SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TARUNA BANGSA

JURUSAN ELEKTRONIKA
Jl. Lingkar Utara (Kaliabang Tengah) Bekasi Utara
KOTA BEKASI
2022

TUGAS PKN
KELOMPOK 1

Daffa Faishol Hilmi

Genta Ramadhan
Inggil Giri Wiranata
Muhammad Rafli Susanto
Reza Aldiansyah
Zamzani Zakyan Chatab
 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan tugas singkat tepat pada waktunya.
Adapun judul dari tugas singkat ini adalah “Pembahasan mengenai Hak dan Kewajiban Warga
Negara dalam Nilai Dasar Sila-Sila Pancasila ”.
Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada buku mapel PKN yang
telah membimbing saya untuk menyelesaikan tugas singkat ini.
Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak guru yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan tugas singkat ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat membuat makalah singkat
ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................2
BAB I PEMBAHASAN...........................................................................3
A. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Dasar Sila-Sila
Pancasila.................................................................................................4
BAB II TOPIK PERMASALAHAN........................................................5
BAB III SOLUSI PERMASALAHAN....................................................6
BAB IV PENUTUP..................................................................................8
 BAB I
PEMBAHASAN

A. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Dasar Sila-Sila Pancasila

Nilai dasar berkaitan dengan hakikat kelima sila Pancasil, yaitu: nilai ketuhanan, nilai
kemanusiaan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Nilai-
nilai dasar tersebut bersifat universal, sehingga di dalamnya terkadung cita-cita, tujuan serta
nilai-nilai yang baik dan benar. Selain itu, nilai ini bersifat tetap dan melekat pada
kelangsungan hidup negara.

Hubungan antara hak dan kewajiban warga negara dengan Pancasila dapat dijabarkan
secara singkat sebagai berikut.

a. Sila Ketuhanan yang Maha Esa menjamin hak warga negara untuk bebas memeluk
agama sesuai dengan kepercayaannya serta melaksanakan ibadah sesuai dengan
agamanya masing-masing. Sila pertama ini juga menggariskan beberapa kewajiban
warga negara untuk:
1) Membina kerja sama dan tolong-menolong dengan pemeluk agama lain sesuai
dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing
2) Mengembangkan toleransi antarumat beragama menuju terwujudnya kehidupan
yang serasi, selaras, dan seimbang;
3) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab menempatkan hak setiap warga negara
pada kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki hak-hak yang sama untuk
mendapat jaminan dan perlindungan hukum. Adapaun kewajiban warga negara yang
tersirat dalam sila kedua ini di antaranya kewajiban untuk:
 1) Memperlakukan orang lain sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa;
2) Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban setiap manusia tanpa membeda-
bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan sebagainya;
3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesame manusia, tenggang rasa, dan
tidak semena-mena kepada orang lain;
4) Melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan.

c. Sila Persatuan Indonesia menjamin hak-hak setiap warga negara dalam keberagaman
budaya daerah untuk memperkaya budaya nasional. Sila ketiga mengamanatkan
kewajiban setiap warga negara untuk:
1) Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
golongan;
2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara;
3) Mencintai tanah air dan bangsa Indonesia;
4) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika;
5) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa;

d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan

Perwakilan dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan
bermasyarakatan yang demokratis. Sila keempat menjamin partisipasi politik warga
negara yang diwujudkan dalam bentuk kebebasan berpendapat dan berorganisasi serta
hak berpartisipasi dalam pemilihan umum. Sila keempat mengamanatkan setiap
warga negara untuk:
1) Mengutamakan musyawarah mufakat dalam setiap pengambilan keputusan;
2) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat yang telah terpilih untuk
melaksanakan musyawarah dan menjalankan tugas sebaik-baiknya.

e. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengakui hak milik perorangan
dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta memberi kesempatan sebesar-
besarnya pada masyarakat. Sila kelima mengamanatkan setiap warga negara untuk:
1) Mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dengan masyarakat di
lingkungan sekitar;
2) Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum;
3) Suka bekerja keras.
 BAB II
TOPIK PERMASALAHAN

A. Bagaimana cara mencegah terjadinya permusuhan antar agama?

B. Sebutkan 2 sikap dalam menjalani kehidupan sehari-hari sesuai nilai Pancasila Sila
ke-1?
C. Sebutkan sikap dalam menekuni Sila ke-2!
D. Sebutkan hak dan kewajiban warga negara dalam menjalani kehidupan sehari-hari
sesuai sila ke-3!
E. Apa kalimat Pancasila Sila ke-4
F. Sebutkan 3 amanat sesuai Sila ke-5 Pancasila!
G. Buatlah contoh/gambaran cerita dalam mewujudkan hak dan kewajiban warga
negara dalam nilai dasar Sila ke-4
 BAB III
SOLUSI PERMASALAHAN

A. Bagaimana cara mencegah terjadinya permusuhan antar agama?

1. Dengan cara membina Kerjasama dan saling tolong menolong antar umat beragama.
2. Mengakui bahwa kita hidup berbeda-beda suku, agama, ras dan budaya.
3. Masyarakat harus mempunyai rasa kehormatan antara agama satu dengan yang lain.
4. Masyarakat harus mempererat tali persahabatan dan berusaha mengenal lebih jauh antara
satu dengan yang lain.
5. Mempunyai kesadaran bahwa setiap agama yang dianut masyarakat membawa misi
kedamaian.

B. Sebutkan 2 sikap dalam menjalani kehidupan sehari-hari sesuai nilai Pancasila Sila
ke-1?

1. Selalu bersikap sopan santun dan saling menghormati agama orang lain.
2. Tidak mengganggu ibadah umat beragama lain.

C. Sebutkan sikap dalam menekuni Sila ke-2!

1. Memperlakukan orang lain sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
2. Tidak membeda-bedakan dan mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban setiap
manusia.

D. Sebutkan hak dan kewajiban warga negara dalam menjalani kehidupan sehari-hari
sesuai sila ke-3!
1. Menjaga persatuan dan kesatuan sesama Warga Negara Indonesia
2. Wajib menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
golongan
3. Mencintai tanah air dan bangsa Indonesia
4. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka tunggak Ika

E. Apa kalimat Pancasila Sila ke-4

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan

F. Sebutkan 3 amanat sesuai Sila ke-5 Pancasila!

1. Mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dengan masyarakat di

lingkungan sekitar
2. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingaan umum
3. Suka bekerja keras

G. Buatlah contoh/gambaran cerita dalam mewujudkan hak dan kewajiban warga

negara dalam nilai dasar Sila ke-4.

Reza dan teman-temannya mengadakan rapat dalam menyusun acara agustusan dan tidak
memaksakan kehendaknya kepada orang lain.

Daffa Menghargai hasil musyawarah

Rafli Ikut serta dalam pemilu, pilpres, dan pilkada

Inggil percaya pada wakil-wakil rakyat yang terpilih

Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat

 BAB IV
PENUTUP

Demikian kesimpulan yang didapat dari mengerjakan tugas ini. Mengerjakan tugas tidak pernah
menjadi sesuatu yang mudah. Akan tetapi tidak pula hal susah.

Menulis dan mengerjakan tugas memerlukan ketekunan dan kedisiplinan. Meskipun banyak
yang mengungkapkan bahwa menulis dan mengerjakan tugas merupakan kegiatan yang
bergantung pada ide dan kelancaran penulis dalam melahirkan ide. Tetapi perlu dilakukan
secara disiplin. Tanpa kedisiplinan, kita tidak akan menghasilkan apa-apa.
Dari tugas ini ditemukan bahwa mendalami nilai dasar sila-sila pancasila merupakan bagian
penting dalam kehidupan sehari-hari dan akan berpengaruh terhadap sejalan dengan
karakteristik kita.