Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam studi kasus adalah penelitian

deskriptif. Penelitian deskriptif dilakukan untuk memperoleh gambaran

fenomena kesehatan yang terjadi pada individu atau suatu populasi kelompok

tertentu. Dalam hal ini penelitian ingin menggambarkan asuhan kebidanan

pada ibu (Notoadmojo, 2012).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Praktek Bidan Rosalina Munthe di Jl. Jaya Tani No. 88 Kec. Medan Johor

Kota Medan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2018 sampai bulan

april 2018.

3.3 Populasi dan Subjek Penelitian

Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto,2013).

Populasi dalam penelitian ini adalah Ny. S G3P2A0 Trimester ke III di Klinik

Rosalina Kecamatan Medan Johor tahun 2018.

Subjek kasus pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III. Adapun

criteria inklusi pada kelompok kasus adalah ibu hamil TM III yang tercatat di

Klinik Rosalinan Kecamatan Medan Johor dan bersedia berpartisipasi dalam

penelitian.

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah pengertian variabel (yang diungkapkan dalam

definisi konsep) tersebut, secara operasional, secara praktik, secara nyata

dalam lingkup obyek penelitian / obyek yang diteliti (Notoatmodjo, 2012).

28
29

Table.3.4 Definisi Operasional

Skala Alat Hasil


No Variabel Definisi
ukur ukur Ukur

1. kehamilan Kehamilan merupakan hal yang Ordinal Format -

sama dan mempunyai arti yaitu pengkaj

asuhan kehamilan. ian

Masa kehamilan dimulai dari

konsepsi sampai lahirnya janin.

Lamanya hamil normal adalah 280

hari (40 minggu atau 9 bulan 7

hari) di hitung dari hari pertama

haid terkhir. Kehamilan dibagi

menjadi 3 triwulan yaitu triwulan

pertama dimulai dari konsepsi

sampai 3 bulan, triwulan kedua dari

bulan keempat sampai 6 bulan,

triiwulan ketiga dari bulan tujuh

sampai 9 bulan (prawirohardjo,

2014).

Kehamilan
30

2. TM III

Kehamilan TM III adalah

kehamilan sejak minggu ke 28

Asuhan sampai dengan minggu ke 40.


3. kebidanan

kehamilan Suatu kegiatan yang menjadi

tanggung jawab bidan dalam

memberikan pelayanan, pendidikan

kesehatan kepada klien yang

mempunyai kebutuhan/ masalah

dalam bidang kesehatan ibu hamil.

3.5 Jenis Data

Dalam penyusun studi kasus ini yang digunakan sebagai metode

untuk pengumpulan data antara lain:

a. Data Primer

Data primer adalah sumber data penelitian yang didapat secara

langsung dari sumber aslinya yang berupa wawancara, jajak pendapat dari

individu atau kelompok (orang) maupun hasil obsevasi dari suatu obyek,

kejadiaan atau hasil pengujian (Notoatmodjo, 2012).

Dalam penelitian ini data primer yang di dapat dari responden yaitu

nama Ny S umur 29 tahun, agama islam, pendidikan SLTA , pekerjaan ibu


31

rumah tangga, alamat Jl.Jamil Ginting, HPHT 16 mei 2017 dengan alas an

kunjungan pemeriksaan ANC dengan keluhan sering buang air kecil.

b. Data Sekunder

Data sekundera adalah data yang diperoleh baik yang belum diolah

maupun telah diolah, baik dalam bentuk angka maupun uraian. Dalam

penelitian ini data-data sekunder yang perlu antara lain literatur yang

relavan dengan judul penelitian seperti buku, artikel, makalah, peraturan-

peraturan, struktur organisasi, jadwl, waktu, petunjuk, pelaksana, petunjuk

teknis dan lain-lain yang memiliki relevensi dengan masalah yang diteliti

(Notoatmodjo, 2012).

3.6 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data adalah cara yang digunakan oleh

penelitian dalam pengumpulan data penilaiannya (Hidayat, 2011). Teknik

pengumpulan data ini menggunakan alat sebagai berikut:

1. Pemeriksaan Fisik, yaitu pengkajian kesehatan merupakan komponen

kunci dalam pembuatan keputusan klinis. Keahlian dalam pembuatan

klinis menopang pengembangan praktek kebidanan (Hidayat, 2011).

2. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan terbuka kepada informan

kunci atau pihak yang berhubungan dan memiliki relevensi terhadap

masalah yang berhubungan dengan penelitian.


32

3. Obsevasi, yaitu pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti

dilokasi penelitian sehingga data yang didapatkan adalah data yang

akurat.

4. Pedoman wawancara, yaitu Panduan, petunjuk dan acuan dalam

berupa percakapan yang berupa Tanya jawab yang dilakukan oleh

narasumber dan pewawancara yang terdiri dari dua orang bahkan lebih

dalam waktu yang telah ditentukan.

3.7 Analisis Data

1. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data

kasar yang muncul dari catatan yang tertulis dilapangan. Reduksi data

berlangsung secara terus menerus selama dilokasi penelitian. Reduksi

bukan trpisahkan dari analisis (Sugiyono, 2012).

2. Menyajikan Data

Penyajian data merupakan sekumpulan informasi yang tersusun

dan memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan

pengambilan. Menyajikan data merupakan salah satu usaha agar

infomasi yang diperoleh dapat diterima dengan mudah oleh orang lain

(Sugiyono, 2012).

3. Menarik Kesimpulan dan Verifikasi


33

Kesimpulan yang dikemukakn disertai dengan temuan bukti-bukti

yang kuat sehingga kesimpulan tersebut bersifat kredibel (Sugiyono,

2012).

Anda mungkin juga menyukai