PERJANJIAN KERJA KARYAWAN
No: 3829/ARSA/HR-PKWT/1/2023 No: 3829/ARSA/HR-PKWT/1/2023
Pada hari ini Minggu, 01 Oktober 2023, telah
diadakan dan ditandatangani Perjanjian Kerja
yang selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”,
antara :
1. PT ARSA MANAJEMEN FASILITAS, adalah
perseroan terbatas yang didirikan secara sah
berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku
di negara Republik Indonesia, beralamat di
Kawasan Niaga Ciputat Indah Permai. Jl. Ir.
H. Juanda No. 05 RT. 004 RW. 007 Pisangan,
Ciputat Timur, Tangerang Selatan – Banten
15419, dalam hal ini diwakili oleh Kasih
Dame Tampubolon dalam kedudukannya
sebagai HR & Talent Acquisition Manager
dari dan oleh karenanya secara sah mewakili
untuk dan atas nama PT ARSA
MANAJEMEN FASILITAS, yang selanjutnya
disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”
2. Ribut Priyatno, Warga Negara Indonesia,
beralamat di Jl. Lebak Indah Utara 1/56
Surabaya, pemegang Kartu Tanda
Penduduk dengan Nomor Induk
Kependudukan 3578102705930002,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
yang selanjutnya disebut sebagai “PIHAK
KEDUA”
Masing-masing disebut sebagai “PIHAK”
dan bersama-sama disebut sebagai “PARA
PIHAK”
PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu:
a. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah suatu
Perseroan terbatas yang didirikan secara
sah berdasarkan ketentuan hukum yang
berlaku di negara Republik Indonesia dan
bergerak dalam bidang Facillities Service,
dan sedang membutuhkan seseorang untuk
menjadi karyawannya.
b. Bahwa PIHAK KEDUA memiliki
kesanggupan untuk bekerja pada PIHAK
PERTAMA;
c. Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud untuk
mempekerjakan PIHAK KEDUA pada
Page 1 of 7
EMPLOYEE WORK AGREEMENT
On this Sunday, October 01, 2023 a Work
Agreement was concluded and signed,
hereinafter referred to as the "Agreement",
between:
1. PT ARSA MANAJEMEN FASILITAS, a
limited company that is legally
established based on the provisions of
the law in force in the Republic of
Indonesia, is located in the area of
Ciputat Indah Permai. Jl. Ir. H. by Juanda
No. 5 of RT 004 RW 007 Pisangan,
Ciputat East, Tangerang South – Banten
15419, in this case represented by
Kasih Dame Tampubolonin his position
as HR & Talent Acquisition Manager of
and therefore legally represented for
and on behalf of PT ARSA
MANAJEMEN FASILITAS, hereinafter
referred to as “FIRST PARTY”.
2. Ribut Priyatno, citizen of the
Indonesian state, arrived in Jl. Lebak
Indah Utara 1/56 Surabaya, holder of
Indonesian Social ID
3578102705930002, acts for and on his
own behalf, hereinafter referred to as
"SECOND PARTY."
Each of them is referred to as "PARTY" and
collectively called "PARTIES."
The participants explained first:
a. That the first party is a limited company
that is legally established based on the
provisions of the law applicable in the
country of the Republic of Indonesia and
operates in the field of facilities service
and is in need of someone to be its
employee.
b. That the SECOND PARTY has the ability
to work on the FIRST PARTY;
c. That the FIRST PARTY intends to
employ the SECOND PARTY on the
 bagian yang akan ditentukan oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersedia
untuk melaksanakan pekerjaan berdasarkan
Perjanjian ini.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA
PIHAK sepakat untuk membuat dan
menandatangani Perjanjian ini dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
1. Dengan ditandatanganinya Perjanjian ini
berarti PIHAK KEDUA telah mengetahui dan
patuh terhadap Peraturan Perusahaan atau
peraturan-peraturan lain yang berlaku di
PIHAK PERTAMA.
2. Demi kepentingan PIHAK PERTAMA dalam
hal pengaturan kerja lembur maka PIHAK
KEDUA menyatakan kesediannya untuk
memenuhi peraturan tersebut sesuai
ketentuan yang berlaku.
Pasal 2
PENUNJUKAN SEBAGAI KARYAWAN
1. PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan
kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
mengakui menerima pekerjaan dari PIHAK
PERTAMA.
2. Dalam Perjanjian Kerja ini, PIHAK KEDUA
melaksanakan pekerjaan sebagai
Supervisor di area kerja PIHAK PERTAMA
yang berlokasi di Mayapada Hospital
Surabaya.
3. Dalam waktu selambat-lambatnya 1 (Satu)
bulan menjelang masa berakhirnya masa
kontrak, PIHAK PERTAMA wajib melakukan
penilaian kinerja terhadap PIHAK KEDUA
Pasal 3
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu
tertentu yaitu 12 (Duabelas) Bulan sejak
tanggal ditandatanganinya Perjanjian, 01
Oktober 2023 sampai dengan 30 September
2024.
2. Dalam hal PIHAK PERTAMA memandang
perlu sesuai dengan tingkat kebutuhan, para
Pihak menyepakati untuk dapat
memperpanjang Perjanjian ini dengan syarat
Confidential Page 2 of 7
part to be determined by the FIRST
PARTY, and the SECOND PARTY is
prepared to carry out work under this
Agreement.
Based on the above, the PARTIES agree to
create and sign this Agreement under the
following terms and conditions:
Article 1
GENERAL RULES
1. By signing this agreement, the SECOND
PARTY acknowledges and complies
with the company regulation or other
regulations applicable to the FIRST
PARTY.
2. In the interests of the FIRST PARTY in
the case of overtime arrangements, the
second party declares its willingness to
comply with the rules in accordance
with the provisions in force.
Article 2
RECRUITMENT AS AN EMPLOYEE
1. The FIRST PARTY gives a job to the
SECOND PARTY, and the SECOND
PARTY acknowledges receiving a job
from the FIRST PARTY.
2. In this Work Agreement, the SECOND
PARTY performs the job as the
Supervisor in the FIRST PARTY’s work
area located in Mayapada Hospital
Surabaya.
3. Within 1 (One) month before the
expiration of the contract, the FIRST
PARTY shall carry out a performance
assessment against the SECOND
PARTY.
Article 3
PERIODE
1. This Agreement is valid for a certain
period of time, i.e., 12 (Twelve) months
from the date of signing of the
Agreements, October 01, 2023 up to
September 30, 2024.
2. If the FIRST PARTY considers it
necessary according to the level of
need, the Parties agree to be able to
extend this Agreement under the terms
 dan ketentuan yang disepakati oleh PARA
PIHAK.
Pasal 4
UPAH DAN MANFAAT
Kepada PIHAK KEDUA akan diberikan imbalan
gaji yang ditetapkan sebagai berikut:
1. Gaji sebesar Rp. 5.300.000 (Lima Juta Tiga
Ratus Ribu Rupiah), yang akan dibayarkan
pada tanggal 01 (satu) setiap bulannya.
2. Kepada PIHAK KEDUA diberikan benefit
sebagai berikut:
a. Tunjangan Rp. 300.000 (Tigaratus Ribu
Rupiah)
b. PIHAK KEDUA diikutsertakan dalam
program BPJS yang meliputi manfaat
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan
Kematian (JKM) (Peraturan Pemerintah No.
44 Tahun 2015), Jaminan Kehilangan
Pekerjaan (JKP) (Peraturan Pemerintah
Nomor 37 Tahun 2021), Dalam hal ini premi
atas program di atas akan dipotong dari nilai
gaji yang tertera pada Pasal 4 Ayat 1,
sebagai berikut;
c. PIHAK KEDUA diikutsertakan dalam
program BPJS manfaat Jaminan Hari Tua
(JHT) (Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2011), dan Jaminan Pensiun (JP) (Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015)
sebagai tambahan. Dalam hal ini premi akan
dibayar oleh PIHAK PERTAMA sebesar
3,7%, sedangkan PIHAK KEDUA
berkewajiban untuk membayar 2% sebagai
kontribusi pembayaran premi Jaminan Hari
Tua (JHT) dan PIHAK PERTAMA
berkewajiban membayar 2%, sedangkan
PIHAK KEDUA 1% sebagai kontribusi
pembayaran premi Jaminan Pensiun (JP),
yang langsung dipotong melalui pembayaran
gaji setiap bulannya;
d. PIHAK KEDUA diikutsertakan dalam BPJS
Kesehatan (Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2011) dengan tanggungan premi
yang menjadi kewajiban PIHAK PERTAMA
adalah sebesar 4% gaji dan PIHAK KEDUA
adalah sebesar 1% gaji yang langsung
dipotong melalui pembayaran gaji setiap
bulannya;
e. Tunjangan Hari Raya (THR) (Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun
2016) sebesar satu (1) bulan gaji. Namun
Confidential Page 3 of 7
and conditions agreed upon by the
PARTIES.
Article 4
WAGES AND BENEFITS
The SECOND PARTY will be given salary
compensation as follows:
1. Basic Salary Rp. 5.300.000 (Five
Million Three hundred Thousand
Rupiah), which will be paid on the date
1 (one) of each month.
2. The SECOND PARTY is given the
following benefits:
a. Allowance Rp. 300.000 (Three
hundred Thousand)
b. THE SECOND PARTY is included in the
BPJS program which includes the
benefits of Work Accident Benefit (JKK),
Life Insurance (JKM) (Regulation
Number 44 Year 2015), Job Loss
Benefit (JKP) (Regulation Number 37
Year 2021). In this case, the premium for
the above program will be deducted
from the salary value stated in Article 4
Paragraph 1, as follows;
c. THE SECOND PARTY is included in the
BPJS program for Pension Benefits
(JHT) (Regulation Number 24 of 2011),
and Pension Plan (JP) (Regulation
Number 45 of 2015) as an addition. In
this case the premium will be paid by the
FIRST PARTY of 3.7%, while the
SECOND PARTY is obliged to pay 2%
as a premium payment contribution for
Pension Benefits (JHT) and the FIRST
PARTY is obliged to pay 2%, while the
SECOND PARTY is 1% as a premium
payment contribution Pension Plan (JP),
which is directly deducted through
monthly salary payments;
d. The SECOND PARTY is included in
BPJS Health Insurance (Regulation
Number 24 Year 2011) with the
dependents of the premium that is the
obligation of the FIRST PARTY is 4% of
salary and the SECOND PARTY is 1% of
salary which is directly deducted
through monthly salary payments;
e. Hari Raya allowance (THR) (Regulation
of the Minister of Labor Number 6 Year
2016) of one (1) month's salary.
 bagi yang belum mempunyai masa kerja satu
(1) tahun namun telah bekerja lebih dari satu
(1) bulan, akan dihitung proporsional.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
secara bersama-sama berkewajiban
membina hubungan kerja yang harmonis
agar tercipta ketenangan kerja dan
ketenangan usaha.
2. PIHAK KEDUA berhak:
a. Menerima gaji dari PIHAK PERTAMA
sebagaimana tercantum pada Pasal 4 ayat
(1) dalam Perjanjian ini.
b. Mendapatkan jaminan sosial tenaga kerja
dan kesehatan sebagaimana tercantum
pada Pasal 4 ayat (2) dari PIHAK PERTAMA.
c. Mendapatkan cuti tahunan, sekurang-
kurangnya 12 (Dua belas) hari kerja setelah
memiliki masa kerja selama 12 (Dua belas)
bulan secara terus-menerus.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban:
a. Mentaati segala peraturan yang diberikan
PIHAK PERTAMA.
b. Memenuhi/ melaksanakan tugas-tugasnya
sebagaimana diuraikan dalam uraian
pekerjaan atau job description yang
merupakan lampiran tidak terpisah dalam
Perjanjian ini.
c. Merahasiakan semua informasi mengenai
PIHAK PERTAMA yang diterima atau
diketahui olehnya – baik karena jabatannya,
atau karena sebab lain – baik selama ia
bekerja pada PIHAK PERTAMA maupun
setelah Perjanjian ini berakhir.
d. Menyerahkan semua informasi mengenai
PIHAK PERTAMA yang diterima atau
diketahui olehnya – baik karena jabatannya,
atau karena sebab lain termasuk semua
informasi maupun data dalam bentuk hard
copy, email, disket, CD, USB drive, maupun
dalam bentuk media lainnya; kepada
atasannya.
e. Menanggung atas pajak penghasilan pribadi/
perorangan (PPh21).
Pasal 6
SANKSI
1. Bilamana PIHAK KEDUA ternyata tidak
memenuhi kewajiban-kewajiban tersebut
Confidential Page 4 of 7
However, those who have not worked
for one (1) year but have worked for
more than one (1) month will be counted
proportionally.
Article 5
RIGHTS AND OBLIGATIONS
1. The FIRST PARTY and The SECOND
PARTY are jointly obliged to foster a
harmonious working relationship in
order to create calm work and business
peace.
2. The SECOND PARTY has the right to:
a. Receiving salary from the FIRST PARTY
as stated in Article 4 paragraph (1) in
this Agreement.
b. Entitled to receive social security for
workers and health as stated in Article 4
paragraph (2) from the FIRST PARTY.
c. Entitled to receive annual leave, at least
12 (twelve) working days after having
worked for 12 (twelve) months
continuously.
3. The SECOND PARTY is obliged to:
a. Obey all regulations given by the FIRST
PARTY.
b. Fulfilling/ carrying out their duties as
described in the job description which is
an integral attachment to this
Agreement.
c. Keep confidential all information
regarding the FIRST PARTY received or
known to him – either because of his
position, or for other reasons – both
while he was working for the FIRST
PARTY and after this Agreement ended.
d. Submit all information regarding the
FIRST PARTY received or known by
him – either because of his position, or
for other reasons including all
information and data in the form of hard
copy, email, diskette, CD, USB drive, or
in other forms of media; to his superior.
e. Bearing personal/individual income tax
(PPh21).
Article 6
PENALTY
1. If it turns out that the SECOND PARTY
does not fulfil the obligations mentioned
 diatas, PIHAK PERTAMA berwenang
memberikan teguran atau peringatan baik
lisan maupun tulisan kepada PIHAK KEDUA.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan
teguran atau peringatan tersebut, maka
PIHAK KEDUA dapat dikenakan pemutusan
hubungan kerja sebelum masa kontrak kerja
berakhir, tanpa adanya kewajiban PIHAK
PERTAMA memberikan uang pesangon,
uang jasa, ataupun uang ganti kerugian
lainnya kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 7
WAKTU KERJA
1. Waktu Kerja bagi karyawan akan diatur
sesuai dengan kebijakan Perusahaan
dengan tetap memperhatikan kebutuhan
dari setiap area dimana Karyawan
ditugaskan.
2. PIHAK KEDUA wajib mentaati waktu kerja
dari Senin sampai dengan Sabtu, kecuali
ditentukan sebagai hari libur oleh
Pemerintah dan/atau PIHAK PERTAMA.
3. Waktu kerja ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA dengan 7 (tujuh) jam kerja dalam
1 (satu) hari atau 40 (empat puluh) jam kerja
dalam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari
kerja dalam 1 (satu) minggu dan istirahat
ditentukan selama 1 (satu) jam diluar waktu
tersebut.
4. PIHAK KEDUA memiliki waktu libur 1 (satu)
hari dalam 1 (satu) minggu.
5. Setiap kehadiran Karyawan di tempat kerja
wajib mencatatkan dalam ARSAtech.
6. Apabila dipandang perlu, PIHAK PERTAMA
akan meminta PIHAK KEDUA untuk hadir
menjalankan tugas-tugas tertentu diluar hari
dan jam kerja yang telah ditetapkan.
Pasal 8
KETENTUAN BERAKHIRNYA
PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berakhir dalam hal sebagai
berikut :
a. Jangka Waktu Perjanjian telah terlampaui;
b. PIHAK KEDUA mengundurkan diri;
Confidential Page 5 of 7
above, the FIRST PARTY has the
authority to give a verbal or written
warning or warning to the SECOND
PARTY.
2. If the SECOND PARTY does not heed
the warning or warning, then the
SECOND PARTY may be subject to
termination of employment before the
employment contract period ends,
without any obligation for the FIRST
PARTY to provide severance pay,
service fees, or other compensation
money to the SECOND PARTY.
Article 7
WORKING TIME
1. Working hours for employees will be
arranged in accordance with Company
policy while taking into account the
needs of each area where employees
are assigned.
2. THE SECOND PARTY is obliged to
comply with working hours from
Monday to Saturday, unless specified as
a holiday by the Government and/or the
FIRST PARTY.
3. Working time is determined by the
FIRST PARTY with 7 (seven) working
hours in 1 (one) day or 40 (forty)
working hours in 1 (one) week for 6 (six)
working days in 1 (one) week and rest
determined for 1 (one) hour outside of
that time.
4. THE SECOND PARTY has 1 (one) day
off in 1 (one) week.
5. Each Employee's attendance at work
must be recorded in ARSAtech.
6. If deemed necessary, the FIRST PARTY
will ask the SECOND PARTY to be
present to carry out certain tasks
outside the stipulated working days and
hours.
Article 8
TERMS OF TERMINATION OF THE
AGREEMENT
1. This agreement ends in the following
cases:
a. The Term of the Agreement has been
exceeded;
b. The SECOND PARTY resigns;
c. PIHAK KEDUA menderita sakit
berkepanjangan;
d. PIHAK KEDUA mencapai usia pensiun;
e. PIHAK KEDUA meninggal dunia.
f. Terjadi Pemutusan hubungan Kerja.
2. Pengakhiran Perjanjian berdasarkan Pasal 8
ayat (1) huruf b-f akan dilaksanakan sesuai
dengan peraturan perundang-undang yang
berlaku.
3. Selama masa berjalannya Perjanjian ini
PIHAK KEDUA dapat sewaktu-waktu
mengajukan pengunduran diri dengan
pemberitahuan selambat-lambatnya 1 (Satu)
bulan kepada PIHAK PERTAMA, sedangkan
PIHAK PERTAMA dapat sewaktu-waktu
memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
apabila PIHAK KEDUA melakukan
pelanggaran Peraturan Perusahaan.
4. Dalam hal Perjanjian diakhiri karena alasan
apapun, PARA PIHAK menyetujui untuk
mengesampingkan ketentuan dalam Pasal
1266 KUHPerdata sepanjang diperlukannya
putusan pengadilan untuk mengakhiri
sebuah perikatan.
5. Setelah berakhirnya Perjanjian maka secara
otomatis hubungan kerja antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA juga
berakhir, dengan tetap memperhatikan hak-
hak karyawan sesuai Ketentuan yang
berlaku.
6. Dalam hal Perjanjian berakhir, PIHAK
KEDUA berkewajiban untuk mengembalikan
semua bentuk asset, dokumen dan hal
lainnya yang dikuasai oleh PIHAK KEDUA
selama menjalankan pekerjaan kepada
PIHAK PERTAMA.
7. Berakhirnya Perjanjian ini tidak
menghilangkan kewajiban PIHAK KEDUA
terhadap ketentuan Pasal 5 ayat (3) huruf c
dalam Perjanjian ini.
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya
hanya tunduk pada hukum dan ketentuan-
ketentuan yang berlaku di Negara Republik
Indonesia.
2. Bila terjadi perselisihan antara kedua belah
pihak dalam melaksanakan Perjanjian Kerja
Confidential Page 6 of 7
c. The SECOND PARTY suffers from
prolonged illness;
d. The SECOND PARTY reaches
retirement age;
e. The second party dies.
f. Termination of Employment occurred.
2. Termination of the Agreement based on
Article 8 paragraph (1) letters b-f will be
carried out in accordance with the
applicable laws and regulations.
3. During the term of this Agreement, the
SECOND PARTY may at any time
submit a resignation with notification not
later than 1 (One) month to the FIRST
PARTY, while the FIRST PARTY may
terminate this Agreement unilaterally if
the SECOND PARTY violates the
Company Regulations.
4. If the Agreement is terminated for any
reason, the PARTIES agree to waive the
provisions in Article 1266 of the Civil
Code as long as a court decision is
required to terminate an engagement.
5. After the end of the Agreement, the
working relationship between the FIRST
PARTY and the SECOND PARTY will
automatically end, considering the
rights of employees according to the
applicable provisions.
6. If the Agreement ends, the SECOND
PARTY is obliged to return all forms of
assets, documents and other matters
controlled by the SECOND PARTY
while carrying out work to the FIRST
PARTY.
7. Termination of this Agreement does not
eliminate the obligations of the
SECOND PARTY to the provisions of
Article 5 paragraph (3) letter c in this
Agreement.
Article 9
DISPUTE RESOLUTION
1. This agreement and all its legal
consequences are only subject to the
laws and provisions that apply in the
Republic of Indonesia.
2. If there is a dispute between the two
parties in implementing this Work
 ini, kedua belah pihak akan
menyelesaikannya secara musyawarah.
3. Apabila penyelesaian pada ayat (2) di atas
tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat
untuk menilik domisili hukum yang tetap
pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan
Hubungan Industrial Tangerang Selatan
untuk menyelesaikan perselisihan sesuai
dengan hukum yang berlaku.
Pasal 10
KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Dengan berlakunya Perjanjian ini maka
menggantikan semua kesepakatan PARA
PIHAK sebelumnya baik kesepakatan lisan
maupun dokumen-dokumen Perjanjian
sebelumnya.
2. Perjanjian ini mengikat PARA PIHAK
sepenuhnya dan atasnya menyebabkan
segala ketentuan yang mengikat antara
PARA PIHAK dengan Pihak Ketiga dapat
dikesampingkan.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan
ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam 2 (dua)
rangkap serta memiliki kekuatan hukum yang
sama.
PIHAK PERTAMA
PT ARSA MANAJEMEN FASILITAS
Kasih Dame Tampubolon
HR & Talent Acquisition Manager
Confidential Page 7 of 7
Agreement, both parties will resolve it by
deliberation.
3. If the settlement in paragraph (2) above
is not successful, then the PARTIES
agree to examine the permanent legal
domicile at the Registrar's Office of the
South Tangerang Industrial Relations
Court to resolve the dispute in
accordance with applicable law.
Article 10
OTHER PROVISIONS
1. With the entry into force of this
Agreement, it replaces all previous
agreements of the PARTIES, both
verbal agreements and previous
Agreement documents.
2. This agreement fully binds the
PARTIES, and it causes all binding
provisions between the PARTIES and
third parties to be waived.
Thus, this Agreement was made and signed
by the PARTIES in 2 (two) copies and has
the same legal force.
PIHAK KEDUA
Ribut Priyatno