MISI
1. Memberikan pelayanan
kesehatan secara paripurna PELATIHAN
dengan meningkatkan mutu PELATIHAN TEKNIK ASEPTIK DAN MAHIR
pelayanan dan keselamatan INFUS TANPA TRAUMA
pasien
2. Menyelenggarakan DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA
pendidikan, pelatihan dan TAHUN 2022
penelitian kesehatan secara
komprehensif
3. Meningkatkan ilmu
pengetahuan,
ketrampilan ,sikap terpuji
serta loyalitas sumber daya
insani (SDI)
4. Menyelenggarakan tata kelola
organisasi secara profesional
guna meningkatkan
kesejahteraan
5. Menjalin kerjasama lintas
sektor sebagai mitra yang
saling bersinergi
NILAI
A. Nilai Budaya Kerja
TAWADLU’ :
► T epat dan Cepat
► A man dan Bermutu
► W ajib Mengutamakan
Pasien
► A manah
► D alam Jangkauan Seluruh RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA
Lapisan Masyarakat
► L ingkungan Sehat Jl. Jend. A. Yani 2-4 Surabaya 60243
► U khuwah Islamiyah Telp. (031) 828 4505, Fax. (031) 828 4486
Website : www.rsisurabaya.com
B. Nilai Sumber Daya Insani E-mail:rsiayani@yahoo.co.id
TAWADLU’ :
► T akwa
► A khlakul karimah
► W ahid
► A fiah
► D akwah
► L illah
2022
► U swatun Hasanah
I. PENDAHULUAN
Pelayanan dispensing sediaan steril atau yang lebih dikenal aseptic
dispensing adalah penyiapan sediaan obat steril dengan teknik aseptic dan
dikerjakan dalam ruang bersih yang memenuhi syarat. Dari aspek keselamatan
pasien, dispensing sediaan steril merupakan pelayanan yang penting untuk
dilakukan oleh Unit Farmasi. Umumnya sediaan steril diberikan secara intravena,
langsung masuk ke sirkulasi darah, sehingga jika ada kesalahan atau ketidaktepatan
dalam penyiapan ataupun dalam pemberian obat, dapat berakibat fatal bagi
pasien. Selain itu, infeksi nosokomial mungkin terjadi akibat kontaminasi
mikroorganisme jika dispensing sediaan steril tersebut dilakukan tanpa fasilitas
sesuai standar. Keterampilan melakukan teknik aspetik merupakan kemampuan
wajib yang dimiliki petugas di bagian dispensing sediaan steril. Oleh karena itu,
Unit Farmasi melakukan pelatihan teknik pencampuran sediaan steril, karena
dispensing sediaan steril di delegasikan ke perawat dibawah supervise Apoteker.
Hal ini karena sarana dan prasarana belum memadai, sehingga dispensing sediaan
steril dilakukan di ruang perawatan dengan meminimalkan kontaminasi.
Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang berperan sebagai
provider dan ujung tombak pelayanan yang dituntut memiliki kompetensi
professional untuk bermitra dengan tim kesehatan yang lain dalam menyikapi
tuntutan masyarakat di dalam pelayanan kesehatan. Salah satu kompetensi
professional seorang perawat terkait dengan manajemen pemasangan infus.
Pemasangan infuse merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan cairan pasien
atau untuk memenuhi kebutuhan obat pasien langsung ke dalam pembuluh darah
vena. Teknik ini tentu meninggalkan luka tusukan pada kulit, dan merupakan port
the entry kuman.
II. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan pelatikan teknik aseptic
1. Memberikan pemahaman dalam pelaksanaan teknik aseptis yang benar sesuai
dengan standar kesehatan yang berlaku di regulasi kesehatan.
2. Mengetahui jenis-jenis teknik aseptik
3. Memahami penatalaksanaan cara kerja teknik aseptik
4. Menerapkan penatalaksanaan cara kerja teknik aseptik
Tujuan pelatihan mahir infus tanpa trauma
1. Untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Islam
Surabaya
2. Meningkatkan keterampilan tenaga perawat dalam melaksanakan pemasangan
infuse secara tepat dan benar.
3. Menurunkan angka kejadian flebitis di setiap unit fungsional keperawatan
V. NARASUMBER
Nara sumber dari kegiatan ini adalah
VII. PENYELENGGARA
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Diklat RSI Surabaya
SUSUNAN PANITIA
Pembina : DIREKSI
Ketua Panitia : Eva Zulva Nurrachmi,ST
Sekretaris : 1. Muhammad izzul haq Ramadhan
2. Arif Kurniawan, SE
Bendahara : Laily Nashrijah Mashita. Amd
Seksi Ilmiah dan Notulen : 1. Yuly Sukmawati,A.Md.Kep
2. Arie Kusumo Dewi, S.Kep.Ns
3. Siti Rochimah, A.Md.Kep
4. Inamah, S. Kep., Ns
5. Apt. Dewanti Wardhani, S.Farm.
X. PESERTA PELATIHAN
Peserta offine
1. Staff perawat rawat inap, ugd, dan rawat khusus
2. Staff laboratorium
3. Staff Apoteker
Peserta online
1. Seluruh perawat yang tidak terdaftar di peserta offline
2. Seluruh staff laboratorium yang tidak terdaftar di peserta offline
3. Seluruh staff farmasi yang tidak terdaftar di peserta offline
XI. RENCANA ANGGARAN
No Uraian Jumlah Harga Satuan Total
Anggaran Biaya hari 1
1 Fee pembicara Mahir Infus Rp. 2.500.000
Fee coach mahir infus 4 Rp. 250.000 Rp. 1.000.000
2 Konsumsi Peserta Offline 100 Rp. 35.000 Rp. 3.500.000
3 Biaya pengurusan SKP PPNI Rp. 1.000.000
4 Biaya alat dan bahan 20 Rp. 50.000 Rp. 1.000.000
workshop
5 Biaya Sertifikat 1 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
6 Honor Moderator Rp. 500.000
TOTAL ANGGARAN HARI 1 DAN 2 Rp. 10.500.000
XII. PENUTUP
Demikian kerangka acuan Pelatihan “Teknik Aseptis” dan “Mahir Infus Tanpa
Trauma” di Rumah Sakit Islam Surabaya, semoga acara ini dapat terlaksana dan
bermanfaat dalam upaya peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Islam
Surabaya.