Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 2

PERMAINAN BOLA BASKET

Anggota :

RICKY FANDIRONGAN MANGI

KRISTANOVAL SILOAM

RAHMAD EKA SEPTIANDY

CORINELLA JECONIA

MUHAMMAD ILHAM AL RASYID

GRACIELA DEVITA PUTRI

HIFZULIANI GAPARINI

MARIO NATANTAU

DEVITA CAROLINA

KRISTINA YESIKA

MARSIANINA MEGA CAHAYA

MAULINDA EKA KUSUMA

A. SEJARAH PERMAINAN BOLA BASKET


Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin
dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket dapat di lapangan
terbuka, walaupun pertandingan profesional pada umumnya dilakukan di ruang tertutup.
Lapangan pertandingan yang diperlukan juga relatif tidak besar, misal dibandingkan
dengan sepak bola.Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo
permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain,
seperti voli dan sepak bola.Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru
olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa
profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,
Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu
para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari
permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan
permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis
beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang
olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Berbeda dengan keranjang bola basket modern, keranjang yang digunakan saat itu tidak
berlubang, sehingga bola yang masuk harus dikeluarkan secara manual. Tentu saja cara
ini tidak efisien, sehingga bagian bawah keranjang dilubangi agar bola bisa keluar.
Permainan resmi pertama dimainkan di gimnasium YMCA di Albany, New York, di
tanggal 20 Januari, 1892, dengan sembilan pemain. Permainan selesai dengan skor 1–0;
dan dimainkan di atas lapangan yang ukurannya setengah dari lapangan NBA.
Frank Mahan, salah satu pemain permainan pertama tersebut, menghampiri Naismith,
di awal 1892, dengan maksud menanyakan Naismith nama dari permainan baru
ciptaannya. Naismith menjawab bahwa dia belum memikirkannya karena ia berfokus
memulai permainan. Mahan menyarankan nama "Naismith ball", di mana Naismith
tertawa, dengan berkata nama seperti itu akan membunuh permainan sebuah
permainan. Mahan lalu berkata, "Kenapa tidak basketball (Bola Basket)?" Naismith
menjawab, "kita punya sebuah keranjang (basket) dan sebuah bola, itu akan menjadi
nama yang bagus."
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga
bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket
diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.

B. PERATURAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET


Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola
lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal
yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan
itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke
dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh
atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau
pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung
sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam
dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang
dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah
peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-
turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung
jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil mendapatkan poin terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang.

Aturan Memainkan Bola Saat Pertandingan Basket


 Skor terhitung jika bola masuk ke ring tim lawan.
 Memegang bola basket harus di antara kedua telapak tangan.
 Pemain bisa melempar bola ke arah manapun (asal tidak keluar lapangan
permainan). Tapi dilarang meninju bola.
 Pemain tidak boleh membawa bola lebih dari 3 langkah tanpa mendriblingnya.
 Jika bola keluar lapangan oleh lawan, maka pemain diberi lemparan ke dalam dalam
jangka waktu 5 detik setelah bola dipegang sang pemain. Jika melebihi 5 detik,
lemparan ke dalam diberikan ke pihak lawan.
 Tim yang skor bola masuk ring yang paling besar, dialah tim pemenang
pertandingan.

Kesalahan Atau Pelanggaran Dalam Pertandingan Basket


 Menyentuh tangan pemain lawan saat pemain lawan akan melakukan tembakan ke
ring. Pelanggaran ini disebut Touching.
 Mendorong pemain lawan saat mereka akan menembak ke ring (Pushing).
 Gerakan melompat sambil akan menembakkan bola, tetapi tidak jadi (Jumping).
 Bergerak lebih dari 3 langkah dengan membawa bola tanpa mendribling (Travelling).
 Memprotes keputusan seorang wasit yang sudah ditetapkan (Technical foul).
 Tindakan tidak sportif yang terlihat hendak mencederai pemain
lawan (Unspotmantlike Foul).
 Pelanggaran yang dilakukan lawan kepada pemain yang sedang bertahan (Defensive
foul).
 Tiap pemain dibatasi maksimal melakukan 4x pelanggaran, jika melebihi maka
didiskualifikasi (Personal foul).
 Saat pemain lawan menyerang, pemain melakukan pelanggaran (Ofensive foul).
 Tembakan bebas yang diberikan wasit jika tim lawan melakukan 5x
pelanggaran (Team foul).
 Saat pemain melakukan serangan,kemudian tidak melakukan tembakan
bebas ketika waktu 3 detik berlalu (3 Second violation).
 Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain ketika melakukan serangan dan tidak
menembak atau mengoper bola setelah 8 atau 10 detik waktu berlalu (8 or 10
Second violation).
 Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain ketika melakukan serangan dan tidak
menembak ke ring lawan setelah 24 atau 30 detik waktu berlalu (24 or 30 Second
violation).
 Setelah mendrible bola melewati area timnya, tapi kemudian mengoper atau
mendrible balik ke area timnya (Back Ball).

C. Teknik permainan dalam bola basket


1. Teknik memegang bola
2. Teknik mengumpan (passing)
3. Teknik menangkap (catching)
4. Teknik menggiring bola (dribbling)
5. Teknik memasukkan bola ke dalam ring (shooting)
6. Teknik pivot
7. Teknik rebound
8. Teknik bertahan (defense)

D. Sarana dan Prasarana Permainan Bola Basket


1. Lapangan Permainan
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni
yang sesuai aturan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) dan National Basketball
Association (NBA). Menurut aturan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), panjang
ukuran lapangan bola basket yang sesuai standar adalah 28 meter dengan lebar 15
meter. Sementara, ada sedikit perbedaan dengan aturan dari National Basketball
Association (NBA) yang merupakan liga bola basket profesional di Amerika Serikat dan
Kanada. Dalam kompetisi NBA, lapangan bola basket yang dipakai untuk bermain
memiliki ukuran panjang 28,65 meter dan lebar 15,24 meter.
Kemudian, ada center circle atau garis lingkaran yang berada tepat di tengah-tengah
lapangan bola basket. Jarak antara lingkar tengah ke ring basket pada kedua ujung
lapangan adalah sekitar 14 meter. Lingkaran ini digunakan untuk melakukan jump ball
atau tip off. Menurut standar FIBA, diameter center circle adalah 3,6 meter. Tidak
berbeda jauh, center circle versi NBA adalah 3,66 meter.
Selanjutnya, ada garis three point yang digunakan sebagai batas untuk memperoleh 3
poin. Poin ini bisa didapatkan setelah seorang pemain melakukan lemparan di luar garis
yang sudah ditentukan. Ukuran jaraknya menurut versi FIBA adalah 6,6 meter sampai
dengan 6,75 meter. Sementara, jarak versi NBA adalah 6,71 meter sampai 7,24 meter.
Untuk tinggi ring basket, standar antara FIBA maupun kompetisi NBA memiliki ukuran
yang sama yaitu 3,05 meter..
Garis lengkung atau area tembakan pemain memiliki panjang jari-jari 6,25 meter dari
titik pusat yang berada tegak lurus di bawah titik tengah keranjang. Adapun titik tengah
keranjang dengan garis batas berjarak 1,575 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan
ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Lalu panjang garis akhir lingkaran daerah serang
yaitu 6 meter, sedangkan panjang garis tembakan hukuman adalah 3,60 meter.
2. Unsur-unsur Pendukung Lainnya
Ada beberapa sarana atau alat yang tidak boleh dihilangkan dalam permainan bola
basket. Pertama, papan pantul atau papan ring. Papan ring ini berbentuk persegi
panjang, terbuat dari kayu keras atau bahan tembus pandang dengan permukaan yang
datar. Ukuran lebarnya adalah 120 cm dan tinggi 90 cm di belakang keranjang. Untuk
bentuk ring, dibuat petak persegi panjang dengan ukuran 59 cm dan tinggi 45 cm.
Adapun lebar garis tepinya adalah 5 cm.
Kedua, ada keranjang. Keranjang ini terdiri dari keranjang atau simpai dan jala. Simpai
terbuat dari besi dengan panjang diameter 45 cm, lalu diameter besinya berukuran 17
mm - 20 mm. Jarak antara simpai dengan lantai adalah 3,05 meter, sementara jarak
papan ring dengan bagian dalam tepi simpai adalah 15 cm. Jala dianyam dan digantung
sehingga mampu menahan bola untuk kemudian masuk ke dalam keranjang, dan bisa
jatuh ke bawah. Jala ini dibuat dengan panjang 40 cm.
Terakhir dan yang paling penting tentu saja adalah bola. Bola yang digunakan dalam
permainan bola basket adalah bola yang benar-benar bundar. Standar bola basket yang
baik adalah terbuat dari karet atau sintesis, sedangkan bagian luarnya dibuat dari bahan
kulit atau kulit imitasi. Keliling atau lingkaran bola yang digunakan di lapangan bola
basket adalah 75 cm - 78 cm, dengan berat antara 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan
dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian
antara 1,20 - 1,40 meter.

Anda mungkin juga menyukai