Anda di halaman 1dari 16

TUJUAN DAN RUANG LINGKUP SETIAP MATA PELAJARAN

PADA KURIKULUM ADIWIYATA SMP NEGERI 2 NGAWI


TAHUN PELAJARAN 2015/2016

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. PENDIDIKAN AGAMA
Meliputi : Agama Islam, Kristen, Katholik, Budha, dan Hindu
1). Pendidikan Agama Islam
Tujuan :
a). Menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pemupukan dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, dan pengamalan,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik menjadi manusia muslim
yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah.
b). Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak
mulia yaitu manusia yang berpengetahuan , rajin beribadah , cerdas ,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi, menjaga
keharmonisan secara personal dan social serta mengembangkan
budaya agama dalam komunitas sekolah.
c). Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa , berakhlak mulia, sehat, berilmu ,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis dan
bertanggung jawab serta cinta lingkungan.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
a). Al Qur’an dan Hadist
b). Aqidah
c). Akhlak
d). Fiqih
e). Tarikh dan Kebudayaan Islam
Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan , keselarasan dan keserasian
antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesame
manusia , hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan
alam sekitarnya, serta penghayatan, pemahaman,dan penerapan pengetahuan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, senibudaya, terkait
fenomena, dan kejadian tampak mata serta lingkungan pergaulan.
2. Pendidikan Agama Kristen
Tujuan :
a) Menjelaskan karya Allah dan penyelamatan bagi manusia dan seluruh ciptaan.
b) Mengiternalisasi nilai-nilai kristiani dengan menanggapinya secara nyata.
c) Bertanggung jawab terhadap diri dan sesamanya, masyarakat dan gereja
sebagai orang yang telah diselamatkan.

3. Pendidikan Agama Katolik


Tujuan :
a) Peserta didik dapat menguraikan pemahan tentang pribadinya sebagai pria dan
wanita yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan untuk berelasi
dengan sesame dan lingkungannya.
b) Peserta didik dapat menguaraikan pemahamannya tentang Yesus Kristus dan
bagaimana meneladani Yesus Kristus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan
Allah.
c) Peserta didik dapat menguraikan makna Gereja sebagai sakramen keselamatan
dan bagaimana mewujudkannya dalam hidup nyata.
d) Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang hidup bermasyarakat
dan bagaimana melaksanakan kehidupan bermasyarakan sesuai ajaran
Firman Allah dan pengajaran Yesus Kristus.

4. Pendidikan Agama Hindu


Tujuan :
a) Meyakini kemahakuasaan Syang Yang Widhi ( Tuhan ) sebagai asta
Aiswarya, awarata, Dewa dan Bharata.
b) Memahami ajaran Sad Atatayi, Sapta Timira sebagai aspek diri yang harus
dihindari.
c) Memahami latar belakang timbulnya yadnya dan hakikatnya.
d) Memahami Weda sebagai kitab suci dan para Rsi penerima wahyu.
e) Memahami keberadaan orang suci agama Hindu
f) Memahami hari-hari suci keagamaan dan hakikatnya.
g) Memahami ajaran kepemimpinan Hindu
h) Memahami hubungan Bhuana Agung dan Bhuana Alit
i) Memahami Dharma Gita , sejarah masuknya Agama Hindu ke Indonesia , dan
keberadaan kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia.

5) Pendidikan Agama Budha


Tujuan :
a) Beriman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan Tri Ratna dengan mengetahui
fungsi serta terefleksi dalam moralitas ( sila ) , meditasi ( Samadhi ) , dan
kebijaksanaannya ( panna ).
b) Membaca Parrita dan Dhammapada serta mengerti artinya.
c). Beribadah ( kebaktian ) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan
masing-masing aliran.
d) Meneladani sifat , sikap, dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para siswa
utama Buddha.
e) Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk memecahkan
masalah.
f) Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama.
g) Mengungkapkan perkembangan agama Buddha.
h) Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan
di SMA.

2. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKn )


Tujuan :
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Berpikir secara kritis , rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kenegaran.
2. Berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab , dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi.
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter mayarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-
bangsa lainnya.
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau
tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
5. Menunjukkan perilaku terhadap norma agama yang berkaitan dengan pelestarian
lingkungan hidup
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewrganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai
berikut .
1) Persatuan dan kesatuan bangsa , meliputi : Hidup rukun dalam perbedaan ,Cinta
lingkungan , Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda , Keutuhan
Negara Republik Indonesia, Partisipasi dalam penbelaan negara , sikap positif
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia , Keterbukaan dan jaminan keadilan.
2) Norma, hokum dan peraturan, meliputi : Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib
di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat , Peraturan-peratuan daerah, Norma-
norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara , sistim hokum dan peradilan
nasional , hokum dan peradilan internasional.
3) Hak asasi manusia meliputi : Hak dan kewajiban anak , Hak dan kewajiban anggota
masyarakat, instrument nasional dan internasional HAM, Pemajuan , penghormatan
dan perlindungan HAM
4) Kebutuhan warga Negara meliputi : Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga
masyarakat, kebebebasan berorganisasi , kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan Kedudukan warga Negara.
5) Konstitusi Negara meliputi : Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,
konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar Negara
dengan konstitusi.
6) Kekuasaan dan politik, meliputi : Pemerintahan desa dan kecamatanaerah,
Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah Pusat, Demokrasi dan system politik,
Budaya politik, Budaya Demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan,
Pers dalam mayarakat demokrasi.
7) Pancasila meliputi : kedudukan Pancasila sebagai dasar negara idologi Negara, Proses
perumusan Pancasila sebagai dasar Negara , Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari, Pancasilla sebagai ideology terbuka.
8) Globalisasi meliputi : Globalisasi di lngkungannya, Politik luar negeri Indonesia di
era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan Internasional dan organisasi
internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.
9) Mencoba praktek kewarganegaraan berkaitan dengan pembuatan peraturan
kelas tentang kebersihan lingkungan.
3. Bahasa Indonesia
Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
1. Berkomunikasi secara aktif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secar
lisan maupun tertulis.
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
dan bahasa Negara.
3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunkannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan
4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan social.
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti , serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa.
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa
dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
1) Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita
radio/tv, dialog inetraktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya
sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan synopsis
novel.
2) Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi,
pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan,
diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita
pendek, novel remaja, puisi dan drama.
3) Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana
tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja,
antologi puisi, novel dari berbagai angkatan.
4) Menulis
Melakukan berbagai kegiatan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk,
rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah
sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun,
dongeng, puisi, drama, puisi dan cerpen.
Pada akhir pendidikan di SMP, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya 15
buku sastra dan sastra.

4. Bahasa Inggris
Tujuan
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut
1) Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk
mencapai tingkat literasi functional.
2) Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global.
3) Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan
budaya.
4) Mengembangkan kompetensi berbahasa peserta didik melalui pemahaman
lingkungan, pengenalan lingkungan hidup.
Ruang lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran bahasa Inggris di SMP meliputi :
1) kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks
lisan dan/atau yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni
mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai
tingkat literasi functional.
2) kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan
monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount,narrative, dan
report.Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan
langkah-langkah retorika.
3) komptensi pendukung, yakni kompetensi linguistic ( menggunakan tata bahasa dan
kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural ( menggunakan ungkapan
dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi ), kompetensi
strategi ( mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai
cara agar komunikasi tetap berlangsung ), dan kompetensi pembentuk wacana (
menggunakan piranti pembentuk wacana ).
4) kemampuan memahami menciptakan berbagai teks monolog teks fungsional
pendek yang bertemakan dengan lingkungan hidup

5. MATEMATIKA
Tujuan :
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1) Memahami konsep matematika, menjelaskan antar konsep dan mengaplikasikan
konsep atau algoritma , secara luwes, akurat, efisiensi, dan tepat, dalam pemecahan
masalah.

2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika


dalam membuat generalisasi , menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika.
3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang dieroleh.
4) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, table, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah .
5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan , yaitu memiliki
rasa ingin tahu , perhatian dan minat dalam mempelajari matematika , serta sikap ulet
dan percaya diri dalam pemecahan masalah
6) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan , yaitu
memiliki rasa ingin tahu , perhatian dan minat dalam mempelajari
matematika , serta sikap ulet dan percaya diri serta dapat menerapkan konsep
matematika dalam upaya pelestarian lingkungan sekitar.

Ruang lingkup :
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SMP meliputi
aspek-aspek sebagai berikut :
1) Bilangan : Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (
komutatif, asosiatif, distributif ), barisnag bilangan sederhana ( barisan aritmetika dan
sifat-sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan maslah.
2) Aljabar : Memahami konsep aljabar meliputi : bentuk aljabar dan unsure-unsurnya ,
persamaan dan pertidaksamaan linear dan penyelesainnya, himpunan dan opersinya,
relasi, fungsi, dan grafiknya, system persamaan linear dan penyelesaiannya, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
3) Geometri dan Pengukuran : Meliputi bangun-bangun geometri, unsure-unsur dan
sifat-sifatnya, ukuran dan pengukurannya , meliputi : hubungan antar garis, sudut (
melukis sudut dan membagi garis), segitiga ( termasuk melukis segitiga ) dan segi
empat, teorema Phytagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan
lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jarring-
jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah.
4) Statistika dan Peluang : Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (
dengan table, gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan
median, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
5) Geometri dan Pengukuran : Meliputi bangun-bangun geometri, unsure-unsur
dan sifat-sifatnya, ukuran dan pengukurannya , meliputi : transformasi serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
6) Aljabar : Memahami konsep aljabar meliputi : bentuk aljabar dan unsure-
unsurnya , persamaan dan pertidaksamaan linear dan penyelesainnya,
himpunan dan opersinya, relasi, fungsi, dan grafiknya, system
persamaan linear dan penyelesaiannya, persamaan dan fungi kuadrat,serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah

6. ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA )


Tujuan
Mata pelajaran IPA di SMP bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
1) Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan , keindahan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2) Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan
prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat
4) Melakukan inquiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir , bersikap dan
bertindak ilmiah serta berkomunikasi .
5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara , menjaga , dan
melestarikan lingkungan serta sumber daya alam.
6) Meningktakan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai
salah satu ciptaan Tuhan.
7) Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya
8) Menekankan pada pemberian pengalaman belajar melalui penggunaan dan
pengembangan ketrampilan proses dan sikap ilmiah.
Ruang lingkup
Bahan kajian IPA untuk SMP merupakan kelanjutan bahan kajian
IPA SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
1) Makluk hidup dan Proses Kehidupan
- Memahami keaneka ragaman hayati, klasifikasi
keragamannya beradasarkan cirri, cara-cara pelestariannya serta saling
ketergantungan antar makhluk hidup di dalam ekosistem.
- Memahami system organ pada manusia dan kelangsungan
makhluk hidup .
2) Mteri dan sifatnya
Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat,
perubahannya dan kegunaannya.
3) Energi dan perubahannya
Memahami konsep gaya , usaha, energi, getaran, gelombang, optic, listrik, dan
magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4) Bumi dan Alam Semesta
Memahami system tata surya dan proses yang terjadi di dalamya.
5) Memahami tentang konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya,
pencemaran lingkungan dan pemanasan global.

7. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ( IPS )


Tujuan
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan dan lingkungannya
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu inkuiri,
memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan social
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi dalam
masyarakat yang majemuk , di tingkat lokal, nasional , dan global

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut
1. Manusia, Tempat dan Lingkungannya
2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3. Sistem Sosial dan Budaya
4. Pelaku Ekonomi dan Kesejahteraan
8. SENI BUDAYA
Tujuan :
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
1) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
3) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
4) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional maupun
global
5) Mampu mengaplikasikan unsur spiritual dan religi dalam kegiatan proses
penciptaan seni dan mengaplikasikan karya seni rupa.

Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1) Seni rupa ,mencakup pengetahuan, ketrampilan , dan nilai dalam menghasilkan karya
seni berupa lukisan patung, ukuran, cetak-mencetak , dan sebagainya.
2) Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vocal, mmemainkan alat
musik, apresiasi karya musik
3) Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa
rangsangan bunyi, apresiasi dan seni peran.
4) Seni teater, mencakup ketrampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang
pementasannya memadukan unsure seni musik , seni tari dan seni peran
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai
dengan kemampuan sumberdaya serta fasilitas yang tersedia.Pada sekolah yang mampu
menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan
untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya.
Siswa mampu mengapresiasi karya sesuai dalam kehidupan sehari-hari serta mampu
mengaplikasikan daya cipta, rasa, karsa dalam pembuatan karya
9. PENDIDIKAN JASMANI, OLAH RAGA DAN KESEHATAN
Tujuan
Mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas
jasmani dan olah raga yang dipilih.
2) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan yang lebih baik.
3) Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar
4) Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olah raga , dan kesehatan
5) Mengembangkan sikap sportif , jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya
diri dan demokratis.
6) Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan.
7) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olah raga di lingkungannya yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup
sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif
8) Mengembangkan toleransi serta kerjasama yang baik dalam pembelajaran
pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah raga , dan
Kesehatan untuk jenjang SMP adalah sebagai berikut :
1) Permainan dan olah raga meliputi : olah raga tradisional , permainan, eksplorasi
gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor, dan manipulatif, altletik, kasti,
rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tennis meja, tennis lapangan,
bulu tangkis, dan bela diri, serta aktivitas lainnya.
2) Aktivitas pengembangan meliputi : mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran
jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.
3) Aktivitas senam meliputi : ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,
ketangkasan dengan alat, dan senam lantai , serta aktivitas lainnya
4) Aktivitas ritmik meliputi : gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta
aktivitas lainnya
5) Aktivitas air meliputi : permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di
air, dan renang serta aktivitas lainnya
6) Pendidikan luar kelas, meliputi : piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan,
berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung.
7) Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,
khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan
yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat
cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K
dan UKS.Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implicit masuk ke
dalam semua aspek.
8) Memelihara lingkungan yang sehat dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani olah
raga dan kesehatan.

10. Ketrampilan
Tujuan
Mata pelajaran Keterampilan pra-vokasional bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1) Mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan membuat berbagai produk
kerajinan dan produk teknologi yang bergunan bagi kehidupan manusia
2) Memiliki rasa estetika , apresiasi terhadap produk kerajinan, produk teknologi, dan
artefak dari berbagai wilayah Nusantara maupun dunia
3) Mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat dikembangkan melalui
kegiatan kerajinan dan pemanfaatan teknologi sederhana
4) Memiliki sikap professional dan kewirausahaan
5) Mampu membuat produk kerajinan dari bahan Limbah Organik dan An-organik
6) Mampu mengolah makanan siap saji , sehat , dan bergizi

Ruang Lingkup
Mata pelajaran Ketrampilan pra-vokasional meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1) Ketrampilan Elektronika
2) Pemanfaatan teknologi sederhana yang meliputi tekologi rekayasa, teknologi
budidaya
3) Struktur pengetahuan dalam mata pelajaran Ketrampilan terdiri dari jenis, bentuk,
cara kerja dan funsi kerajinan dan teknologi.Pembelajaran mata pelajaran ini
berintegrasi dengan pengetahuan yang telah diperoleh peserta didik dalam mata
pelajaran lain
4) Kerajinan bahan Organik dan An-organik
5) Menciptkan makanan / minuman dari bahan buah dan sayur asli Indonesia

11. KETRAMPILAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


Tujuan
Mata pelajaran Teknologi Informasi (TIK) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
Memahami teknologi informasi dan komunikasi
1) Mengembangkan ketrampilan untuk memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi
2) Mengembangkan sikap kritis , kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi.
3) Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

1) Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan ,


menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi
2) Penggunaan alat Bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke
perangkat lainnya.

Teknologi Rekayasa
Tujuan ;
1) Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa alat penerangan dan alat
yang menimbulkan suara dengan listrik arus lemah ( baterai )
2) Mengapresiasi dan menerapkan karya teknologi rekayasa penjernihan air dengan
teknologi mekanis dan teknologi kimia
3) Mengapresiasi dan membuat benda teknologi rekayasa alat yang berputar secara
mekanis dan digerakkan dengan listrik

2. Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan cirri khas dan potensi daerah , yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.Substansi muatan lokal ditentukan oleh
satuan pendidikan.
SMP Negeri 2 Ngawi mengembangkan kuikulum muatan local yaitu Bahasa Daerah Jawa

Muatan lokal Bahasa Daerah


Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Daerah bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut:
1. Berkomunikasi secara aktif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan
maupun tertulis.
2. Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Daerah sebagai bahasa ibu yang
keberadaannnya sebagai penunjang bahasa Nasional.
3. Memahami Bahasa Daerah dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai
tujuan dalam berkomunikasi.
4. Menggunakan Bahasa Daerah untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial.
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti,serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
6. Menghargai dan membanggakan sastra Daerah sebagai khazanah budaya dan intelektual
manusia.
7. Tambahan
Membawa Bahasa Daerah sebagai bahasa yang mudah diterima di segala lingkungan
dan kalangan sehingga mudah dikenal dan diterima diberbagai situasi, mengenal serta
mempelajari Bahasa Daerah secara berkelanjutan dan terus menerus sebagai tolok ukur
melestarikan budaya Daerah agar tidak punah.

Ruang lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Daerah mencakup komponen kemampuan berbahasa
dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-apsek berikut:
1) Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pidato, pewacara /MC, diskusi dan
pembacaan berbagai karya sastra berbentuk geguritan, tembang Asmarandhana, tembang
Kinathi, tembang Dhandhanggula, tembang kreasi baru, cerita pendek, basa rinengga, drama
tradisional, drama modern
2) Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi,
pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan awancara, diskusi, pidato, pewacara/
MC, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, geguritan, tembang
Asmarandhana, tembang Kinathi, tembang Dhandhanggula, tembang kreasi baru, basa
rinengga, drama tradisional, drama modern, cerita wayang
3) Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis dan
berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, geguritan, tembang Asmarandhana, tembang
Kinathi, tembang Dhandhanggula, tembang kreasi baru, basa rinengga, drama tradisional,
drama modern, cerita wayang.
4) Menulis
Melakukan berbagai kegiatan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam
bentuk teks laporan, aksara jawa, paragraf aksara jawa, menulis surat, menulis iklan sesuai
konteks, teks berita dan berbagai kerya sastra berbentuk geguritan, tes drama tradisional, dan
drama modern. Pada akhir pendidikan di SMP, peserta didik telah membaca sekurang-
kurangnya 10 buku sastra Jawa (majalah bahasa jawa).
Pada dasarnya peserta didik diharapkan mampu berkolaborasi dan menyatukan semua
kemampuan yang yang didapat sehingga terbentuklah karakter yang unggul dalam
kehidupannya terutama dalam membawa lingkungan yang dipijaki menjadi bermakna.

Anda mungkin juga menyukai