat tidak mengetahui bahaya dari


penyakit filariasis
 Kurang penyuluhan tentang bahaya filariasis
 Alat dan bahan tidak memadai
 Dana kurang
 Tidak adanya brosur leaflet dan banner

Anda mungkin juga menyukai