DRAFT

PERJANJIAN BERSAMA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

TERMINATION OF EMPLOYMENT RELATIONSHIP AGREEMENT
No.: [**]

Pada hari Choose an item., tanggal Click here to On Choose an item., Click here to enter a date.,
enter a date. telah terjadi kesepakatan untuk mutual agreement to end the employment
mengakhiri hubungan kerja (selanjutnya disebut relationship (hereinafter referred to as
sebagai “Perjanjian”) antara: “Agreement”) between:

PT Efficient English Services, yang berkantor pusat PT. Efficient English Services, which has its
di Ratu Plaza Officer Tower, lantai 30. Jl. Jendral head office at Ratu Plaza Office Tower, 30th Floor.
Sudirman Kav. 9. Jakarta 10270. Dalam hal ini Jl. Jendral Sudirman Kav. 9, Jakarta 10270. In this
diwakili oleh Edy Lo, dalam kapasitasnya sebagai matter is being represented by Edy Lo, on his
Direktur, sesuai dengan Akta Keputusan Sirkuler capacity as Director, based on Deed of Resolution
Pemegang Saham PT Efficient English Services of General Meeting of Shareholders No. 18 dated
No.18 Juli 2014, sehingga sah dan berwenang untuk 18 July 2014, therefore legitimate to represent and
mewakili dan bertindak atas nama PT Efficient act on behalf of PT Efficient English Services.
English Services. (hereinafter referred to as the “FIRST PARTY”)
(selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”)
and
dan
Ampunghuang Reddy Patriadi, the holder of ID
Ampunghuang Reddy Patriadi, pemegang KTP Card No: 3173080110670005 whose address at
No: 3173080110670005, beralamat di TMN Alfa TMN Alfa Indah D-2/14 RT/RW 002/005, Joglo,
Indah D-2/14 RT/RW 002/005, Joglo, Kembangan, Kembangan, Jakarta Barat, in this matter represent
Jakarta Barat, dalam hal ini bertindak untuk dirinya himself.
sendiri. (hereinafter referred to as the “SECOND
(selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PARTY”)
“PIHAK KEDUA”)

FIRST PARTY and SECOND PARTY are

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
selanjutnya secara bersama-sama disebut “PARA
PIHAK”.
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal
sebagai berikut:
1. Bahwa pada saat Perjanjian ini dibuat, PIHAK
KEDUA bekerja untuk PIHAK PERTAMA sejak
tanggal 11 November 2013 dan menduduki
jabatan sebagai People Manager;
2. Bahwa PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi
target kerja dari Pihak Pertama dan untuk hal
tersebut PIHAK PERTAMA telah memberikan
collectively referred to as “THE PARTIES”.
First, The Parties hereby declare the following
matters:
1. Whereas, at the time of making of this
Agreement, SECOND PARTY has work for
FIRST PARTY since 11 November 2013 as
People Manager;
2. Whereas, SECOND PARTY could not
achieve the work target which assigned by
the FIRST PARTY and for that matters
FIRST PARTY has grant 3 (three) Warning
1
 DRAFT
Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali berturut-
turut, yaitu: Surat Peringatan Pertama, tertanggal
[**], Surat Peringatan Kedua, tertanggal [**], dan
Surat Peringatan Ketiga, tertanggal [**];
3. Bahwa sesuai dengan Pasal 161 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, PIHAK PERTAMA dapat
melakukan pemutusah hubungan kerja terhadap
PIHAK KEDUA; dan
4. Bahwa untuk menghindari adanya perselisihan
hubungan industrial di kemudian hari, PARA
PIHAK telah sepakat untuk mengakhiri hubungan
kerja.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK
sepakat untuk membuat dan melaksanakan
Perjanjian dengan syarat dan ketentuan sebagai
berikut:
Pasal 1
Ruang Lingkup Perjanjian
1.
1. Perjanjian ini memuat mengenai kesepakatan
untuk mengakhiri hubungan kerja antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
2.
2. Berakhirnya hubungan kerja antara PARA
PIHAK berlaku efektif sejak tanggal [**].
Pasal 2
Kompensasi
1.
1. PIHAK PERTAMA sepakat untuk memberikan
uang kompensasi kepada PIHAK KEDUA
sebesar Rp. 142.407.720,00 (seratus empat puluh
dua juta empat ratus tujuh ribu tujuh ratus dua
puluh rupiah).
2.
2. Segala kewajiban pajak yang timbul atas
kompensasi sebagaimana dimaksud dalam ayat
Letter continuously, which are: First
Warning Letter on [**], Second Warning
Letter on [**], and Third Warning Letter on
[**];
3. Whereas, according to Article 161 paragraph
(1) Law Number 13 of 2003 concerning
Manpower, FIRST PARTY can perform a
termination of employment relationship against
SECOND PARTY; and
4. Whereas, to avoid any dispute of industrial
relation in the future, THE PARTIES agree to
terminate the employment relationship.
Pursuant to the conditions as mentioned above,
THE PARTIES agree to make and enforce the
Agreement with terms and conditions as follows:
Chapter 1
Scope of Agreement
This Agreement consists of an agreement to
terminate the employment relationship
between FIRST PARTY and SECOND
PARTY.
The termination between THE PARTIES
effective since [**].
Chapter 2
Compensation
FIRST PARTY agrees to give compensation
to SECOND PARTY amount of IDR
142,407,720.00 (one hundred forty two
million and four hundred seven thousand and
seven hundred twenty Indonesian rupiah).
Any tax obligation appeared in connection
with the compensation as mentioned in point
(1) above becomes the responsibility of
2
 DRAFT
(1) di atas menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA.
3.
3. PIHAK PERTAMA membayarkan kompensasi
dalam bentuk cek kepada PIHAK KEDUA
paling lambat tanggal [**].
4.
4. PIHAK KEDUA setuju untuk menerima
kompensasi yang diberikan oleh PIHAK
PERTAMA sebagai pemenuhan seluruh hak
yang berhak diterima PIHAK KEDUA.
5.
5. PIHAK KEDUA setuju untuk tidak akan
menuntut bonus, gaji, tunjangan dan/atau
fasilitas lain kepada PIHAK PERTAMA di
kemudian hari.
6.
6. Selain kompensasi sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1), PIHAK KEDUA berhak menerima
surat referensi dari PIHAK PERTAMA, yang
akan diberikan pada saat penyerahan cek
sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) di atas.
7.
7. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan seluruh
inventaris milik PIHAK PERTAMA yang ada
dalam penguasaan PIHAK KEDUA pada saat
penandatanganan Perjanjian ini. PIHAK
PERTAMA berhak menunda pembayaran
kompensasi hingga PIHAK PERTAMA
menerima seluruh inventaris dari PIHAK
KEDUA.
Pasal 3
Kerahasiaan
1. Confidentiality are Proprietary Information, that
1. Kerahasiaan adalah Informasi Perusahaan, yaitu
seluruh ide dan informasi dalam bentuk apapun,
baik nyata maupun maya, yang berkaitan dengan
cara apapun atau berafiliasi atau karyawannya,
klien, konsultan atau asosiasi bisnis, yang dibuat
oleh PIHAK KEDUA saat bekerja pada PIHAK
PERTAMA atau dibuat atau didapatkan untuk
PIHAK PERTAMA. Informasi Perusahaan tidak
SECOND PARTY.
FIRST PARTY pay the compensation with a
cheque which will be given to SECOND
PARTY the latest on [**].
SECOND PARTY agrees to receive the
compensation which is given by FIRST
PARTY as the fulfillment of all rights which
is entitled to be received by SECOND
PARTY.
SECOND PARTY will not claim any
bonuses, salaries, allowances and/or other
facilities to FIRST PARTY in the future.
Besides compensation as mentioned in point
(1) above, SECOND PARTY is entitled to
receive reference letter from FIRST PARTY,
which will be given at the delivery cheque as
mentioned in point (3) above.
SECOND PARTY shall return all inventories
belong to FIRST PARTY which has been
under SECOND PARTY’s control during the
signing of this Agreement. FIRST PARTY is
entitled to retain the payment of compensation
until FIRST PARTY has receiving all
inventories from SECOND PARTY.
Chapter 3
Confidentiality
refers to all ideas and information in whatever
form, tangible or intangible, pertaining in any
manner to the business of FIRST PARTY, or
any affiliate, or its employees, clients,
consultants or business associates, which was
produced by any employee in the course of
SECOND PARTY employment or otherwise
produced or acquired by or on behalf of FIRST
3
 DRAFT

diketahui khalayak umum diluar perusahaan.
Semua Informasi Perusahaan yang didapatkan
dengan cara tidak biasa dapat dikategorikan
sebagai “Informasi Rahasia”. Tanpa membatasi
pada definisi di atas, kepemilikan Informasi
termasuk namun tidak terbatas pada :
PARTY all proprietary information not
generally known outside of FIRST PARTY’s
organization, and all proprietary information so
known only through improper means, shall be
deemed “Confidential Information”. Without
limiting the foregoing definition, proprietary
information and confidential information shall
include, but not be limited to :

1. Formulas, teaching and development

1. Rumus, metode penuturan & techniques, processes, trade secrets,
pengembangan, proses, rahasia computer programs, electronic codes,
dagang/bisnis, program komputer, kode inventions, improvements, and research
elektronik, penemuan, pengembangan dan projects;
projek penelitian;
2. Information about costs, profits, markets,
2. Informasi perihal biaya, laba, sales, and list of customers, or clients;
pasar/market, penjualan dan daftar
pelanggan/klien;
3. Business, marketing, and strategic plans;
3. Rencana strategi bisnis dan marketing;

4. Employee personal files, compensation

4. File pribadi dari karyawan, data information; and/or
penggajian/pengupahan; dan/atau
5. Other information deemed confidential by
5. Jenis-jenis informasi lainnya yang the FIRST PARTY known by SECOND
dianggap rahasia oleh PIHAK PERTAMA PARTY, both in the period of the
yang diketahui oleh PIHAK KEDUA Employment Relationship and after the end
selama hubungan kerja dan setelah of the Employment Relationship.
berakhirnya hubungan kerja.
2. SECOND PARTY shall keep the confidentiality
2. PIHAK KEDUA wajib menjaga segala of all Proprietary Information related to FIRST
Kerahasiaan sebagaimana dinyatakan dalam ayat PARTY as stipulated in the point 1 (one) above.
(1) di atas.
3. The obligation of the SECOND PARTY as
3. Kewajiban sebagaimana dinyatakan dalam ayat stated in the point (2) above shall be applied for
(2) di atas berlaku, baik selama berlakunya the period of the Employment Relationship and
hubungan kerja maupun setelah berakhirnya also after the end of Employment Relationship.
hubungan kerja.
4. In the event FIRST PARTY experienced
4. Dalam hal PIHAK PERTAMA mengalami loss/injury because of SECOND PARTY failed
kerugian akibat pelanggaran PIHAK KEDUA to fulfill the SECOND PARTY’s obligation as
atas ketentuan dalam ayat (2), maka PIHAK mentioned in the point (2) above, the SECOND
KEDUA berkewajiban memberikan penggantian PARTY shall provide/give compensation to any
4
 DRAFT
atas kerugian yang dialami PIHAK PERTAMA
dan/atau PIHAK PERTAMA berhak untuk
melakukan segala tindakan hukum atas
pelanggaran PIHAK KEDUA.
5. In order to avoid disruption of FIRST PARTY
5. Untuk menghindari kerusakan/gangguan pada
usaha PIHAK PERTAMA maka PIHAK
KEDUA setuju bahwa dalam waktu 2 (dua)
tahun setelah masa kerja berakhir, maka PIHAK
KEDUA, baik secara langsung maupun tidak
langsung, tidak melakukan hal-hal sebagai
berikut:
1. Mengambil pelanggan PIHAK PERTAMA
atau afiliasi yang dikenal oleh PIHAK
KEDUA selama masa kerjanya yang
merupakan pelanggan PIHAK PERTAMA;
atau
2. Mengambil, mempekerjakan, memohon,
mencoba membujuk atau mencoba
mempekerjakan seseorang yang sedang
dipekerjakan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
Lain-Lain
1.
1. PIHAK KEDUA menyatakan bahwa kewajiban
dari PIHAK PERTAMA terhadap PIHAK
KEDUA telah terpenuhi apabila PIHAK
KEDUA telah menerima kompensasi dan Surat
Referensi sesuai dengan Perjanjian ini.
2.
2. Dengan dipenuhinya kewajiban PIHAK
PERTAMA terhadap PIHAK KEDUA, maka
PIHAK KEDUA sepakat untuk melepaskan
segala hak, baik dari segi keuangan, maupun segi
hukum kepada PIHAK PERTAMA, baik
terhadap perusahaan, dan/atau pejabat-pejabat
yang diwakili oleh PIHAK PERTAMA.
3.
3. PIHAK KEDUA sepakat untuk tidak akan
mengajukan tuntutan dan/atau gugatan kepada
PIHAK PERTAMA dalam bentuk apapun dan
dengan cara apapun di kemudian hari apabila
PARA PIHAK telah memenuhi segala hak dan
kewajiban dalam Perjanjian ini.
loss/injury of FIRST PARTY and/or FIRST
PARTY shall conduct any legal action deemed
necessary regarding this matter.
business, SECOND PARTY agrees that for a
period of 2 (two) years after the termination of
the period of employment, SECOND PARTY
shall not, directly or indirectly:
1. Solicit any customer of FIRST PARTY (or
any affiliate) known to SECOND PARTY
during the period of employment to have
been a customer of FIRST PARTY; or
2. Solicit, recruit, call on, attempt to persuade or
attempt to solicit for employment any person
employed by FIRST PARTY.
Chapter 4
Miscellaneous
SECOND PARTY declare that all obligations
of FIRST PARTY has been fulfilled
completely when SECOND PARTY receive
the compensation and the reference letter
pursuant to this Agreement.
By completion of FIRST PARTY obligations
to SECOND PARTY, SECOND PARTY
agree to release his right to prosecute FIRST
PARTY by law or financial aspect to FIRST
PARTY, the company and/or the officers
which are being represented by FIRST
PARTY.
SECOND PARTY will not sue or claim to
FIRST PARTY in any form in the future after
the obligations and rights of THE PARTIES
have been completed.
5
 DRAFT

4. This Agreement is made and agreed by THE

4. Perjanjian ini dibuat dan ditanda-tangani secara PARTIES voluntarily, in good physical and
sukarela oleh PARA PIHAK, dalam keadaan mental health, without any pressure or
sehat jasmani dan rohani, tanpa ada intimidation from any parties.
paksaan/tekanan dari pihak manapun.

5. If there is difference interpretation because of

5. Bila terjadi perbedaan penafsiran karena the difference of language in this Agreement,
perbedaan bahasa dalam Perjanjian, maka yang the Indonesian version will be valid one.
berlaku adalah Perjanjian yang ditulis dalam
bahasa Indonesia.
6. This Agreement is created in double and
6. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dan signed on the sufficient duty stamps and each
ditandatangani di atas materai yang bernilai has same legal force.
cukup, serta masing-masing memiliki kekuatan
hukum mengikat yang sama.

Jakarta, Click here to enter a date.

Yang Bersepakat / Parties Who Entered This Agreement

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

(Edy Lo) (Ampunghuang Reddy Patriadi)

Disaksikan oleh / Witnessed by

(Michel Karel Iwan Hidajat) (Click here to enter text.)