Anda di halaman 1dari 66

KUNCI SOAL A B

C * regular context sensitive


Diketahui produksi a->á, dimana a=A dan áe(V |V )
N T
Produksi tersebut merupakan produksi jenis grammar :

C * F b
Jika diketahui :{S->E; E->T+E; E->T; T->F T; T->F; F->(E); F->b}
*
maka HANDEL dari sentensial (F T)*b adalah :

C * ** *
Ekspresi reguler (a|b) ekivalen dengan : ab a(ba)
C * {^,a,b} {a,b}
Ekpresi Regular (a|b) menyatakan bahasa

C * ** **
Ekpresi reguler a(ba) ekivalen dengan : ab a aba
C * mn mm
Ekspresi reguler (ab) a mewakili bahasa : {a b a|
m=0,n=0} {a b a|m=0}

C * m mm
Ekpresi reguler (ab) mewakili bahasa : {(ba) |m=0} {a b |m=0}
C * nn nm
Ekspresi regular(ab) membentuk bahasa : {a b |n>=0} {a b |n,m>=0}
C * * **
Ekpresi reguler (ab) a ekivalen dengan ekspresi reguler : (a |b) (a|b)
C * * * * **
Ekspresi reguler 1 (0|1)0 ekivalen dengan ekspresi reguler : 1 (01)0 01
C * * m m n
Ekpresi reguler a ba mewakili bahasa : {a ba |m=0}
{aba | n=0}
C ** mm mn
Ekpresi reguler a b mewakili bahasa : {a b |m>0, {b a | m=0, n=0}
n>0}

C n m context context free


Bahasa {a ba |n,m=1}, tepatnya merupakan bahasa : sensitive
C n n context reguler
Bahasa {a ba |n=1}, tepatnya merupakan bahasa: sensitive
C context free reguler
Bahasa {anbncn|n=1}, tepatnya merupakan bahasa :
C AHD dan AHN dikatakan ekivalen apabila : Jumlah Jumlah busurnya
statenya sama sama

B Alfabet adalah : Himpunan Himpunan hingga


hingga dari dari
ariabel/nonter terminal/token
minal
D Alfabet adalah ; Himpunan Himpunan ( tak
{A,B,C,...,Z} perlu hingga) dari
simbol- simbol

C Algoritma Moore adalah algoritma untuk Apakah 2 AHN Apakah suatu AHN
menentukan : adalah ekivalen pada suatu AHD
adalah ekivalen

D Analida leksikal atau scanning adalah : Penentuan Penentuan


kode untuk program objek
program objek untuk proses
eksekusi

B Analisa relasi presedens adalah metode parsing yang termasuk top down bootom-up
teknik parsing :
D Analisa sintaks atau parsing adalah : Penentuan Penentuan token
program objek dari program token
untuk proses
eksekusi

C Aturan produksi pada Grammar Reguler (jenis 3) adalah : A -> a A -> AB atau A -> a

dimana A, B, C : variabel Non Terminal dan a : terminal

A Automata hingga nondeterministik dengan transisi hampa berarti statanya dapat mempunyai stata
AHN tersebut : berubah jika hampa
membaca
simbol hampa

B Automata pusdown (APD) masuk ke stata POP berarti APD memasukkan mengeluarkan
melakukan aksi : simbol ke stack simbol dari stack

B Automata pusdown (APD) masuk ke stata PUSH berarti APD mengeluarkan memasukan simbol
melakukan aksi : simbol dari ke stack
stack

B Automata pusdown (APD) masuk ke stata READ berarti : APD APD membaca
memasukkan simbol dari pita
simbol ke stack

D Automata Push Down masuk ke stata POP, berarti APD ini menuliskan memasukkan
melakukan aksi: simbol ke pita simbol ke stack

D Automata Push Down masuk ke stata PUSH, berarti APD ini menuliskan mengeluarkan
melakukan aksi : simbol dari pita simbol dari stack
B Automata pushdown (APD) masuk ke stata ACCEPT berati : APD tidak APD mengenali
mengenali string masukan
string masukan

B Automata pushdown (APD) masuk ke stata REJECT berarti : APD mengenali APD tidak
string masukan mengenali string
masukan

D Bahasa bebas konteks (context - free)adalah: Bahasa yang Bahasa dengan


mempunyai aturan bebas
aturan
produksi a -->
á, dengan a,á
adalah untai
terminal dan
nonterminal
dengan |a| < =
|á|

D Bahasa dari alfabet A adalah : Anggota dari Himpunan bagian


penutup dari Penutup
kleene A* Kleene A*

D Bahasa dengan tata - bahasa regular unrestricted


S --> a A S | a
A --> S b A | SS | ba
adalah jenis

B Bahasa L dibentuk oleh himpunan produksi Q={s->aS, S->Bb, B->Bb, abb semua benar
B->b}.
Kalimat yang merupakan elemen L adalah :

A Bahasa L={anban|n,m = 1} termasuk dalam kelas : context free regular


A Bahasa pemograman yang tingkatannya paling tinggi berdasarkan bahasa mesin bahasa rakitan
peningkatan kebebasan mesin adalah :

A Bahasa pemograman yang tingkatanya paling rendah berdasarkan bahasa bahasa rakitan
peningkatan kebebasan mesin adalah : berorientasi
masalah

D Bahasa regular adalah : Bahasa yang Bahasa yang


mempunyai terbatas
aturan
produksi
A --> a B atau
A --> a
D Bahasa sensitif - konteks (" context - sensitive") adalah: Bahasa yang Bahasa yang agak
mempunyai bebas aturan
aturan
produksi a -->
á, dengan a,á
adalah untai
terminal dan
nonterminal
dengan |a| < =
|á|

D Bahasa tipe - 0 adalah bahasa Yang Yang tidak


mempunyai mempunyai aturan
aturan a --> á tertentu
dengan a dan
á adalah untai
terminal dan
nonterminal

B Bahasa yang dibentuk oleh himpunan produksi L = {an bn|n = L = {an býn|n = 1}
Q = {S -> aSbb, S -> abb} adalah : 1}
B Bahasa yang tidak dapat dikenali oleh automata pusdown adalah : {an bn|n = 0} {an bn cn|n = 0}

A Beberapa fungsi dari penganalisa leksikal adalah sebagai berikut, memberi menghilangkan
kecuali : tafsiran spasi kosong dan
terhadap komnetar
operator yang
ada dalam
ekpresi
matematika

D Bentuk normal Chomsky dai produksi S->Xa adalah : S -> XA, A->YZ, S -> XA
Y->a, Z->^

D Bentuk Normal Chomsky dari himpunan dari himpunan produksi {S->XY, Y->SZ, {S->XY, Y->SZ, X->a,
{S->bSb, S->a} adalah : X->a, Z->X} S->a}
D Bentuk Normal Chomsky dari himpunan produksi : {S ->xx, A->b,X- {S->b, S->bb, A->b}
{S->A, S->bb, A ->b} adalah : >b, S->A}

D Bentuk Normal Chomsky dari himpunan produksi {S->aSa, S->^} {S->XY, Y->Sa, {S->XY, Y->SX, X->a}
adalah : X->a, S->XX}
D Bentuk Normal Chomsky dari produksi S->aaB adalah : S->XY, Y->aB, S->XXB, X->a
X->a
D Bentuk Normal Chomsky dari produksi S->ab S->XX, X->a, X- S->aY, Y->b
adalah : >b
D Bentuk Normal Chomsky dari produksi S->ABC S->XBC, X->A S->ABX, X->C
adalah :
D Bentuk Normal Chomsky dari produksi S->aBc S->AXc, A->a S->AX, X->BY
adalah :
B Bentuk normal dari grammar context free adalah : A -> a, dengan A -> a, dengan a î
a î (Vn | Vt)* {a,AB}

B Bentuk umum produksi adalah a -> á. Aturan untuk grammar |á|=1 semua salah
reguler adalah :
B Bentuk umum produksi adalah a -> á. Jika a î Vt, A î Vn maka aturan á î Vn á î {a,aA}
untuk grammar reguler adalah :
D Berikut ini yang dapat dinamakan alfabet adalah: 0 1
B Berikut ini adalah kesamaan yang benar antara dua ekspresi * ** *
reguler : (ab) = a b e = e (e:hampa)
B Berikut ini adalah kesamaan yang benar dari dua ekspresi reguler, a|b = b|a * *
kecuali : ab = ba
A Berikut ini adalah komponen-komponen yang merepresentasikan himpunan himpunan simbol
grammar, kecuali : simbol start terminal
B Berikut ini adalah perbedaan antara automata pusdown (APD) APD memiliki APD dapat
dengan automata hingga (AH), kecuali : stata PUSH dan mengenali bahasa
POP sedangkan context free
AH tidak sedangkan AH
tidak

A Berikut ini adalah sebuah notasi postfix : ab+cd-+. Jika (a,b,c,d) = 2 1


(1,2,3,4) maka nilai ungkapan aritmatika tersebut adalah :

A Berikut ini diberikan sebuah pseudocode akar : semi algoritma algoritma


input : a
output : x = akar(a)
(1) x = 1
(2) y = xý
(3) if y = a then x = akar(a), end
(4) x = x + 1, goto (2)
Pseudocode dia atas adalah sebuah :

D Berikut ini yang dapat dinamakan alfabet adalah : {0,1,2,...9} {a,b,c,...,z}


D Berikut ini yang merupakan jenis (klasifikasi) tata bahasa menurut Tipe 0, tipe 1, Tipe 1,tipe 2, tipe
Chomsky adalah : tipe 2, dan tipe 3, dan tipe 4
3
D Berikut ini, pernyataan yang benar adalah : Bahasa yang Untuk setiap
diterima oleh bahasa Context
APD Sensitive L ada
deterministik Automata Push
adalah subset Down yang
dari bahasa menerimanya
yang diterima
oleh Automata
Hingga
Nondeterminis
tik

D Berikut ini, pernyataan yang benar adalah : Suatu APD *


belum tentu Suatu APD P
menerima dengan lebih dari
bahasa Context satu stata tidak
Free *
selalu ekivalen
dengan APD P
dengan satu stata

A Ciri produksi rekursi kiri adalah : A -> Aa A -> aA


B Ciri umum grammar context free adalah : |á|=0 |á|=0
A Ciri-ciri mesin post adalah sebagi berikut, kecuali : mempunyai mempunyai stata
tape-head penerima
A Ciri-ciri mesin turing adalah sebagai berikut, kecuali : mempunyai mempunyai stata
stata penolak penerima
B CNF dapat dibentuk dari grammar kelas : context free reguler dan
saja context free
B Dalam bahasa sehari-hari ekspresi reguler : (a|b)*ab dinyatakan himpunan himpunan semua
sebagai : semua string string yang
yang mengandung huruf
mengandung a dan b dan
substring ab diakhiri substring
ab

A Dalam derivasi : S => SA => AA => Aa, handel dari sentensial Aa A a


adalah :
A Dalam derivasi : S => SB => Ab => ab, handel dari sentensial ab a A
adalah :
A Dalam derivasi : S => SB => AB => Ab, handel dari sentensial Ab A S
adalah :
A Dalam derivasi : S => SP => AP => Abc, handel dari sentensial Abc A P
adalah :
A Dalam derivasi berikut ini : S => SA => AA => Aa, maka simple frase SA AA
dari sentensial Aa adalah :
A Dalam derivasi berikut ini : S => SB => Ab => ab, maka simple frase a A
dari sentensial ab adalah :
A Dalam derivasi berikut ini : S => SB => AB => Ab, maka simple frase b A
dari sentensial Ab adalah :
A Dalam derivasi berikut ini : S => SP => AP => Abc, maka simple frase bc P
dari sentensial Abc
adalah :

B Dalam operasi concatenation terhadap string maka yang menjadi 0 e


unsur identitas adalah
*

B Dalam parsing dengan menggunakan analisa presedens sederhana tentukan ganti handel
dan dengan bantuas tabel relasi preseden, jika ditemukan sebuah semua relasi tersebut dengan
handel maka langkah selanjutnya adalah : presedens yang ruas kiri
mungkin produksinya

B Dalam pohon sintaks, daun(leaf) adalah simbol : terminal token


A Dalam pohon sintaks, node yang mempunyai anak (internal node) non terminal terminal
adalah simbol :
A Dalam setiap transformasi automata hingga nodeterministik (AHN) himpunan stata awal
menjadi automata hingga deterministik tuple AH yang belum pasti stata penerima
berubah atau tidak adalah :

A Dalam setiap transformasi automata hingga nondeterministik himpunan fungsi transisi


(AHN) menjadi automata hingga deterministik tuple AH yang stata dan
berubah adalah : fungsi transisi

A Dalam setiap transformasi automata hingga nondeterministik simbol input stata awal
(AHN) menjadi automata hingga deterministik tuple AH yang tidak dan stata awal
berubah adalah:

D Dari himpunan produksi berikut ini, mana yang berbentuk Normal S->R1R2, R1- S->R1R2R3, R1->a,
Chomsky : >a,R2->^ R2->b, R3->a
C Dari pernyataan berikut pilih salah satu yang benar : Bahasa context Bahasa context
free bukan Free merupakan
merupakan bahasa regular
bahasa context
sensitive
C Dari pernyataan berikut pilih salah satu yang benar : Bahasa Context Bahasa Context
Free bukan Sensitive
merupakan merupakan bahasa
bahasa Context Context Free
Sensistive

C Dari pernyataan berikut yang mana yang benar : simple phrase phrase adalah
terkanan simple phrase
adalah handel

A Deretan hingga simbol-simbol dinamakan : string alfabet


A Deretan instruksi yang banyaknya hingga, diskrit dan jelas serta prosedur yang prosedur
dapat dikerjakan secara mekanik disebut : efektif
A Di dalam tata bahasa Indonesia kalimat : "Adik bayi kuliah di benar secara salah secara
Universitas Gunadarma" adalah kalimat yang : sintaks tetapi sintaks tetapi
salah secara benar secara
semantik semantik

B Diberikan empat himpunan produksi berikut : Q1 Q4


Q1 : {S -> aaS|aa,S -> a|b}
Q2 : {S -> aaT|aa,T -> aT|bT|a|b}
Q3 : {S -> aT,T -> aa|aT|bT|a|b}
Q4 : {S -> aT,T -> aU,U -> a|b}

himpunan produksi yang merupakan ciri tata bahasa reguler


adalah :

B Diberikan empat himpunan produksi berikut : Q1 semua benar


Q1:{S -> aaS|aa,S -> a|b}
Q2:{S -> aaT|aa,T -> aT|bT|a|b}
Q3:{S -> aT,T -> aa|aT|bT|a|b}
Q4:{S -> aT,T -> aU,U -> a|b}

Himpunan produksi yang merupakan ciri tata bahsa context free


adalah

B Diberikan tabel fungsi transisi AHN berikut : 1 buah 2 buah


+--------------------+
| | a | b |
+----+-------+-------|
| q0 |[q0,q1]| q2 |
| q1 | q0 | q1 |
| q2 | q1 |[q0,q1]|
+--------------
C Diektahui grammar G:(V,T,Q,P) Grammar jenis Grammar jenis 3
Himpunan variabel V={S,A,C} 1 (context (regular)
Himpunan token T ={a,b} Sensitive)
simbol start Q = {S}
Himpunan produksi P={S->AC, A - b, C ->a}
Grammar G tersebut termasuk didalam klasifikasi :

C Diektahui suatu grmamar reguler G={{S,A<X},{0,1},S,P} m m


dimana : P={S->0X1, X->1A,A->0X,A->0} 1 10n1| {1 10n1|m,n=1}
Bahasa yang dibangkitkan oleh grammar diatas adalah : m=1;n=1}

B Diketahui : Q = {S -> ACA|AC|AA|CA|A|C,A -> aAb|ab,C -> aC|a|A} Q={S -> ACA| Q={S -> ACA|AC|
setelah semua produksi unitas dieleminasi maka himpunan AC|AA|CA| AA|CA|aAb|ab|
produksi menjadi : aAb|ab|aC|,A - aC|a,A -> aAb|ab,C
> aAb|ab,C -> -> aC|a|aAb|ab}
aC|aAb|ab}

B Diketahui 2 produksi berikut : S -> aS dan S -> aSb. Relasi yang a -> S a <- a
benar adalah :
D Diketahui grammar dengan himpunan produksi S -> Ab, S -> bb, S -> bb, A -> b
S ->A, S ->bb , A ->b A -> b
Dengan menghilangkan produksi unit S -> A, maka grammar
tersebut ekivalen dengan grammer yang himpunan produksinya
adalah :

B Diketahui grammar G : (V,T,Q,P) mn m n


Himpunan variabel V={S,A,B,C} {b a |m,n>0} {b 1a |m>0}
Himpunan token T={a,1,b}
Simbol start Q={S}
Himpunan produksi P={S->ABC,A->b,C-a,B->1,B->S}
Bahasa yang dibentuk oleh grammar G tersebut adalah :

B Diketahui grammar G : {V,T,Q,P} aabb bb|aa


Himpunan variabel V={S,A,B,C}
Himpunan token T={a,l,b}
Simbol start Q={S}
Himpunan produksi P = {S->ABC, A-b,C->a,B->1, B->S}
Salah satu untai yang dihasilkan oleh grammar G adalah :

C Diketahui grammar G:(V,T,Q,P) m m m m


Himpunan variabel V = {S,A,C} {a 1b |m>0}
Himpunan token T = {a,b} {b 1a | m>0}
simbol start Q = {S}
Himpunan produksi P = {S ->AC, A ->b, C ->a}
Bahasa yang dibentuk oleh grammar G tersebut adalah :
C Diketahui grammar G:(V,T,Q,P) 1100 0101
Himpunan variabel V = {S,B,C}
Himpunan token T={0,1}
simbol start Q={S}
Himpunan produksi P={S->BC, B->0, C->1, B->0B, C->1C}
Salah satu untai yang dihasilkan oleh grammar G adalah :

B Diketahui grammar G:(V,T,Q,P) grammar jenis grammar jenis


Himpunan variabel V={S,A,B,C} 1(context 2(contex free)
Himpunan token T={a,1,b} sensitive)
simbol start Q={S}
Himpunan produksi P={S->ABC, A->b, C->a, B->1,B->S}
Grammar G tersebut didalam klasifikasi :

C Diketahui grammar G=(V , V , S,P) a dan axa aa dan x dan ab


N T
V ={S,A,B} ; V ={a,b,x}
N T
P={S->ASB , S ->aSa, S ->bSB, S ->x, A ->a, B ->b}
Jika sentensial aaaxab, maka simple phrasenya adalah :

C Diketahui grammar G=(V , V , S,P) S->ABaAB- S->AB->AbB->Abb-


N T >aAbB->aaAbB- >aAbb->aaAbb-
V ={S,A,B} ; V ={a,b} >aaAbb- >aaabb
N T >aaabb
P={S->AB, A ->aA, B ->bB , A ->a, B ->b}
Derivasi leftmost untuk kalimat aaabb adalah :

C Diketahui grammar G=(V , V , S,P) S->ASB- S->ASB-ASb-


N T >AaSaB- >AaSab->Aaaab-
V ={S,A,B} ; V ={a,b} >AaSab- >aaaab
N T >Aaaab->aaaab
P={S->ASB|a, S>aSa, S ->bSb, A->a, B->b}
Derivasi leftmost untuk kalimat aaaab :

C Diketahui grammar G=(V ,V , S,P) x axa


N T
V ={S,A,B} ; V ={a,b,x]
N T
P={S->ASB, S ->aSa, S->bSb, S->x,A->a,B->b}
Jika sentensial a=aaxab, maka handelnya adalah :

C Diketahui grammar GR = (V ,V , S,P), dimana abbaab bbbaaa


N T
V ={S,A,B}
N
V ={a,b} ; S ; simbol start
T
P = {S -> AB, A -> aA, A ->a, B -> bB,
B ->b}
Salah satu untai lain dihasilkan ole
B Diketahui himpunan produksi : Q = {S -> ACA| Q = {S -> ACA|AC|
Q = {S -> ACA,A - aAb|^,C -> aC|a|A} AC|AA,A -> AA|CA|A|C,A ->
setelah produksi hampa dan simbol nullable dieleminasi maka aAb|ab,C -> aAb|ab,C -> aC|a|
himpunan produksi menjadi : aC|a|A} A}

B Diketahui himpunan produksi : C -> a C -> A


Q = {S -> ACA,A -> aAb|^,C -> aC|a|A}
produksi unitas pada grammar Q adalah :

B Diketahui himpunan produksi : A A dan C


Q = {S -> ACA,A -> aAb|^,C -> aC|a|A}
simbol nullable pada Q adalah :

D Diketahui himpunan produksi dari grammar={(S),(a,b),S,P} adalah : S -> bSb, S -> S -> aSa, S -> bSb
bb
C Diketahui produksi a->á, dimana |a|>1 dan |a|=|á| contecy free regular
Produksi tersebut merupakan produksi jenis grammar :
C Diketahui produksi a->á, dimana a=A dan á=aB atau á=a context free context
Produksi tersebut merupakan produksi jenis grammar :
B Diketahui sebuah automata hingga deterministik M(K,Vt,f,Z). p î K, dimana p q untuk semua q î
Jika q î K dan e adalah simbol hampa maka f(q,e) adalah : +q K

B Diketahui sebuah automata hingga deterministik M(K,Vt,f,Z). f(f(q,T),t) f(f(q,t),T)


Jika q î K, t î Vt, dan T î Vt*, maka f(q,tT) sama dengan :

B Diketahui sebuah sentensial 'abcde' dengan 'cd' adalah handel. a -> b d <- e
Relasi preseden yang benar
adalah :

B Diketahui sentensial a = aAbbABa dan á = bAB adalah handel, maka b <-> B, karena b <-> A, karena
: keduanya keduanya elemen
elemen handel handel yang
berdampingan

B Diketahui sentensial a = aAbbABa dan á = bAB adalah handel, maka (b,A) dan (b,b) (B,A) dan (A,b)
relasi preseden tidak didefinisikan di antaranya pada pasangan
terurut simbol-simbol :

B Diketahui suatu grammar GR = (V , V , S, P), abab baba


N T
dimana :
V = {S,A,B}
N
V = {a,b} S : Simbol stars
T
P = {S->AB, AB->ASB,A->a,B->b}
maka salah satu untai dari
C Diketahui suatu grammar GR = (V , V , S, P), abab baba
N T
dimana :
V = {S,A,B}
N
V = {a,b} ; S ; simbol start
T
P = {S->AB, A->aA,A->a,B->bB,B->b}
maka salah satu u

B Diketahui suatu grammar GR = (V ,V , S,P), abbaab aaabbb


N T
dimana :
V = {S,A,B}
N
V ={a,b}; S ; simbol start
T
P = {S -> AB, AB ->ASB, A->a, B->b}
Salah satu untai yang dih

C Diketahui suatu grammar regular G={{S,A,X},{a,b},S,P} abaaba bababa


dimana : P={S->aXb, X->bA, A->aX, A->a}
Salah satu untai yang diterima oleh grammar tersebut adalah :

C Diketahui suatu grammar regular G={{S,X,A},{a,b},S,P} dimana : m n m n


P={S->aXb, X->bA, A->aX, A->a} a ba b|m=0; {a ba b|m,n=1}
Bahasa yang dibangkitkan oleh grammar diatas adalah : n=1

C Diketahui suatu grammar reguler G={{S,A<X}, {0,1},S,P} 010010 101010


dimana : P={S->0X1,X->1A,A->0X,A->0}
Salah satu untai yang diterima oleh grammar tersebut adalah :

C Diketahui tabel relasi preseden berikut : aSbb aS


+----------------------------------+
| | S a b c |
+---+------------------------------|
|S| <-> -> |
| a | <-> <-

B Diketahui tabel relasi preseden berikut : a ab


+-----------------------------+
| | S | a | b | # |
|-----+-----+-----+-----+-----|
| S | | | <-> | --> |
+-----+-----+-----+-----+-----|
| a
C Diketahui tabel relasi preseden berikut : bca cabb
+-------------------------------------+
| | S a b c|
+---+---------------------------------|
|S| <-> ->|
| a | <-> <- <->

B Diketahui tabel relasi preseden berikut : S aSb


+-----------------------+
| | S| a| b| #|
+---+----+----+----+----|
| S | | |<-->| -->|
+---+----+----+----+----|
| a |<-->|<-- |<-->|--> |
+---+----+----+----+----|

A Dua teknik konstruksi pohon sintaks adalah : top-down top-down parsing


parsing dan dan down-top
bootom-up parsing
parsing

B Dua teknik parsing top-down parsing adalah : rekursi kiri dan brute-force dan
ambiguous tanpa backup

B Dua teknik parsing top-down parsing adalah : tanpa backup a dan b benar
dan dengan
backup

C Ekpresi reguler (ab)c ekivalen dengan : b(ac) (ba)c


C Ekpresi reguler (ab|b)a menghasilkan himpunan untai : {abb,ba} {ab,ba}
C Ekpresi reguler (b|a)ab menghasilkan himpunan untai : {baba} {abb,aba}
C Ekpresi reguler a((b|c) ekivalen dengan : (b|c)a ba|ca
C Ekpresi reguler a|b ekivalen dengan : ba ab

D Ekspresi regular adalah: Ekspresi untuk Ekspresi untuk


mesin Post bahasa
pemrograman
tingkat tinggi

A Ekspresi FORTRAN : do 5 i = 1,25 terdiri dari : 7 token 5 token


A Ekspresi FORTRAN : do 5 i = 1.25 terdiri dari " 3 token 5 token
B Ekspresi regular dari bahasa L={as|s e (a|b)*} adalah : aa*|ab* a(a|b)*
B Ekspresi regular dari bahasa yang dibentuk oleh grammar berikut : (a|b)* (a|b)(a|b)(a|b)*
Q={s-a|b|aS|bS} adalah :

B Ekspresi reguler yang mendefinisikan bahasa yang sama dengan * a(ba)


ekspresi reguler (ab)*a adalah : a(ab)
A Elemen dari alfabet disebut : semua benar simbol
B Equivalensi produksi : S -> aS dalam transformasi reguler (GR) f(a,S)=S f(S,a)=S
menjadi automata hingga nondeterministik (AHN) adalah :

B Equivalensi transisi f(A,a) = B, B anggota himpunan stata penerima, A -> a A -> aB


dalam tranformasi automata hingga deterministik (AHD) menjadi
grammar reguler (GR) adalah :

B Equivalensi transisi f(A,a) = B, B anggota himpunan stata penerima, A -> aB A -> a


dalam transformasi automata hingga deterministik (AHD) menjadi
grammar reguler (GR) adalah :

C Faktor yang mempengaruhi banyaknya "pass", pada suatu kecepatan dan kecepatan dan
kompilator adalah : ukuran ukuran program
kompilator obyek

D Formula bentuk Normal Chomsky adalah : A -> Bc A -> aB, A -> a


C Formula Bentuk Normal Chomsky(BNC) adalah : A -> á A -> aB atau A -> a

A Fungsi kompilator adalah mentransformasikan : program bahasa sumber


sumber menjadi bahasa
menjadi objek
program objek

A Fungsi next state f mesin stata hingga (MSH) dituliskan sebagai f : S jika MSH jika MSH berada
x A --> S, yang artinya: berada pada pada stata q e S
stata q e S dan dan simbol yang
simbol yang dibaca adalah a e A
dibaca adalah a maka stata MSH
e A maka stata menjadi q e S
MSH menjadi r
eS

A Fungsi next state f mesin stata hingga dituliskan sebagai f : S x A --> f memetakan S adalah nilai hasil
S, artinya : pasangan perkalian antara S
terurut (S,A) ke dengan A
S

A Fungsi output g mesin stata hingga dituliskan sebagai g : S x A --> Z, g memetakan Z adalah nilai hasil
yang artinya : pasangan perkalian antara S
terurut (S,A) ke dengan A
Z
A Fungsi output g mesin stata S hingga (MSH) dituliskan sebagai S x A jika MSH jika MSH berada
--> Z, yang artinya : berada pada pada stata S dan
stata q e S dan simbol yang dibaca
simbol yang adalah A maka
dibaca adalah a MSH akan
e A maka MSH mengeluarkan
akan output Z
mengeluarkan
output z e Z

C Grammar dengan himpunan produksi : {S->aB, B->bS, B->b,S->^} ** *


(simbol start S) ekivalen dengan ekspresi regular : ab a(ab) b
B Grammar yang memungkinkan |á| = 0 adalah grammar reguler & context free &
unrestricted unrestricted
B Grammar yang memungkinkan |a|=1 adalah grammar : reguler dan unrestricted dan
unrestricted context sensitive

B Hal yang salah tentang automata pushdown (APD) adalah : dapat dapat mengenali
mengenali bahasa-bahasa
bahasa-bahasa pada kelas context
pada kelas sensitive
reguler

C Handel adalah : phrase terkiri simple phrase


terkanan
C Head (x) akan sama dengan Tail(x), jika x=... ^ aa
A Himpunan hingga simbol-simbol dinamakan : alfabet string
B Himpunan produksi 4 1,2,3 dan 4
Q = {1.S -> aS,2.S -> abA,3.A -> ab,4.A -> e}
nomor produksi yang tidak memenuhi bentuk CNF adalah :

B Himpunan produksi : Q={S -> JS|HA|G, himpunan himpunan bilangan


A -> GA|JA|G, H -> 2|4|6|8, bilangan bulat bulat genap non-
G -> 0|2|4|6|8, J -> 1|3|5|7|9} mendefinisikan : non-negatif negatif dengan
angka 0 tidak
muncul
mendahului angka
lainnya

B Himpunan produksi Q = {S -> aS|abA,A -> ab|e} bukan CNF karena : mengandung jawaban a dan b
simbol benar
nullable, yaitu
A

B Himpunan produksi Q={S -> aSbb, S-> abb} termasuk grammar tidak terbatasi context free
tipe :
B Himpunan produksi Q={S-> aS, S->Bb, B->Bb, B->b} adalah ciri dari tidak terbatasi context free
grammar tipe :
B Himpunan produksi yang mendefinisikan bahasa {S -> aaS|aa, S - {S -> aaT|aa,T ->
L = {aas|s e (a|b)*} adalah : > a|b} aT|bT|a|b}
B Himpunan produksi yang termasuk bentuk CNF (chomsky normal Q={S -> aS| Q={S -> AS|a,A ->
form) dibawah ini adalah : abA,A -> ab|e} a}

B Himpunan string yang terdiri dari simbol 0 dan/atau 1 dan * * *


panjangnya satu atau lebih (0 |1 ) (0|1)(0|1)
adalah :

A Hirarki bahasa pemrograman berdasarkan pada peningkatan mesin-rakitan- rakitan-mesin-


kebebasan bahasa adalah bahasa tingkat bahasa tingkat
bahasa-bahasa : tinggi-bahasa tinggi-bahasa
berorientasi berorientasi
masalah masalah

D Hirarki yang benar dari bahasa pemrograman komputer Bahasa mesin, Bahasa
berdasarkan kedekatannya dengan mesin adalah : bahasa rakitan, rakitan,bahasa
bahasa mesin,bahasa
"problem- 'problem-
oriented",baha oriented',bahasa
sa 'user- 'user-oriented'
oriented'

B Hubungan antara Kleene Closure r* dengan positive closure r+ r* = r+ r+|e=r*


adalah
D Huruf adalah Himpunan Salah satu ari A,B,C
bagian dari ...,atau Z
alfabet

A Huruf latin besar awal seperti : A, B, C, ..... melambangkan : simbol simbol terminal
nonterminal
A Huruf latin kecil akhir seperti : x, y, z, ... melambangkan : simbol string simbol terminal

A Huruf latin kecil awal seperti : a,b,c ... melambangkan : simbol terminal simbol non
terminal
B Huruf yunani kecil awal seperti : a,á,..... melambangkan : simbol terminal simbol terminal
atau non terminal

D Input dari mesin stata hingga (dengan output) adalah Suatu huruf Tidak dapat berupa
anggota suatu untai atas
alfabet {0,1,2,...,9}

A Jika A = {1, 2, 3} maka salah satu anggota Kleene Clossure adalah : semua benar 123

A Jika A = {1,2,3} maka salah satu anggota Positive Clossure adalah : semua benar 123
A Jika a = PáQ adalah sentensial dan terdapat dua derivasi berikut : á adalah frase A adalah frase dari
S => ... => PAQ, dan A => ... => á, maka : dari a a

A Jika a = PáQ adalah sentensial dan terdapat dua derivasi berikut : á adalah frase Q adalah frase dari
S => ... => PAQ, dan A => ... => á, maka : dari a a

A Jika a = PáQ adalah sentensial dan terdapat dua derivasi berikut : á adalah simple A adalah frase dari
S => ... => PAQ, dan A => á, maka : frase dari a a

A Jika a = PáQ adalah sentensial dan terdapat dua derivasi berikut : á adalah simple Q adalah frase dari
S => ... => PAQ, dan A => á, maka : frase dari a a

B Jika a adalah elemen identitas pada operasi concatenation dan 0 0a=0 a0=a
adalah sebuah simbol maka pernyataan yang tidak benar adalah :

B Jika a adalah elemen identitas pada operasi concatenation dan 1 1a=a 11=a
adalah sebuah simbol maka pernyataan yang benar adalah :

C Jika diketahui ekpresi reguler {ab}{b|a} maka himpunan untai yang {bab,aab} {baba}
dihasilkan adalah :
C Jika diketahui himpunan produksi dari suatu grammar : Bukan Kalimat yang tidak
{S->SbS; S->a} maka kalimat ababa adalah : ambigous diterima oleh
grammar tersebut

D Jika diketahui relasi preseden dari bentuk sentensial adalah b<- (<- )b a)
a -> a <->) ->b, maka handelnya adalah :
D Jika diketahui relasi preseden dari bentuk sentensial adalah b<-(<- (Lb b(
M<->a<->)->b
maka handelnya adalah :

D Jika diketahui sentensial a=ABCDE dan handel á=BCD, maka relasi B<->A A<->B
preseden antara A dengan B dapat dinyatakan dengan :

D Jika diketahui sentensial a=ABCDE dan handelnya á=BCD, maka A <-> B B <- C
relasi presenden antara B dengan C dapat dinyatakan dengan :

C Jika diketahui V = {a,b} dan V = {0,1} maka V .V {a,b,0,1} {0a,1a,0b,1b}


1 2 1 2
=....

B Jika e adalah untai hampa, maka himpnan semua string Kleene {rn|n=0} {rn|n=0}
Closure r* adalah :
B Jika e adalah untai hampa, maka himpunan semua string positive {rn|n=0} {rn|n=1}
closure r+ adalah :
C Jika e1 dan e2 masing-masing adalah ekspresi reguler yang * L1 U L2
menunjukkan bahasa L1 dan L2 maka e1e2 adalah ekspresi reguler L1
menunjukkan :

C Jika e1 dan e2 masing-masing adalah ekspresi reguler yang * L1L2


menunjukkan bahasa L1 dan L2 maka e1|e2 adalah ekspresi L1
reguler menunjukkan :

B Jika H adalah himpunan huruf dan A adalah himpunan angka maka HA *


suatu identifier dalam bahasa pascal dapat dituliskan sebagai : H(H|A)

B Jika pada bahasa didefinisikan sebagai {aaaa,bb} {aaaa,aab,baa,bb}


L = {aa,b}, maka Lý sama dengan :
C Jika produksi berbentuk S -> ba, maka bentuk Normal Chomskynya S -> XY ; XY -> S -> bY ; Y -> a
adalah: ba
C Jika produksi berbentuk S -> BAa, maka Bentuk Normal S -> BX; X -> Aa S -> X ; X -> AY ; AY
Chomskynya adalah : -> Aa
C Jika program sumber dari suatu translator adalah program bahasa Kateter Assembler
rakitan atau bahasa mesin, maka translator tersebut disebut :

C Jika program sumber dari suatu Translator adalah program bahasa Kateter Assembler
Rakitan dan program objeknya adalah program bahasa mesin maka
Translator tersebut disebut :

B Jika relasi preseden antara antara simbol R dan S adalah : R <- S, relasi S -> R S adalah elemen
maka : juga berlaku handel, R bukan

B Jika relasi preseden antara simbol R dan S relasi S <- R R adalah elemen
adalah : R -> S, maka : juga berlaku handel, S bukan

B Jika relasi preseden antara simbol R dan S adalah R <-> S, maka : relasi S <-> R R dan S adalah
juga berlaku elemen-elemen
handel

D Jika S adalah himpunan stata, A adalah himpunan simbol input F : z x s --> s f : z x A --> S
dan Z adalah himpunan simbol output, maka fungsi output pada
mesin stata hingga
(dengan output) adalah suatu fungsi

D Jika S adalah himpunan stata, dan A adalah himpunan simbol f ; A x S --> S f : A x A --> S
input maka fungsi stata selanjutnya (next-state-function) f pada
mesin stata hingga (dengan output) adalah fungsi

C Jika sentensial a=abbBAb dan á=bbB adalah Handel dari a, maka B<->A B->b
relasi preseden yang benar adalah :
C Jika sentesial a=bbAABba dan á=AAB adalah handel dari a, maka B<->a A<-A
relasi preseden yang benar adalah :
A Jika setiap token adalah huruf maka untai token adalah : kata kalimat
A Jika setiap token adalah kata maka untai token adalah : kalimat kata
C Jika suatu bahasa didefinisikan sebagai L = {bb,aa}, maka Lý sama {aaaa, bb} {aaaa,aab,baa,bb}
dengan :
B Jika terdapat produksi U -> ...RV... dan juga terdapat relasi "R Last R <- V S -> V
S", maka terdapat relasi preseden :
B Jika terdapat produksi U -> ...RV... dan juga terdapat relasi "V First R -> V R <- S
S", maka terdapat relasi preseden :
D JIka token disajikan dalam tata bahasa regular maka yang Kompilator Parser
digunakan untuk pengenalnya adalah :
B Jika V adalah alfabet maka definisi bahasa L berikut ini adalah subhimpunan dari
benar kecuali : + * positive closure V
subhimpunan
dari kleene
closure V

A Jika VN = {S,A,b} dan VT = {a,b} maka sentensial sentensial


string a = AabB adalah : sekaligus kalimat

A Jika VN = {S,A,B} dan VT = {a,b} maka semua benar sentensial


string a = aabb adalah : sekaligus kalimat

C Jika x=aa, maka " Head (x) > Tail Head (x) + Tail (x)
(x)
C Jika x=anbn dimana n>1, maka Tail(x) =... n-1 n-1 n n-1
a b ab
C Kalimat disebut Ambigous jika : Kalimat Terdapat hanya
tersebut satu pohon sintaks
terbentuk dari dalam
pohon sintaks pembentukan
dengan cara kalimat tersebut
parsing TOP-
DOWN

A Kalimat if x < 2 then y - 4 dalam bahasa Pascal terdiri dari : 8 token 10 token
A Kalimat if x < 2.0 then y - 4.5 dalam bahasa Pascal terdiri dari : 8 token 10 token

B Kalimat yang bukan merupakan elemen dari bahasa yang dibentuk abb aaabbb
oleh grammar Q={S->aS, S->Bb, B->Bb, B->b} adalah :

D Kelas grammar yang dikonversikan ke dalam bentuk normal Unrestricted Regular


Chomsky adalah :
A Keluaran dari kompilator adalah : program objek program objek
dan error
message
C Keluaran(output) dari SIMANTIK dikirim kepada : parser code generator
A Kesalahan semantik dalah sebuah program identik dengan grammar logika
kesalahan :
A Kesalahan yang umumnya terdeteksi oleh proses kompilasi adalah sintaks sintaks dan
kesalahan : semantik
A Klasifikasi grammar menurut Chomsky terdiri : 4 tipe 5 tipe
A L = {anbna|n = 1} termasuk ke dalam kelas : context context free
sensitive
A Masukan dari kompilator adalah : program bahasa objek
sumber
D Membangun pohon sintaks yang dimulai dari akar dan dilanjutkan Bottom-Bottom Bottom-Up
ke daun disebut metode parsing :
D Membangun pohon sintaks yang mulai dari daun dan dilanjutkan Bottom-Bottom Top-Down
ke akar disebut metode parsing :
D Mesin stata hingga ( dengan output) mempunyai Mempunyai stata
satu stata yang penerima yang
disebut stata berfungsi juga
penerima sebagai stata awal

D Mesin stata hingga ( dengan output) mempunyai Stata-stata Stata-stata (dapat


yang lebih dari satu )
berkedudukan yang disebut stata
sama, sehingga awal
semua dapat
disebut stata
awal

D Mesin stata hingga (dengan Output) aalah mesin yang mempunyai Stata penerima Pita Output
komponen yang disebut output

A Mesin stata hingga disebut juga sebagai : automata automata hingga


hingga
beroutput

A Mesin stata hingga disebut juga sebagai : mesin automata hingga


sekuensial
A Mesin stata hingga penjumlah biner mempunyai himpunan simbol {0,1,b} {00,01,10,11,b}
output :
A Mesin stata hingga penjumlah biner mempunyai himpunan stata : c (carry), n (not c (carry), n (not
carry), s (stop) carry)

A Mesin stata hingga penjumlahan biner mempunyai himpunan {00,01,10,11,b} {1,1,b}


simbol input :
C Mesin turing, mesin post dan mesin stata hingga adalah : nama software hardware

A Mesin yang dirancang untuk mengenali suatu string adalah : mesin turing mesin turing saja
dan mesin post

C Misal G = (V , V , S,P) adalah grammar yang N T V* N V*T


disebut sentensial adalah :
C Misal G=(V , V , S,P) adalah grammar abB aa
N T
V (S,A,B) ; V ={A,B}
N T
P=(S->A,B,A->aA,B->bB,A-a,B->b)
Jika sentensial a=aAbB, maka simple phrasenya adalah :

C Misal G=(V ,V ,S,P) adalah grammar handel phrase


N T
dan a=Q1áQ2 adalah sentensial
Jika S -> ... -> Q1AQ2
dan A -> B
maka á disebut :

C Misal H = (V , V , S,) adalah grammar Ab bB


N T
V =(S,A,B) ; V ={a,b}
N T
P=(S->AB,A->aA, B ->bB, A -> a, B ->b)
Jika sentensial a=aAbB, maka Handelnya adalah :

A Notasi infix dari ekspresi a+b-c+d adalah : a+b-c+d ab+cd-+


A Notasi postfix dari ekpresi a+b-c+d adalah : ab+c-d+ ab+-cd+
A Notasi prefix dari ekpresi a+b-c+d adalah : +-+abcd +ab+cd-
C Pada analisis leksikal, statement : 12 token 11 token
DEBT : FOR I = A to B do;
diubah kedalam deretan token.
Jumlah token tersebut adalah :

C Pada analisis leksikal,statement : 12 toke 8 token


TEST : IF A >B THEN X=Y
diubah ke dalam deretan token. Jumlah token yang terbentuk dari
statement tersebut :

C Pada interpreter, proses terhadap suatu bentuk internal dari berbeda bergantian
program sumber dan proses terhadap data berlangsung pada
waktu yang :
C Pada kompilator, "parser" dilakukan pada tahap : scanner sintesis
C Pada kompilator, "Pengoptimalan kode" dilakukan pada tahap : analisis scanner

C Pada mesin Post, jika untai x=^, maka head(x)=... b a


C Pada mesin Post, jika untai x=aabb, maka head(x) = ... aab aa
C Pada Mesin Post, jika untai x=aabb, maka tail(x)=... b aabb
C Pada proses parsing, yang disebut HANDEL adalah : Phrase terkiri Simple phrase
pada sentensial terkanan pada
sentensial

C Parser akan menghasilkan : token-token bilangan biner

C Parsing dari sebuah kalimat adalah : Pembentukan Pembentukan


variabel- token-token
variabel

D Pebutup kleneek A* untuk esembarang alfabet A adalah termasuk Semua contex sensitive
dalam bahasa jenis jawaban salah

A Penganalisa leksikal disebut juga sebagai : scanner parsing


A Penganalisa sintaks disebut juga sebagai : parser scanner
C Penganalisis sintaks dapat disebut juga dengan istilah : identifier scanner
A Pengertian kata dan kalimat adalah sebagai berikut, kecuali : ekspresi kata adalah untai
FORTRAN : do tokrn dengan
5 j - 1.25 masing-masing
adalah kalimat token adalah huruf
yang terdiri
dari 7 token

C Penutup Kleene atas Alfabet atas alfabet V = {a,b} adalah : * *


V = { an | n>0} V =
{a,b,aa,ab,ba,bb,aa
a,aab,...}

B Penutup Kleene atas alfabet V={0,1} adalah : * *


V V
={0,1,00,01,10, =( ^,0,1,00,01,10,1
11,000,001,...} 1,000,001,...}

D Penutup lkeneek A* untuk alfabet A = {a} adalah termasuk dalam Tipe -1 Tipe - 2
bahasa jenis
D Perbedaan atau persamaan antara mesin Turing dan mesin Post Input dari Mesin Post
adalah : mesin Turing mempunyai
dan mesin Post sesuatu yang
adalah suatu disebut "tail"
huruf (ekor) sedangkan
mesin Turing tidak

B Perbedaan antara grammar context sensitive (CS) dan grammar |á|=1 untuk |a|=1 untuk CS, |
context free (CF) terletak pada bentuk produksinya, yaitu (|a| CS, |á|=1 a|=1 untuk CF
adalah banyaknya simbol dalam a): untuk CF

A Perbedaan antara Kleene Clossure (KC) dengan Positive Clossure KC PC mengandung


(PC) adalah : mengandung unsur hampa, KC
unsur hampa, tidak
PC tidak

A Perbedaan antara sentensial a dengan kalimat x adalah : a î (VT | VN)*, x a î VT *, x î (VT |


î VT* VN)*
B perhatikan ekspresi regular berikut : 0(10)*|1(01)*|(01)*|(10)*. 0001 0101
Salah satu kalimat dari bahasa di atas adalah :

B Perhatikan ekspresi regular berikut : 0(10)*|1(01)*|(01)*|(10)*. 01101 01010


Salah satu kalimat dari bahasa di atas adalah :

B Perhatikan ekspresi regular berikut : 0(10)*|1(01)*|(01)*|(10)*. 00010 10101


Salah satu kalimat dari bahasa di atas adalah :

B Perhatikan ekspresi regular berikut : 0(10)*|1(01)*|(01)*|(10)*. 0000 1010


Salah satu kalimat dari bahasa di atas adalah :

C Perhatikan prosedur berikut rekursif algoritma dan semi


10 REM "Menentukan apakah bilangan bulat positif A merupakan algoritma
bilangan genap"
20 Input A
30 X=A
40 X=X-2
50 IF X=0 then Print "A bilangan genap":END
60 go to 40

Prosedur merupakan :
C Perhatikan prosedur berikut : rekursif agoritma dan semi
10 REM "Menentukan akan bil.bulat A dari bil.bulat positif A" algoritma
20 INPUT A
30 X=1
40 Y=X*X
50 IF Y = A THEN PRINT "Y akar dari A":END
60 IF Y>A THEN PRINT"A tidak punya akar bil.bulat positif"
70 X=X+1
80 GO TO 40
Prosedur in

C Perhatikan prosedur berikut : rekursif algoritma dan


10 REM "Menentukan akar bialgana bulat dari bil.bulat positif A" semu algoritma
20 INPUT A
30 X=1
40 Y=X*X
50 IF Y=A THEN PRINT "Y akar dari A": END
60 IF Y>A PRINT "A tidak punya akar bilangan bulat positif"
70 X=X+1
80 Go to 40
Prosedu

D Perhatikan tatabahasa dengan aturan-aturan produksi yang diberi 1,2,3,5,5,6,2,2, 1,2,4,7,7,7,8


nomer sebagai berikut : 4,7,7,8
1) S --> ACab 5) aD --> Da
2) Ca --> aaC 6) AD --> AC
3) CB --> DB 7) aE --> Ea
4) CB --> E 8) AE --> A
Unta

A Pernyataah yang benar tentang mesin automata hingga (MAH) dan MAH tidak keduanya
mesin stata hingga (MSH) menghasilkan mempunyai
adalah : untai output sebuah stata
sedangkan penolak
MSH
menghasilkan
untai output

D Pernyataan yang benar berikut ini adalah : A,B,C salah Mesin Turing dapat
mengenal suatu
bahasa, mesin post
tidak dapat
D Pernyataan yangbenar berikut ini mengenai mesin Post adalah : Mesin post Mesin Post adalah
adalah suatu suatu mesin yang
mesin abstrak inputnya adalah
suatu untai atas
suatu alfabet

A Pernyataan umum yang salah tentang sentensial a dengan kalimat sentensial kalimat adalah
x adalah : adalah string string dari simbol
dari simbol terminal
nonterminal

D Pernyataan yang benar berikut ini adalah Terdapat Himpunan bahasa-


bahasa bebas- bahasa regular
konteks adalah himpunan
( conteks free) bagian dari
yang bukan himpunan bahasa-
merupakan bahasa bebas
bahasa regular konteks

D Pernyataan yang benar berikut ini mengenai mesin Turing adalah : Mesin Turing Mesin turing
adalah suatu adalah mesin yang
mesin abstrak mempunyai stata

A Pernyataan yang salah dibawah ini adalah : bahasa L bahasa L inherently


inherently ambiguous jika
ambiguous jika dapat dihasilkan
dapat oleh grammer
dihasilkan oleh ambiguous
grammer maupun grammer
ambiguous non ambiguous

B Pernyataan yang salah tentang grammar preseden sederhana GSP secara ruas kiri produksi
(GSP) adalah : umum paling sedikit
merupakan terdiri dari satu
kelas grammar simbol
context free nonterminal
B Pernyataan yang salah tentang teknik parsing top-down adalah : proses konstruksi pohon
pembentukan sintaks dimulai dari
pohon sintaks daun dan berakhir
di akar pohon
sintaks

B Pernyataan yang tepat tentang relasi preseden adalah : relasi antara relasi antara dua
dua simbol simbol grammar
grammar dimana salah satu
di antaranya
elemen handel

C Pilih salah satu perbedaan antara AHD dan AHN yang tepat : pada AHD jumlah state pada
Jika digunakan penyajian Graf, maka : banyaknya AHD lebih sedikit
lintasan dari AHN
penelusuran
untuk suatu
kata yang
diterima state
penerima
adalah
mungkin lebih
dari satu,
sedangkan
pada AHN
lintasannya
unik

A Pohon sintaks yang dibangun oleh grammer yang mengandung looping tak lebih dari satu
produksi rekursi kiri akan membentuk : hingga dikiri pohon sintaks
pohon

B Positif Closure dari suatu bahasa L = {a,b} adalah : {6,a,b,aa,ab,ba, {a,b,aa,ab,ba,bb,aa


bb,aaa,aab,...} a,aab,...}

C Positive Closure dari suatu bahasa L={c,d} {^,c,d,cc,cd,dc, {c,d}


adalah : dd,ccc,ccd,...}

D Produksi mana yang merupakan Bentuk Normal Chomsky : S -> Bb S -> bb


D Produksi mana yang merupakan kelas reguler : S->ab S->BB
D Proses kompilasi berlangsunng dalam 2 bagian kerja yaitu : Proses Proses pengkodean
kompilasi itu dan proses
sendiri dan 'execute'
proses
'execute'
B Relasi "V First S" artinya : terdapat terdapat rangkaian
rangkaian derivasi berawal
derivasi dari V dan berakhir
berawal dari V pada string yang
dan berakhir diawali simbol S
pada S

B Relasi "V Last S" artinya : terdapat terdapat rangkaian


rangkaian derivasi berawal
derivasi dari V dan berakhir
berawal dari V pada string yang
dan berakhir diakhiri simbol S
pada S

D Relasi preseden R<->S menunjukkan bahwa : R dan S diluar R ekor dari handel
handel
D Relasi preseden R<-S menunjukkan bahwa : R didalam S ekor dari handel
handel
D Relasi preseden R->S menunjukkan bahwa : R didalam R kepala dari
handel handel
D Salah satu anggota penutup Klenee A* dari alfabet A = {0,1} adalah 0 1
:
C Salah satu langkah untuk mengkonversikan bentuk Contexr Free ke {S -> aSa ; S -> {S -> aSa ; S -> bSb ;
bentuk Normal Chomsky adalah menghapus produksi hampa (N -> bSb ; S -> aa} S -> bb}
^), kemudian menulis produksi-produksi pengganti sebagai akibat
penghapusan produksi hampa tersebut. Jika diketahui himpunan
produk

C Salah satu langkah untuk mengkonversikan bentuk Context Free ke {S -> a ; S -> {S -> b ; S -> bb ; A -
bentuk Normal Chomsky adalah menghapus produksi unit(N->M), bb ; A -> a ; A - > a ; A -> b ; B -> a}
kemudian menulis produksi-produksi pengganti sebagai akibat > b ; B -> a}
penghapusan produksi unit tersebut.
Jika diketahui himpunan produksinya

A Salah satu tugas penganalis leksikal adalah : merubah merubah barisan


barisan token menjadi
karakter barisan karakter
menjadi
barisan token

A Salah satu tugas penganalis semantik adalah : memberi merubah barisan


tafsiran atas karakter menjadi
notasi-notasi barisan token
aritmatika

A Salah satu tugas penganalis sintaks adalah : membentuk merubah barisan


pohon sintaks karakter menjadi
barisan token
A Sebuah elemen himpunan simbol terminal sering kali dinamakan token alfabet
sebagai
B Sebuah grammar didefinisikan oleh empat pasangan tupple himpunan himpunan simbol
(Vn,Vt,S,Q), dimana S adalah simbol simbol start yang merupakan produksi Q dan nonterminal
elemen dari : Vn

B Sebuah mesin stata g=hingga mempunyai himpunan simbol input yyzy xxyx
a={1,b}, himpunan simbol output Z={x,y,z} dan himpunan stata
S={q0,q1,q2} dengan q0 merupakan stata awal. Fungsi next state
dan fungsi ouput mesin stata-hingga diberikan melalui tabel
berikut :

B Sebuah mesin stata-hingga mempunyai himpunan simbol input a = q0 q1 q2 q1 q2 q0 q1 q2 q1 q2


{a,b} himpunan simbol outpuy Z = {x,y,z} dan himpunan stata S =
{q0,q1,q2} dengan q0 merupakan stata awal. Fungsi next-state dan
fungsi output mesin stata-hngga diberikan melalui tabel berikut

C Sebuah Mesin Strata Hingga mempunyai simbol input : a dan b dan xxyy xyxy
simbol output : x dan y
Jika diberikan tabel sebagai berikut, bagaimana outputnya jika
diberikan input untai: aaba
a b
q0 q1,x q2,y
q1

A Sebuah program dalam lingkungan bahasa pemograman keluaran yang dua keluaran
berorientasi perhitungan aritmatika yang dibangun oleh grammer tidak konsisten
yang ambiguous akan menghasilkan :

A Secara garis besar proses kompilasi terdiri dari dua tahap, yaitu : proses analisis analisa leksikal &
dan sintesis sintaksis

D Setiap bahasa regular Pasti dapat Pasti mempunyai


disajikan tata bahasa regular
dalam ekspresi yang bersesuaian
regular

D Setiap ekspresi regular dari bahasa B sama sekali Pasti dapat


tidak dapat dibentuk ke tata
dibentuk ke bahasa regular
tata bahasa tetapi belum tentu
regulernya dapat
menghasilkan
bahasa B

C Sifat-sifat pada pengoperasian untai dibawah ini beanr, kecuali: x.^ = ^.x x(yz)=(xy)z

D Simbol input pada mesin Turing harus sama Boleh berupa


dengan simbol simbol hampa
pita (Blank)
D Simbol pita pada mesin turing harus sama Tidak boleh
dengan simbol berupa simbol
input hampa (Blank)

A Struktur keseluruhan program sumber ditentukan pada tahap : analisa sintaks analisa leksikal

C Suatu compiler harus melaksanakan 2 tugas utama yaitu : Tugas menentukan memadukan
Analisis dan Tugas Sintesis. Pada Tugas Analisis, Analisis LEKSIKAL struktur secara program sumber
bertujuan keseluruhan yang berupa token
untuk : dari program menjadi token-
sumber token

A Suatu prosedur yang tidak dapat berhenti bila jawaban tidak ada semi algoritma pseudo algoritma
disebut :
A Suatu string diterima oleh automata hingga deterministik jika : penelusuranny penelusurannya
a berakhir di berakhir di semua
salah satu stata stata penerima
penerima

A Suatu string diterima oleh automata hingga nondeterministik jika : salah satu penelusuran atas
penelusuran string tersebut
atas string berakhir di semua
tersebut stata penerima
berakhir di
salah satu stata
penerima

B Tabel relasi preseden adalah tabel yang berisi : semua semua relasi (jika
produksi pada ada) antara setiap
grammar dua simbol
tersebut grammar

D Tata bahasa dengan produksi Reguler unrestricted


S --> a A S| a
A --> S b A | SS | ba
Adalah tata bahasa jenis

D Tata bahasa : S --> aaS | aa Regular Unstricted


Adalah bahasa jenis
D Tata bahasa bebas konteks ( contex - free ) adalah tatabahasa a adalah untai a untai
yang mempunyai aturan produksi a --> á dengan nonterminal nonterminal
dengan dengan panjang 1,
panjang dan á adalah untai
minimal 1, dan terminal dengan
á adalah untai panjang minimal 1
terminal
dengan
panjang
minimal 1

D Tata bahasa berikut yang merupakan tata bahasa reguler dari S --> aA S --> aS |/\
suatu bahasa atas alfabet A = {a} adalah
A --> aA | aa

D Tata bahasa berikut yang merupakan tata bahasa reguler dengan S --> 0 |1 |0S| S --> A | B |AS | BS
himpunan terminal {0,1} adalah 1S
A --> 0
B --> 1

D Tata bahasa dengan produksi Tipe -4 Tipe - 3


S --> aS | Sb | a | b
membentuk bahasa jenis

D Tata bahasa dengan produksi 10001 0001101


S --> 0 S 1 | 0 1 | SS
menghasilkan untai

D Tata bahasa dengan produksi 00001111 0001110101


S --> 0 S 1 | 0 1 | SS
menghasilkan untai

D Tata bahasa dengan produksi Tipe - 4 Tipe - 3


S --> a A S | a
A --> S b A | SS | ba
Termasuk tipe

D Tata bahasa dengan produksi { untai yang { Untai yang jika


S --> aS | Sb | a | b dimulai dimulai dengan a
Membentuk bahasa dengan a atau akan berakhir
b} dengan b }

D tata bahasa dengan produksi tipe - 0 tipe - 1


S --> 0 S 1 |0 1 | SS
adalah tata bahasa tipe

D Tata bahasa dengan produksi aaaaa bbbbb


S --> as | S b | a | b
menghasilkan untai
D Tata bahasa dengan produksi Regular Unrestricted
S --> 0 S 1 |01 |SS
adalah tata-bahasa jenis

D Tata bahasa dengan produksi Regular Unrestricted


S --> aS | Sb | a | b
adalah tata bahasa jenis

D tata bahasa dengan produksi regular A,B,C benar


S --> 0 S 1 | 0 1 | SS
menghasilkan bahasa jenis

D Tata bahasa denngan produksi berikut Regular Context free


S --> ACaB aD --> Da
Ca --> aaC AD --> AC
CB --> DB AE --> Ea
CB --> E AE --> A
adalah tata bahasa jenis

D Tata bahasa regular adalah tata bahasa yang mempunyai aturan a adalah untai a adalah untai
produksi a ----> á, dengan nonterminal nonterminal
dengan dengan panjang 1
panjang dan á adalah untai
minimal 1, dan terminal dengan
á adalah untai panjang maksimal
terminal 2
dengan
panjang
minimal 1

D Tata bahasa sensitif -konteks adalah tata bahasa yang mempunyai a adalah untai a dan á adalah
aturan produksi a ---> á dengan: nonterminal untai nonterminal
dengan dan terminal
panjang dengan panjang
minimal 1, dan bebas
á adalah untai
terminal dan
nonterminal
dengan
panjang
minimal 1
D Tata bahasa tipe 0 (nol) adalah tata bahasa yang mempunyai a adalah untai a dan á adlah untai
aturan produksi a --> á, dengan nonterminal terminal dan
dengan nonterminal
panjang dengan panjang a
minimal 2, dan kurang atau sama
á adalah untai dengan panjang á
terminal dan
nontrminal
dengan
panjang
minimal 1

D Tata bahasa untuk menghasilkan bahasa yang sama dengan S --> aA S --> A
penutup Klenee A* atas alfabet A = { a } adalah : A --> a
D Tata bahasa abaaa aabaaa
S --> aAS |a
A --> SbA |SS |ba
Tidak menghasilkan untai

D Tata bahasa a aaaa


S --> a A S | a
A --> S b A | SS | ba
menghasilkan untai

A Tipe grammar dengan ruas kiri produksi berupa simbol tunggal non context free unrestricted
terminal sedangkan ruas kanannya bebas adalah grammar :

A Transformasi yang dimungkinkan antara grammar regular (GR) transformasi transformasi AHN
dengan automata hingga (AH) adalah : GR menjadi menjadi GR
AHN

A Transformasi yang tidak dimungkinkan antara grammar regular transformasi transformasi GR


(GR) dengan automata hingga (AH) adalah : AHN menjadi menjadi AHN
GR

A Translator yang menerjemahkan program berbahasa rakitan assembler kompilator


menjadi program berbahasa mesin disebut :
D Ubtai 1100 duhasilkan oleh tata bahasa dengan aturan produksi : S --> 1So | 10 S --> AB
A --> 1
B --> 0

D Untai (kata) atas alfabet A adalah : Barisan (hasil Barisan (hasil


'concate') dari 'concate') dari
anggota sejumlah anggota-
{a,b,c,...,z} anggota alfabet A
yang berbeda
B Untuk menghilangkan sifat rekursi kiri, maka : produksi produksi kiri
rekursi kiri diubah walaupun
dibuang akan menghasilkan
bahasa yang
berbeda

C Waktu yang digunakan untuk mengkonversikan suatu program waktu waktu interpretasi
sumber ke program objek disebut : pelaksana (run
time)

D Yang dimaksud dengan proses kompilasi adalah suatu proses dari Program Program objek
sumber menjadi program
menjadi hasil sumber
yang diinginkan

D Yang merupakan untai dari alfabet A = {0,1} adalah 0 1


D Yang merupakan huruf dari alfabet A = {0,4} adalah : 0 1
D Yang merupakan untai dari alfabet A = {0,1} adalah: 0 1
A Yang termasuk grammar klasifikasi Chomsky adalah grammar : semua benar unrestricted

A Yang tidak termasuk grammar klasifikasi Chomsky adalah : free regular unrestricted
A Yang tidak termasuk grammar klasifikasi Chomsky adalah free sensitive unrestricted
grammar :
C D
context free unrestricted

* T
FT

* * * *
(a |b) a |b
{^,a,b,aa,ab,ba,bb,aa {aa,ab,ba,bb}
a,aab,aba,baa,...,bbb,
aaa,...}

* *
(ab) a (aba)
m mm
(ab) a|m=0} {(ab a |m=0}

m mm
{(ab) |m=0} {b a |m=0}
n n
{(ab) |n>=0} {a(ab) b|n>=0}
* * *
a(ba) abc
** ***
10 010
m n m
{a ba |m=0,n=0} {ab a |m=0}
mn mn
{a b | m=0, n=0} {b a |m>0 , n>0}

reguler unrestricted

context free unrestricted

context sensitive unrestricted

Menerima bahasa Mempunyai jumlah


yang sama state dan jumlah
busur yang sama

Himpunan hingga Himpunan hingga dari


dari simbol start produksi
Himpunan {a,b,c,...,z} Himpunan hingga
yang tidak kosong
dari simbol -simbol

Apakah 2 AHD adalah Apakah jumlah state


ekivalen pada 2 AHD adalah
sama

Pengoptimalan kode Penentuan token dari


untuk program objek program sumber

brute-force recursive descent

Penentuan kode Penentuan struktur


untuk program objek kalimat dari program
sumber

A -> aB atau A -> a A -> BC

dapat membaca tidak dapat membaca


simbol hampa simbol hampa

menuliskan simbol ke membaca simbol dari


pita pita

menuliskan simbol ke membaca simbol dari


pita pita

stata mengeluarkan stata menuliskan


simbol dari stack simbol ke pita

membaca simbol dari mengeluarkan simbol


pita dari stack

membaca simbol dari memasukkan simbol


pita ke stack
stack penuh sehingga pita penuh sehingga
tidak bisa PUSH lagi tidak bisa POP lagi

stack penuh sehingga pita penuh sehingga


tidak bisa PUSH lagi tidak bisa POP lagi

Bahasa yang terbatas Bahasa yang dibentuk


tapi teratur oleh tatabahasa
bebas kontel

Anggota dari A Himpunan bagian


dari A

context sensitive context - free

abbbb bb

context sensitive unrestricted


bahasa tingkat tinggi bahasa berorientasi
masalah

bahasa tingkat tinggi bahasa mesin

Bahasa yang teratur Bahasa yang dibentuk


oleh tata bahasa tipe
reguler
Bahasa dengan bahasa yang dibentuk
aturan yang tidak oleh bahasa sensitif-
terbatas konteks

Yang tidak terbatas Yang dibentuk oleh


tata bahasa tipe - 0

L = {an býn|n > 1} L = {an býn|n > 1}

{x x|x adalah refleksi {an ban|n = 0}


dari x}
menghilangkan tanda membentuk token
tab dan pergantian dari naskah program
baris sumber

S -> XA, A->Ya, Y->^ S -> Xy, Y->a

{S->XY, Y->SZ, X->a, {S->XY, Y->SZ, X->a, S-


Z->a} >a, Z->a}
{S->xx, A->b, X->b} {S->b, S->xx, A->b. x-
>b}

{S->aY, A->b, X->a, S- {S->XY, Y->SX, X->a, S-


>XX} >XX}
S->XB, X->YY S ->XY, Y->XB, X->a

S->Xb, X->a S->XY, X->a, Y->b


S->AXC, X->B S->AX, X->BC

S->aX, X->BY, Y->c S->AX, X->BY, A->a, y-


>c
a -> á, dengan |a| = | A -> a, dengan a î
á| {a,aB}

á î Vn á=AîVn

á î Vt semua benar

a,b,dan c benar {0,1}


* *
a =a b =b
* * (a|b )
(a|b) = (b|a)
himpunan produksi himpunan simbol
nonterminal
APD dapat mengenali AH dapat mengenali
string palindrome bahasa reguler
sedangkan AH tidak sedangkan APD tidak

3 4

program semi program

A dan B salah A dan B benar


Tidak terbatasi, A dan C benar
sensitif konteks,
bebas konteks dan
regular
Untuk setiap baasa Untuk setiap bahasa
unrestricted L ada reguler L ada
Automata Push Automata Push Down
Down yang yang menerimanya
menerimanya

Suatu Bahasa Suatu Automata Push


Context Free tidak Down P dengan lebih
mempunyai APD dari satu stata selalu
yang menerimanya ekivalen dengan
Automata Push Down
lain P dengan satu
stata

Aa -> A aA -> A
|á|>0 |á|>1
mempunyai stata mempunyai stata
penolak awal
mempunyai stata mempunyai tape-
awal head
context free dan semua kelas
context sensitive
himpunan semua semua benar
string yang
mengandung huruf a
dan b

SA AA

B b

B b

S bc
a A

B b

B S

A S

r 1

buang handel ganti handel tersebut


tersebut dengan ruas kanan
produksinya

root non terminal


root token

simbol input fungsi transisi

himpunan stata himpunan stata dan


stata penerima

simbol input simbol awal atau


stata awal

S->R1R2, R1->S, R2- S->R1R2, R1->a, R2->b


>b
Bahasa regular Bahasa context
merupakan bahasa sensitive merupakan
context free bahasa context free
Bahasa Context Free Bahasa Reguler bukan
merupakan bahasa merupakan bahasa
context sensitive Context Free

simple phrase adalah jumlah handel


phrase didalam sentensial
dapat lebih dari satu

token produksi
algoritma semi algoritma

benar secara sintaks salah secara sintaks


maupun secara maupun secara
semantik semantik

Q3 Q2

Q1 dan Q4 Q1 dan Q2

3 buah 4 buah
Grammar jenis 2 Grammar jenis 0
(context Free)

{0(10)n1|n=1} {(010}n|n=1}

Q={S -> ACA|AC|AA| Q={S -> ACA|AC|AA||


CA|aAb|ab|aC|a,A - aAb|ab|aC|a,A ->
> aAb|ab,C -> aC| aAb|ab,C -> aC|a|
aAb|ab} aAb|ab}

a <-> b S -> b

S -> bb, S -> b S -> b, S -> bb, A -> b

m n mn
{a 1b |m>0} {a b |m,n>0}

bbaa aa|bb

mn mn
{b a |m,n=1} {a b |m,n>0}
0011 1010

grammar jenis grammar jenis 0


3(regular)

a dan axa dan b a dan b

S->AB->aAB->aaAB- S->AB->aAB->aaAB-
>aaaB->aaabB- >aaAbB->aaAbb-
>aaabb >aaabb

S->ASB->aSB->aaSaB- S->ASB-aSB->aSb-
>aaaaB->aaaab >aaSab->aaaab

a b

aaabbb baabba
Q = {S -> ACA|AC| Q = {S -> ACA|A|C,A -
AA|CA,A -> aAb|ab,C > aAb|ab,C -> aC|a|
-> aC|a} A}

A -> ^ tidak ada

C ^

S -> aSa, S -> aa S -> aSa, S -> bSb, S ->


aa, S -> bb
context sensistive by free
atau unrestricted
reguler by free

p î K, dimana p e
mungkin sama dng q

f(f(q,t),f(T)) f(f(q,t),f(q,T))

b -> c b <-> c

A <-> B, karena A A <-> b, karena


adalah elemen keduanya elemen
handel sedangkan B handel yang
bukan berdampingan

(A,B) dan (B,a) (b,b) dan (B,a)

aabb abba
abba

bbbaaa baabba

ababab aababb

n n
{a(ba) b|n=1} {(aba) b|n=1}

010101 001011

aSb ab

aa bb
ab bbc

Sb aS

teknik brute-force tanpa backup dan


dan teknik recursive dengan backup
descent

rekursi kiri dan brute- jawaban a,b dan c


force salah

brute-force dan a dan b salah


recursive descent

a(bc) (bc)a
{aba,ba} {ab}
{bab,aab} {abab}
ab|ac abc
b|a **
ab
Ekspresi untuk mesin Ekspresi untuk bahasa
Turing reguler

6 token 3 token
6 token 7 token
aa*b* (a|b)*
(a|b)(a|b)* a(a|b)*

** **
ab a aba
token huruf
f(S,a)=a f(a,S)=a

A -> B B -> a

A -> B B -> a

A, B dan C benar kelengkapan


semua debugging yang
dibutuhkan

A -> á A -> BC, A -> a


A -> BC atau A -> a D -> Bc

program sumber bahasa sumber


menjadi bahasa mejadi program objek
objek

jika MSH berada jika MSH berada pada


pada stata S dan stata q e A dan simbol
simbol yang dibaca yang dibaca adalah a
adalah A maka e S maka stata MSH
stata MSH menjadi S menjadi r e A

f memetakan f adalah nilai hasil


perkalian antara S perkalian antara S
dengan A ke S dengan A

g memetakan g adalah nilai hasil


perkalian antara S perkalian antara S
dengan A ke S dengan A
jika MSH berada jika MSH berada pada
pada stata q e S dan stata q e A dan simbol
simbol yang dibaca yang dibaca adalah a
adalah a e A maka e S maka stata MSH
stata MSH menjadi r menjadi r e A
eS

* *
(ab) (ba)
context free & unrestricted &
context sensitive context sensitive
context free dan context free dan
contrext sensitive unrestricted

dapat mengenali dapat mengenali


bahasa-bahasa pada bahasa-bahasa pada
kelas reguler dan kelas context free
context free

simple phrase terkiri phrase terkanan

A,B dan C benar bb


token produksi
1 dan 4 2 dan 4

himpunan bilangan himpunan bilangan


bulat ganjil non- bulat genap non-
negatif negatif

semua ruas kanan jawaban a dan b salah


produksi tidak
berbentuk AB atau a

context sensitive regular

context sensitive regular


{S -> aT,T -> aa|aT| {S -> aT,T -> aU,U ->
bT|a|b} a|b}
Q={S -> aS|abA,A -> Q={S -> AS|A,A -> ab}
e}

* **
(0|1) 01

mesin-rakitan-bahasa rakitan-mesin-bahasa
berorientasi berorientasi masalah-
masalah-bahasa bahasa tingkat tinggi
tingkat tinggi

Bahasa rakitan , Bahasa mesin ,


bahasa mesin, bahasa rakitan,
bahasa 'user- bahasa 'user -
oriented', bahasa oriented', bahasa
'problem - oriented' 'problem -oriented'.

(r*)* = r+ r*|e=r+

salah satu dari Anggota dari Alfabet


a,c,c,...., atau z.

simbol terminal atau simbol string


nonterminal
simbol terminal atau simbol terminal
nonterminal
simbol terminal atau simbol awal
nonterminal
simbol nonterminal simbol string

Suatu fungsi yang Suatu untai atas


disebut fungsi input suatu alfabet

23 11

23 11
á adalah simple frase A adalah simple frase
dari a dari a

PQ adalah simple P adalah simple frase


frase dari a dari a

A adalah simple frase á adalah frase dari a


dari a

P adalah simple frase PQ adalah frase dari a


dari a

a0=0a a0=0

aa=1 a1=1

{abb,aba} {abab}

Ambigous Kalimat yang


terbentuk hanya dari
satu pohon sintaks

ba a

Lb Ma)

A->B a<-B

B -> C B <-> C

{a0,a1,b0,b1} {ab,01}

{e,r} {rn|n=1}

{e,r} {rn|n=0}
L1L2 L2L1

L1 U L2 L2L1

H(H|A) * *
H A

{^,aa,b,aaaa,aab,baa, {aa,aaaa,b,bb}
bb)
S -> YX ; Y -> b ; X -> a S -> XY ; X -> a ; Y -> b

S -> BX ; X -> AY ; Y -> S -> BXY ; XY -> Aa


a
Compiler Transputer

Interpreter Compiler

R adalah elemen R dan S adalah


handel, S bukan elemen-elemen
handel

S adalah elemen R dan S adalah


handel, R bukan elemen-elemen
handel

S adalah elemen R adalah elemen


handel, R bukan handel, S bukan

f : A x Z --> S f : S x A --> Z

f : S x S --> A f : S x A --> S

B<->B b<-b

b<-A B<->b
terminal non terminal
terminal non terminal
{bbbb,bbab,abbb,aba {^,aa,b,aaaa,aab,baa,
b} bb}
R -> S S <- V

V <- S R -> S

Ekspresi reguler Automata hingga

himpunan sting yang himpunan semua


mengandung kalimat yang
elemen-elemen dari mengandung elemen-
V termasuk string elemen dari V
hampa

kalimat derivasi

kalimat sentensial

Head (x) = Tail (x) Head (x) < Tail (x)

n-1 n b
a b
Terdapat lebih dari Kalimat tersebut
satu pohon sintaks terbentuk dari pohon
dalam pembentukan sintaks dengan cara
kalimat tersebut parsing BOTTOM-UP

12 token 14 token
12 token 14 token

aaaaa bbbbb

Context Sensitive Context Free

error message bahasa objek


scanner code optimizer
sintaks iteratif

sintaks dan semantik semantik

7 tipe 6 tipe
regular unrestricted

bahasa sumber program objek

Top-Top Top-Down

Top-Top Bottom-up

Mempunyai dapat Tidak mempunyai


lebih dari satu stata stata yang disebut
penerima stata penerima

Stata-stata yang Satu stata yang


berkedudukan sama, disebut stata awal
sehingga tidak ada
yang disebut stata
awal

Stata output Himpunan out put

mesin sekuensial mesin turing


beroutput

mesin sekuensial automata hingga


beroutput nondeterministik
{00,10,11,b} {00,01,11,bb}

c (carry), n( not tidak ada yang benar


carry), s (stop), b
(blank)

{00,10,11,b} {00,01,11,bb}
model-model mesin model-model mesin
abstrak yang diesel yang
merupakan alat merupakan alat
mekanik untuk mekanik untuk
mengerjakan membangkitkan
prosedur yang efektif tenaga listrik

mesin post dam mesin stata-hingga


mesin stata-hingga saja

(V |V )*N P* T

a bB

simple phrase token

aA aAbB

ab-cd++ ab+cd+-
abcd+-+ ab+cd-+
+ab-cd+ +-abcd+
10 token 13 token

11 token 9 token

sama serial
analisis parser
sintesis parser

^ ab
a aabb
abb bb
Simple phrase terkiri Phrase terkanan pada
pada sentensial sentensial

pohon sintaks simbol non terminal

Pembentukan pohon Pembentukan kata-


sintaks untuk kalimat kata
tersebut

Context free regular

parser coding
parsing coding
parser buffer
ekspresi PASCAL : if x kalimat adalah untai
< 2.0 then y - 4.5 token dengan masing-
adalah kalimat yang masing token adalah
terdiri dari 8 token kata

* *
V = V = { bn | n>0}
{^,a,b,aa,ab,ba,bb,aa
a,aab,...}

* *
V ={0n | n>0} V ={1n | n>0}

Salah semua tipe- 3


MEsin Turing Mesin Turing dan
mempunyai satu Mesin Post adalah
keadaan awal, mesin -mesin yang
sedangkan mesin dimaksudkan untuk
Post dapat lebih dari mengolah suatu hal
satu yang sama

|á|=1 untuk CF, |á| |a|=1 untuk CF, |a|


=1 untuk CS =1 untuk CS

Tidak ada perbedaan, Tidak ada perbedaan,


keduanya keduanya tidak
mengandung unsur mengandung unsur
hampa hampa

a, x î (VT | VN)* a, x î VT*

1011 0011

10110 00110

10110 00110

1011 1111

algoritma semi algoritma


semi algoritma algoritma

semi algoritma algoritma

2,2,3,5,5,5,6,2,2,3,5,5 1,2,3,5,5,6,2,2,4,7,7,7,
,6,4,7,7,7,8 7,8

keduanya MAH hanya


menghasilkan untai mempunyai sebuah
stata stata penerima
sedangkan MHS
mempunyai banyak
stata penerima

Mesin post dapat Mesin Turing dan


mengenal bahasa, mesin Post sama-
mesin Turing tidak sama dapat mengenal
dapat suatu bahasa
automata
A dan B salah A da B benar

sentensial adalah kalimat adalah kasus


string dari simbol khusus dari sentensial
terminal atau
nonterminal atau
keduanya

Terdapat bahasa A,B dan C benar


sensitif-konteks
(context-sensitive)
yang bukan
merupakan bahasa
reguler

Mesin turing adalah A,B,C benar


suatu mesin yang
inputnya adalah
suatu untai atas
suatu alfabet

kalimat x yang grammer G


dihasilkan oleh ambiguous jika
sebuah grammer menghasilkan satu
adalah ambiguous atau lebih kalimat
jika terdapat lebih ambiguous
dari satu pohon
sintaks dapat dipakai
untuk membentuk
kalimat x

tidak terdapat dua paling banyak


produksi dengan ruas terdapat satu relasi
kanan yang sama antara setiap 2 simbol
pada GSP
konstruksi pohon akar dan daun pohon
sintaks dimulai dari sintaks telah
akar dan berakhir di diketahui
daun pohon sintaks

relasi antara dua relasi antara dua


simbol grammar simbol grammar
dimana salah satu di dimana salah satu di
antaranya handel antaranya terminal

pada AHD banyaknya jumlah state pada


lintasan penelusuran AHD lebih banyak dari
untuk suatu kata AHN
yang diterima state
penerima adalah
unik, sedangkan pada
AHN lintasannya
mungkin bisa lebih
dari satu

hanya sebuah pohon looping tak hingga


sintaks dikanan pohon

{a,b} {aa,ab,ba,bb,aaa,aab,.
...}

{c,d,cc,cd,dc,dd,ccc,c {cc,cd,dc,dd,ccc,ccd,...
cd,...} }

S -> bB S -> BB
S->bb S->bB
'scanning' dan Analis program
'parsing' sumber dan sintesa
untuk program objek
yang sesuai
terdapat rangkaian terdapat rangkaian
derivasi berawal dari derivasi berawal dari
V dan berakhir pada S dan diakhiri pada V
string yang diakhiri
simbol S

terdapat rangkaian terdapat rangkaian


derivasi berawal dari derivasi berawal dari
V dan berakhir pada S dan berakhir pada V
string yang diawali
simbol S

S kepala dari handel R dan S berada dalam


handel
S diluar handel S kepala dari handel

R diluar handel R ekor dari handel

{0} dan {1} A dan B benar

{S -> aSa ; S -> bSb ; S {S -> aSa ; S -> bSb ; S


-> ab ; S -> ba} -> aa ; S -> bb}

{S -> b ; S -> a ; S -> {S -> b ; S -> a ; S ->


bb ; A -> a ; A -> b ; A bb ; A -> b ; B -> a ; B -
-> a} > b}

membentuk pohon memberi tafsiran atas


sintaks notasi-notasi
aritmatika

membentuk pohon merubah barisan


sintaks token menjadi barisan
karakter

merubah barisan memberi tafsiran atas


token menjadi notasi-notasi
barisan karakter aritmatika
string produksi

himpunan simbol tidak ada jawaban


terminal Vt yang benar

xyzx xxyy

q0 q1 q1 q2 q2 q0 q2 q1 q1 q2

xxyx xyyy

lebih dari satu dua keluaran yang


keluaran berbeda

scanning & parsing run dan execute

Pasti mempunyai Semua jawaban benar


mesin automata
hingga yang
menerima bahasa
bersangkutan

Belum tentu dapat Pasti dapat dibentuk


dibentuk ke tata ke tata bahasaregular
bahasa regulernya yang akan
menghasilkan bahasa
B

x.y = y.x x(yz)=xyz

Harus berbeda Dapat berbeda


dengan simbol pita dengan simbol pita
Harus berbeda Dapat berbeda
dengan simbol input dengan simbol input

pembentukan kode analisa semantik

memisahkan naskah membentuk kode-


program sumber kode dalam bahasa
menjadi token-token mesin

algoritma pseudocode

penelusurannya tidak penelusurannya tidak


berakhir di semua berakhir di salah satu
stata penerima stata penerima

penelusuran atas semua satu


string tersebut penelusuran atas
berakhir di salah satu string tersebut
stata penerima berakhir di salah satu
stata penerima

semua simbol semua ruas kanan


elemen handel produksi

context - sensitive Context free

Context - sensitive Context free


a adalah untai a untai nonterminal
nonterminal dengan dengan panjang 1,
panjang 1, dan á dan á adalah untai
adalah untai terminal dengan
terminal dan nonterminal dengan
nonterminal dengan panjang minimal 1
panjang 2

S --> aS | aA S --> aA |aB


A --> aa A --> a
B --> aB | aC
C --> aD
D --> a

A dan B salah A dan B benar

tipe - 1 tipe - 2

0110 001101

01010101 A,B,C benar

tipe - 1 Tipe - 2

{ a,b }* { Untai yang tidak


mengandung ba }

Tipe - 3 tipe - 2

aaabb A,B dan C benar


context - sensitive context free

context sensitive context free

Unrestrict Context- free

Context sensitive unrestricted

a adalah untai a adalah untai


nonterminal dengan nontrminal dengan
panjang 1 dan á panjang 1, dan á
adalah untai terminal adalah untai terminal
dengan panjang 1 dengan panjang 1
atau untai yang
terdiri dari 1 terminal
diikuti oleh 1
nonterminal

a adalah á adalah a dan á adalah untai


untai nonterminal terminal dan
saja dan á adalah nonterminal dengan
untai terminal saja, panjang a kurang atau
dengan panjang sama dengan panjang
untai a kurang atau á
sama dengan á
a dan á adalah untai a dan á adalah untai
terminal saja dan á non terminal dan
adalah untai terminal dengan
terminal saja, dengan panjang untai
panjang untai a masing-masing bebas
kurang atau sama
dengan á

S --> a S -->| a | /\

aabbaa aaabbaa

abaaba A,B,C benar

context sensitive regular

transformasi GR tidak ada


menjadi AHD transformasi antara
GR dan AH

transformasi AHD transformasi AHN


menjadi GR menjadi AHD

optimizer interpreter

S --> 1A0 A,B dan C benar


A --> 1A0
A --> 10

Barisan (hasil barisan (hasil


"concate") dari "concate") dari
sejumlah sejumlah (bisa nol)
(miminal satu) anggota-anggota
anggota-anggota alfabet A
alfabet A
himpunan produksi pohon sintaksnya
diubah dengan diubah
mempertahankan
bahasa yang
dibangun

waktu kompilasi waktu asimilasi


(compile time)

Program objek Program sumber


menjadi hasil yang menjadi program
diinginkan objek

{0} dan {1} A dan B benar


A dan B benar {0} dan {1}
A dan B benar {0} dan {1}
context free regular

regular context sensitive


context free regular

Anda mungkin juga menyukai