I. Latar Belakang
Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko terkena
bermacam penyakit gangguan kesehatan, oleh karna itu Depkes telah
meluncurkan berbagai program kesehatan untuk menanggulangi hal ini.
Ada banyak program kesehatan yang telah diimplementasikan
Depertemen kesehatan mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten, misalnya
buku KIA, Manajemen terpadu balita sakit ( MTBS ), Pengendalian penyakit
menular maupun tidak menular.salah satu program yang diharapkan dapat turut
berperan aktif dalam menurunkan angka kesakitan pada anak balita adalah buku
kesehatan ibu dan anak ( buku KIA ), yaitu suatu buku yang berisi catatan
kesehatan ibu mulai kehamilan hingga anak berusia 5 tahun. Namun tidak semua
ibu mau/dapat membaca buku KIA karena berbagai sebab atau alasan, misalnya
malas membaca, tidak punya waktu membaca sulit mengerti atau memang
mengalami buta aksara.
Berdasarkan pertimbangan ini maka sangat perlu mengajari ibu – ibu
tentang isi buku KIA dan cara menggunakan buku KIA salah satu solusinya yaitu
melalui penyelenggaraan kelas ibu balita. Kelas ibu balita ditujukan bagi ibu yang
mempunyai anak balita ( 0 – 59 bulan)
B. Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
2. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya Imunisasi pada bayi
3. Meningkatkan ketrampilan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi
seimbang kepada balita
4. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan
melaksanakan stimulasi perkembangan balita
5. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dqn
mencuci tangan yang benar
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara
pencegahan dan perawatan balita.
III. Sasaran
Peserta kelas ibu balita adalah kelompok belajar ibu – ibu yang
mempunyai anak usia antara 0 – 5 tahun, dengan jumlah perkelas maksimal 15
orang, Pengelompokan :
1. Kelompok 0 – 1 tahun
2. Kelompok 1 – 2 tahun
3. Kelompok 2 – 5 tahun
VI. Biaya
VII. Pelaksanaan:
1. Waktu dan jadwal pelaksanaan;
a. Kelas ibu balita dilaksanakan sekali setahun dengan kelas yang berbeda
b. Pertemuan diadakan 5 (lima) kali untuk satu kelas, Pertemuan Pertama
tiap kelas yang berbeda dilaksanakan petugas puskesmas, pertemuan
kedua dan selanjutnya dilaksanakan oleh petugas pustu atau polindes,
dan pemegang program tetap menkordinir jalannya kelas ibu balita
c. Pertemuan dimulai pukul 9.30 – 11.00 atau tergantung kondisi cuaca.
2. Tim fasilitator dan narasumber kelas ibu balita puskesmas bulang
a. Bidan
b. Dokter
c. Perawat
d. Petugas Gizi
3. Matrik kegiatan seperti tabel di bawah ini