5 Bab2
5 Bab2
KAJIAN TEORI
Dengan membacakan sebuah buku cerita guru bIsa memanfaatkan kesukaan peserta
didik dengan dunia dongeng untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan sejak dini,
sepertI kejujuran, kedisiplinan, keberanian, ketulusan, persahabatan, kasih sayang,
rasa tanggung jawab dan lan sebagainya.
Tidak semua peserta didik dengan mudah memainkan perannya baik itu sendiri atau
dengan temannya, ada beberapa peserta didik yang pemalu, penakut dan
sebagainya. Hal demikian lah yang harus jadi perhatian guru bahwa tidak bisa
memaksa anak untuk langsung memainkan perannya, dikarenakan permainan
drama atau berpura-pura harus benar-benar spontan tanpa ada ntervensi dari pihak
manapun. Dengan guru memberikan contoh atau kut andil dalam sebuah cerita yang
sedang peserta didik perankan, pertama-tama guru bisa ikut berperan dalam cerita
tersebut lalu mengajak peserta didik yang pemalu, penakut dan sebagainya sampai
akhirnya peserta didik tersebut beradaptasi dengan teman dan perannya barulah
guru menarik diri dari perannya.
4) Kunjungan wisata
Tahapan perkembangan anak menjadi efektif jika orang tua dan pengasuh
memperhatikan dan memberikan kebutuhan anak sesuai dengan tahapan
perkembangannya. Stimulasi yaitu suatu usaha memberikan sesuatu agar
menghasilkan apa yang diharapkan terhadap apa yang telah diberikan stimulasi.
Stimulasi perkembangan pada anak usia dini dilakukan dalam lingkup keluarga dan
dalam lingkup pendidikan formal. Lebih lanjut lagi stimulasi pada anak usia dini
sangat penting dilakukan karena perkembangan anak usia dini tidak bisa diulang
lagi. Stimulasi yang diberikan pada anak uisa dini dimasa sekarang akan berdampak
pada kualitas anak dimasa depan (Damayanti, et al., 2020).