Anda di halaman 1dari 6

NGINX

KELOMPOK 2

ANGGOTA :

CINDY SRI VADILA

CITAWATI FOLINA

INDAH KHAERUNNISA

IRA PRITA PRAMESTI

LINDA WATI SEPTIANI

NENG IMA ROSMAWATI

XI TKJ 3

SMK PGRI JATIWANGI


 Sejarah Singkat Nginx
Nginx adalah proyek yang dikembangkan oleh Igor Sysoev (Software Engineer
asal Rusia) dan dirilis pada Oktober 2014. Saat itu terdapat masalah yang
dikenal dengan nama C10k atau masalah kinerja sistem pada saat menangani
10 ribu koneksi secara bersamaan. Igor mencoba mencoba untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut.

Jadi Igor membuat Nginx yang menawarkan penggunaan konkurensi tinggi


yang dapat menangani ribuan koneksi secara bersamaan dengan penggunaan
memori yang rendah. Nginx menggunakan
proses asynchronous (mengeksekusi kode sebelum perintah sebelumnya
selesai dijalankan) daripada membuat proses baru untuk setiap eksekusi baris
kode yang ada.

Tidak hanya menambahkan proses asynchronous, Nginx juga melakukan


pendekatan event-driven. Pendekatan event-driven
menangani request (permintaan atau proses) di dalam satu thread saja. Melalui
berbagai macam teknologi ini Nginx merevolusi bagaimana web server bekerja
dan berhasil menjadi web server paling populer sampai dengan saat ini.

 Fungsi Nginx

 Berfungsi sebagai proxy IMAP/POP3. Kode sumber nginx ditulis oleh seorang
warga negara Rusia yang bernama Igor Sysoev pada tahun 2002 dan dirilis ke
publik pada tahun 2004. Nginx terkenal karena stabil, memiliki tingkat
performansi tinggi dan minim mengonsumsi sumber daya.
Nginx juga memiliki fitur seperti reverse proxy multiple protocols (HTTP,
Memcached, PHP-FPM, SCGI, uwsgi), Stream HTTP video (FLV, HDS, HLS,
MP4) serta HTTP/2 gateway.

 1: Instal Nginx

$ sudo apt-get update


$ sudo apt-get install nginx
 2: Atur Firewall

$ sudo ufw app list

Output

Available applications:

Nginx Full

Nginx HTTP

Nginx HTTPS

OpenSSH

Disarankan agar Anda mengaktifkan profil sesuai kebutuhan. Karena kita belum
mengkonfigurasi SSL, dalam panduan ini kita hanya perlu mengaktifkan profil
Nginx HTTP saja. Anda dapat mengaktifkan ini dengan mengektik:

$ sudo ufw allow "Nginx HTTP"

Anda juga dapat memverifikasi perubahan dan melihat lalu lintas HTTP (port
80) yang diizinkan:

$ sudo ufw status

Output

Status: active
3: Periksa Server Web Nginx

$ sudo systemctl status nginx

Output

● nginx.service - A high performance web server and a reverse proxy server

Loaded: loaded (/lib/systemd/system/nginx.service; enabled; vendor preset:


enabled)

Active: active (running) since Mon 2019-04-23 16:14:00 EDT; 4min 2s ago

Main PID: 12857 (nginx)

CGroup: /system.slice/nginx.service

├─12857 nginx: master process /usr/sbin/nginx -g daemon on;


master_process on

└─12858 nginx: worker process

4: Kelola Proses Nginx

Untuk menghentikan server web Anda, Anda dapat mengetik:

$ sudo systemctl stop nginx

Memulai server web saat tidak dijalankan:

$ sudo systemctl start nginx

Menghentikan dan menjalankan ulang proses (restart):


$ sudo systemctl restart nginx

Jalankan perintah reload jika Anda melakukan perubahan pada konfigurasi


Nginx atau menambah server block.

$ sudo systemctl reload nginx

Secara default, layanan Nginx dikonfigurasi untuk otomatis berjalan pada saat
server booting. Jika Anda tidak ingin server menjalankan otomatis, Anda dapat
menonaktifkannya dengan mengetik:

$ sudo systemctl disable nginx

Untuk mengaktifkan kembali layanan otomatis dijalankan pada saat booting,


Anda dapat mengetik:

$ sudo systemctl enable nginx

5: Kenali File dan Direktori Nginx (Penting)

Konten Web

 /var/www/html: Direktori konten web yang secara default hanya terdiri


dari halaman Nginx default (Nginx welcome page).

Konfigurasi Server

 /etc/nginx: Direktori konfigurasi Nginx. Semua file konfigurasi ada di


direktori ini.
 /etc/nginx/nginx.conf: File utama konfigurasi Nginx. Nilai konfigurasi
pada file ini dapat dimodifikasi jika Anda ingin melakukan perubahan
secara global.
 /etc/nginx/sites-available: Direktori server block Nginx per situs web.
Nginx tidak akan membaca konfigurasi server block di direktori ini kecuali
file-file tersebut ditautkan ke direktori sites-enabled. Biasanya semua
konfigurasi server block disimpan di direktori ini kemudian diaktifkan
ke sites-enabled dengan symbolic links.
 /etc/nginx/sites-enabled: Direktori server block Nginx per situs web yang
diaktifkan. File-file dalam direktori ini adalah hasil proses symbolic
links dari direktori sites-available.
 /etc/nginx/snippets: Direktori ini berisi fragmen konfigurasi yang dapat
dimasukan ke direktori lain dalam konfigurasi Nginx. Segmen konfigurasi
yang berpotensi berulang adalah cara baik untuk didaftarkan ke
snippets.

Anda mungkin juga menyukai