UKM ESSENSIAL
I. PROGRAM PROMKES
PRIORITAS MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Adanya kesenjangan cakupan KIP/K Petugas promkes belum Jadwal konseling Belum ada ruangan
sebanyak 42 orang dari target 417 bisa mengkoordinir belum ada konseling terpadu
orang pencapaian 375 orang di kegiatan konseling di
Wilayah UPTD Puskesmas DTP dalam gedung
Cilamayagirang Tahun 2022
2 Adanya kesenjangan cakupan Kurangnya petugas
pengkajian dan pembinaan PHBS di dalam melaksanakan Frekuensi kunjungan
Tatanan Rumah Tangga sebanyak 42 kunjungan rumah rumah kurang
KK dari target 417 KK pencapaian 375 Petugas rangkap
KK yang ber PHBS di Wilayah UPTD dengan program lain
Puskesmas DTP Cilamayagirang
Tahun 2022
3 Adanya kesenjangan cakupan Kurangnya kesadaran Pembinaan dari
pemberdayaan Masyarakat melalui ber PHBS petugas kurang
penyuluhan kelompok oleh petugas di maksimal
Masyarakat sebanyak 2 kali dari target
4 kali pencapaian 2 kali di Wilayah
UPTD DTP Cilamayagirang Tahun
2022
4 -Adanya Kesnejangan Cakupan Kurangnya pembinaan Pembinaan dari
Pembinaan UKBM dilihat Presentase UKBM oleh petugas petugas kurang
(%) Posyandu Purnama dan Mandiri Kesehatan. maksimal
sebanyak 14 dari target 30 Kurangnya pembinaan
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 188
pencapaian 16 di Wilayah UPTD DTP terhadap kader
Cilamayagirang Tahun 2022 mengenai UKBM
Kader mempunyai
tugas rangkap
II. PROGRAM KESLING
1 Adanya kesenjangan cakupan 1. Kurangnya 1. Kurangnya 1. Kurangnya format 1. Jauhnya jangkauan
pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) keterbukaan kerjasama lintas IS wilayah kerja
sebesar 10% dari target 80% dengan masyarakat untuk program
pencapaian sebesar 70% di 1 wilayah menerima petugas 2. Kurangnya
kerja UPTD PuskesmasDTP kerjasama lintas
Cilamayagirang pada Tahun 2022 sektor
2 Adanya kesenjangan Cakupan 1. Kurangnya 1. .Kurangnya dana 1.Banyaknya daerah
Pengawasan Tempat-Tempat Umum keterbukaan pelaksanaan yang masih terpencil
sebesar 100 dari target 134 dengan masyarakat untuk pengawasan TTU
pencapaian 124 di wilayah kerja UPTD menerima petugas
Puskesmas Cilamayagirang pada
Tahun 2022
3 Adanya Kesenjangan cakupan 1. Kurangnya 1.Kurangnya dana 1. Akses jalan menuju
pengawasan industri sebanyak 13 dari keterbukaan pelaksanaan beberapa lokasi
target 50 pencapaian 37 di wilayah masyarakat untuk pengawasan yang tidak mudah .
industry rumah
kerja UPTD Puskesmas menerima petugas
tangga ( mikro)
Cilamayagirang pada Tahun 2022
III. PROGRAM GIZI, KIA DAN KB
a. PROGRAM GIZI
1 Kurangnya Kurangnya Penyuluhan Masyarakat miskin Kurangnya asupan
Adanya Kesenjangan cakupan D/S
pengetahuan nutrisi
sebesar 156 dari target 1460 dengan
ibu hamil dengan KEK
pencapaian 1304 di UPTD Puskesmas
DTP Cilamayagirang Tahun 2022
2 Adanya Kesenjangan cakupan Bayi <6 Kurangnya Kurangnya penyuluhan Garam curai/krosok Banyaknya penjual
Bulan dapat ASI Eksklusif sebesar 20 pengetahuan lebih murah garam curai/krosok
dari target190 dengan pencapaian 170 Kebiasaan
di UPTD Puskesmas DTP mengkonsumsi garam
Cilamayagirang Tahun 2022
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 189
curai/krosok
Rasa garam lembut
dengan garam
curai/krosok berbeda
3 Balita sedang tidak Kurangnya penyuluhan Tidak merasakan
Adanya Kesenjangan persentase Bayi
ada di tempat manfaat vit A manfaat vit A
6-59 bulan dapat Vitamin A yaitu 2 dari
Balita sedang sakit
target 1250 pencapaian 1248 di UPTD
Tidak ada yang
Puskesmas DTP Cilamayagirang
mengantar ke
Tahun 2022
posyandu
4 Kurangnya Kurangnya Fe. Program tidak
Adanya Kesenjangan Persentase
pengetahuan Penyuluhan/Konseling disukai bumil karena
Bumil KEK dapat PMTP yaitu 6 dari
Ibu Hamil merasa Kurangnya Motivasi mual jika diminum
target 48 dengan pencapaian 42 di
bosan meminum TTD dari orang terdekat
UPTD Puskesmas DTP
setiap hari
Cilamayagirang Tahun 2022
Terasa mual
b. PROGRAM KIA DAN KB
1 Adanya kesenjangan persentase Kurangnya koordinasi Kurang optimalnya Sarana terdekat Sosek kurang Kurangnya
Cakupan Komplikasi Maternal yang lintas sektor Mobile klinik / ANC kurang di dukungan dari
Ditangani yaitu 1,12% di desa Kurangnya Terpadu manfaatkan keluarga
cilamayagirang, cilamaya hilir, pendeteksian resti penyuluhan ttg Sarana peyuluhan Krngnya dukungan
rawameneng dan jayamukti dari target penapisan bulin resti kurang linsek
20% pencapaian 18,88% di UPTD masih kurang
Puskesmas DTP Cilamayagirang pembinaan
Tahun 2022 Kemitraan bides
dengan paraji tidak
optimal
2 Adanya kesenjangan persentase Kurangnya koordinasi Kurang optimalnya Lembar balik resiko Ekonomi kurang Keluarga tdk
Cakupan Pelayanan Nifas yaitu lintas sektor Mobile klinik / ANC neonatal masih mendukung
12,27% di desa cilamayagirang, Kurangnya Terpadu kurang kesehatan neonatal
cilamaya hilir, rawameneng dan pendeteksian resti neo pembinaan
jayamukti dari target 90% pencapaian Kurangnya penyuluhan Kemitraan bides
88,73% di UPTD Puskesmas DTP ttg Komplikasi dengan paraji tidak
Cilamayagirang Tahun 2022 Neonatal optimal
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 190
Kurang optimalnya Desa siaga tdk aktif
penjaringan neo resti
3 Adanya kesenjangan persentase Keluarga Tidak Kunjungan jemput Tidak ada sarana Social ekonomi yg Kepercayaan / tabu
Cakupan Neonatus dengan mengerti manfaat bola masih kurang penyuluhan khusus rendah
Komplikasi yang Ditangani yaitu pemeriksaan bayi baru
1,37% di desa cilamayagirang, lahir
cilamaya hilir, rawameneng dan Bayi dibawa pindah
jayamukti dari target 15% pencapaian keluar desa
13,63% di UPTD Puskesmas DTP
Cilamayagirang Tahun 2022
4 -Adanya kesenjangan Cakupan Klg Menganggap Kelas ibu balita Lembar balik kelas Tidak adanya Pengetahuan klg
Pelayanan Balita yaitu 3 dari target pemeriksaan balita ke belum di adakan balita yg belum ada anggaran dana tentang gizi balita
707 dengan pencapaian 767 di UPTD posyandu sudah tdk untuk kelas balita masih kurang
Puskesmas DTP Cilamayagirang
penting
Tahun 2022
e PROGRAM FILARIASIS
1 Tidak di temukannya kasus microfilaria Penyuluhan Ceramah - Tupoksi -
(MF) di wilayah UPTD Puskesmas Wawancara
DTP Cilamayagiran Tahun 2022
f Program P2 KUSTA
1 Prevalensi rate ( angka kesakitan -penderita malu/minder -penyuluhan - Tidak semua kegiatan - kebersihan
kusta) masih tinggi yaitu lebih -pengetahuan -RVS/ICF kusta di danai lingkungan kurang
0,9/10.000 penduduk di Wilayah Tentang penyakit kusta -pemeriksaan kontak
UPTD Puskesmas DTP kurang serumah
Cilamayagirang Tahun 2022 -personal higien kurang -pemeriksaan pungsi
sarap/ POD
2 Masih ditemukan kasus baru kusta -pengetahuan tentang -penyuluhan - - kebersihan
tipe MB 12 kasus di Wilayah UPTD penyakit kusta kurang -RVS/ICF lingkungan kurang
Puskesmas DTP Cilamayagirang -penjaringan kurang -Pemeriksaan kontak -rumah terlalu padat
Tahun 2022 optimal serumah
-penjaringan di dalam
gedung
3 Masih ditemukan kasus anak 11% di -pengetahuan tentang -penyuluhan - - -kebersihan
Wilayah UPTD Puskesmas DTP penyakit kusta kurang -RVS/ICF lingkungan kurang
Cilamayagirang Tahun 2022 -penjaringan kurang -Pemeriksaan kontak -rumah terlalu padat
optimal serumah
-penjaringan di dalam
gedung
4 Masih ditemukan penderita dengan -pengetahuan tentang -penyuluhan - - -kebersihan
cacat tingkat 28% di Wilayah UPTD penyakit kusta kurang -RVS/ICF lingkungan kurag
Puskesmas DTP Cilamayagirang -penjaringan kurang -pemeriksaan kontak -sumber penularan di
Tahun 2022 optimal -penjaringan di dalam masyarakat masih
1 Ditemukan kasus gigitan hewan Kurang aktifnya petugas Kurangnya sosialisasi ATK dan leatlet Tidak adanya dana Banyaknya hewan liar
sebanyak 2 orang di Desa Jayamukti , programmer tentang penyakit untuk melakukan di lingkungan
di Wilayah UPTD Puskesmas DTP RABIES kegiatan masyarakat
Cilamayagirang Tahun 2022
h PROGRAM IMS/HIV
1 Pencapaian penjaringan pada Pemahaman petugas Konseling prates dan Belum ada ruangan Dana belum Kerjasama lintas
populasi umum terutama pada tentang pentingnya Postest konseling VCT mencukupi program belum
bumil,pasien TB belum mencapai pemeriksaan TB-HIV dan maksimal
target 210 pencapaian 84 orang di screening bumil belum
Wilayah UPTD Puskesmas DTP
Cilamayagirang Tahun 2022 maksimal
2 Pendampingan Klien ODHA ke RSUD Kurangnya SDM untuk Kurangnya kerjasama Keterbatasan Dana Kerjasama dengan
baru mencapai 2 kasus dari target 15 penjangkauan populasi dengan bidan bidan desa, kader
kasus di Wilayah UPTD Puskesmas desa,kader Penjangkauan dan
DTP Cilamayagirang Tahun 2022 Penjangkauan dan petugas Lapangan
petugas Lapangan
3 Pencapaian deteksi dini IMS dan HIV- Petugas PP HIV Ketersediaan VCT Sarana ruangan yang Tata graha yang
AIDS bagi kelompok resti 3 desa dari Merangkap dengan belum ada untuk belum maksimal
target4 desa di Wilayah UPTD konselor HIV dan RR pelaksanaan pra tes
Puskesmas DTP Cilamayagirang
Tahun 2022
4 Konseling pra test pemeriksaan HIV Petugas PP HIV Ketersediaan VCT Sarana ruangan yang
baru mencapai 10 kasus dari target 15 Merangkap dengan belum ada untuk
kasus di Wilayah UPTD Puskesmas konselor HIV dan RR pelaksanaan pasca
DTP Cilamayagirang Tahun 2022 tes
5 Tidak semua ODHA mendapatkan Petugas PP HIV Ketersediaan VCT Sarana ruangan yang
konseling pasca dari target 15 kasus Merangkap dengan belum ada untuk
penvcapaian 10 kasus di Wilayah konselor HIV dan RR pelaksanaan pasca
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 197
UPTD Puskesmas DTP tes
Cilamayagirang Tahun 2022
6 Tidak semua ODHA di Followup dan Tidak ada komitmen waktu pendampingan Keterbatasan Dana Kerjasama dengan
tata laksana HIV-AIDS dari target 12 waktu antara Petugas belum maksimal BPJS untuk
orang pencapaian 7 orang di Wilayah dan ODHA petugas dobel program pembuatan kartu
UPTD Puskesmas DTP lain Indonesia Sehat
Cilamayagirang Tahun 2022
7 Tidak tercapainya target dan capaian Blm adanya Komitmen jadwal Kesepakatan Tidak ada Dana
program IMS & HIV-AIDS dari target antara antara Petugas HIV
12 orang pencapaian 8 di Wilayah Petugas HIV dengan dengan Wasor dinkes
UPTD Puskesmas DTP Wasor sbg
Cilamayagirang Tahun 2022
8 Belum terbentuknya WAPA di Belum sosialisasi ke Kesepakatan belum Belum efektifnya kerja
Wilayah UPTD Puskesmas DTP masyarakat fleksibel darbin
Cilamayagirang Tahun 2022 danKesepakatan belum
fleksibelAparat desa,
Kecamatan serta
elemennya
i PROGRAM HEPATITIS
1 Di temukan penderita hepatitis Kinerja petugas Kurangnya -Reagen untuk Sosial Masyarakat belum
sebanyak 2 orang di Desa belum optimal kerjasama LP pemeriksaan ekonomi tahu penyakit hepatitis
Cilamayahilir dan Desa Rawameneng Kader belum tahu dan LS -ATK kurang
wilayah UPTD Puskesmas DTP dampak penyakit Jadwal -BMHP Terbatasnya
Cilamayagirang Tahun 2022 hepatitis peyuluhan yang -AUTOKLIK anggaran
Kurangnya kurang tepat -HBSAG strip
dukungandari LP
dan LS
j PROGRAM MALARIA
1. Tidak ditemukan kasus malaria positip Pengetahuan petugas Penyuluhan Terdapat situ
di Wilayah UPTD Puskesmas DTP dan masyarakat Penjaringan suspek Terdapat
Cilamayagirang Tahun 2022 tentang penyakit malaria perkebunan
malaria kurang
Penjaringan malaria
kurang optimal
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 198
K PROGRAM DIARE
1 Kinerja petugas belum Kurangnya kerjasama Tidak adanya oralit di Terbatasnya anggran Sosial ekonomi
Adanya kesenjangan cakupan maksimal LP dan LS kader untuk pendataan rendah
penemuan diare sebanyak 40,1% dari Pemahaman masyarakat Jadwal peyuluhan yang PHBS RT Buang sampah
target 100% pencapaian 59,90% di kurang kurang tepat sembarangan
wilayah UPTD Puskesmas DTP Kurangnya dukungan
Cilamayagirang Tahun 2022 dari LP dan LS
UKM PENGEMBANGAN
a. Program UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
PRIORITAS MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
1 Dari 38 SD dan MI yang dijaring di - Pada saat - Pemeriksaan - UKS kit yang masih Masih kurang - Pola makan yang
wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP penjaringan ada - Penyuluhan kurang menunjang tidak teratur, lebih
Cilamayagirang Tahun 2022 masih siswa yang tidak - Luasnya kerja UPTD banyak jajan
ditemukanya anak dengan kasus masuk sekolah Puskesmas DTP - Terlalu lama
- Pendengaran kurang baik - - Adanya siswa masuk Cilamayagirang nonton TV dan
berat badan rendah sekolah setelah hingga jarak tempuh Main HP
- Gigi rusak dan berlubang - penjaringan lebih jauh
Penglihatan yang kurang - - Kurang lengkapnya
bagus alat peraga seperti
leaplet dan lembar
balik
2 Dari 46 sekolah yang ada di wilayah - kembang gula - Penyuluhan - Alat penunjang Masih kurang Pola makan yang
kerja UPTD Puskesmas DTP - Kurang menjaga - Pemeriksaan penjaringan yang salah dengan banyak
Cilamayagirang Tahun 2022 yang di kebersihan telinga masih kurang seperti mengkonsumsi
jaring kesehatannya, di temukan anak - Jarang bahkan tidak UKS Kit, Lembar makan yang
dengan kasus pernah sarapan di balik, Leaplet mengandung
- Pendengaran kurang baik rumah sedangkan di Terlalu lama main HP,
- Gigirusak dan Berlubang sekolah hanya jajan aja main game atau
- Berat badan Rendah - nonton televise
- Penglihatan kurang bagus
3 Dari pantauan tumbuh kembang anak - Banyaknya siswa yang - Pemeriksaan - Alat peraga yang Masih kurang Masih dijualnya
pra sekolah di 36 TK dan PAUD di makan kembang gula / - Penyuluhan masih kurang jajajnan yang kurang
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 199
wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP makanan manis - Pembagian surat baik bagi kesehatan di
Cilamayagirang Tahun 2022 masih - Kurang memahami undangan yang terlalu kantin sekolah
ditemukan anak dengan kasus tatacara dan waktu dekat dengan waktu - Pola makan yang
- Pendengaran kurang baik pembersihan telinga pelaksanaan tidak teratur / lebih
- Berat Badan Rendah - banyak jajan
- Gigi rusak dan berlubang - Berlebihan main
- Penglihatan yang kurang HP / nonton TV
bagus
4 Dari 9 SMP/SMA yang dilaksanakan - Adanya ketakutan - Penyuluhan - Kadang tablet Masih kurang Keluarga
penyuluhan Tahun 2022 tentang siswa efek samping - Pemeriksaan tambah darah nya menyediakan menu
manfaat tablet tambah darah / TTD minum obat tablet tidak tersedia di makan yang kurang
Fe masih siswi yang kurang tambah darah farmasinya / kosong pariatip
memahami penting nya tablet tambah - Adanya anggapan obat - Sarana penunjang
darah untuk peningkatan prestasi tablet tambah darah untuk penyuluhah
belajar,dan bahayanya bila terkena harus bayar kurang memadai
anemia / kurang darah seperti leaplet dan
lembar balik
5 Dari 9 SMP dan SMA di wilayah kerja - pada saat penjaringan - Penyuluhan - sarana dan UKS Kit Masih kurang
UPTD Puskesmas DTP pada siswa yang tidak - Pemeriksaan yang masih kurang
Cilamayagirang yang dibina kesehatan masuk sekolah - Pembagian surat menunjang Lingkungan sekitar
serta di orientasi kader kesehatan - adanya siswa yang undangan yang terlalu - alat peraga seperti banyak perokok
remajanya Tahun 2022 masuk setelah dekat dengan waktu lembar balik, leaplet
- Adanya siswa yang merokok penjaringan pelaksanaan masih kurang - Terlalu lama nonton
- Adanya siswa dengan - Kurang memahami TV dan main HP
penglihatan yang kurang tatacara dan waktu
bagus pemberihan telinga,
- Adanya siswa dengan - Siswa mudah
pendengaran yang kurang mendapatkan rokok
bagus
6 Adanya kesenjangan cakupan - Kurangnya - Penyuluhan - Kurang memadainya Masih kurang Luasnya wilayah kerja
pembinaan dokter kecil di wilayah pengetahuan petugas - Kurangnya sarana penunjang UPTD Puskesmas
kerja UPTD Puskesmas DTP dalam melakukan koordinasi petugas pelatihan dokter kecil DTP Cilamayagirang
Cilamayagirangi di Tahun 2022 pelatihan dengan pihak
sekolah
sebanyak 36 sekolah dari target 38
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 200
sekolah pencapaian 2 sekolah - -
7 Dari SLB yang ada di wilayah kerja - adanya siswa yang - Penyuluhan - kurang Masih kurang Kantin masih
UPTD Puskesmas DTP tidak masuk - Pemeriksaan menunjangnya menyedikan makanan
Cilamayagirang yang dilakukan penjaringan - sulitnya komunikasi sarana UKS Kit yg dapat merusak
pemantauan kesehatan Tahun 2022 - adanya siswa yang dengan siswa yang di - Alat peraga seperti gigi/ kesehatan
ditemukanya anak dengan status takut pada saat periksa, sehingga lembar balik, dan lainnya
- Pendengaran kurang baik pemeriksaan perlu mendatangkan leaplet masih kurang - Pola makan yang
- Berat badan rendah orang salah lebih banyak
- Gigi rusak dan berlubang - jajan
Penglihatan yang kurang baik
- Terlalu banyak
nonton TV dan main
HP
8 Sulit terlacaknya kasus kekerasan - Tidak terbukanya - Penyuluhan - Kurang memadainya Masih kurang
terhadap pelajar karena masih di siswa, pihak sekolah - Pemeriksaan sarana penunjang,
tutupi oleh sekolah ataupun keluarga atau keluarga terhadap - Pendampingan seperti buku buku
dengan alasan masalah interen petugas pendampingan atau pun leaplet
keluarga - Kurang memahaminya
siswa / korban
kekerasan akan
petugas pendampingan
untuk pemulihan mental
B PROGRAM KESEHATAN JIWA
1 Pelacakan ODGJ Pengajuan alat fiksasi Transport kader untuk Stigma masyarakat
Adanya kesenjangan capaian ODGJ masih kurang untuk pasien ODGJ kunjungan rumah tentang ODGJ masih
sebanyak 15 orang ( 72,5 %) dari berat belum ada buruk
target 100 % ( 20 org) yang tersebar di Kunjungan rumah Belum ada ruangan Transport kader untuk
desa, Desa Cilamayagirang 6 orang, pasien ODGJ masih khusus untuk pelacakan ODGJ
Desa Cilamayahilir 6 orang , Desa belum optimal konseling gangguan belum ada
Rawameneng 4 orang, Desa kesehatan jiwa
Jayamukti 4 orang Tahun 2022
2 Adanya kesenjangan capaian ODMK Kinerja petugas kurang Deteksi dini masih
sebanyak 96 orang ( 60,8%) dari baik kurang
e. PROGRAM UKK
1 Adanya kesenjangan cakupa Pengetahuan sanitasi Kurangnya Tempat Pengelolaan Ade anggapan
pendataan sasaran sebanyak 14% pengelolaan makanan penyuluhan/konseling Makanan dibangun sanitasi tempat
dari target 100% dari ,pencapaia 86% kurang Kurangnya asal-asalan pengelolaan makanan
di wilayah UPTD Puskesma DTP Pengelola enggan Pengawasan/pemeriks tidak penting
Cilamayagirang Tahun 2022 dilakukan pemeriksaan aan
f. PROGRAM LANSIA
1 Adanya kesenjangan cakupan Kurangnya Atk Tidak ada anggaran Lansia
pelayanan kesehatan usia lanjut Belum ada nya sosialisasi Leatlet utuk transportasi Masyarakat
Sebanyak 3606 orang dari target tempat/balai Kurangnya Aparat desa
8843 orang pencapaian 5237 orang di musyawarah pertemuan
wilayah UPTD Puskesmas DTP Kurang dengan kader
Cilamayagirang Tahun 2022 kooperatifnya dan aparat
petugas desa setempat
Kader kurang
memahami
posbindu
I. PROGRAM PERKESMAS
1 Adanya kesenjangan Cakupan Petugas Kurangnya Tidak ada PHN Kit
keluarga resiko tinggi mendapat memegang koordinasi lintas
Askep keluarga sebanyak 48 keluarga beberapa program linas
dari tyarget 116 pencapaian hanya 68 program sector
keluarga di wilayah kerja UPTD Kurangnya
Puskesmas Cilamayagirang tahun penjaringa KK
2022 rawa risti
Kunjungan
rumah belum
optimal
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 206
2 Adanya kesenjangan Cakupan Petugas Kurangnya Sarana dan
Keluarga dengan TBC yang mencapai memegang koordinasi lintas prasarana
(KM III dan IV) setelah minimal 4 beberapa program lintas belum
kali kunjungan rumah . sebanyak 7 program sector memadai
Klg dari target 47 pencapaian 7 Klg di Kunjungan rmh
wilayah kerja UPTD Puskesmas belum optimal
Cilamayagirang tahun 2022
3 Adanya kesenjangan Cakupan Petugas Kurangnya Sarana dan
Keluarga Mandiri (KM III dan IV) memegang koordinasi lintas prasarana
pada keluarga dengan Hipertensi beberapa program lintas belum
yang mendapat askep keluarga program sector memadai
sebanyak 82 Klg dari target 269 Kunjungan rmh
pencapaian hanya 187 klg di wilayah belum optimal
kerja UPTD Puskesmas
Cilamayagirang tahun 2022
4 Adanya kesenjangan Cakupan Petugas Kurangnya Sarana dan
Keluarga Mandiri (KM III dan IV) memegang koordinasi lintas prasarana
pada keluarga dengan ODGJ yang beberapa program lintas belum
mendapat askep keluarga sebanyak program sector memadai
15 dari target 40 pencapaian 25 di Kunjungan rmh
wilayah kerja UPTD Puskesmas belum optimal
Cilamayagirang tahun 2022
5 Adanya kesenjangan Persentase Petugas Kurangnya Sarana dan
kunjungan pasien ke Sentra memegang koordinasi lintas prasarana
keperawatan aktif sebanyak 7697 beberapa program lintas belum
kunjungan dari target 14.709 program sector memadai
pencapaian hanya 7.012 Kunjungan rmh
belum optimal