Anda di halaman 1dari 9

Menurut Depdikbud (1964: 171)

bermain peran adalah salah satu


bentuk permainan pendidikan yang
digunakan untuk menjelaskan
perasaan, sikap, tingkah laku dan nilai,
dengan tujuan untuk menghayati
perasaan, sudut pandangan dan cara
berfikir orang lain.

Pendapat lain dari Mansyur (dalam


Sagala, 2011:2013) mengemukakan
bahwa model bermain peran (role
playing) adalah metode mengajar yang
dalam pelaksanaannya siswa
mendapat tugas dari guru untuk
mendramatisasikan suatu situasi sosial
yang mengandung suatu problem,
agar siswa dapat memecahkan suatu
masalah yang muncul dari suatu
situasi sosial

Pembelajaran tentang tata surya di


SDN Girirejo 3 memerlukan
pemahaman lebih konkrit agar peserta
didik mampu memahami
materi. Dalam materi tata surya siswa
dituntut untuk dapat berimajinasi
tentang kedudukan planet-planet yang
dalam keseharian peserta didik tidak
dihadapkan dalam situasi yang nyata.

Hanya tampak bintang-bintang yang


bertaburan di langit ketika malam hari.
Oleh karena itu maka dengan
penerapan metode pembelajaran
bermain peran peserta didik dapat
memeragakan seakan mereka menjadi
planet-planet yang berputar dalam
garis orbit untuk mengelilingi matahari.
Sehingga diharapkan peserta didik
memiliki pemahaman yang nyata
tentang kedudukan planet-planet
dalam tata surya.

Kali ini kita gunakan langkah-langkah


bermain peran menurut Soebrata
(dalam Sutino 2011: 37) adalah
sebagai berikut: langkah pertama
mendeskripsikan skenario
kejadian atau situasi yang dipentaskan
siswa dihadapkan dalam berbagi
macam planet-planet dalam tata surya
dalam bentuk gambar serta kedudukan
dalam garis orbitnya.

Langkah kedua mempelajari


karakteristik peranan yang akan
dipentaskan, yaitu mempelajari
karakteristik dari masing-masing planet
dalam tata surya. Langkah ketiga yaitu
memilih pemeran dan menugaskan
untuk menghayati peran yang harus
dibawakan, siswa dibentuk dalam
beberapa kelompok, dalam setiap
kelompok terdiri dari 9 siswa, masing-
masing siswa berperan sebagai planet-
planet dalam tata surya.

Siswa pertama sebagi matahari, siswa


kedua sebagai merkurius, ketiga
sebagai venus, keempat sebagai bumi,
kelima sebagai mars,
keenam sebagai jupiter, ketujuh
sebagai saturnus, kedelapan sebagai
uranus, kesembilan sebagai neptunus,
dengan masing-masing siswa
memegang gambar planet sesuai
planet yang ditentukan.

Langkah keempat melaksanakan


kegiatan bermain peran, sebelumnya
membuat gambar garis orbit pada
lantai yang nantinya akan dijadikan
tempat berdirinya planet-planet, saat
mengelilingi matahari. Langkah kelima
kegiatan mendiskusikan hasil bermain
peran, Bersama kelompok lain sebagai
penonton mendiskusikan kegiatan
bermain peran dengan menekankan
pemahaman mereka tentang
kedudukan planet-planet dalam tata
surya.

Baca juga:  Pembelajaran PJOK


dengan Video Animasi yang Asyik
Metode bermain peran ini memiliki
berbagi keuntungan diantaranya bagi
siswa yang memerankan salah satu
tokoh maka akan tertanam
pengalamanya, menumbuhkan
kerjasama antar pemain, kegiatannya
menarik sehingga menumbuhkan
antusias dalam kelas, meningkatkan
bahasa lisan peserta didik, melatih
kreeatifitas dan imajinasi. Tidak ada
metode pembelajaran yang paling
sempurna sampai saat ini, ada
kelebihan pasti ada kekurangannnya.
Dari metode bermain peran juga
memiliki kekurangan seperti
memerlukan waktu yang cukup lama,
tidak semua siswa berani dan mau
berperan, tidak semua materi
pembelajaran dapat disajikan dengan
metode ini.

Anda mungkin juga menyukai