HAND HYGIENE
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MITRA HUSADA
2019
A. PENDAHULUAN
Menurut Depkes (1987) mencuci tangan adalah membersihkan tangan
dari segala kotoran, dimulai dari ujung jari sampai siku dan lengan dengan cara
tertentu sesuai dengan kebutuhan. Sementara menurut Perry & Potter (2005),
mencuci tangan merupakan tekhnik dasar yang paling penting dalam
pencegahan dan pengontrolan infeksi.
Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanik
dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air (Tietjen,
et.al.,2004). Sedangkan menurut Purihito (1995) mencuci tangan merupakan
syarat utama yang harus dipenuhi sebelum melakukan tindakan keperawatan
misalnya: memasang infus, mengambil spesimen.
Cuci tangan harus dilakukan dengan baik dan benar sebelum dan
sesudah melakukan tindakan perawatan walaupun memakai sarung tangan atau
alat pelindung lain. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi
mikroorganisme yang ada di tangan sehingga penyebaran penyakit dapat di
kurangi dan lingkungan terjaga dari infeksi.
B. LATAR BELAKANG
WHO Collaborating Centre of Patient Safety pada tanggal 2 mei 2007
resmi menerbitkan “Nine Life Saving Patient Solutions” (Sembilan Solusi Life-
Saving Keselamatan Pasien Rumah Sakit”). Panduan ini mulai disusun sejak
tahun 2005 oleh pakar keselamatan pasien dan lebih 100 negara dengan
mengidentifikasi dan mempelajari berbagai masalah keselamatan pasien. Salah
satu solusi tersebut adalah dengan tingkatkan kebersihan tangan (Hand
Hygiene) untuk pencegahan infeksi nosokomial.
RSIA Mitra Husada sebagai salah satu unit pelaksana kesehatan harus
menerapkan kegiatan Hand Hygiene sebagai upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi secara konsisten dan berupaya untuk komitmen dalam
menjalankannya.
Pengetahuan tentang pencegahan infeksi sangat penting untuk petugas
rumah sakit dan sarana kesehatan lainnya. Kemampuan untuk mencegah
transmisi infeksi di rumah sakit, dan upaya pencegahan infeksi adalah tingkatan
pertama dalam pemberian pelayanan yang bermutu. Untuk seorang petugas
pertama dalam pemberian pelayanan yang bermutu dan untuk semua petugas
kesehatan, kemampuan mencegah infeksi memiliki keterkaitan yang tinggi
dengan pekerjaan, karena mencakup setiap aspek penanganan pasien.
Upaya pencegahan penularan infeksi di rumah sakit melibatkan berbagai
unsur, mulai dari peran pimpinan sampai petugas kesehatan itu sendiri. Peran
pimpinan adalah penyedia sistem,sarana, dan pendukung lainnya. Peran petugas
adalah sebagai pelaksana langsung dalam upaya pencegahan infeksi. Tidak
semua karyawan di RSIA Mitra Husada melakukan Hand Hygien, hal ini di
karenakan karena tingkat kesibukan yang tinggi dan pengetahuan tentang Hand
hygiene yang rendah..
C. TUJUAN
a. Umum :
Mengurangi risiko infeksi di lingkungan RSIA Mitra Husada.
b. Khusus :
o Menambah pengetahuan tentang hand hygiene bagi karyawan di
RSIA Mitra Husada.
o Menjaga kondisi steril
o Melindungi diri dan pasien dari infeksi
D. KEGIATAN
Mengadakan pelatihan tentang Hand Hygiene (in house training) untuk
karyawan RSIA Mitra Husada
.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Melaksanakan pelatihan in house training bagi karyawan tentang hand hygiene
1. Rapat koordinasi dengan unit terkait.
2. Membuat proposal pelatihan hand higiene.
3. Mengajukan proposal pelatihan hand higiene kepada direktur.
4. Mengadakan pelatihan in house training hand higiene.
5. Membuat pelaporan pelatihan.
6. Membuat evaluasi pelatihan
F. SASARAN
G. JADWAL KEGIATAN
Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Rapat X
1
koordinasi
Membuat X
2
proposal
Mengajukan X
3
proposal
Mengadaka X
4
n pelatihan
Membuat X
5
pelaporan
Membuat X X
6
evaluasi
H. EVALUASI
1. Setiap bulan Tim PPI RSIA Mitra Husada melakukan evaluasi pelaksanaan
kegiatan Hand Hygiene di Unit kerja
2. Setiap 3 bulan Tim PPI RSIA Mitra Husada membuat laporan pelaksanaan
kegiatan Hand Hygiene dan hasilnya akan di rapatkan dengan PMKP RSIA
Mitra Husada
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program
dilaksanakan setiap akhir tahun
I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan laporan dan Evaluasi
Pelaksanaan kegiatan. Pencatatan dilakukan setiap satu bulan sekali di setiap unit.
Pelaporan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dan akan dilaporkan ke Direktur RSIA
Mitra Husada melalui PMKP untuk mendapatkan rekomendasi tindakan selanjutnya
K. PENUTUP
Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta
manfaatnya bagi RSIA Mitra Husada maka kegiatan ini diharapkan dapat
terlaksana.
KERANGKA ACUAN
PELATIHAN HAND HYGIENE
PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
2019
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MITRA HUSADA
Jl. Raya Seruni 159 Gedangan, Sidoarjo 61254
Telp. (031) 8917479 ; Fax. (031) 8918187
Email : rsia.mitrahusada@yahoo.com
INTERNAL MEMO
No: 011/MEMO/HRD/RSIA-MH/XI/2019
Kepada : Semua staff dan karyawan
Dari : Direktur
Tanggal : 27 November2019
Dengan hormat,
Bersama ini kami mengharap kehadiran saudara di pertemuan yang akan
diselenggarakan pada :
Hari, tanggal : Kamis, 27 November 2019
Jam : 08.00 WIB (Mohon Hadir Tepat Waktu)
Tempat : Ruang Pertemuan
Agenda : Sosialisasi Hand Higiene