Manejemen Varney
mungkin.
1. Pengkajian
a. Data Subjektif
1) Biodata
keadaan klien secara keseluruaan yang terdiri dari data ibu dan
suami meliputi:
3
nama ibu dan untuk mencegah kekeliruan bila ada nama yang
sama.
2) Keluhan Utama
b) Sering Kencing
2010).
c) Sulit tidur
Ada beberapa faktor yang bisa membuat ibu hamil sulit tidur
e) Sesak napas
dkk, 2010).
f) Pusing/sakit kepala
a. Hipertensi
b. Anemia
c. Penyakit jantung
d. Diabetes Miletus
karena apabila ada gangguan kesehatan pada saat ibu hamil akan
yang lain. Juga pelu dikaji bila ada riwayat penyakit keturunan
2011).
6) Riwayat haid
meliputi umur menarche, siklus haid (teratur atau tidak), lama haid,
(Romauli, 2011).
7) Riwayat perkawinan
sudah berapa kali klien menikah, berapa umur klien dan suami
(Romauli, 2011).
a) Riwayat Prenatal
Tabel 2.8
Kunjungan Pemeriksaan Antenatal
Trimester Jumlah Kunjungan Minimal Waktu Kunjungan Yang Dianjurkan
I 1x Sebelum minggu ke16
a) Pola nutrisi
b) Pola eliminasi
Eliminasi yang dikaji adalah BAB dan BAK. BAB perlu dikaji
c) Pola istirahat
11
e) Pola seksual
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
a) Keadaan Umum :
(Romauli, 2011).
nyeri.
c) Tinggi Badan : Ibu hamil dengan tinggi badan kurang dari 145
(Romauli, 2011).
(2) Nadi: berkisar antara 60-80 x/menit. Denyut nadi ibu hamil
2) Pemeriksaan Fisik
a) Wajah
b) Mata
c) Hidung
Melihat apakah Ada sekret atau tidak, ada polip atau tidak, ada
d) Mulut
16
gigi/tidak, karena gigi dan mulut ibu hamil yang infeksi seperti
prematur.
e) Leher
f) Payudara
g) Abdomen
(1) Leopold I
(2) Leopold II
jari dan jari-jari salah satu tangan, tekan ibu jari dan jari-jari
(Kamariyah, 2014).
(4) Leopold IV
18
(Kamariyah, 2014).
h) Punggung
i) Genetalia
(Romauli, 2011).
j) Anus
k) Ekstrimitas
19
(1) Edema
(2) Varises
3) Pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan Panggul
20
b) Pemeriksaan Laboratorium
(4) Urine
21
(Romauli, 2011).
a. Diagnosa
NY…. (Gravida (G) ….Para (P) ….Abortus (Ab) ….Anak hidup (Ah)
atau bokong, intra uterin atau ekstrauterin, keadaan jalan lahir normal
atau tidak, keadaan umum ibu dan janin baik atau tidak.
b. Masalah
keringat.
2) Sering kencing
3) Sulit tidur
menjelang tidur.
5) Sesak napas
panjang.
intercostal.
6) Pusing/sakit kepala
kepala.
berenang.
tinggi.
c. Kebutuhan
(Varney, 2006)
a. Diagnosa potensial
1) Perdarahan
2) Hipertensi/pre-eklampsia
3) Eklampsia
4) Kelainan letak
5) IUFD
7) Diabetes Miletus
8) Anemia
b. Masalah potensial
Tidak Ada
5. Perencanaan
Usia kehamilan… tunggal atau ganda, hidup atau mati, letak kepala atau
N : 80-100 x/menit
Rr : 16-24 x/menit
Suhu : 36-37˚C
Interpretasi :
a) Nyeri pinggang
b) Sesak nafas
c) Oedema
d) Varises
e) Kenceng- kenceng
f) Sering kencing
berkurang.
26
jalan lahir
tersebut
ibu
ibu
6. Penatalaksanaan
7. Evaluasi
Varney
dimulai pada kala 1, kala II, kala III, dan kala IV dengan
a. Keputusan klinik
dan patograf
kompolikasi
persalian.
1. Pengkajian data
a. Data Subyektif
1) Keluhan Utama
bersalin, yaitu
Pada Kala I
Pada kala II
kontraksi
30
vagina
a) Pola Nutrisi
gegor, 2010)
b) Pola eliminasi
c) Pola aktivitas
b. Data Obyektif
1) Pemeriksaan Umum
a) Tekanan Darah
b) Nadi
c) Pernapasan
32
d) Suhu
2) Pemeriksaan Fisik
a) Wajah
b) Mata
(Wahyuningsih, 2009)
c) Mulut
(Manuaba, 2005)
33
d) Leher
e) Payudara
f) Abdomen
bersalin meliputi :
2) Pemeriksaan leopold :
a) Leopold I
b) Leopold II
c) leopold III
d) Leopold IV
3) DJJ
g) Genetalia
h) Anus
i) Ekstrimitas
3) Pemeriksaan Khusus
4) Pemeriksaan penunjang
a. Diagnosa :
letak, kesan jalan lahir, keadaan ibu dan janin, inpartu kala I fase aktif
b. Masalah
c. Kebutuhan
seksual.
a. Diagnose potensial :
1) Kala II memanjang
3) Distosia bahu
4) Perdarahan
b. Masalah potensial
Tidak ada
rujukan.
5. Perencanaan
ganda, hidup atau mati, intrauterine atau ekstrauterine, letak kepala atau
bokong, jalan lahir normal atau tidak, keadaan ibu dan janin baik atau
tidak.
Kesadaran : Composmentis
N : 60-80 x/menit
S : 36-37˚C
Rr : 16-24 x/menit
Effacement 100%
Interpretasi :
bersalin, yaitu :
a. Kala I
mengetahui keadaannya.
berkemih.
adanya kelainan.
ligament sakroiliaca.
b. Kala II
atas perut ibu dengan kepala lebih rendah dan keringkan badan
c. Kala III
plasenta terjadi.
3) Lahirkan plasenta
4) Masase uterus
d. Kala IV
normalnya.
3) Observasi TTV
untuk ibu.
6. Pelaksanaan
( Nursalam, 2010)
7. Evaluasi
yang dilakukan pada ibu bersalin, efektif jika sesuai dengan kriteria hasil.
d. Asuhan yang diberikan yang telah tercatat dalam rekam medic dan
partograf
berikut :
S : Data subyektif
O : Data subyektif
A : Analisa data
P : Penatalaksanaan
Varney
hamil, masa persalinan, masa nifas, bayi setelah lahir serta keluarga
diperlukan karena pada periode nifas merupakan masa kritis baik bagi
2) Mengatasi anemia
sterillisasi.
maupun bayi.
(ASI).
44
care (2014 ) maka frekuensi asuhan yang diperlukan pada ibu nifas,
meliputi:
1) Pengkajian Data
a. Data Subyektif.
1) Keluhan Utama
45
b. Nyeri perineum
d. Konstipasi
2) Riwayat Persalinan
3) Riwayat Nifas
post partum dan infeksi nifas. Maka diharapakan nifas saat ini juga
4) Riwayat KB
adalah suntik, implan, AKDR, pil KB, untuk kontap syaratnya usia
ibu harus >35 tahun, jumlah anak >2,selain itu bisa menggunakan
a) Nutrisi
b) Istirahat
c) Personal hygiene
yaitu :
sehari.
(5) Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air
d) Perawatan Payudara
(3) Apabila putting susu lecet, oleskan asi pada sekitar putting
selama 5 menit.
lunak.
(d) Susukan bayi tiap 2-3 jam, jika tidak dapat menghisap
e) Eliminasi
BAK : harus BAK dalam waktu 6 jam post partum, bila 8 jam
kateterisasi.
f) Seksual
darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua
g) Keadaan psikososial
nifas diuraikan oleh Rubin terjadi dalam tiga tahap, antara lain :
(1)Taking in
49
gangguan tidur.
(2)Taking hold
janin.
pribadi.
(3) Letting go
berhubungan sosial.
b. Data Obyektif
1) Pemeriksaan Umum
koma.
keadaan sekelilingnya.
berkhayal.
verbal.
terhadap cahaya).
b. Pemeriksaan fisik
1) Mata
2) Payudara
(Bahiyatu, 2009).
reflex let down, semakin kuat hisapan bayi, semakin lancer ASI
3) Abdomen
(Sarwono, 2006).
4) Genetalia
Lochea yang timbul pada masa nifas hari pertama sampai hari ke-
3 masa post partum adalah lochea rubra, yaitu cairan yag keluar
5) Ekstremitas
53
tekan serta panas di daerah tersebut dan kepada ibu diminta untuk
a. Diagnosa Kebidanan:
b. Masalah:
c. Kebutuhan:
a. Diagnosa potensial
adalah :
54
menyusui.
3) Mastitis.
4) HPP
b. Masalah potensial
Tidak ada
Jika fisiologis, tidak ada kebutuhan tindakan segera, tetapi jika ada
rujukan.
5. Perencanaan
hasil dari identifikasi tindakan segera semua tindakan yang dibuat harus
Kesadaran : Composmentis
55
Temperatur : 36,2-37,5˚C
Interpretasi :
Rencana asuhan pada masa post partum menurut Manuaba (2010), antara
1) Nutrisi
2) Personal hygine :
3) Istirahat
a) Anjurkan agar istirahat cukup pada siang kira- kira 2 jam dan
hal :
selama 5 menit.
lunak.
tersumbat kotoran.
bayi. Dan cara menyusui yang benar akan mencegah terjadinya lecet
pada putting susu. Yaitu dengan cara dagu bayi menempel pada
aerola dan nputing susu. Yaitu dengan cara dagu bayi menempel pada
58
aerola dan putting susu serta aerola ibu seluruhnya masuk kedalam
mulut bayi.
e. Menjelaskan pada ibu tentang tanda bahaya mas nifas (6 jam post
partum) yaitu :
masa nifas.
6. Implementasi
7. Evaluasi
SOAP.
(Saleha,2009)
Manejemen Varney
dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan
dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram hingga usia 28 hari
antara lain :
neonatus Meliputi :
neonatus, meliputi
1. Pengkajian data
a. Data subyektif
1) Keluhan Utama
a) Riwayat prenatal
b) Riwayat natal
Tanggal dan jam bayi lahir, usia kehamilan saat persalinan. bayi
baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37-42
infeksi, bayi sudah BAB dan BAK keluar dalam 24 jam pertama
a) Pola nutrisi
yang diberikan 8-12 kali sehari atau hamper satu gelas takar
b) Pola eliminasi
setelah bayi baru lahir adalah 20-300 cc/24 jam atau 1-2 cc/kg
BB/jam.
c) Pola istirahat
jam.
d) Pola akitivitas
BAB dan BAK, memutar kepala dan mencari puting susu bila
b. Data Obyektif
1) Pemeriksaan Umum
a) Kesadaran
merah muda.
(1) Suhu
antara 33 C – 36 C.
(2) Pernapasan
Laju napas normal bayi baru lahir berkisar antara 40-60 kali
per menit.
(3) Nadi
(Latief, 2013)
2) Pemeriksaan fisik
a) Kulit
Kulit bayi baru lahir ditutupi oleh zat seperti lemak (verniks
pada bayi kurang bulan dan makin berkurang pada bayi cukup
b) Kepala
c) Muka
64
Wajah bayi baru lahir sering tampak asimetris oleh karena posisi
d) Mata
e) Hidung
f) Mulut
g) Telinga
Pada bayi baru lahir cukup bulan telah terbentuk tulang rawan,
letaknya rendah (low set ears) terdapat pada bayi baru lahir
h) Leher
Leher bayi baru lahir tampak pendek, tetapi pergerakan baik. Bila
i) Dada
Bentuk dada bayi baru lahir seperti tong. Pada respirasi normal
2013)
j) Abdomen
Dinding perut bayi baru lahir datar dari pada dinding dadanya.
k) Genetalia
l) Anus
m)Punggung
n) Ekstremitas
3) Pemeriksaan reflex
a) Reflex rooting
2009)
b) Reflex sucking
c) Reflex moro
e) Reflex withdrawal
67
kaki, maka akan kai terjadi fleksi pada tungkai yang dirangsang
f) Reflex Babinski
Pada telapak kaki, dimulai pada tumit, gores isi lateral telapak
Tempatkan jari pada telapak kaki, maka akan terjadi fleksi jari –
jari kaki.
4) Pengukuran Antropometri
a) Berat badan
b) Panjang badan
2013)
c) Lingkar kepala
(wiknjosatro,2006)
wiknjosastro, 2006).
2003)
a. Diagnose potensial
69
adalah :
1) Dehidrasi
2) Hipoglikemia
3) Asfiksia
4) Icterus
b. Masalah potensial
Tidak ada
Jika fisiologis, tidak ada kebutuhan tindakan segera, tetapi jika ada
rujukan.
5. Perencanaan
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan bayi baru lahir selama kurang lebih 30
menit diharapkan bayi dapat berkembang dengan normal dan tidak terjadi
masalah apapun.
Kesadaran : Composmentis
Interpretasi :
jam pada hari pertama, 90 cc/kg BB/24 jam pada hari kedua, 120
R/ Merawat hipotermi
R/ Mencegah infeksi
a) Hipotermi/hipertemi
b) Malas minum
h) Feces hijau/berlendir/berdarah
i) Sulit bernapas
71
R/ Ibu dapat memahami tanda bahaya bayi baru lahir dan jika
tangani.
Baru Lahir
R/ Ibu dapat memahami tanda bahaya neonatus dan jika ada salah
imunisasi
Lahir
72
R/ Ibu dapat memahami tanda bahaya pada bayi bari lahir dan jika
6. Implementasi
2008)
7. Evaluasi
Tujuan dilakukan evaluasi asuhan kebidanan pada Bayi Bari Lahir, yaitu
dilakukan pada Bayi Baru Lahir, efektif jika sesuai dengan kriteria hasil
S : Subjektif
O : Objektif
73
2010).
A : Analisa Data
(Muslihatun, 2010).
P : Penatalaksanaan
Manejemen Varney
lingkup praktreknya berdasarkan ilmu dan kiat pada ibu post partum
suami istri.
meliputi :
asuhan kebidanan KB :
1. Pengkajian
75
a. Data Subyektif
1) Keluhan Utama
Keluhan yang dirasakan ibu saat ini atau yang menyebabkan klien
2) Riwayat Menstruasi
tidak. Siklus mentruasi teratur atau tidak, pada ibu yang memilih KB
(Manuaba, 2012).
penyebabnya.
Yang perlu dikaji adalah apakah ibu pernah menjadi akseptor KB.
b. Data Obyektif
Data Obyektif adalah data yang didapat dari hasil observasi melalui
1) Pemeriksaan umum
a) Keadaan Umum
2013).
(3) Nadi
(4) Pernapasan
2) Pemeriksaan Fisik
a) Mata
b) Payudara
77
c) Abdomen
d) Ekstremitas
ekstremitas.
(2) Masalah:
c. Kebutuhan:
hormonal.
78
tubuh.
Jika fisiologi tdak ada kebutuhan segera, tetapi jika ada komplikasi dapat
5. Perencanaan
ibu merasa puas dan lega berjalan dengan lancar dengan prosedur KB
yang diinginkan.
Interpretasi :
Menurut Manuaba, 2010 perencanaa yang dilakukan pada ibu nifas untuk
persalinan
2001)
6. Pelaksanaan
80
7. Evaluasi
d. Waktu saat kehamilan dalam hubungan dengan umur suami dan istri
dapat terkontrol
S : Subjektif
O : Objektif
2010).
A : Analisa Data
81
(Muslihatun, 2010).
P : Penatalaksanaan