Anda di halaman 1dari 5

Khutbah Akhir Bulan Maulid:

Memanfaatkan Sisa Usia dengan Khidmat


Terbaik
Khutbah Jumat kali ini mengingatkan nikmat umur yang diberikan Allah SWT. Bahwa
diberikan umur panjang harus diisi dengan amal kebaikan terbaik. Apalagi keinginan
memiliki umur panjang dan berkah selalu dipanjatkan kepada doa usai shalat maktubah dan
kesempatan lain.

Bagaimana dengan mereka yang usianya tidak panjang. Bahkan tidak sedikit tokoh panutan
dengan karya monumental ternyata hanya diberikan umur pendek. Akan tetapi hal tersebut
tidak menjadikan yang bersangkutan sepi dari khidmat terbaik. Bahkan sejumlah pengarang
kitab yang karyanya dikaji hingga kini juga ada yang usianya tidak panjang.

Karenanya pada kesempatan khutbah kali ini ada baiknya kita menyadari bahwa umur
panjang yang diberikan Allah SWT hendaknya diisi dengan amal terbaik yang berhubungan
dengan diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa. Dengan demikian, usia panjang dan
kesempatan hidup di dunia dapat diisi dengan kiprah terbaik.
 
Momentum Jumat adalah kesempatan penting untuk dimanfaatkan sebagai sarana
mengingatkan sekaligus meningkatkan takwallah dan berupaya menjadi muslim ideal.

Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di bawah
artikel. Dan berikut contoh teks khutbah Jumat dengan judul: Memanfaatkan Sisa Usia
dengan Khidmat Terbaik. Semoga memberikan manfaat. (Redaksi)
Khutbah Pertama

   ‫ َأ ْشهَدُ َأ ْن اَل ِاهَل َ اَّل‬،‫ َوَأفْهَ َمنَا بِرَش ِ يْ َع ِة النَّيِب ّ ال َكر ِمي‬،‫الس َال ِم‬ّ ‫ْاحل َ ْمدُ ِهلل ْاحل َ ْمدُ ِهلل اذّل ي هَدَ ااَن ُس ُب َل‬
‫ِإ‬
، ‫ َوَأ ْشهَدُ َأ ّن َس ّيِدَ اَن َون َ ِبيَّنَا ُم َح َّمدً ا َع ْبدُ ُه َو َرسوهُل‬،‫َالل َواإل ْكرام‬ ِ ‫ ُذو ْاجل‬، ‫هللا َو ْحدَ ُه ال رَش ِ يك هَل‬
‫ َأ َّما‬،‫سان إ ىَل ي َ ْو ِم ّ ِادلين‬ ِ ‫إِبح‬ َ ‫اللّهُ َّم َص ِ ّل و َسمِّل ْ َو ِابركْ عَىَل َس ِ ّي ِدان ُم َح ّم ٍد َوعَىَل اهِل َوأحْص ا ِب ِه َوالتَّاب‬
ْ ‫ِعني‬
‫اىل يِف ْال ُق ْر ِان‬ ُ ‫ قَا َل‬،‫هللا َو َطا َع ِت ِه لَ َعلَّمُك ْ تُ ْف ِل ُح ْو ْن‬
َ ‫هللا تَ َع‬ ِ ‫ أ ْو ُص ْيمُك ْ َو ن َ ْفيِس ْ ِب َت ْق َوى‬،‫ فَ َياأهُّي َا ا خ َْوان‬: ُ‫ب َ ْعد‬
‫َآ‬ ‫ذَّل‬ َّ ‫ِإل‬
‫ اَي هُّي َا ا َين َمنُوا اتَّقوا هللا‬: ْ ‫ ب ِْس ِم هللا َّالر َ ِان َّالرحمْي‬، ‫ َأ ُع ْو ُذ اِب هلل م َن الش ْيط ِان َّالر ِجمْي‬:‫ْال َك ِر ْمي‬
ُ ِ ‫َأ‬ ِ ‫مْح‬ ِ َ ِ ِ
‫ يُ ْص ِل ْح لَمُك ْ َأمْع َ الَمُك ْ َوي َ ْغ ِف ْر لَمُك ْ ُذنُوبَمُك ْ َو َم ْن يُ ِطع ِ هللا َو َر ُسوهَل ُ فَ َق ْد فَ َاز فَ ْو ًزا َع ِظميًا‬،‫َوقُولُوا قَ ْواًل َس ِديدً ا‬
‫هللا ال َع ِظ ْمي‬ ُ ‫ َصدَ َق‬.‫هللا َح َّق تُ َقا ِت ِه َو َال تَ ُم ْوتُ َّن الَّ َوَأنْمُت ْ ُم ْس ِل ُم ْو َن‬
َ ‫وقال تعاىل اَي َاهُّي َا اذَّل ِ ْي َن آ َمنُ ْوا ات َّ ُق ْوا‬
‫ِإ‬
Jamaah Rahimakumullah
Nikmat terindah dan teramat mahal adalah diberikan umur panjang dengan sehat walafiat,
serta terus memegang iman dan Islam. Dan, aneka kurnia tersebut kita terima hari ini, berada
di masjid ini dengan tidak mengalami keluhan kesehatan berarti. 

Karenanya marilah beragam nikmat tersebut kita syukuri dengan meningkatkan takwallah.
Yakni menjalankan segala yang diperintah, serta menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian
kita termasuk hamba yang bersyukur dan selalu dalam rahmat Allah SWT.
 
Hadirin yang Berbahagia
Umumnya orang berdoa kepada Allah SWT agar diberi umur panjang. Sedikit sekali atau
bahkan mungkin tidak ada orang yang menginginkan berumur pendek. Mereka tentu
memiliki alasan masing-masing. Namun umumnya alasan mereka adalah karena ingin
memiliki amal baik yang cukup semasa hidupnya sebagai bekal hidup abadi di akhirat. Hal
ini memang memiliki dasar yang kuat sebagaimana ditegaskan dalam hadits Rasulullah
sebagai berikut:

ِ َّ‫ يَا َرسُو َل هَّللا ِ َم ْن َخ ْي ُر الن‬  


   ُ‫ َم ْن طَا َل ُع ُم ُرهُ َو َحسُنَ َع َملُه‬: ‫اس قَا َل‬
 
Artinya: Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia? Beliau menjawab: Orang yang
umurnya panjang dan amalannya baik.(HR Tirmidzi)
Hadits itu telah menginspirasi banyak orang untuk senantiasa berdoa kepada Allah agar
diberi umur panjang. Mereka telah meyakini bahwa salah satu tanda orang terbaik adalah
apabila berumur panjang dan hidupnya penuh dengan amal-amal kebaikan. Mereka yang
umurnya panjang tetapi amal-amal kebaikannya amat sedikit, tidak termasuk orang-orang
terbaik, bahkan digolongkan sebagai yang merugi.    
 
Namun demikian adalah kenyataan bahwa tidak setiap orang berumur panjang meski mereka
berdoa demikian. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagaimana dengan mereka yang
berumur pendek? Apakah mereka dengan sendirinya tidak termasuk orang-orang terbaik?   
 
Hadirin Rahimakumullah 
Untuk menjawab pertanyaan di atas kita dapat merujuk penjelasan dari Allamah Sayyid
Abdullah bin Alawi al-Haddad dalam kitabnya berjudul Sabîlul Iddikâr wal I’tibâr bimâ
Yamurru bil Insân wa Yanqadli Lahu minal A’mâr (Dar Al-Hawi, Cet. II, 1998, hal. 47)
sebagai berikut:

    ‫َاص ِة َوالْ َعا َّم ِة‬ َّ ‫ َوالتَّ ْوف ْي ُق ِف ْي ِه ِلَأْل مْع َ ِال‬،ُ‫ بَ َر َك ُته‬:‫ َو َخرْي ُ الْ ُع ُم ِر‬   
َّ ‫ َوالْ َخرْي َ ِات الْخ‬،‫الصا ِل َح ِة‬
 
Artinya: Sebaik-baik umur ialah yang diberkati Allah Subhanu Wa Ta’la, yang diberi-Nya
taufiq untuk mengerjakan amalan saleh dan kebajikan-kebajikan lain baik yang khusus
maupun yang umum.   
 
Dari kutipan di atas dapat dijelaskan bahwa sebaik-baik umur ialah yang diberkati Allah,
yang diberi-Nya bimbingan untuk melakukan berbagai kesalihan dan kebajikan. Jadi,
kebaikan seseorang sebetulnya tidak semata-mata bergantung pada umurnya yang panjang,
tetapi lebih pada seberapa banyak amal kebaikan yang dilakukannya semasa
hidupnya.Penjelasan ini sesuai dengan hadits Rasulullah di atas.    
 
Oleh karena itu, bisa saja seseorang berumur pendek tetapi amal kebaikannya sangat banyak
dan mungkin sama atau bahkan melebihi mereka yang berumur panjang. Orang-orang
seperti ini termasuk kalangan terbaik karena mampu memanfaatkan umurnya yang pendek
untuk berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya. Inilah umur yang penuh dengan berkah dari
Allah.    
 
Dalam kaitan itu, Sayyid Abdullah al-Haddad menyebutkan contoh beberapa orang salih
yang tidak berumur panjang namun amal kebaikannya sangat banyak dan dapat dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat luas. Di antara contoh itu adalah Abu Abdullah Muhammad ibn
Idris Asy-Syafi’i, atau yang lebih dikenal dengan nama Imam Syafií yang wafat dalam usia
54 tahun. Meski usia tidak panjang, namun semasa hidupnya mampu menghasilkan banyak
kebaikan seperti karya-karya yang sangat penting bagi kaum muslimin.    
 
Jamaah Hafidhakumullah   
Di antara karya besar Imam Syafi’i adalah, kitab Ar-Risalah yang merupakan kitab tentang
ushul fiqih. Kitab Al-Umm yang merupakan kitab tentang mazhab fiqihnya. Kitab Ikhtilaf al-
Hadits yang merupakan kitab tentang hadits. Kitab Tafsir Al-Imam Asy-Syafi’i yang
merupakan kitab tentang tafsir Al-Qur’an, dan lain sebagainya. Beberapa sumber
menyebutkan jumlah kitab karangan Imam Syafi’i lebih dari 120 buah, dan dikenal hafidz
Qur’an dalam usia 7 tahun. 
 
Contoh lain orang salih yang tidak berumur panjang namun amal kebaikannya sangat
banyak adalah Abu Hāmid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali, atau yang lebih dikenal
dengan nama Imam al-Ghazali yang wafat dalam usia 55 tahun. Meski berumur pendek,
namun begitu besar sumbangsihnya bagi masyarakat luas, khususnya kaum muslimin. Imam
al-Ghazali dijuluki hujjatul Islam karena jasa-jasanya membela kebenaran Islam dengan
mempertahankan prinsip-prinsip kebenaran dengan argumen yang sulit dipatahkan oleh
lawan.    

Di antara karya besar Imam al-Ghazali adalah kitab Ihya Ulumiddin yang merupakan kitab
tentang akhlak dan tasawuf. Juga kitab Jawahir Al-Qur’an yang merupakan kitab tentang
tafsir Al-Qur’an. Berikutnya kitab Al-Basith dan Al-Wasith yang merupakan kitab tentang
ilmu fiqih dan ushul fiqih. Demikian juga kitab Maqashid al-Falasifah dan Al-Arba’in fi
Ushuluddin yang merupakan kitab filsafat dan ilmu kalam, serta lain sebagainya. Beberapa
sumber menyebutkan jumlah kitab karangan Imam al-Ghazali lebih dari 200 buah.   
 
Jamaah Jumat yang Berbahagia
Dari apa yang dijelaskan dan dicontohkan oleh Sayyid Abdullah al-Haddad di atas sangatlah
jelas bahwa pemahaman literal tentang umur yang baik hanyalah umur panjang yang
dipenuhi dengan kebaikan masih memiliki kekurangan. Pemahaman ini memang tidak salah,
hanya belum akomodatif terhadap fakta bahwa banyak orang salih tidak berumur panjang.
Orang-orang seperti ini meskipun tidak berumur panjang, namun amal kebaikannya sangat
banyak sebagaimana disebutkan di atas, yakni Imam Syafií dan Imam al-Ghazali.    
 
Oleh karena itu, sekali lagi, sebaik-baik umur adalah umur yang diberkati Allah Subhanu
Wa Ta’la. Hal ini meliputi umur panjang dan banyak digunakan untuk melakukan amal-mal
salih dan kebajikan-kebajikan lain. Selain itu adalah umur yang tidak panjang namun banyak
digunakan untuk mengerjakan kesalihan-kesalihan hingga pada tingkat tertentu yang setara
atau malahan lebih banyak dari mereka yang berumur panjang.    
 
Terhadap kelompok kedua, yakni mereka yang tidak berumur panjang namun banyak
mengerjakan kesalihan dan kebajikan seperti Imam Syafi’i dan Imam al-Ghazali, Sayyid
Abdullah al-Haddad menyebutnya sebagai hamba Allah terpilih dan diberkati. Sehingga
amal kebaikannya sangat banyak dan mungkin lebih banyak dan lebih terasa manfaatnya
dari pada yang dipanjangkan umurnya.    
 
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Batasan umur panjang di kalangan umat Islam, memang tidak ada patokan khusus yang
disepakati bersama. Hanya kebanyakan umat Islam menjadikan umur Rasulullah Shallahu
Alaihi Wasallam yang mencapai 63 tahun sebagai standar. Artinya mereka yang mencapai
umur di atas 63 tahun diyakini telah mendapatkan bonus umur dari Allah. Sedangkan
mereka yang tidak mencapai umur 63 tahun, semisal 50-55 tahun, atau kurang dari itu
seperti Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang wafat dalam usia kurang dari 40 tahun termasuk
berumur pendek sebagaimana dijelaskan Sayyid Abdullah al-Haddad dalam kitab tersebut di
atas.    
‫‪ ‬‬
‫‪Semoga kita semua termasuk orang-orang yang memiliki umur yang diberkati Allah. Amin‬‬
‫‪ya rabbal alamin.‬‬

‫‪  ‬‬‫هللا َوإ اَّي مك ِم َن ال َفاِئ ِزين اآل ِم ِنني‪َ ،‬وأ ْد َخلَنَا و اَّي مك يِف ُز ْم َر ِة ِع َبا ِد ِه املُْؤ ِم ِننْي َ ‪ :‬أ ُعو ُذ اِب ِهلل ِم َن‬ ‫َج َعلَنا ُ‬
‫امن َّالر ِح ْمي‪ :‬اَي َأ ِإهُّي َا اذَّل ِ َين آ َمنُوا ات َّ ُقوا اهَّلل َ َوقُولُوا قَ ْواًل َس ِديدً ا ‪   ‬‬ ‫هللا َّالر ْح ِ‬ ‫طان َّالر ِج ْمي‪ ،‬ب ِْس ِم ِ‬ ‫الش ْي ِ‬ ‫َّ‬
‫هللا يِل ْ َول ْمك يِف ال ُق ْرآ ِن ال َع ِظمْي ِ ‪َ ،‬ون َ َف َعيِن ْ َو اّي مُك ْ اِب آل ِ‬
‫ايت و ِذ ْك ِر احل َ ِكمْي ِ ‪ .‬إ ن ّ ُه تَع َاىَل َج ّوا ٌد َك ِرمْي ٌ َمكِل ٌ‬ ‫َاب َركَ ُ‬
‫ِإ‬ ‫‪   ‬بَ ٌّر َرُؤ ْو ٌف َر ِحمْي ٌ‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫هللا َو ْحدَ ُه َال‪   ‬‬ ‫هللا َو ُ‬ ‫الش ْك ُر هَل ُ عَ َىل ت َْو ِف ْي ِق ِه َو ِا ْم ِتنَا ِن ِه‪َ .‬وَأ ْشهَدُ َأ ْن َال ِاهَل َ الَّ ُ‬ ‫َالْ َح ْمدُ ِهلل عَ َىل ْح َسا ِن ِه َو ُّ‬
‫رَش ِ يْ َك هَل ُ َوَأ ْشهِإَدُ أ َّن َس ّيِدَ اَن ُم َح َّمدً ا َع ْبدُ ُه َو َر ُس ْوهُل ُ ادلَّ ا ِعى َإىل ِرضْ َوا ِن ِه‪ .‬اللِإه َُّم َص ِ ّل عَىَل َس ِ ّيداَنِ‬
‫واهللا ِف ْي َما َأ َم َر َوا ْنهَت ُ ْوا مَع َّا‬ ‫ُم َح َّم ٍد ِوعَىَل َاهِل ِ َوَأحْص َ ا ِب ِه َو َسمِّل ْ ت َ ْس ِل ْي ًما ِكثرْي ً ا ‪َ  ‬أ َّما ب َ ْعدُ فَي َا َاهُّي َا النَّ ُاس ِات َّ ُق َ‬
‫هللا َو َمآلِئ َكتَ ُه‬ ‫هللا َأ َم َرمُك ْ ِبَأ ْم ٍر بَدَ َأ ِف ْي ِه ِبنَ ْف ِس ِه َوثَـىَن ِب َمآل ِئ َك ِت ِه ِب ُق ْد ِس ِه َوقَا َل تَع َاىَل َّن َ‬ ‫هَن َى َوا ْعلَ ُم ْوا َأ َّن َ‬
‫يُ َصل ُّ ْو َن عَ َىل النَّىِب يآ َاهُّي َا اذَّل ِ ْي َن آ َمنُ ْوا َصل ُّ ْوا عَلَ ْي ِه َو َس ِل ّ ُم ْوا ت َ ْس ِل ْي ًما‪ .‬اللهُ َّم َص ِ ّل عَىَل َسِإ ِ ّي ِداَن ُم َح َّم ٍد َصىَّل‬
‫هللا عَلَ ْي ِه َو َسمِّل ْ َوعَىَل آ ِل َس ِ ّي ِد َان ُم َح َّم ٍد َوعَىَل َانْبِيآِئ َك َو ُر ُسكِل َ َو َمآلِئ َك ِة ْامل ُ َق َّر ِبنْي َ َو ْار َض اللّهُ َّم َع ِن‬ ‫ُ‬
‫الص َحاب َ ِة َوالتَّا ِب ِعنْي َ َواَت ِب ِعي التَّا ِب ِعنْي َ لَه ُْم‬ ‫ْاخلُلَ َفا ِء َّالر ِاش ِد ْي َن َأىِب بَ ْك ٍر َومُع َ ر َو ُعثْ َمان َوعَىِل َو َع ْن ب َ ِقيَّ ِة َّ‬
‫ات‬ ‫اِب ِ ْح َس ٍان ِالَى َي ْو ِم ّ ِادل ْي ِن َو ْار َض َعنَّا َم َعه ُْم ِب َرمْح َ ِت َك اَي َأ ْر َح َم َّالرامِح ِ نْي َ ‪َ  ‬الله َُّم ا ْغ ِف ْر ِللْ ُمْؤ ِم ِننْي َ َو ْاملُْؤ ِمنَ ِ‬
‫ات َا َال ْحيآ ُء ِمهْن ُ ْم َو ْا َال ْم َو ِات الله َُّم َأ ِع َّز ْا ْس َال َم َو ْامل ُ ْس ِل ِمنْي َ َوَأ ِذ َّل الرِّش ْ كَ‬ ‫َو ْامل ُ ْس ِل ِمنْي َ َو ْامل ُ ْس ِل َم ِ‬
‫َأ‬ ‫ِ‬ ‫نْي‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫مل‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ِإل‬
‫َو ْاملُرْش ِ ِكنْي َ َوانْرُص ْ ِع َبادَكَ ْامل ُ َو ِّح ِدي َّ َة َوانْرُص ْ َم ْن نَرَص َ ّ ِادل ْي َن َواخْذل َم ْن خَذل ا ْسلم َ َو َد ّم ْر ْعدَ َاء‬
‫ُ‬
‫ّ ِادل ْي ِن َوا ْع ِل لَك ِ َما ِت َك ىَل ي َ ْو َم ّ ِادل ْي ِن‪ .‬اللهُ َّم ا ْدفَ ْع َعنَّا ْال َب َال َء َو ْا َلواَب َء َو َّالز َال ِز َل َو ْا ِمل َح َن َو ُس ْو َء ْال ِف ْتنَ ِة‬
‫ِإ‬
‫َو ْا ِمل َح َن َما َظه ََر ِمهْن َا َو َما ب َ َط َن َع ْن بَدَل ِ اَن ِانْدُ و ِني ِْس َّيا خآ َّص ًة َو َساِئ ِر ْال ُبدْل َ ِان ْامل ُ ْس ِل ِمنْي َ عآ َّم ًة اَي َر َّب‬
‫ْال َعال َ ِمنْي َ ‪َ .‬ربَّنَا آ ِتن َا ىِف ادلُّ نْ َيا َح َسنَ ًة َوىِف اْآل ِخ َر ِة َح َسنَ ًة َو ِقنَا عَ َذ َاب النَّ ِار‪َ .‬ربَّنَا َظلَ ْمنَا َانْ ُف َسنَا َوا ْإن لَ ْم‬
‫هللا يَْأ ُم ُر اِب ْ ل َع ْد ِل َو ْا ْح َس ِان َو يْتآ ِء ِذي ْال ُق ْر َىب‬ ‫َهللا ! َّن َ‬ ‫تَ ْغ ِف ْر لَنَا َوتَ ْرمَح ْ نَا لَنَ ُك ْونَ َّن ِم َن ْاخلَارِس ِ ْي َن‪ِ .‬ع َباد ِ‬
‫ِإ‬ ‫ِإل‬ ‫ِإ‬
‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫مُك‬ ‫ُ‬
‫هللا ال َعظمْي َ يَذك ْر َو ْاشك ُر ْو ُه‬ ‫ْ‬ ‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫َويَهْن َى َع ِن ْال َف ْحشآ ِء َو ْامل ُ ْن َك ِر َو ْال َبغْي ي َ ِع ُظمُك ْ ل َ َعلَّمُك ْ ت ََذك ُر ْو َن َواذك ُروا َ‬
‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬
‫هللا َأ ْكرَب‬
‫عَ َىل ِن َع ِم ِه يَ ِز ْدمُك ْ َوذَل ِ ْك ُر ِ‬

Anda mungkin juga menyukai