bentuk permainan pendidikan yang digunakan untuk menjelaskan perasaan, sikap, tingkah laku dan nilai, dengan tujuan untuk menghayati perasaan, sudut pandangan dan cara berfikir orang lain.
Pendapat lain dari Mansyur (dalam
Sagala, 2011:2013) mengemukakan bahwa model bermain peran (role playing) adalah metode mengajar yang dalam pelaksanaannya siswa mendapat tugas dari guru untuk mendramatisasikan suatu situasi sosial yang mengandung suatu problem, agar siswa dapat memecahkan suatu masalah yang muncul dari suatu situasi sosial
Pembelajaran tentang tata surya di
SDN Girirejo 3 memerlukan pemahaman lebih konkrit agar peserta didik mampu memahami materi. Dalam materi tata surya siswa dituntut untuk dapat berimajinasi tentang kedudukan planet-planet yang dalam keseharian peserta didik tidak dihadapkan dalam situasi yang nyata.
Hanya tampak bintang-bintang yang
bertaburan di langit ketika malam hari. Oleh karena itu maka dengan penerapan metode pembelajaran bermain peran peserta didik dapat memeragakan seakan mereka menjadi planet-planet yang berputar dalam garis orbit untuk mengelilingi matahari. Sehingga diharapkan peserta didik memiliki pemahaman yang nyata tentang kedudukan planet-planet dalam tata surya.
Kali ini kita gunakan langkah-langkah
bermain peran menurut Soebrata (dalam Sutino 2011: 37) adalah sebagai berikut: langkah pertama mendeskripsikan skenario kejadian atau situasi yang dipentaskan siswa dihadapkan dalam berbagi macam planet-planet dalam tata surya dalam bentuk gambar serta kedudukan dalam garis orbitnya.
Langkah kedua mempelajari
karakteristik peranan yang akan dipentaskan, yaitu mempelajari karakteristik dari masing-masing planet dalam tata surya. Langkah ketiga yaitu memilih pemeran dan menugaskan untuk menghayati peran yang harus dibawakan, siswa dibentuk dalam beberapa kelompok, dalam setiap kelompok terdiri dari 9 siswa, masing- masing siswa berperan sebagai planet- planet dalam tata surya.
Siswa pertama sebagi matahari, siswa
kedua sebagai merkurius, ketiga sebagai venus, keempat sebagai bumi, kelima sebagai mars, keenam sebagai jupiter, ketujuh sebagai saturnus, kedelapan sebagai uranus, kesembilan sebagai neptunus, dengan masing-masing siswa memegang gambar planet sesuai planet yang ditentukan.
Langkah keempat melaksanakan
kegiatan bermain peran, sebelumnya membuat gambar garis orbit pada lantai yang nantinya akan dijadikan tempat berdirinya planet-planet, saat mengelilingi matahari. Langkah kelima kegiatan mendiskusikan hasil bermain peran, Bersama kelompok lain sebagai penonton mendiskusikan kegiatan bermain peran dengan menekankan pemahaman mereka tentang kedudukan planet-planet dalam tata surya.
Baca juga: Pembelajaran PJOK
dengan Video Animasi yang Asyik Metode bermain peran ini memiliki berbagi keuntungan diantaranya bagi siswa yang memerankan salah satu tokoh maka akan tertanam pengalamanya, menumbuhkan kerjasama antar pemain, kegiatannya menarik sehingga menumbuhkan antusias dalam kelas, meningkatkan bahasa lisan peserta didik, melatih kreeatifitas dan imajinasi. Tidak ada metode pembelajaran yang paling sempurna sampai saat ini, ada kelebihan pasti ada kekurangannnya. Dari metode bermain peran juga memiliki kekurangan seperti memerlukan waktu yang cukup lama, tidak semua siswa berani dan mau berperan, tidak semua materi pembelajaran dapat disajikan dengan metode ini.