Anda di halaman 1dari 20

4.

3 Mencari Akar Penyebab Masalah


C. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH

UKM ESSENSIAL

I. PROGRAM PROMKES
PRIORITAS MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Adanya kesenjangan cakupan KIP/K Petugas promkes belum Jadwal konseling Belum ada ruangan
sebanyak 42 orang dari target 417 bisa mengkoordinir belum ada konseling terpadu
orang pencapaian 375 orang di kegiatan konseling di
Wilayah UPTD Puskesmas DTP dalam gedung
Cilamayagirang Tahun 2022
2 Adanya kesenjangan cakupan  Kurangnya petugas
pengkajian dan pembinaan PHBS di dalam melaksanakan Frekuensi kunjungan
Tatanan Rumah Tangga sebanyak 42 kunjungan rumah rumah kurang
KK dari target 417 KK pencapaian 375  Petugas rangkap
KK yang ber PHBS di Wilayah UPTD dengan program lain
Puskesmas DTP Cilamayagirang
Tahun 2022
3 Adanya kesenjangan cakupan Kurangnya kesadaran Pembinaan dari
pemberdayaan Masyarakat melalui ber PHBS petugas kurang
penyuluhan kelompok oleh petugas di maksimal
Masyarakat sebanyak 2 kali dari target
4 kali pencapaian 2 kali di Wilayah
UPTD DTP Cilamayagirang Tahun
2022
4 -Adanya Kesnejangan Cakupan  Kurangnya pembinaan Pembinaan dari
Pembinaan UKBM dilihat Presentase UKBM oleh petugas petugas kurang
(%) Posyandu Purnama dan Mandiri Kesehatan. maksimal
sebanyak 14 dari target 30  Kurangnya pembinaan
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 188
pencapaian 16 di Wilayah UPTD DTP terhadap kader
Cilamayagirang Tahun 2022 mengenai UKBM
 Kader mempunyai
tugas rangkap
II. PROGRAM KESLING
1 Adanya kesenjangan cakupan 1. Kurangnya 1. Kurangnya 1. Kurangnya format 1. Jauhnya jangkauan
pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) keterbukaan kerjasama lintas IS wilayah kerja
sebesar 10% dari target 80% dengan masyarakat untuk program
pencapaian sebesar 70% di 1 wilayah menerima petugas 2. Kurangnya
kerja UPTD PuskesmasDTP kerjasama lintas
Cilamayagirang pada Tahun 2022 sektor
2 Adanya kesenjangan Cakupan 1. Kurangnya 1. .Kurangnya dana 1.Banyaknya daerah
Pengawasan Tempat-Tempat Umum keterbukaan pelaksanaan yang masih terpencil
sebesar 100 dari target 134 dengan masyarakat untuk pengawasan TTU
pencapaian 124 di wilayah kerja UPTD menerima petugas
Puskesmas Cilamayagirang pada
Tahun 2022
3 Adanya Kesenjangan cakupan 1. Kurangnya 1.Kurangnya dana 1. Akses jalan menuju
pengawasan industri sebanyak 13 dari keterbukaan pelaksanaan beberapa lokasi
target 50 pencapaian 37 di wilayah masyarakat untuk pengawasan yang tidak mudah .
industry rumah
kerja UPTD Puskesmas menerima petugas
tangga ( mikro)
Cilamayagirang pada Tahun 2022
III. PROGRAM GIZI, KIA DAN KB
a. PROGRAM GIZI
1  Kurangnya Kurangnya Penyuluhan Masyarakat miskin Kurangnya asupan
Adanya Kesenjangan cakupan D/S
pengetahuan nutrisi
sebesar 156 dari target 1460 dengan
 ibu hamil dengan KEK
pencapaian 1304 di UPTD Puskesmas
DTP Cilamayagirang Tahun 2022

2 Adanya Kesenjangan cakupan Bayi <6  Kurangnya Kurangnya penyuluhan Garam curai/krosok Banyaknya penjual
Bulan dapat ASI Eksklusif sebesar 20 pengetahuan lebih murah garam curai/krosok
dari target190 dengan pencapaian 170  Kebiasaan
di UPTD Puskesmas DTP mengkonsumsi garam
Cilamayagirang Tahun 2022
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 189
curai/krosok
 Rasa garam lembut
dengan garam
curai/krosok berbeda
3  Balita sedang tidak Kurangnya penyuluhan Tidak merasakan
Adanya Kesenjangan persentase Bayi
ada di tempat manfaat vit A manfaat vit A
6-59 bulan dapat Vitamin A yaitu 2 dari
 Balita sedang sakit
target 1250 pencapaian 1248 di UPTD
 Tidak ada yang
Puskesmas DTP Cilamayagirang
mengantar ke
Tahun 2022
posyandu
4  Kurangnya  Kurangnya Fe. Program tidak
Adanya Kesenjangan Persentase
pengetahuan Penyuluhan/Konseling disukai bumil karena
Bumil KEK dapat PMTP yaitu 6 dari
 Ibu Hamil merasa  Kurangnya Motivasi mual jika diminum
target 48 dengan pencapaian 42 di
bosan meminum TTD dari orang terdekat
UPTD Puskesmas DTP
setiap hari
Cilamayagirang Tahun 2022
 Terasa mual
b. PROGRAM KIA DAN KB
1 Adanya kesenjangan persentase  Kurangnya koordinasi  Kurang optimalnya  Sarana terdekat  Sosek kurang  Kurangnya
Cakupan Komplikasi Maternal yang lintas sektor Mobile klinik / ANC kurang di dukungan dari
Ditangani yaitu 1,12% di desa  Kurangnya Terpadu manfaatkan keluarga
cilamayagirang, cilamaya hilir, pendeteksian resti  penyuluhan ttg  Sarana peyuluhan  Krngnya dukungan
rawameneng dan jayamukti dari target penapisan bulin resti kurang linsek
20% pencapaian 18,88% di UPTD masih kurang
Puskesmas DTP Cilamayagirang  pembinaan
Tahun 2022 Kemitraan bides
dengan paraji tidak
optimal
2 Adanya kesenjangan persentase  Kurangnya koordinasi  Kurang optimalnya  Lembar balik resiko  Ekonomi kurang  Keluarga tdk
Cakupan Pelayanan Nifas yaitu lintas sektor Mobile klinik / ANC neonatal masih mendukung
12,27% di desa cilamayagirang,  Kurangnya Terpadu kurang kesehatan neonatal
cilamaya hilir, rawameneng dan pendeteksian resti neo  pembinaan
jayamukti dari target 90% pencapaian  Kurangnya penyuluhan Kemitraan bides
88,73% di UPTD Puskesmas DTP ttg Komplikasi dengan paraji tidak
Cilamayagirang Tahun 2022 Neonatal optimal
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 190
 Kurang optimalnya  Desa siaga tdk aktif
penjaringan neo resti

3 Adanya kesenjangan persentase  Keluarga Tidak  Kunjungan jemput  Tidak ada sarana  Social ekonomi yg  Kepercayaan / tabu
Cakupan Neonatus dengan mengerti manfaat bola masih kurang penyuluhan khusus rendah
Komplikasi yang Ditangani yaitu pemeriksaan bayi baru
1,37% di desa cilamayagirang, lahir
cilamaya hilir, rawameneng dan  Bayi dibawa pindah
jayamukti dari target 15% pencapaian keluar desa
13,63% di UPTD Puskesmas DTP
Cilamayagirang Tahun 2022
4 -Adanya kesenjangan Cakupan  Klg Menganggap  Kelas ibu balita  Lembar balik kelas  Tidak adanya  Pengetahuan klg
Pelayanan Balita yaitu 3 dari target pemeriksaan balita ke belum di adakan balita yg belum ada anggaran dana tentang gizi balita
707 dengan pencapaian 767 di UPTD posyandu sudah tdk untuk kelas balita masih kurang
Puskesmas DTP Cilamayagirang
penting
Tahun 2022

5 Adanya Kesenjangan Cakupan  Kurangnya koordinasi  Kunjungan jemput  Kepercayaan


Peserta KB Aktif yaitu 963 dari target lintas sektor bola masih kurang banyak anak
4205 dengan pencapaian 3242 di  Kurangnya  Pencatatan dan banyak rezeki
UPTD Puskesmas DTP pelaporan akseptor masih ada
pengetahuan
KB di pelayanan
Cilamayagirang Tahun 2022 masyarakat tentang suwasta yg belum
pentingnya KB terkoordinir
 Kurangnya penyuluhan
ttg KB

IV. PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 191


a PROGRAM IMUNISASI
1 2 3 4 5 1
1. Adanya kesenjangan cakupan Injeksi  Anak sakit  Kurangnya lancarnya  Tidak adanya  Tidak ada dana  Masih adanya
Polio Vaksin sebanyak 360 dari target  Ketika anak sehat ibu pelaporan kegiatan leaflet,brosur dan untuk melakukan persepsi negatif
398 dengan pencapaian 38 di UPTD (ortu ) tidak membawa imunisasi dari mitra banner kunjungan ke BPS masyarakat
Puskesmas DTP Cilamayagirang anaknya ke posyandu pelayanan dan untuk terhadap imunisasi
Tahun 2022  Ibu ( ortu ) lupa jadwal ( BPS,klinik ) yang pertemuan rutin  Masih adanya
penyuntikan menyelenggarakan sugesti bahwa
 Keluarga bayi takut imunisasi imunisasi bisa
dengan adanya KIPI  Kurangnya menyebabkan anak
 Masih ada bayi dan penyuluhan pada sakit
balita yang tidak waktu posyandu
terdata  Kurangnya
pendekatan kepada
aparat
desa,TOMA,TOGA
 Ibu lupa karena jarak
imunisasi dari
sebelumnya jauh
2. Adanya kesenjangan Cakupan BIAS  Anak sakit  Koordinasi Linta  Tidak adanya  Masih adanya
DT yaitu 32 dari target 481 dengan  Ketika anak sehat ibu sektor di tingkatkan leaflet, brosur dan persepsi negatif
pencapaian 449 di UPTD Puskesmas (ortu ) tidak membawa banner masyarakat
DTP Cilamayagirang Tahun 2022 anaknya ke posyandu terhadap imunisasi
atau memberitahu  Masih adanya
petugas imunisasi baik sugesti bahwa
melalui sekolah atau imunisasi bisa
bidan desa menyebabkan anak
 Masa pandemi Covid sakit
sehingga kegiatan
belajar mengajar
banyak metoda daring
 Ortu
takut dengan adanya
KIPI
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 192
3 Adanya kesenjangan Cakupan BIAS Td  Anak sakit  Koordinasi Linta  Tidak adanya   Masih adanya
yaitu 52 dari target 882 dengan  Ketika anak sehat ibu sektor di tingkatkan leaflet, brosur dan persepsi negatif
pencapaian 770 di UPTD Puskesmas DTP (ortu ) tidak membawa banner masyarakat
Cilamayagirang Tahun 2022 anaknya ke posyandu terhadap imunisasi
atau memberitahu  Masih adanya
petugas imunisasi baik sugesti bahwa
melalui sekolah atau imunisasi bisa
bidan desa menyebabkan anak
 Masa pandemi Covid sakit
sehingga kegiatan
belajar mengajar
banyak metoda daring
 Ortu
takut dengan adanya
 KIPI
4. Adanya kesenjangan Cakupan BIAS MR  Anak sakit  Kurangnya lancarnya  Tidak adanya  Tidak ada dana  Masih adanya
yaitu 3 dari target 481 dengan pencapaian  Ketika anak sehat ibu pelaporan kegiatan leaflet,brosur dan untuk melakukan persepsi negatif
478 di UPTD Puskesmas DTP (ortu ) tidak membawa imunisasi dari mitra banner kunjungan ke BPS masyarakat
Cilamayagirang Tahun 2022 anaknya ke posyandu pelayanan dan untuk terhadap imunisasi
 Ibu ( ortu ) lupa jadwal ( BPS,klinik ) yang pertemuan rutin  Masih adanya
penyuntikan menyelenggarakan sugesti bahwa
 Keluarga bayi takut imunisasi imunisasi bisa
dengan adanya KIPI  Kurangnya menyebabkan anak
 Masih ada bayi dan penyuluhan pada sakit
balita yang tidak waktu posyandu
terdata  Kurangnya
pendekatan kepada
aparat
desa,TOMA,TOGA
 Ibu lupa karena jarak
imunisasi dari
sebelumnya jauh
b PROGRAM PTM

Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 193


PRIORITAS MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
1 Adanya kesenjangan cakupan Kurangnya pengetahuan Penyuluhan tentang Tidak ada alat Tidak ada dana Kebiasaa penderita
mempertahankan prevalensi obersitas mengenai resiko resiko obesitas pemeriksaan fisik dan transfor untuk tida melakukan
4460 dari tareget 4926 pencapaian obesitas laboratorium yang pelacakan faktor pemerksaan rutin
526 di wilayah UPTD Puskesmas DTP lengkap resiko
Cilamayagirang Tahun 2022
2 Adanya kesenjangan presentasi  Tidak mau tahu Penyuluhan tentang
perempuan usia 30-50 th yg di deteksi bahaya kanker kanker serviks dan
dini kanker serviks dan payudara cerivks dan payudara payudara
sebanyak 1928 dari tareget 1940  Takut memeriksaan
diri
dengan pencapaian 12 di wilayah
UPTD Puskesmas DTP
Cilamayagirang Tahun 2022

V. PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR


a PROGRAM SURVEILAN S
1 Target sistem kewapadaan dini Petugas belum maksimal Volume penyuluhan Kurangnya kesadaran
tercapai, tapi masih di temukannya dalam melakukan masih kurang masyarakat dalam ber
kasus DBD,DIARE,ISPA di wilayah penyuluhan PHBS
Puskesmas Cilamayagirang Tahun
2022
2 Tidak ada kesenjangan STP, tapi Petugas belum maksimal Kerjasama lintas
belum lengkap nya penyakit yang di melakukan koordinasi program
laporkan di wilayah UPTD Puskesmas lintas program
DTP Cilamayagirang Tahun 2022
3 Jamaah haji belum rutin Kartu K3JH
- memeriksakan kondisi
kesehatan nya
Petugas masih kurang
melakukan pembinaan
jama’ah haji
B PROGRAM ISPA

Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 194


1 Adanya kesenjangan Penemuan Kurangnya ke sadaran Pemeriksaan dan Masih adanya Masih rendahnya Alat dan prasarana
penderita pneumonia pada balita masyarakat untuk hitung nifas pakai masyarakat yang masyarakat untuk di masih kurang
sebanyak 108 dari target 145, dengan memeriksakan diri sountaimer masih percaya terhadap hal- periksa ke diantaranya stetoscop
pencapaian hanya 37 kasus, di sendiri mungkin ke kurang hal yang misftik dan puskesmas dengan dan sountaimer
wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP pusksmas masih adanya yang alasan ekonomi
Cilamayagirang Tahun 2022 memeriksakan ke prwt masih rendah
1 2 3 4 5 6 7
c PROGRAM TB PARU
LINGKUNGAN
1 Adanya kesenjangan cakupan Pasien Tidak patuh Tidak adanya kader Sarana Penyuluhan Ekonomi rendah Belum
penyembuhan BTA (+) sebanyak 8 minum obat Pasien PMO kurang tertanggulanginya
orang dan target 27 orang mencapai merasa bosan minum Tidak adanya Transportasi kurang masalah penjaringan
19 orang di UPTD Puskesma DTP obat kerjasama dengan kasus TB Paru di
Cilamayagirang Tahun 2022 desa masyarakat
Buku register TB tidak Mayoritas masyarakat
akurat berpendidikan rendah
2 Adanya kesenjangan cakupan banyak masyarakat yang Rendahnya upaya Transportasi kurang Ekonomi rendah Kurangnya partisipasi
kesembuhan pasien BTA sebanyak belum terjangkau jemput bola kasus TB Sarana penyuluhan dari masyarakat
10 orang dari target 19 orang penjaringan kasus TB Paru kurang Kemitraan dengan
pencapaian 9 orang di UPTD Paru Kurangnya Kurannya kerjasama tokoh masyarakat
Puskesma DTP Cilamayagirang belum tertanggulangi pengetahuan dengan Bides masih kurang
Tahun 2022 masalah penjaringan masyarakat tentang Tidak ada Kader TB
kasus Paru penyakit TB Paru Kurangnya
Kurangnya kerjasama pengetahuan tentang
dengan Bides penyakit tv
d PROGRAM DBD
1 Adanya kesenjangan Cakupan angka Masyaraka menganggap -Kurangnya Kurangnya Masih terdapat vektor
bebas jentik (ABJ) sebanyak 3,7% dari panas biasa Pengawasa sosialisasi Pengawasan/Pemerik -
target >95% dengan pencapaian Pemeriksaan Jentik saan Jentik Berkala
91,3% di wilayah kerja UPTD Berkala dan Pergerakan PSN
Puskesmas DTP Cilamayagirang -kurang nya
Tahun 2022 sosialisasi PSN

Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 195


2 Masih di temukannya penderta DBD di Kurangnya kesadaran -Kurangnya Kurangnya - Masih Terdapat vector
wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Masyarakat akan bahaya Pengawasa sosialisasi Pengawasan/Pemerik
Cilamayagirang Tahun 2022 sebanyak DBD Pemeriksaan Jentik saan Jentik Berkala
11 orang (desa cilamaygirang 6 orang, Berkala dan Pergerakan PSN
rawameneng 3 orang dan jayamukti 2 -kurang nya
orang) sosialisasi PSN

e PROGRAM FILARIASIS
1 Tidak di temukannya kasus microfilaria Penyuluhan Ceramah - Tupoksi -
(MF) di wilayah UPTD Puskesmas Wawancara
DTP Cilamayagiran Tahun 2022
f Program P2 KUSTA
1 Prevalensi rate ( angka kesakitan -penderita malu/minder -penyuluhan - Tidak semua kegiatan - kebersihan
kusta) masih tinggi yaitu lebih -pengetahuan -RVS/ICF kusta di danai lingkungan kurang
0,9/10.000 penduduk di Wilayah Tentang penyakit kusta -pemeriksaan kontak
UPTD Puskesmas DTP kurang serumah
Cilamayagirang Tahun 2022 -personal higien kurang -pemeriksaan pungsi
sarap/ POD
2 Masih ditemukan kasus baru kusta -pengetahuan tentang -penyuluhan - - kebersihan
tipe MB 12 kasus di Wilayah UPTD penyakit kusta kurang -RVS/ICF lingkungan kurang
Puskesmas DTP Cilamayagirang -penjaringan kurang -Pemeriksaan kontak -rumah terlalu padat
Tahun 2022 optimal serumah
-penjaringan di dalam
gedung
3 Masih ditemukan kasus anak 11% di -pengetahuan tentang -penyuluhan - - -kebersihan
Wilayah UPTD Puskesmas DTP penyakit kusta kurang -RVS/ICF lingkungan kurang
Cilamayagirang Tahun 2022 -penjaringan kurang -Pemeriksaan kontak -rumah terlalu padat
optimal serumah
-penjaringan di dalam
gedung
4 Masih ditemukan penderita dengan -pengetahuan tentang -penyuluhan - - -kebersihan
cacat tingkat 28% di Wilayah UPTD penyakit kusta kurang -RVS/ICF lingkungan kurag
Puskesmas DTP Cilamayagirang -penjaringan kurang -pemeriksaan kontak -sumber penularan di
Tahun 2022 optimal -penjaringan di dalam masyarakat masih

Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 196


gedung ada ditandai tinnginya
kasus MB
g PROGRAM RABIES

1 Ditemukan kasus gigitan hewan Kurang aktifnya petugas Kurangnya sosialisasi ATK dan leatlet Tidak adanya dana Banyaknya hewan liar
sebanyak 2 orang di Desa Jayamukti , programmer tentang penyakit untuk melakukan di lingkungan
di Wilayah UPTD Puskesmas DTP RABIES kegiatan masyarakat
Cilamayagirang Tahun 2022
h PROGRAM IMS/HIV

1 Pencapaian penjaringan pada Pemahaman petugas Konseling prates dan Belum ada ruangan Dana belum Kerjasama lintas
populasi umum terutama pada tentang pentingnya Postest konseling VCT mencukupi program belum
bumil,pasien TB belum mencapai pemeriksaan TB-HIV dan maksimal
target 210 pencapaian 84 orang di screening bumil belum
Wilayah UPTD Puskesmas DTP
Cilamayagirang Tahun 2022 maksimal
2 Pendampingan Klien ODHA ke RSUD Kurangnya SDM untuk Kurangnya kerjasama Keterbatasan Dana Kerjasama dengan
baru mencapai 2 kasus dari target 15 penjangkauan populasi dengan bidan bidan desa, kader
kasus di Wilayah UPTD Puskesmas desa,kader Penjangkauan dan
DTP Cilamayagirang Tahun 2022 Penjangkauan dan petugas Lapangan
petugas Lapangan

3 Pencapaian deteksi dini IMS dan HIV- Petugas PP HIV Ketersediaan VCT Sarana ruangan yang Tata graha yang
AIDS bagi kelompok resti 3 desa dari Merangkap dengan belum ada untuk belum maksimal
target4 desa di Wilayah UPTD konselor HIV dan RR pelaksanaan pra tes
Puskesmas DTP Cilamayagirang
Tahun 2022

4 Konseling pra test pemeriksaan HIV Petugas PP HIV Ketersediaan VCT Sarana ruangan yang
baru mencapai 10 kasus dari target 15 Merangkap dengan belum ada untuk
kasus di Wilayah UPTD Puskesmas konselor HIV dan RR pelaksanaan pasca
DTP Cilamayagirang Tahun 2022 tes

5 Tidak semua ODHA mendapatkan Petugas PP HIV Ketersediaan VCT Sarana ruangan yang
konseling pasca dari target 15 kasus Merangkap dengan belum ada untuk
penvcapaian 10 kasus di Wilayah konselor HIV dan RR pelaksanaan pasca
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 197
UPTD Puskesmas DTP tes
Cilamayagirang Tahun 2022
6 Tidak semua ODHA di Followup dan Tidak ada komitmen waktu pendampingan Keterbatasan Dana Kerjasama dengan
tata laksana HIV-AIDS dari target 12 waktu antara Petugas belum maksimal BPJS untuk
orang pencapaian 7 orang di Wilayah dan ODHA petugas dobel program pembuatan kartu
UPTD Puskesmas DTP lain Indonesia Sehat
Cilamayagirang Tahun 2022
7 Tidak tercapainya target dan capaian Blm adanya Komitmen jadwal Kesepakatan Tidak ada Dana
program IMS & HIV-AIDS dari target antara antara Petugas HIV
12 orang pencapaian 8 di Wilayah Petugas HIV dengan dengan Wasor dinkes
UPTD Puskesmas DTP Wasor sbg
Cilamayagirang Tahun 2022
8 Belum terbentuknya WAPA di Belum sosialisasi ke Kesepakatan belum Belum efektifnya kerja
Wilayah UPTD Puskesmas DTP masyarakat fleksibel darbin
Cilamayagirang Tahun 2022 danKesepakatan belum
fleksibelAparat desa,
Kecamatan serta
elemennya
i PROGRAM HEPATITIS
1 Di temukan penderita hepatitis  Kinerja petugas  Kurangnya -Reagen untuk  Sosial Masyarakat belum
sebanyak 2 orang di Desa belum optimal kerjasama LP pemeriksaan ekonomi tahu penyakit hepatitis
Cilamayahilir dan Desa Rawameneng  Kader belum tahu dan LS -ATK kurang
wilayah UPTD Puskesmas DTP dampak penyakit  Jadwal -BMHP  Terbatasnya
Cilamayagirang Tahun 2022 hepatitis peyuluhan yang -AUTOKLIK anggaran
 Kurangnya kurang tepat -HBSAG strip
dukungandari LP
dan LS
j PROGRAM MALARIA

1. Tidak ditemukan kasus malaria positip  Pengetahuan petugas  Penyuluhan Terdapat situ
di Wilayah UPTD Puskesmas DTP dan masyarakat  Penjaringan suspek Terdapat
Cilamayagirang Tahun 2022 tentang penyakit malaria perkebunan
malaria kurang
 Penjaringan malaria
kurang optimal
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 198
K PROGRAM DIARE
1 Kinerja petugas belum Kurangnya kerjasama Tidak adanya oralit di Terbatasnya anggran Sosial ekonomi
Adanya kesenjangan cakupan maksimal LP dan LS kader untuk pendataan rendah
penemuan diare sebanyak 40,1% dari Pemahaman masyarakat Jadwal peyuluhan yang PHBS RT Buang sampah
target 100% pencapaian 59,90% di kurang kurang tepat sembarangan
wilayah UPTD Puskesmas DTP Kurangnya dukungan
Cilamayagirang Tahun 2022 dari LP dan LS
UKM PENGEMBANGAN
a. Program UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
PRIORITAS MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
1 Dari 38 SD dan MI yang dijaring di - Pada saat - Pemeriksaan - UKS kit yang masih Masih kurang - Pola makan yang
wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP penjaringan ada - Penyuluhan kurang menunjang tidak teratur, lebih
Cilamayagirang Tahun 2022 masih siswa yang tidak - Luasnya kerja UPTD banyak jajan
ditemukanya anak dengan kasus masuk sekolah Puskesmas DTP - Terlalu lama
- Pendengaran kurang baik - - Adanya siswa masuk Cilamayagirang nonton TV dan
berat badan rendah sekolah setelah hingga jarak tempuh Main HP
- Gigi rusak dan berlubang - penjaringan lebih jauh
Penglihatan yang kurang - - Kurang lengkapnya
bagus alat peraga seperti
leaplet dan lembar
balik
2 Dari 46 sekolah yang ada di wilayah - kembang gula - Penyuluhan - Alat penunjang Masih kurang Pola makan yang
kerja UPTD Puskesmas DTP - Kurang menjaga - Pemeriksaan penjaringan yang salah dengan banyak
Cilamayagirang Tahun 2022 yang di kebersihan telinga masih kurang seperti mengkonsumsi
jaring kesehatannya, di temukan anak - Jarang bahkan tidak UKS Kit, Lembar makan yang
dengan kasus pernah sarapan di balik, Leaplet mengandung
- Pendengaran kurang baik rumah sedangkan di Terlalu lama main HP,
- Gigirusak dan Berlubang sekolah hanya jajan aja main game atau
- Berat badan Rendah - nonton televise
- Penglihatan kurang bagus
3 Dari pantauan tumbuh kembang anak - Banyaknya siswa yang - Pemeriksaan - Alat peraga yang Masih kurang Masih dijualnya
pra sekolah di 36 TK dan PAUD di makan kembang gula / - Penyuluhan masih kurang jajajnan yang kurang
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 199
wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP makanan manis - Pembagian surat baik bagi kesehatan di
Cilamayagirang Tahun 2022 masih - Kurang memahami undangan yang terlalu kantin sekolah
ditemukan anak dengan kasus tatacara dan waktu dekat dengan waktu - Pola makan yang
- Pendengaran kurang baik pembersihan telinga pelaksanaan tidak teratur / lebih
- Berat Badan Rendah - banyak jajan
- Gigi rusak dan berlubang - Berlebihan main
- Penglihatan yang kurang HP / nonton TV
bagus
4 Dari 9 SMP/SMA yang dilaksanakan - Adanya ketakutan - Penyuluhan - Kadang tablet Masih kurang Keluarga
penyuluhan Tahun 2022 tentang siswa efek samping - Pemeriksaan tambah darah nya menyediakan menu
manfaat tablet tambah darah / TTD minum obat tablet tidak tersedia di makan yang kurang
Fe masih siswi yang kurang tambah darah farmasinya / kosong pariatip
memahami penting nya tablet tambah - Adanya anggapan obat - Sarana penunjang
darah untuk peningkatan prestasi tablet tambah darah untuk penyuluhah
belajar,dan bahayanya bila terkena harus bayar kurang memadai
anemia / kurang darah seperti leaplet dan
lembar balik

5 Dari 9 SMP dan SMA di wilayah kerja - pada saat penjaringan - Penyuluhan - sarana dan UKS Kit Masih kurang
UPTD Puskesmas DTP pada siswa yang tidak - Pemeriksaan yang masih kurang
Cilamayagirang yang dibina kesehatan masuk sekolah - Pembagian surat menunjang Lingkungan sekitar
serta di orientasi kader kesehatan - adanya siswa yang undangan yang terlalu - alat peraga seperti banyak perokok
remajanya Tahun 2022 masuk setelah dekat dengan waktu lembar balik, leaplet
- Adanya siswa yang merokok penjaringan pelaksanaan masih kurang - Terlalu lama nonton
- Adanya siswa dengan - Kurang memahami TV dan main HP
penglihatan yang kurang tatacara dan waktu
bagus pemberihan telinga,
- Adanya siswa dengan - Siswa mudah
pendengaran yang kurang mendapatkan rokok
bagus
6 Adanya kesenjangan cakupan - Kurangnya - Penyuluhan - Kurang memadainya Masih kurang Luasnya wilayah kerja
pembinaan dokter kecil di wilayah pengetahuan petugas - Kurangnya sarana penunjang UPTD Puskesmas
kerja UPTD Puskesmas DTP dalam melakukan koordinasi petugas pelatihan dokter kecil DTP Cilamayagirang
Cilamayagirangi di Tahun 2022 pelatihan dengan pihak
sekolah
sebanyak 36 sekolah dari target 38
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 200
sekolah pencapaian 2 sekolah - -

7 Dari SLB yang ada di wilayah kerja - adanya siswa yang - Penyuluhan - kurang Masih kurang Kantin masih
UPTD Puskesmas DTP tidak masuk - Pemeriksaan menunjangnya menyedikan makanan
Cilamayagirang yang dilakukan penjaringan - sulitnya komunikasi sarana UKS Kit yg dapat merusak
pemantauan kesehatan Tahun 2022 - adanya siswa yang dengan siswa yang di - Alat peraga seperti gigi/ kesehatan
ditemukanya anak dengan status takut pada saat periksa, sehingga lembar balik, dan lainnya
- Pendengaran kurang baik pemeriksaan perlu mendatangkan leaplet masih kurang - Pola makan yang
- Berat badan rendah orang salah lebih banyak
- Gigi rusak dan berlubang - jajan
Penglihatan yang kurang baik
- Terlalu banyak
nonton TV dan main
HP
8 Sulit terlacaknya kasus kekerasan - Tidak terbukanya - Penyuluhan - Kurang memadainya Masih kurang
terhadap pelajar karena masih di siswa, pihak sekolah - Pemeriksaan sarana penunjang,
tutupi oleh sekolah ataupun keluarga atau keluarga terhadap - Pendampingan seperti buku buku
dengan alasan masalah interen petugas pendampingan atau pun leaplet
keluarga - Kurang memahaminya
siswa / korban
kekerasan akan
petugas pendampingan
untuk pemulihan mental
B PROGRAM KESEHATAN JIWA
1 Pelacakan ODGJ Pengajuan alat fiksasi Transport kader untuk Stigma masyarakat
Adanya kesenjangan capaian ODGJ masih kurang untuk pasien ODGJ kunjungan rumah tentang ODGJ masih
sebanyak 15 orang ( 72,5 %) dari berat belum ada buruk
target 100 % ( 20 org) yang tersebar di Kunjungan rumah Belum ada ruangan Transport kader untuk
desa, Desa Cilamayagirang 6 orang, pasien ODGJ masih khusus untuk pelacakan ODGJ
Desa Cilamayahilir 6 orang , Desa belum optimal konseling gangguan belum ada
Rawameneng 4 orang, Desa kesehatan jiwa
Jayamukti 4 orang Tahun 2022

2 Adanya kesenjangan capaian ODMK Kinerja petugas kurang Deteksi dini masih
sebanyak 96 orang ( 60,8%) dari baik kurang

Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 201


target 100 % ( 158 org) yang tersebar Masyrakat belum Kurangnya sosialisasi
di Desa Cilamayagirang Desa mengenal tentang dan penyuluhan
Cilamayahilir Desa Rawameneng kesehatan jiwa Kurangnya kerjasama
Desa Jayamukti Tahun 2022 LP & LS

b. PROGRAM KESEHATAN GIGI


1 Masih adanya kesenjangan Sebagai anak-anak ada Pemeriksaan kurang Alat dan bahan masih Tidak semua dibiayai Sebagian anak yang
penanganan yang membutuhkan yang tidak masuk oftimal kurang oleh BOK takut diperiksa gigi
perawatan siswa 222 dari 485 orang sekolah pada waktu
pencapaian 263 orang diwilayah kerja pemeriksaan
UPTD Puskesmas DTP
Cilamayagirang 2021
2 Masih adanya kesenjangan Kurangnya tenaga Penyuluhan masih Alat dan bahan masih Tidak semua dibiayai Tenaga kesehatan
penangganan siswa TK yang kesehatan gigi kurang kurang oleh BOK gigi kurang
membutuhkan perawatan sebanyak Jadwal banyak banyaknya pasien di
20 orang dari 70 0rang di TK / PAUD berbenturan dgn poli gigi BP gigi
wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP kurangnya kerjasama
Cilamayagirang 2021 lintas sektoral
3 Masih adanya anak TK / PAUD yang Sebagai anak-anak ada Pemeriksaan kurang Alat dan bahan masih Tidak semua dibiayai Sebagian anak yang
belum di periksa sebanyak 50 orang yang tidak masuk oftimal kurang oleh BOK takut diperiksa gigi
dari jumlah 386 orang, pencapaian sekolah pada waktu
275 orang diwilayah kerja UPTD pemeriksaan
Puskesmas DTP Cilamayagirang
Tahun 2022
4 Masih adanya siswa yang belum di Banyak konsumsi makan Penyuluhan masih Alat dan bahan masih Tidak semua dibiayai Banyak faktor yg
periksa sebanyak 3160 sisiwa dari makanan yang manis kurang kurang oleh BOK mempengaruhi
jumlah 4500 siswa pencapaian 1340 Kurangnya menjaga kebiasaan anak untuk
sisiwa UPTD Puskesmas DTP kesehatan gigi tidak menjaga
Cilamayagirang Tahun 2022 kesehatan gigi di
lingkungan sekolah
banyak kantin yg
jualan makanan
manis
5 Dari cakupan pembinaan kes gigi dan - Tenaga kesehatan Penyuluhan kurang Alat dan bahan Kes Dana kurang Ada sebagian anak
mulut ke TK/PAUD masih ditemukan gigi (perawat gigi Gigi masih kurang mencukupi, tidak yang takut diperiksa
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 202
kel penyakit gigi dan mulut di wilayah masih kurang) semua dibiayai oleh sehingga
kerja UPTD Puskesmas DTP - Masih banyak anak box mempengaruhi siswa
Cilamayagirang Tahun 2022 yang takut diperiksa yang lainnya
gigi
- Banyak anak yang
dirujuk ke
Puskesmas tidak
dating
-
6 Dari cakupan pembinaan kesgimul l ke - Tenaga kesehatan gigi Penyuluhan dan Alat dan bahan Kes Dana kurang Kelas besar banyak
SD masih ditemukan kel penyakit gigi (perawat gigi masih pemeriksaan Gigi masih kurang mencukupi, tidak kegiatan sekolah
dan mulut di wilayah kerja UPTD kurang) semua dibiayai oleh
Puskesmas DTP Cilamayagirang - Jadwal banyak box
Tahun 2022 berbenturan dengan
sekolah sehingga yang
diperiksa hanya kelas
selektif yaitu kelas I III
7 Masih adanya kesenjangan 7 - Tenaga kesehatan Penyuluhan kurang Alat dan bahan Kes Dana kurang Ada sebagian anak
posyandu dari target 41 posyandu gigi (perawat gigi Gigi masih kurang mencukupi, tidak yang takut diperiksa
yang perlu dikunjungi di wilayah kerja masih kurang) semua dibiayai oleh sehingga
UPTD Puskesmas DTP - Masih banyak anak box mempengaruhi siswa
Cilamayagirang Tahun 2022 yang takut diperiksa yang lainnya
gigi
- Banyak anak yang
dirujuk ke
Puskesmas tidak
dating
c. PROGRAM BATRA
1 Belum ada pembinaan terhadap Kurangya pengetahuan Kurangnya sosialisasi Batra kit Belum ada untuk masyarakat belum
masyarakat tentang kesehatan petugas ttg perijinan dan penyuluhan pembinaan mengerti batra
tradisianal di Wilayah UPTD STPT
Puskesmas DTP Cilamayagiran 2022
2 Cakupan pengobatan tradisional Kurangnya pengetahuan Kurangnya sosialisasi Tidak ada anggaran masyarakat belum
terdapt ar/berizin masih 0 di Wilayah petugas ttg kesehatan untuk pembinaan mengerti batra
UPTD Puskesmas DTP Cilamayagiran tradisional
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 203
2021
3 Adanya kesenjangan cakupan Kurangnya pengetahuan Kurangnya penyuluhan Kurangnya anggaran masyarakat belum
pembinaan kelompok taman obat petugas ttg Toga dan sosialisasi untuk pembinaan mengerti batra
sebesar 70% dari target 100%
pencapaian 30% di Wilayah UPTD
Puskesmas DTP Cilamayagiran 2022
1 2 3 4 5 6 7
d. PROGRAM KESEHATANA OLAH RAGA
1 Kurang efektip nya Pembinaan dan Atk dll masih kurang Masih menggunakan Masyarakat belum
Adanya kesenjangan cakupan petugas pemegang sosialisasi yang masih memadai Tupoksi program semua mengerti
pembinaan kelompok olah raga program Kesorga kuarng tentang kesorga
sebanyak 3 klmpok dari target 7
kelompok ( ploralanis) ,pencapaian 4
kelompok di wilayah UPTD
Puskesmas DTP Cilamayagirang
Tahun 2022

e. PROGRAM UKK

1 Adanya kesenjangan cakupa Pengetahuan sanitasi Kurangnya Tempat Pengelolaan Ade anggapan
pendataan sasaran sebanyak 14% pengelolaan makanan penyuluhan/konseling Makanan dibangun sanitasi tempat
dari target 100% dari ,pencapaia 86% kurang Kurangnya asal-asalan pengelolaan makanan
di wilayah UPTD Puskesma DTP Pengelola enggan Pengawasan/pemeriks tidak penting
Cilamayagirang Tahun 2022 dilakukan pemeriksaan aan

2 Adanya kesenjangan memeriksa Petugas memegang Kurangnya sosialisasi


tempat kerja dan pekerja sebesar 10% beberapa program
dari target 100%, ,pencapaian 90% di
wilayah UPTD Puskesmas DTP
Cilamayagirang Tahun 2022

3 Adanya kesenjangan cakupan Petugas memegang Kurangnya waktu


pembinaan dan pemantauan beberapa program pendataan
kesehatan kerja sebanyak 5% dari
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 204
target 100%, pencapaian 95% di
wilayah UPTD Puskesmas DTP
Cilamayagirang Tahun 2022
a. PROGRAM KESEHATAN MATA (INDRA)
1 Adanya kesenjangan cakupan skrining PP Penyuluhan Penjaringan (-) Ceramah
kelainan/gangguan refraksi pada anak Wawancara
sekolah d wilayah kerja UPTD
Puskesmas DTP Cilamayagirang
sebanyak 70% dari target 80%
pencapaian 10% dari sekolah kls V s.d
1X TH 2021
2 Adanya kesenjangan cakuapan Petugas blm terlatih Pelacakan masih ATK(alat tulis kerja)
penanganan kasus kelainan refraksi minim
sebesar 66,7% dari target 100%
penca[ian 33,3% di wilayah kerja
UPTD Puskesmas DTP
Cilamayagirang dari sekolah kls 5 s.d
9 Tahun 2022
3 Adanya kesenjangan cakupan Kinerja petugas Koordinasi LS & LP Perlengkapan alat
penangan kasus skrining katarak d kesehatan indra(-) (-) pemeriksaan (-)
wilayah kerja DTP Puskesmas DTP
Cilamayagirang sebanyak 25% dari
target 100% pencapian 75% di wilayah
kerja UPTD Puskesmas DTP
Cilamayagirang Tahun 2022
4 Adanya kesenjangan cakupan Peran serta bidan desa Peran serata kader
penangan penyakit katrak d wilayah (-) (-)
kerja UPTD Puskesmas DTP
Cilamayagirang Tahun 2022 sebayak
44% dari target 100% pencapian 56%

5 - kurang maksimalnya Koordinasi petugas


petugas kes.indra (-)
mendiagnosa

Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 205


6 - Petugas indra Kurangnya
memegang beberapa kerjasama LP dan
program LS

7 Adanya kesenjangan cakupan kasus Petugas indra Kurangnya


gangguan pendengaran di sd/mi 30% memegang beberapa kerjasama LP dan
dri target 100% pencapian 70% dri 37 program LS
sekolah yg ada di wilayah kerja UPTD
Puskesmas DTP Cilamayagirang
Tahun 2022

f. PROGRAM LANSIA
1 Adanya kesenjangan cakupan  Kurangnya Atk Tidak ada anggaran  Lansia
pelayanan kesehatan usia lanjut  Belum ada nya sosialisasi Leatlet utuk transportasi  Masyarakat
Sebanyak 3606 orang dari target tempat/balai  Kurangnya  Aparat desa
8843 orang pencapaian 5237 orang di musyawarah pertemuan
wilayah UPTD Puskesmas DTP  Kurang dengan kader
Cilamayagirang Tahun 2022 kooperatifnya dan aparat
petugas desa setempat
 Kader kurang
memahami
posbindu

I. PROGRAM PERKESMAS
1 Adanya kesenjangan Cakupan  Petugas  Kurangnya Tidak ada PHN Kit
keluarga resiko tinggi mendapat memegang koordinasi lintas
Askep keluarga sebanyak 48 keluarga beberapa program linas
dari tyarget 116 pencapaian hanya 68 program sector
keluarga di wilayah kerja UPTD  Kurangnya
Puskesmas Cilamayagirang tahun penjaringa KK
2022 rawa risti
 Kunjungan
rumah belum
optimal
Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 206
2 Adanya kesenjangan Cakupan  Petugas  Kurangnya  Sarana dan
Keluarga dengan TBC yang mencapai memegang koordinasi lintas prasarana
(KM III dan IV) setelah minimal 4 beberapa program lintas belum
kali kunjungan rumah . sebanyak 7 program sector memadai
Klg dari target 47 pencapaian 7 Klg di  Kunjungan rmh
wilayah kerja UPTD Puskesmas belum optimal
Cilamayagirang tahun 2022
3 Adanya kesenjangan Cakupan  Petugas  Kurangnya  Sarana dan
Keluarga Mandiri (KM III dan IV) memegang koordinasi lintas prasarana
pada keluarga dengan Hipertensi beberapa program lintas belum
yang mendapat askep keluarga program sector memadai
sebanyak 82 Klg dari target 269  Kunjungan rmh
pencapaian hanya 187 klg di wilayah belum optimal
kerja UPTD Puskesmas
Cilamayagirang tahun 2022
4 Adanya kesenjangan Cakupan  Petugas  Kurangnya  Sarana dan
Keluarga Mandiri (KM III dan IV) memegang koordinasi lintas prasarana
pada keluarga dengan ODGJ yang beberapa program lintas belum
mendapat askep keluarga sebanyak program sector memadai
15 dari target 40 pencapaian 25 di  Kunjungan rmh
wilayah kerja UPTD Puskesmas belum optimal
Cilamayagirang tahun 2022
5 Adanya kesenjangan Persentase  Petugas  Kurangnya  Sarana dan
kunjungan pasien ke Sentra memegang koordinasi lintas prasarana
keperawatan aktif sebanyak 7697 beberapa program lintas belum
kunjungan dari target 14.709 program sector memadai
pencapaian hanya 7.012  Kunjungan rmh
belum optimal

Laporan Tahunan 2022 UPTD Puskesmas Cilamayagirang 207

Anda mungkin juga menyukai