12.1 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah:
1. Membangun topologi jaringan.
2. Rancang dan assign IP Address dengan metode VLSM (Variable-Length Subnet
Masking).
3. Menguji konektivitas jaringan.
Gambar 12. 1 PC
94
94
2. Packet Tracer
Keterangan:
Tabel 12.1 Keterangan Topologi
Gambar 12.5 merupakan tampilan ketika device telah terpasang pada router.
Menekan kembali tombol on-off yang semula mati untuk kembali mengaktifkan
router.
3
1
Gambar 12.7 merupakan tampilan ketika device telah terpasang pada router.
Menekan kembali tombol on-off yang semula mati untuk kembali mengaktifkan
router.
Gambar 12.8 merupakan tampilan topologi yang baru setelah diberi kabel
tambahan yang menghubungkan antar router yaitu kabel serial DCE. Dalam
topologi diberi pula tambahan keterangan pada masing- masing device.
Keterangan:
Tabel 12.2 Keterangan Topologi Baru
Memilih Serial0/0/0.
Memilih Serial0/0/0.
IP : 192.168.10.1/25
GW: 192.168.10.126
12.6 Kesimpulan
VLSM adalah teknik yang memungkinkan administrator jaringan untuk
membagi ruang alamat IP ke subnet yang berbeda ukuran. Menggunakan classless
routing protocol berarti bahwa bisa didapatkan ukuran subnet yang berbeda dalam
satu network. Kemampuan untuk mempunyai panjang prefik yang berbeda pada
titik yang berbeda mendukung keefisienan dan fleksibilitas dalam penggunaan
ruang alamat IP. Untuk menyederhanakan VLSM adalah dengan memecah alamat IP
ke subnet (beberapa tingkat) dan mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan
individu pada jaringan. Dalam pengaturan kabel serial terdapat perintah clock
rate. Clock rate merupakan suatu kemampuan putaran yang terjadi dalam satu
detik dan dihitung dalam satuan Hz.