Anda di halaman 1dari 20

LABORATORIUM HIDROLIKA

KELOMPOK II

PERCOBAAN II

TEKANAN HIDROSTATIS

1.1 TUJUAN

Menentukan pusat tekanan dari zat cair, resultan gaya yang terjadi pada zat cair,
dan besarnya momen.

1.2 DASAR TEORI

Pengaruh tekanan hidrostatis memegang peranan penting dalam banyak


bidang keteknikan, seperti pembuatan kapal, tanggul, bendungan, dan pintu air dan
dalam bidang teknik kesehatan.
Pada fluida diam tidak terjadi tegangan geser di antara partikel. Suatu benda
dalam fluida diam akan mengalami gaya-gaya yang ditimbulkan oleh tekanan
fluida. Tekanan tersebut bekerja tegak lurus pada permukaan benda.
Teori hidrostatika, bagian dari statika fluida, yang diaplikasikan pada zat cair.
Teori ini banyak digunakan dalam bidang teknik sipil seperti :
- Analisa stabilitas bendungan
- Pintu air dan sebagainya.
 Gaya Hidrostatis Untuk Kondisi Tercelup Sebagian

10
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

Percobaan ini bertujuan untuk menentukan titik pusat tekanan pada bidang
datar dalam kondisi tercelup sebagian.
L

m.a. sesaat

d Yo
beban Yc
Y
F
b

Gaya hidrostatis yang bekerja pada sebuah bidang adalah sebagai berikut:

Yo=0,5⋅Y ; A=b⋅Y

F=0,5⋅γ⋅b⋅Y 2
3
1/12⋅b⋅Y Y
Yc−Yo= ⋅
0,5⋅d⋅Y 2 6

( Y Y
M F =0,5⋅γ⋅b⋅Y 2 a+ d− +
2 6 )
M M =m⋅g⋅L

dimana:

F = gaya hidrostatis (N)

MF = Momen hidrostatis

MM = Momen akibat massa pemberat

11
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

 Kondisi Tercelup Penuh

Percobaan ini bertujuan untuk menentukan titik pusat tekanan pada bidang
datar dalam kondisi tercelup sepenuhnya.

m.a. sesaat a

Yo
Yc
d Y
beban
F
b

Gaya hidrostatis yang bekerja pada sebuah bidang adalah sebagai berikut:

F=γ⋅Y o⋅A = γ⋅Y o⋅b⋅d

3 2
1/12⋅b⋅d 1 d
Y c −Y o = ⋅
b⋅d⋅Y o = 12 Yo

M F =F⋅( a+d/2 )+(Y c−Y o )

Y o =Y −d/2

12
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

1.3 ALAT DAN BAHAN

1. Bangku kerja hidrolis


2. Alat tekanan hidrostatis dengan pemberatnya (bandul)
3. Air

1.4 PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.


2. Meletakkan toroidal quadrant pada perletakan pivot kemudian kencangkan
mur penjepit.
3. Mengukur panjang a, b, d, dan L.
4. Menempatkan tangki segiempat di atas meja hidrolis dan meletakkan lengan
neraca pada perletakan pivot.
5. Menghubungkan selang dengan katup pembuang kemudian tangki segi
empat dalam posisi datar (seimbang) dengan melihat nivonya.
6. Mengatur pemberat (counter balance) kemudian atur nivonya.
7. Meletakkan beban pemberat awal yaitu dengan berat 50 gram.
8. Meletakkan beban pemberat selanjutnya, dilanjutkan dengan menambahkan
air kedalam tangki segi empat hingga mencapai keseimbangan.
9. Mencatat beban pemberat (m), dan tinggi muka air Y.
10. Mengulangi langkah no. 7, 8 dan 9 dengan menambahkan beban sesuai
prosedur pembimbing. Lanjutkan sampai mencapai permukaan diatas
Toroidal quadrant (kondisi tercelup penuh dan tercelup sebagian).
11. Setelah langkah no.9 tercapai maka dilakukan pengurangan beban pemberat
secara beraturan dan air dalam tangki persegi dikurangi kemudian mencatat
tinggi muka air serta beban pemberatnya.
12. Mengitung dan membuatkan tabel Yc, A, F, M, Yc-Yo, Yo, m/Y2, dan Y
13. Menghubungkan plot antara m/Y2 dan 1/Y.

13
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

1.5 DATA HASIL PERCOBAAN


Tabel Data Hasil Percobaan Pada Saat Pengisian

Kondisi Tercelup Sebagian Kondisi Tercelup Penuh


No. M Y No. M Y
(gram) (mm) (gram) (mm)
1. 50 19 1. 270 106
2. 70 35 2. 290 111
3. 90 46 3. 310 116
4. 110 54 4. 330 120
5. 130 62 5. 350 126
6. 150 69 6. 370 130
7. 170 75 7. 390 135
8. 190 82 8. 410 140
9. 210 87 9. 430 145
10. 230 93 10. 450 150
11. 250 98 11. 470 155
12. 12. 490 160

Tabel Data Hasil Percobaan Pada Saat Pengosongan

Kondisi Tercelup Penuh Kondisi Tercelup Sebagian


No. M Y No. M Y
(gram) (mm) (gram) (mm)
1. 470 155 1. 250 98
2. 450 149 2. 230 92
3. 430 145 3. 210 87
4. 410 140 4. 190 81
5. 390 135 5. 170 75
6. 370 130 6. 150 69
7. 350 125 7. 130 62
8. 330 120 8. 110 54
9. 310 115 9. 90 45
10. 290 110 10. 70 35
11. 270 106 11. 50 20

1.6 ANALISA PERHITUNGAN


1. Kondisi tercelup sebagian
Pada saat pengisian
- Untuk massa 50 gram
Perhitungan jarak titik berat bidang :

14
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

Yo = 0,5 x Y
= 0,5 x 0,019
= 0,0095 m
Luas bidang Vertikal tercelup sebagian :
A =bxY
= 0,075 x 0,019
= 0,001425 m2
Gaya Horizontal :
F = 0,5 . γ .b.Y2
= 0,5 . 1000 . 0,075. (0,019) 2
= 0,0135375 kg.m
Perhitungan gaya Hidrostatik (Yc):

1/12⋅b⋅Y 3 Y
Yc= ⋅
0,5⋅d⋅Y 2 6 +Yo
1
. 0 , 075. 0 , 0193
12 0 , 019
× +0 , 0095
= 0,5. 0,1. 0 , 019
2 6
= 0,009545125
Perhitungan Selisih Jarak :
Y = ( Yc – Yo )
= 0,009545125 – 0,0095

= 0,000045125 m

Momen gaya hidrostatis :

(
M F =F a+d −
Y Y
+
2 6 )
(
=0,0135375 x 0 , 075+0 , 100−
0,019 0,019
2
+
6 )
= 0,002283315

15
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

Momen akibat massa pemberat :


M M =m⋅g⋅L

= 0,05 x 9,81 x 0,275


= 0,1348875 kgm/dtk2.
2
Perhitungan m/ Y  : Perhitungan m/Y :

0 , 05 0,05
2
m/ Y = 0 ,019
2
m/Y = 0,019

= 138,04155 kg/m² =2,631578947 kg/m

Perhitungan I/Y :

1
I/Y = 0,019

= 52,63157895 m

Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah

1. Pada saat pengisian

Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan Kondisi Tercelup Sebagian

No m Y Yo Yc A F Mf Yc-Yo Mm m/y2 m/y I/y


.
(kg) (m) (m) (m) (m2) (kgm) (kgm2) (m) (kgm/dtk2) (kg/m2) (kg/m) (m-l)

1. 0.050 0.019 0.009 0.0095 0.001 0.013 0.002 0 0.134 138.50 2.631 52.631

2. 0.070 0.035 0.017 0.0175 0.002 0.045 0.007 0.00002 0.188 57.14 2 28.571

3. 0.090 0.046 0.023 0.0230 0.003 0.079 0.012 0.00004 0.242 42.53 1.956 21.739

4. 0.110 0.054 0.027 0.0270 0.004 0.109 0.017 0.00006 0.296 37.72 2.037 18.518

5. 0.130 0.062 0.031 0.0310 0.004 0.144 0.022 0.00007 0.350 33.81 2.096 16.129

6. 0.150 0.069 0.034 0.0345 0.005 0.178 0.027 0.00009 0.404 31.50 2.173 14.492

7. 0.170 0.075 0.037 0.0376 0.005 0.210 0.031 0.00011 0.458 30.22 2.266 13.333

8. 0.190 0.082 0.041 0.0411 0.006 0.252 0.037 0.00013 0.512 29.25 2.317 12.195

16
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

9. 0.210 0.087 0.043 0.0436 0.006 0.283 0.041 0.00015 0.566 27.74 2.413 11.494

10. 0.230 0.093 0.046 0.0466 0.006 0.324 0.046 0.00017 0.620 26.59 2.473 10.752

11. 0.250 0.098 0.049 0.0491 0.007 0.360 0.051 0.00019 0.674 26.03 2.551 10.204

Tabel Persamaan Regresi Untuk Grafik Hubungan Antara I/Y dengan m/Y

No. y=m/Y x=1/Y x2 y2 Xy

1. 2.631 52.631 2770.083 6.925 138.504

2. 2 28.571 816.326 4 57.142

3. 1.956 21.739 472.589 3.827 42.533

4. 2.037 18.518 342.935 4.149 37.722

5. 2.096 16.129 360.145 4.396 33.818

6. 2.173 14.492 210.039 4.725 31.505

7. 2.266 13.333 177.777 5.137 30.222

8. 2.317 12.195 148.721 5.368 28.256

9. 2.413 11.494 132.117 5.826 27.744

10. 2.473 10.752 115.620 6.116 26.592

11. 2.551 10.204 104.123 6.507 26.030

Σ 24.917 210.061 5550.481 56.982 480.075

 Rumus Persamaan Garis :


y = a.x + b`
nΣ xy−Σx . Σy
a=
nΣx2−Σ( x)2
11 x 480 .075−210 .061 x 24 .917
a=
11 x 5550. 481−(210 .061)2
= 0.002
2
ΣyΣx −Σx. Σ xy
b=
nΣx 2−Σ ( x )2
17
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

24 , 917 x 5550 . 481−210 , 061 x 480 ,075


b=
11 x 5550 , 481−210 , 0612
= 2,212

Jadi persamaan regresi untuk grafik hubungan antara 1/Y dengan m/Y
pada saat pengisian adalah :

y = a.x + b

m/Y = 0,002x1/Y+2,212

f(x) = NaN x +Grafik


NaN Hub.antara 1/Y dengan m/Y dalam kondisi tercelup sebagian
R² = 0
pada saat pengisian
3.1

2.9

2.8
m/y

2.7

2.6

2.5
0 2 4 6 8 10 12
1/y

2. Pada saat pengosongan

Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan Kondisi Tercelup Sebagian

No m Y Yo Yc A F Mf Yc-Yo Mm m/y2 m/y I/y


.
(kg) (m) (m) (m) (m2) (kgm) (kgm2) (m) (kgm/dtk2) (kg/m2) (kg/m) (m-l)

1. 0.250 0.020 0.010 0.0100 0.001 0.015 0.002 0.000008 0.674 625 12.5 50.0

2. 0.230 0.035 0.017 0.0175 0.002 0.045 0.007 0.000025 0.620 187 6.57 28.5

3. 0.210 0.045 0.022 0.0225 0.003 0.075 0.012 0.000042 0.566 103 4.66 22.2

4. 0.190 0.054 0.027 0.0270 0.004 0.109 0.017 0.000060 0.512 65.1 3.51 18.5

5. 0.170 0.062 0.031 0.0310 0.004 0.144 0.022 0.000079 0.458 44.2 2.74 16.1

18
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

6. 0.150 0.069 0.034 0.0345 0.005 0.178 0.027 0.000098 0.404 31.5 2.17 14.4

7. 0.130 0.075 0.037 0.0375 0.005 0.210 0.031 0.000116 0.350 23.1 1.73 13.3

8. 0.110 0.081 0.040 0.0405 0.006 0.246 0.036 0.000136 0.296 16.7 1.35 12.3

9. 0.90 0.087 0.043 0.0435 0.006 0.283 0.041 0.000157 0.242 11.8 1.03 11.4

10. 0.70 0.092 0.046 0.0460 0.006 0.317 0.045 0.000175 0.188 8.27 0.76 10.8

11. 0.50 0.098 0.049 0.0490 0.007 0.360 0.051 0.000199 0.134 5.20 0.51 10.2

Tabel Persamaan Regresi Untuk Grafik Hubungan Antara I/Y dengan m/Y

No. y=m/Y x=1/Y x2 y2 Xy

1. 12.5 50.0 2500 156.25 625

2. 6.57 28.5 816.3 43.183 187

3. 4.66 22.2 493.8 21.777 103

4. 3.51 18.5 342.9 12.379 65.1

5. 2.74 16.1 260.1 7.5182 44.2

6. 2.17 14.4 210.0 4.7258 31.5

7. 1.73 13.3 177.7 3.0044 23.1

8. 1.35 12.3 152.4 1.8442 16.7

9. 1.03 11.4 132.1 1.0701 11.8

10. 0.76 10.8 118.1 0.5789 8.27

11. 0.51 10.2 104.1 0.2603 5.20

Σ 37.56 208.1 5307.8 252.59 1122.5


 Rumus Persamaan Garis :
y = a.x + b`
nΣ xy−Σx . Σy
a=
nΣx2−Σ( x)2

19
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

11 x 1122. 5−208 . 1 x 37.56


a=
11 x 5307. 8−(252 .59 )2
= -0.836
2
ΣyΣx −Σx. Σ xy
b=
nΣx 2−Σ ( x )2
37 .56 x 5307 . 8−208 .1 x 1122 .5
b=
11 x 5307. 8−208 .12
= -2,269

Jadi persamaan regresi untuk grafik hubungan antara 1/Y dengan m/Y
pada saat pengisian adalah :

y = a.x + b

m/Y = -0.836x1/Y+-2,269

Grafik Hub.antara 1/Y dengan m/Y dalam kondisi tercelup sebagian


pada saat pengosongan
12.5
f(x) = 0.300872749566674 x − 2.27877938421644
R² = 0.996388789624531
10.5

8.5

6.5
m/y

4.5

2.5

0.5
10 15 20 25 30 35 40 45 50
1/y

2. Kondisi tercelup penuh


Pada saat pengosongan
- Untuk massa 470 gram
Perhitungan jarak titik berat bidang :
d
Yo = Y -
2

20
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

0,1
= 0.155 – 2

= 0,105 m

Luas bidang Vertikal tercelup sebagian :

A= bxd
= 0,075 x 0,100
= 0,0075 m2
Gaya Horizontal :
F=γ⋅Y o⋅A
= 1000 . 0,105. 0,0075
= 0.07875 kg.m
Perhitungan gaya Hidrostatik (Yc):
2
1 d
Yc= ×
12 Y 0
2
1 0,1
x
= 12 0,105
= 0,0079 m
Perhitungan Selisih Jarak :
Y = ( Yc – Yo )
= 0,0079 – 0.105
= -0.0971 m
Momen gaya hidrostatis :

MF = F (a + d/2) + ( Yc-Yo)

= 0,07875 (0,0075 + 0,1/2) + (-0,0971)

= -0.09257
Momen akibat massa pemberat :
M M =m⋅g⋅L

21
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

= 0,470 x 9,81 x 0,275


= 1,267 kgm/dtk2
2
Perhitungan m/ Y  : Perhitungan m/Y :

0, 470 0,470
2
m/ Y = 0 ,155
2
m/Y = 0,155

= 19,562 kg/m² = 3,032 kg/m

Perhitungan I/Y :

1
I/Y = 0,155

= 6,451
Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah :
1. Pada saat pengisian
Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan Kondisi Tercelup Penuh

No m Y Yo Yc A F Mf Yc-Yo Mm m/y2 m/y I/y


.
(kg) (m) (m) (m) (m2) (kgm) (kgm2) (m) (kgm/dtk2) (kg/m2) (kg/m) (m-l)

1. 0.270 0.106 0.056 0.0148 0.007 0.420 0.200 -0.0411 0.728 24.0 2.54 9.43

2. 0.290 0.111 0.061 0.0136 0.007 0.457 0.215 -0.0473 0.782 23.5 2.61 9.00

3. 0.310 0.116 0.066 0.0125 0.007 0.495 0.231 -0.0534 0.836 23.0 2.67 8.62

4. 0.330 0.120 0.070 0.0118 0.007 0.525 0.243 -0.0581 0.890 22.9 2.75 8.33

5. 0.350 0.126 0.076 0.0109 0.007 0.570 0.262 -0.0650 0.944 22.0 2.77 7.93

6. 0.370 0.130 0.080 0.0103 0.007 0.600 0.275 -0.0696 0.998 21.8 2.84 7.69

7. 0.390 0.135 0.085 0.0097 0.007 0.637 0.291 -0.0752 1.052 21.3 2.88 7.40

8. 0.410 0.140 0.090 0.0092 0.007 0.675 0.307 -0.0807 1.106 20.9 2.92 7.14

9. 0.430 0.145 0.095 0.0087 0.007 0.712 0.323 -0.0862 1.160 20.4 2.96 6.89

10. 0.450 0.150 0.100 0.0083 0.007 0.750 0.339 -0.0917 1.213 20.0 3.00 6.66

11. 0.470 0.155 0.105 0.0079 0.007 0.787 0.355 -0.0970 1.267 19.5 3.03 6.45

22
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

12. 0.49 0.160 0.110 0.0075 0.007 0.825 0.371 -0.1024 1.321 19.1 3.06 6.25

Tabel Persamaan Regresi Untuk Grafik Hubungan Antara I/Y dengan m/Y

No. y=m/Y x=1/Y x2 y2 Xy

1. 2.54 9.43 88.99 6.4880 24.0

2. 2.61 9.00 81.16 6.8257 23.5

3. 2.67 8.62 74.31 7.1417 23.0

4. 2.75 8.33 69.44 7.5625 22.9

5. 2.77 7.93 62.98 7.7160 22.0

6. 2.84 7.69 59.17 8.1005 21.8

7. 2.88 7.40 54.86 8.3456 21.3

8. 2.92 7.14 51.02 8.5765 20.9

9. 2.96 6.89 47.56 8.7942 20.4

10. 3.00 6.66 44.44 9.0000 20.0

11. 3.03 6.45 41.62 9.1945 19.5

12. 3.06 6.25 39.06 9.3789 19.1

Σ 34.08 91.84 714.665 97.124 258.9


 Rumus Persamaan Garis :
y = a.x + b`
nΣ xy−Σx . Σy
a=
nΣx2−Σ( x)2
12 x 258. 9−91 .84 x 34 . 08
a=
12 x 714 .665−( 91. 84 )2
= -0.163
2
ΣyΣx −Σx. Σ xy
b=
nΣx 2−Σ ( x )2

23
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

34 . 08 x 714 . 665−91 . 84 x 258 . 9


b=
12 x 714 .665−91 .84 2
= -7.624

Jadi persamaan regresi untuk grafik hubungan antara 1/Y dengan m/Y pada saat
pengisian adalah :

y = a.x + b

m/Y = -0.163x1/Y+-7.624

f(x) = NaN x + Grafik


NaN Hub.antara 1/Y dengan m/Y dalam kondisi
R² = 0
tercelup penuh pada saat pengisian
3.2
3.1
3
2.9
m/y

2.8
2.7
2.6
2.5
0 2 4 6 8 10 12 14
1/y

2. Pada saat pengosongan

Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan Kondisi Tercelup Penuh

No M Y Yo Yc A F Mf Yc-Yo Mm m/y2 m/y I/y


.
(kg) (m) (m) (m) (m2) (kgm) (kgm2) (m) (kgm/dtk2) (kg/m2) (kg/m) (m-l)

1. 0.470 0.155 0.105 0.0079 0.007 0.787 0.355 -0.0970 1.267 19.5 3.03 6.45

2. 0.450 0.149 0.099 0.0083 0.007 0.742 0.336 -0.0906 1.213 20.2 3.02 6.71

3. 0.430 0.145 0.095 0.0087 0.007 0.712 0.323 -0.0862 1.160 20.4 2.96 6.89

4. 0.410 0.140 0.090 0.0092 0.007 0.675 0.307 -0.0807 1.106 20.9 2.92 7.14

5. 0.390 0.135 0.085 0.0097 0.007 0.637 0.291 -0.0752 1.052 21.3 2.88 7.40

24
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

6. 0.370 0.130 0.080 0.0103 0.007 0.600 0.275 -0.0696 0.998 21.8 2.84 7.69

7. 0.350 0.125 0.075 0.0110 0.007 0.562 0.259 -0.0693 0.944 22.4 2.80 8.00

8. 0.330 0.120 0.070 0.0118 0.007 0.525 0.243 -0.0581 0.890 22.9 2.75 8.33

9. 0.310 0.115 0.065 0.0127 0.007 0.487 0.228 -0.0522 0.863 23.4 2.69 8.69

10. 0.290 0.110 0.060 0.0138 0.007 0.450 0.212 -0.0461 0.782 23.9 2.63 9.09

11. 0.270 0.106 0.056 0.0148 0.007 0.420 0.200 -0.0411 0.728 24.0 2.54 9.43

Tabel Persamaan Regresi Untuk Grafik Hubungan Antara I/Y dengan m/Y

No. y=m/Y x=1/Y x2 y2 Xy

1. 3.03 6.45 41.62 9.1945 19.5

2. 3.02 6.71 45.04 9.1212 20.2

3. 2.96 6.89 47.56 8.7942 20.4

4. 2.92 7.14 51.02 8.5765 20.9

5. 2.88 7.40 54.86 8.3456 21.3

6. 2.84 7.69 59.17 8.1005 21.8

7. 2.80 8.00 64.00 7.8400 22.4

8. 2.75 8.33 69.44 7.5625 22.9

9. 2.69 8.69 75.61 7.2665 23.44

10. 2.63 9.09 82.64 6.9504 23.96

11. 2.54 9.43 88.99 6.4880 24.02

Σ 31.11 85.85 679.993 88.240 241.249


 Rumus Persamaan Garis :
y = a.x + b`
nΣ xy−Σx . Σy
a=
nΣx2−Σ( x)2
11x 241. 249−85. 85 x31 .11
a=
11x 679. 993−(85 .85)2

25
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

2
ΣyΣx −Σx. Σ xy
b=
nΣx 2−Σ ( x )2
= -0.155

31. 11 x 679 .993−85 . 85 x 241. 249


b=
11 x 679. 993−85 .85 2
= 0.210

Jadi persamaan regresi untuk grafik hubungan antara 1/Y dengan m/Y pada saat
pengisian adalah :

y = a.x + b

m/Y = -0.155x1/Y+0.210

f(x) = NaN x +Grafik


NaN Hub.antara 1/Y dengan m/Y dalam kondisi
R² = 0
tercelup penuh pada saat pengosongan
3.1

2.9

2.8
m/y

2.7

2.6

2.5
0 2 4 6 8 10 12
1/y

1.7 KESIMPULAN

Dari hasil pengolahan data diatas d dapat di ketahui bahwa :


Kondisi tercelup sebagian
Dari hasil pengolahan data diatas d dapat di ketahui bahwa :

 Jika tinggi muka air (Y) makin naik maka jarak dari titik berat bidang (Yo)
juga akan semakin bertambah dari Yo sebelumnya,dan massa akan bertambah
besar.

26
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

 Jika tinggi muka air (Y) makin naik maka luas bidang (A) yang mengalami
gaya hidrostatis (F), tekanan (P) yang bekerja akan makin kecil.
 Jika beban semakin bertambah (m) maka A dan F juga akan semakin
bertambah hal ini dikarenakan m dan Y berbanding lurus.
 Berdasarkan grafik kondisi tercelup sebagian hubungan antara 1/Y &
m/Yadalah semakin bertambah nilai 1/Y maka m/Y semakin menurun.
Kondisi tercelup Penuh
 Jika tinggi muka air (Y) makin naik maka jarak dari titik berat bidang (Yo)
juga akan semakin bertambah dari Yo sebelumnya,dan massa akan bertambah
besar.
 Jika beban (m) semakin bertambah maka A dan F juga akan semakin
bertambah hal ini dikarenakan beban (m) dan tinggi muka air (Y) berbanding
lurus.
 Berdasarkan grafik kondisi tercelup penuh hubungan antara 1/Y &
m/Yadalah
 Semakin bertambah nilai 1/Y maka m/Y semakin menurun.

27
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

1.8 FOTO ALAT

Pemberat Meja Kerja Hidrostatis

Air

28
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

1.9 FOTO PELAKSANAAN

Mengisi Meja Kerja dengan Air Mengamati Manometer

Mengamati Manometer

29

Anda mungkin juga menyukai