Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata pelajaran : Geografi


Kelas/program : XII IPS
Semester : Ganjil
KD/Materi : 3.2/penginderaan jauh
Hari & Tgl pertemuan :
Tujuan pembelajaran : Dengan discovery learning peserta didik dapat memahami dan menerapkan cara penetuan
batas pusat pertumbuhan melalaui beberapa teori dengan benar dan tepat

Petunjuk kegiatan
• Pertama-tama berdoalah sebelum memulai pembelajaran pada pertemuan kali ini
• Isi terlebih dahulu dahtar hadir antum pada form keterangan presensi di google class room
• Baca kembali materi teori titik henti, teori gravitasi dan teori konektivitas pada LKPD pertemuan yang lalu
• Fahami materi tersebut, lalu jika ada materi yang belum faham jangan ragu untuk bertanya melaui WA kepada
guru.
• Kerjakan LKPD di bawah ini, setelah selesai upload kembalike dalam google classroom
• Kumpulkan sesuai waktunya, karena jika tidak tugas akan banyak menumpuk di akhir semester

Eksplorasikan materi-materi di bawah ini setelah mempelajari bahan ajar.


1. Pusat pertumbuhan adalah sebuah wilayah yang memiliki pertumbuhan dan perkembangan baik sosio-kultural
masyarakatnya maupun sarana prasarananya, salah satu cara mengidentifikasinya adalah dengan cara
mengidentifikasi sarana perhubungannya dengan menggunakan teor kobektivitas.
Hitunglah contoh soal konektivitas berikut dan contoh kasus penerapannya:
• berapakah nilai konektivitas yang terbesar dari wilayah ini:

• Studi Kasus: Melalui teori konektivitas tentukanlah mana yang memiliki tingkat perkembangan pusat
pertumbuhan paling pesat di antara kedua wilayah di bawah ini

• Berikan analisamu mengapa semakin banyak jaringan perhubungan di suatu wilayah maka daerah
tersebut akan termasuk sebagai daerah puat pertumbuhan....

2. Penentuan batas pusat pertumbuhan dapat pula dilakukan dengan cara perhitungan teori titik henti (breaking
point theory) lakukanlah perhitungan berikut untuk memahaminya.
• Berapakah jarak titik henti dari dari kota X ke kota Y apabila diketahui jumlah penduduk kota X adalah
3.200.000 jiwa dan kota Y 200.000 jiwa, jarak kedua kota tersebut adalah 25km, manakah yang menjadi
pusat pertumbuhan wilayahnya dan berapakah jarak batas pengaruhnya?

• Dari teori di atas batas pengaruh pusat pertumbuhan sebuah kota akan sangat dipengaruhi oleh
faktor? Hal ini disebabkan oleh?
• Studi kasus: tentukanlah batas pengaruh wilayah pusat pertumbuhan kota bandung terjadap kota-kota
lain di sekitarnya jika diketahui data oenduduk dan jarak antar kota berikut ini :
Jumlah penduduk: Jarak anta kota:
➢ Bandung : 9.000.000 ➢ Bandung sumedang=
➢ Garut : 200.000 90 km
➢ Tasik malaya : 300.000 ➢ Bandung tasik = 120
➢ Sumedang: 150.000 km
➢ Subang : 250.000 ➢ Bandung garut = 70
➢ Bogor : 2.000.000 km
➢ Sukabumi : 150.000 ➢ Bandung sukabumi =
100 km
➢ Bandung bogor =
180km
➢ Bandung subang = 80
km
Catatan: Cara menghitungnya yaitu dengan menghitung nilai titik henti dari kota bandung ke kota-kota
lainnya hasil perhitungan titik henti tersebut akan menghasilkanjarak batas pengaruh kota pusat
pertumbuhan terhadap kota lainnya

3. Mengidentifikasi batas pusat pertumbuhan bisa juga diketahui dengan mengukur tingkat kekuatan interkasinya
dengan menggunakan rumus interaksi wilayah, lakuakan analisa inyerkasi wilayah berikut ini:
• Hitunglah contoh sederhana nilai interaksi wilayah berikut

• Dari rumus gravitasi kita dapat menyimpulkan bahwa kekuatan interaksi wilayah sangat dipengaruhi
oleh?
• Studi Kasus: Buatlah pembatasan wilayah pusat pertumbuhan wilayah dengan menggunakan rumus
interaksi wilayah untuk kota X berikut ini, jika diketahui :
Jumlah Penduduk Jarak kota
✓ Penduduk kota X = 10.000 ➢ Jarak X ke Y = 20 km
✓ Penduduk kota Y = 7000 ➢ Jarak Y ke Z = 30 km
✓ Penduduk kota z = 6000 ➢ Jarak X ke A = 25 km
✓ Penduduk kota A = 8000 ➢ Jarak A ke B = 40 km
✓ Penduduk kota B = 7000 ➢ Jarak X ke D = 35 km
✓ Penduduk kota D = 9000 ➢ Jarak D ke C = 40 km
✓ Penduduk kota C = 4000

Catatan: untuk menggamabarkan batas wilayah pusat pertumbuhan kota X terhadap kota lainnya,
hitung nilai kekuatan interaksi dari kota X ke semua kota, jika jarak kota X ke kota linnya terhalang
sebuah kota maka jaraknya ditambahkan (contoh: jarak kotaX ke C terhalang oleh kota D, maka jarak
kota X ke C adalah jumklah jarak dari kota X ke D dengan jarak dari kota D ke C)

Nilai Paraf Guru Catatan

Anda mungkin juga menyukai