Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PERKEMBANGAN DAN TEKNOLOGI MIKROPROSESOR

Pendahuluan
Pada bab ini akan dibahas tujuan pembelajaran, pengertian mikroprosesor (µP),
mikrokontroler, dan perkembangan mikroprosesor dimulai dari mikroprosesor 4 bit sampai
dengan perkembangan mikroprosesor 64 bit yang dikeluarkan oleh berbagai prodak antara
lain : Intel, Zilog, Motorola, NS, AMD, Rockwell, Texas Instrument dll. Tinjauan tentang
teknologi µP PMOS, NMOS, CMOS, ECL, I2 L, dan Teknologi Processor yang lain”.
Uraian sistem personal komputer berbasis mikroprosesor serta penggunaan mikroprosesor
(µP).
Tujuan
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mampu untuk :
1. Memahami pengertian mikroprosesor (µP), sistem mikroprosesor, mikrokomputer,
dan mikrokontroler.
2. Mengetahui perkembangan mikroprosesor (µP), mikrokomputer dan mikrokontroler.
3. Memahami keungulan dan kelemahan berbagai teknologi mikroprosesor .
4. Menggambarkan diagram blok sistem mikroprosesor atau mikrokomputer berbasis
mikroprosesor.
5. Memahami penggunaan mikroprosesor.
1.1. Perkembangan mikroprosesor
Sebelum membahas perkembangan mikroprosesor terlebih dahulu apa yang dimaksud
mikroprosesor, sistem mikroprosesor, mikrokomputer dan mikrokontroler.
Mikroprosesor adalah suatu komponen digital jenis LSI (Large Scale Intergation atau
Very Large Scale Interation) dengan kompleksitas rangkaian sangat tinggi yang mampu
melaksanakan fungsi suatu unit pemroses sentral (CPU = Central Processing Unit).
Mikroprosesor sering disebut CPU, merupakan elemen kontrol pada sistem komputer.
Mikroprosesor mengontrol memori dan I/O melalui sejumlah jalur koneksi yang disebut
bus. Bus memilih piranti memori atau
I/O, menstranfer data antara piranti I/O dan memori dengan mikroprosesor, dan
mengendalikan sistem I/O dan memori. I/O dan memori dikontrol melalui instruksi yang
disimpan dalam memori dan dijalankan oleh mikroprosesor.
Sistem Mikroprosesor, yaitu suatu sistem yang di dalamnya terdapat mikroproses (µP),
komponen I/O, dan memori yang mana sering disebut juga Komputer. Komponen I/O
antara lain : PPI 8255, SIO, PIO, ACIA, USART, Micro switch, sensor, keyboard, mouse,
floppy disk drive, monitor, printer, Hard disk drive, CD-ROM drive, plotter, tape backup,
Scanner, DVD, dan serial communication. Sedangkan memori antara lain: Dynamic RAM

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 1
(DRAM), SRAM (Static RAM), Cache, Read Only Memory (ROM), Flash memory,
EEPROM, SDRAM, RAMBVS, dan lain-lain.
Mikrokontroler adalah mikroprosesor plus atau mikrokuputer chip tunggal di
dalamnya mengandung unit mikroprosesor, memori, I/O, ADC, Timer, Clock, dan lain-lain.
Fasilitas yang terkandung di dalamnya akan tergantung pada jenis dan tipe dari
mikrokontroler. Contoh, misalnya mikrokontroler AT 89C51 produk dari ATMEL
mempunyai fitur-fitur : CMOS 8 bit µComputer, 4 K Flash PEROM, 128 byte RAM
internal, 32 Prorammable I/O line, 2 byte timer/counter, 6 sumber interupsi, programmable
serial channel, low power, operasi 0 – 24 Mhz, Keluarga AVR (Seri ATMega, ATTiny,
AT90S,ATXMega), Keluarga PIC.
Pada tahun 1971, Perusahaan Intel memperkenalkan mikroprosesor yang pertama
yaitu mikroprosesor tipe 4004 yang berkategori 4 bit. Mikroprosesor ini mampu
mengalamati 4096 lokasi memori. Mikroprosesor 4004 hanya mempunyai 45 instruksi yang
dibuat dengan teknologi P channel MOSFET. Kinerja prosesor ini hanya mampu
menjalankan perintah pada kecepatan rendah, yaitu 50 Kilo instruksi per detik. Kekurangan
mikroprosesor ini kecepatan yang rendah, lebar word, dan ukuran memorinya. Untuk
memperbaiki kecepatannya diproduksi mikroprosesor tipe 4040, tetapi lebar word dan
ukuran memorinya sama. Perusahaan Texas Instrument memproduksi mikroprosesor kelas
4 bit, yaitu TSM -1000. Mikroprosesor kelas 4 bit hanya dapat mengerjakan aplikasi
tingkat rendah seperti: oven microwave, control kecil, dan kalkulator yang berbasis
mikroprosesor 4 bit.
Pada bulan Januari tahun 1972, lahir mikroprosesor generasi kedua, Intel
mengeluarkan mikroprosesor tipe 8008 sebagai mikroprosesor 8 bit yang mampu
mengalamati ukuran alamat yang lebih luas (16 K byte). Mikroprosesor inipun dianggap
masih banyak kekurangan terutama ukuran memori yang masih kecil.
Pada tahun 1973, Intel memperkenalkan mikroprosesor modern yang berkategori 8 bit,
yaitu tipe 8080. Keistimewaan mikroprosesor ini dapat mengalamati lebih banyak memori,
dan menjalankan instruksi tambahan, demikian juga mampu melaksanakan 10 kali lebih
cepat dibandingkan µP 8008 dan membutuhkan waktu 2,0 µs ( 500.000 instruksi per
detik ). 8080 kompatibel dengan TTL (transistor-transistor logic) sehingga antar muka akan
lebih mudah. Sedangkan pengalamatan memorinya 64 K byte, empat kali lipat
dibandingkan dengan µP 8008. Perusahaan lain, yaitu Motorola memperkenalkan
mikroprosesor tipe 6800, Rockwell PPS-8, Signetic 2650 dan seterusnya.
Pada tahun 1975 – 1977, muncullah mikroprosesor generasi ketiga buatan Intel tipe
8085, Zilog Inc, yaitu tipe Z 80, tipe 6809 dari Motorola, MOS Teknologi tipe 6502,
Nasional Semiconductor IMP-8, dan muncul pula computer satu chip F8 dari Fairchild,
dan Mostex, tipe 8048 dari Intel; TSM 1000 dan 9940 dari Texas Instrument. Keunggulan
tipe 8085 dibandingkan dengan 8080 mampu menjalankan perangkat lunak pada kecepatan

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 2
tinggi dan keunggulan utamanya adanya internal clock generator, sistem control internal,
dan frekuensi clock yang lebih tinggi. Intel telah berhasil menjual mikroprosesor 8 bit yang
merupakan kegunaan umum sebanyak 200 juta mikroprosesor 8085. Perusaan lain yang
mampu menjual 500 juta mikroprosesor 8 bit adalah Zilog Corporation, yang memproduksi
mikroprosesor Z - 80. Z-80 mempunyai kode bahasa mesin yang kompatibel dengan 8085.
Pada tahun 1978, Intel mengeluarkan mikroprosesor 16 bit, yaitu tipe 8086, 8088,
80186, 80286; Motorola dengan tipe 68000; Zilog dengan tipe Z 8000, dan Texas
Instrument dengan tipe 9900. Mikroprosesor 16 bit ini pada umumnya untuk meningkatkan
kinerja mikroprosesor sebelumnya, peningkatan antara lain pengalamatan sistem memori
sampai 16 M byte, penambahan instruksi, kecepatan clock 8 M Hz, dan beberapa
perubahan juga terjadi pada eksekusi instruksi internal yang akan meningkankan kecepatan
sebesar 8 kali pada berbagai instruksi dibandingkan dengan instruksi pada 8086/8088.
Pada tahun 1986 – 1987, diperkenalkan mikroprosesor 32 bit. Intel mengeluarkan
80386DX/80486DX, 80486SX, dan 80486DX4; Motorola memperkenalkan tipe 68020,
68030, 68040, dan 68050; Zilog tipe Z80000; Nasional semikonduktor memperkenalkan
dengan tipe 32032 dan 32132. Mikroprosesor 32 bit prodak Intel mampu meningkatkan
pengalamatan memori dari 4 G byte sampai dengan 4 G + 16 K cache, dengan kecepatan
clock dapat sampai 120 M Hz. Peningkatan kemampuan mikroprosesor tidak terlepas dari
tuntutan kebutuhan perangkat lunak (software) seperti yang menggunakan GUI (Graphical
User Interface), tampilan Vidio VGA (Variable graphics array), sistem CAD (Computer
Aided Drafting/Design) seperti AUTOCAD, ORCAD, dan lain-lain.
Pada tahun 1993, Intel memperkenalkan mikroprosesor 64 bit, yaitu Pentium I
mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan mikroprosesor 80386 dan 80486.
Sedangkan Motorola mengeluarkan mikroprosesor tipe 68060 dan Power PC. Pentium I
bekerja dengan frekuensi Clock 100 M Hz, 120 M Hz, 133 M Hz, dan 223 M Hz dengan
ukuran cache ditingkatkan dari 8 K byte menjadi 16 K byte.
Sedangkan pada tahun 1997 diperkenalkan Pentium II dan Pentium Pro dengan clock
266 M Hz, 333 M Hz, 350 M Hz, 400M Hz, dan 450 M Hz. Dengan kecepatan bus data
100 M Hz. Pentium III diperkenalkan untuk memperbaiki kinerja Pentium II, terutama
frekuensi clocknya ditingkatkan menjadi 1 G Hz dengan cache 512 K versi lot 1, dan cache
256 K untuk versi flip-chip, serta kecepatan bus 100 M Hz.
Pada tahun 2000, Intel memperkenalkan Pentium 4 yang menyediakan versi kecepatan
1,3 G Hz, 1,4 G Hz, 1,5 G Hz s/d 3,2 G Hz. Dengan ukuran memori 64 G byte + 32 K L1
+ cache + 256 K L 2 cache. Kecepatan bus data 200 M Hz atau lebih tinggi. Disamping
mikroprosesor Pentium terdapat juga mikroprosesor produk AMD ( Advanced Micro
Devices) yang populer di pasaran.
Di bawah ini diperlihatkan persaingan antara mikroprosesor Intel dan Motorola
modern.

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 3
Tabel 1.1. Perkembangan Mikroprosesor Intel dan Motorola modern
Pabrik Produk Lebar Bus Data Ukuran Memori
8048 8 2 K internal
8051 8 8 K internal
8085A 8 64 K byte
8086 16 1 M byte
8088 8 1 M byte
8096 16 8 K internal
80186 16 1 M byte
80188 8 1 M byte
80251 8 16 K internal
80286 16 16 M
80386 EX 16 64 M
80386 DX 32 4G
Intel
80386 SL 16 32 M
80386 SLC 16 32 M + 1 K cache
80386 SX 16 16 M
80486 DX/DX2 32 4 G + 8 K cache
80486 SX 32 4 G + 8 K cache
80486 DX4 32 4 G + 16 K cache
Pentium I 64 4 G + 16 K cache
PentiumOverdrive 32 4 G + 16 K cache
(P24T)
Prosesor Pentium Pro 64 64 G + 16 K L1
cache + 256 K L2
cache
Pentiun II 64 64 G + 32 K L1
cache + 512 L2 cache
Pentium II Xeon 64 64G + 32 K L1 Cache
+ 512 K /1 M cache.
Pabrik Produk Lebar Bus Data Ukuran Memori
Pentium III, Pentium 4 64 64 G + 32 K L1
Intel cache + 256 K L2
cache

6800 8 64 K
6805 8 2K

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 4
Pabrik Produk Lebar Bus Data Ukuran Memori
6809 8 64 K
68000 16 16 M
68008 Q 8 1M
68008 D 8 4M
Motorola 68010 16 16 M
68020 32 4G
68030 32 4 G + 256 cache
68040 32 4 G + 8 K cache
68050 32 Tidak dikeluarkan
68060 64 4 G + 16 K cache
Power PC 64 4 G + 32 K cache

Tabel 1.2. Perbandingan Data dan Address Bus pada Processor

Data Bus Address Bus Memory


Kelas Tahun maks
External Internal External Internal
(MB)
8085 8 (bit) 8 (bit) 16 (bit) 16 (bit) 1976 0,064
8088 8 16 20 20 1978 1
8086 16 16 20 20 1978 1
80186 16 16 20 20 1981 1
80286 16 16 24 24 1983 16
80386 SX 16 32 24 32 1988 4096
80386 DX 32 32 32 32 1986 4096
80486 SX 32 32 32 32 1989 4096
80486 DX 32 32 32 32 1989 4096
80486 DX2 32 32 32 32 1990 4096
80486 DX3 32 32 32 32 1991 4096
80486 DX4 32 32 32 32 1992 4096
586DX-100 32 32 32 32 1994 4096
586DX-133 32 32 32 32 1994 4096
585DX-166 32 32 32 32 1995 4096
Pentium 60 64 32 32 32 1993 4096
P-100 64 32 32 32 1994 4096
P-133 64 32 32 32 1995 4096
P-166 64 32 32 32 1995 4096
P-200 64 32 32 32 1995 4096
Pentium 64 32 32 32 1996 4096
Pro-133
Pro-166 64 32 32 32 1996 4096
Pro-200 64 32 32 32 1996 4096
K5-75 64 32 32 32 1994 4096
K5-100 64 32 32 32 1995 4096
K5-133 64 32 32 32 1995 4096
K5-166 64 32 32 32 1996 4096
Cyrix 686 64 32 32 32 1995 4096

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 5
Persaingan mikroprosesor yang paling tajam, yaitu sejak generasi ke 5 dari
perkembangan mikroprosesor ketika Intel mengeluarkan mikroprosesor Pentium I, II, III,
dan 4; yang disaingi oleh AMD dan Cyrix. AMD mengeluarkan K5, K6, K6-2, K6-3, dan
K7 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II, III, dan 4. Sedangkan Cyrix
mengeluarkan dengan tipe 6x86MX (MII), yaitu PR166, PR200, PR233, PR 266, PR300,
PR333, PR433, dan PR466.
Pada kenyataannya persaingan yang sangat populer di masyarakat antara produksi
Intel dan AMD yang saling menawarkan keunggulan dan kelemahannya dari setiap produk,
babkan mereka saling meng- claim bahwa produknya yang paling unggul.

1.2. Teknologi Mikroprosesor (Teknologi Semikonduktor)


Proses yang memadukan (integration) beberapa ribuan transistor ke dalam satu
serpihan silicon (silicon chip) dapat menghasilkan mikroprosesor (µP). Teknologi
mikroprosesor dibuat dari teknologi rangkaian terpadu (Integreted) yang menggunakan
transistor-transistor bipolar atau Metal oxide silicon (MOS).
Pada tahun 1969 tim insinyur jepang dari sebuah perusahaan BUSICOM datang ke
Amerika Serikat memesan beberapa buah IC untuk membuat kalkulator. Mereka datang ke
Perusahaan INTEL dan Marcian Hoff adalah orang yang dapat melayani permintaan itu.
Sebab ia adalah orang yang berpengalaman bekerja di bidang komputer. Marcian Hoff
memberi saran agar digunakannya IC yang bekerja berdasarkan program sehingga menjadi
lebih sederhana.
Gagasan Marcian Hoff ini berhasil dan mikroprosesor pertama kali lahir. Untuk
mewujudkan gagasan ini Marcian Hoff dibantu oleh Frederico Faggin.Dalam waktu
sembilan bulan mereka sukses dan INTEL memperoleh hak hak atas penjualan temuan IC
itu. Pada tahun 1971 keluar mikroprosesor seri 4004 dengan data bus 4 bit dengan
kecepatan 6000 operasi per detik. Tidak lama kemudian Perusahaan Amerika CTC
meminta INTEL dan Texas Instrumen untuk membuat mikroprosesor 8 bit. Akhirnya pada
tahun 1972 INTEL dan Texas Instrumen berhasil menciptakan mikroprosesor 8008 dengan
memori 16 Kbyte, 45 instruksi, dan kecepatan 300000 operasi per detik. Mikroprosesor ini
menjadi pendahulu bagi semua mikroprosesor masa kini. INTEL terus melakukan
penelitiannya sehingga pada bulan April 1974 menghasilkan mikroprosesor 8080 dengan
kemampuan memori 64 Kbyte dan 75 instruksi. Keberhasilan INTEL diikuti oleh
MOTOROLA dengan ciptaannya mikroprosesor 8 bit seri 6800, 6820, dan 6850. Frederico
Faggin meninggalkan INTEL membuat perusahaan sendiri diberi nama ZILOG dan pada
tahun 1976 mengumumkan temuannya sebuah mikroprosesor seri Z-80. Mikroprosesor Z-
80 dikembangkan dari rancangan mikrprosesor 8080. Mikroprosesor Z-80 kompatibel dan
mampu menjalankan semua perintah yang ada pada 8080 sehingga Z-80 menjadi
mikroprosesor yang tangguh pada waktu itu.

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 6
Dalam pembuatan mikroprosesor dikenal beberapa macam teknologi yang masing-
masing mempunyai karakteristik tertentu, antara lain: teknologi PMOS (Metal Oxide
Semiconduktor saluran P); teknologi NMOS (MOS saluran N); teknologi CMOS
(Complementary MOS); teknologi CMOS – SOS (CMOS – Silicon On Sapphire);
teknologi bipolar jenis ECL (Emitter Coupled Logic); teknologi bipolar jenis Schottky; dan
teknologi bipolar jenis I 2 L ( Integrated Injection Logic).
Mikroprosesor yang dibuat saat ini kebanyakan mempergunakan transistor MOS
(Metal Oxide Semiconductor) dari pada transistor-transistor bipolar dalam IC-nya.
Keuntungan yang terpenting dari teknologi MOS dibandingkan dengan teknologi bipolar
adalah kerapatan (kepadatan) yang lebih tinggi, yang memungkinkan penempatan dari
fungsi yang jauh lebih banyak dalam satu serpihan dengan ukuran tertentu dibandingkan
dengan menggunakan rangkaian bipolar.
Teknologi PMOS, memanfaatkan mobilitas muatan-muatan positif yang disebut
lubang-lubang (holes) untuk menghantar listrik. Teknologi PMOS relative lambat bila
dibandingkan dengan teknologi NMOS. Teknologi PMOS sudah tidak digunakan lagi
dalam pembuatan mikroprosesor pada saat ini. Contoh mikroprosesor menggunakan
teknologi PMOS, 4004, 4040, dan 8008 (dari Intel). Rockwell PPS 4, PPS4/2, dan TSM
1000.
Teknologi NMOS, memanfaatkan mobilitas electron-elektron bukan lubang sebagai
pembawa muatan sehingga kerjanya lebih cepat dibandingkan dengan PMOS dan
kepadatannya sangat baik. Teknologi NMOS ini sangat banyak dipergunakan untuk
pembuatan mikroprosesor. Contoh mikroprosesor tipe 8080, 8085, 8086/8088, 8748; MC
6800, 6801, 6802,6805, 6809; Z 80, Z 8000, dan NS 32032. Rockwell PSP8, NS SC/MP,
Signetics 2650, dan Mostek 5065.
Teknologi CMOS, memanfaatkan kombinasi transistor saluran P dan saluran N.
Karakteristik teknologi CMOS terletak antara karakteristik PMON dan NMOS. Teknologi
CMOS lebih cepat dari PMOS, tetapi sedikit lebih lambat dari NMOS. Keuntungan utama
dari CMOS adalah komsumsi daya yang sangat rendah dan beropersi antara 2 volt – 12
Volt serta mempunyai kekebalan yang baik terhadap derau sekitar 40 %. Contohnya,
mikroprosesor tipe 6100 dari Intersil dan RCA Cosmac.
Teknologi CMOS - SOS adalah teknologi CMOS yang mempergunakan substrat
bahan isolator saphir, dapat bekerja dengan kecepatan tinggi dan keperluan daya rendah.
Contohnya, mikroprosesor MC 14500 dan MC 1802 dari Motorola.
Mikroprosesor yang paling cepat saat ini dibuat dengan teknologi IC Bipolar.
Teknologi IC bipolar, yaitu ECL (Emitter Coupled Logic) yang mempergunakan transistor
unsaturated (tak jenuh), contohnya mikroprosesor MC 10800 (Motorola). Teknologi
Schottky yang tergolong pada tak jenuh dengan mikroprosesornya, yaitu tipe 3001 (Intel)
dan AMD 2901.

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 7
Teknologi IC bipolar (Saturated) jenuh, yaitu jenis I2 L (Integrated Injection Logic)
yang dapat bekerja dengan tegangan sumber paling rendah dibandingkan dengan teknologi
yang lain. Contohnya mikroprosesor SBP 0400 dan SBP 9900 dari Texas Instrument.
Teknologi yang lain, ialah “Change Transfer Devices” atau transfer muatan yang
terdiri dari dua macam yaitu CCD ( Charge Coupled Devices) dan BBD ( Bucket Brigade
Devices).
Intel pada tahun 2005 mengeluarkan teknologi Centrino prosesor, yaitu teknologi
mikroprosesor “mobile” dengan front side bus 533 Mhz. Teknologi ini banyak
dipergunakan pada komputer Notebook.
Dalam mendisain mikroprosesor yang perlu dipertimbangkan selain harga, yaitu
karakteristik teknik yang paling penting, yaitu kecepatan operasi, daya yang diperlukan,
kepadatan komponen, dan instruksi yang lengkap.
1.3. Sistem Mikroprosesor (µP)
Mikroprosesor bila dilengkapi oleh komponen memori dan input output menjadi
sistem mikroprosesor atau sering disebut mikrokomputer. Sistem mikroprosesor adalah
suatu sistem yang menggunakan mikroprosesor sebagai komponen utama. Pada umumnya
sistem mikroprosesor terdiri dari: Unit mikroprosesor, memori yang terbagi dua yaitu,
Random Access Memory (memori baca tulis) dan Read Only Memory (memori baca saja),
dan komponen input/output. Secara diagram blok diperlihatkan dibawah ini pada gambar 1.

Bus-bus

Sistem Memori : Mikroprosesor Sistem I/O :


RAM, ROM, ( µP) : Keyboard,Mouse,
SDRAM,DRAM, 8085/Z80/6800/8 Floppy Disk Driv
Flash Memory, 086/80386/80486 Monitor,Printer,
cache, dll. /Pentium I,II,III,4 Scanner,USART,
dan lain-lain. ACIA,dll.

Gambar 1.1. Diagram Blok Sistem Mikroprosesor

Mikroprosesor menerima data dalam bentuk digital dari sejumlah saluran input
kemudian memprosesnya berdasarkan urutan instruksi tertentu dan mengeluarkan sinyal
ouput sebagai hasil pemrosesan. Bagian memori berfungsi untuk menyimpan program dan
data. Ada 2 macam memori, yaitu RAM dan ROM. Memori baca tulis biasanya digunakan
untuk menyimpan data yang bersifat sementara, sedangkan memori baca berisi program
dan atau data yang mengatur kerja sistem. Bagian I/O berfungsi untuk melakukan alih data
antara sistem mikroprosesor dengan alat luar, agar mikroprosesor tersebut dapat
berhubungan dengan peralatan luar.

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 8
Sistem komputer personal yang berbasis mikroprosesor pada dewasa ini sudah
menggunakan mikroprosesor yang mempunyai lebar bus data sebesar 64 bit dengan ukuran
memori diatas 64 Giga byte dan dilengkapi cache memori yang besar. Demikian juga
dilengkapi dengan sistem input/ouput seperti, printer, serial komunikasi, floppy disk drive,
hard disk drive, mouse, CD-ROM drive, plotter, Keyboard, monitor, tape backup, scanner,
DVD, dan lain-lain.
Peningkatan kemampuan kapasitas mikroprosesor tidak terlepas dari pengembangan
software dan tuntutan kebutuhan di lapangan, baik di masyarakat ataupun di Industri.
1.4. Penggunaan Mikroprosesor
Penggunaan mikroprosesor sangat luas, bahkan dapat dikatakan hampir tak terbatas.
Sistem mikroprosesor dapat dipergunakan pada berbagai jenis peralatan dalam banyak
bidang, misalnya bidang komunikasi, informatika, industri, instrumentasi, militer,
pendidikan, peralatan perkantoran, hiburan, ruang angkasa, rumah tangga, mainan anak,
peralatan perbangkan, kedokteran, otomotif, dan lain-lain. Salah satu contoh di industri
Textile, sistem mikroprosesor dipergunakan untuk mengendalikan sistem proses, khususnya
pada mesin Deying bahwa proses pengisian uap, pengisian air, pengaturan tekanan,
pengaturan temperatur, pengisian bahan kimia, dan kecepatan motor. Pengatur sistem
peralatan tersebut menggunakan mikrokompuer berbasis mikroprosesor dengan berbagai
rangkaian antarmukanya (Interface).
Otomotif yang berteknologi VVT-i (Variable Valve Timing Intelegent) bahwa
pengaturan buka tutup valve dikontrol menggunakan sistem mikropkomputer yang berbasis
mikroprosesor, yaitu dengan ECU (Electronic Control Unit) yang berfungsi pengaturan
bahan bakar, udara, dan terperatur yang disesuaikan dengan kecepatan.
Keunggulan menggunakan mikroprosesor antara lain :
1. Sistem mikroprosesor dapat diprogram (programmable). Maksudnya dengan
menggunakan perangkat keras (hardware) yang hampir sama atau sama dapat
diperoleh berbagai macam penggunaan yang berbeda dengan hanya mengubah
program atau mengganti program.
2. Ukuran dan jumlah komponen yang diperlukan serta kebutuhan daya secara
keseluruhan semakin sedikit, hal ini menjadi hemat.
Kerugian menggunakan mikroprosesor antara lain :
1. Jenis dan macam mikroprosesor sangat banyak dengan hardware dan software yang
berbeda-beda dan pada umumnya tidak kompatibel (compatible) antara yang satu
dengan yang lain.
2. Untuk jenis mikroprosesor tertentu dari suatu produk tertentu dibutuhkan suatu
sistem pengembangan yang tertentu pula.

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 9
3. Perkembangan teknologi mikroprosesor yang sangat cepat dan terus berkembang
yang menyebabkan suatu jenis mikroprosesor cepat menjadi usang, sehinngga tidak
dipergunakan lagi.
1.5. Ringkasan
1. Mikroprosesor adalah suatu komponen digital jenis LSI (Large Scale Intergation
atau Very Large Scale Interation) dengan kompleksitas rangkaian sangat tinggi
yang mampu melaksanakan fungsi suatu unit pemroses sentral (CPU = Central
Processing Unit).
2. Sistem Mikroprosesor, yaitu suatu sistem yang di dalamnya terdapat mikroproses
(µP), komponen I/O, dan memori yang mana sering disebut juga Komputer.
3. Komponen sistem I/O antara lain : PPI 8255, SIO, PIO, ACIA, USART, Micro
switch, Sensor, Keyboard, Mouse, Floppy disk drive, Monitor, Printer, Hard disk
drive, CD-ROM drive, Plotter, Tape backup, Scanner, DVD, dan Serial
communication.
4. Sistem Memori antara lain: Dynamic RAM (DRAM), SRAM (Static RAM) , Cache,
Read Only Memory (ROM), Flash memory, EEPROM, SDRAM, RAMBVS dan
lain-lain.
5. Mikrokontroler adalah mikroprosesor plus atau mikrokuputer chip tunggal di
dalamnya mengandung unit mikroprosesor, memori, I/O, ADC, Timer, Clock, dan
lain-lain.
6. Mikroprosesor pertama di dunia adalah Intel 4004 merupakan mikroprosesor 4 bit.
Sebuah kontroler yang dapat diprogram dalam sebuah chip-sangat kecil.
Mikroprosesor tersebut hanya mampu mengalamati 4096 lokasi memori selebar 4
bit.
7. Mikroprosesor generasi kedua adalah tipe 8008 dan 8080 dari Intel. Motorola tipe
6800, Rockwell PPS-8, dan Signetic 2650; yang berkategori 8 bit.
8. Mikroprosesor generasi ketiga buatan Intel tipe 8085, Zilog Inc, yaitu tipe Z 80, tipe
6809 dari Motorola, MOS Teknologi tipe 6502, Nasional Semiconductor IMP-8,
dan muncul pula computer satu chip F8 dari Fairchild dan Mostex; tipe 8048 dari
Intel, TSM 1000 dan 9940 dari Texas Instrument.
9. Mikroprosesor yang umum pada saat ini adalah 8086/8088 dari Intel yang
merupakan mikroprosesor 16 bit pertama. Setelah itu muncul mengikutinya
mikroprosesor 80286, 80386, 80486, Pentium I, II, III, dan 4. Z8000, MC68010,
MC68040, K5, K6, K7, dan 68060. Setiap versi yang baru diikuti dengan
peningkatan berupa kecepatan prosesor.
10. Teknologi mikroprosesor, yaitu PMOS (Metal Oxide Semiconduktor saluran P);
teknologi NMOS (MOS saluran N); teknologi CMOS (Complementary MOS);
teknologi CMOS – SOS (CMOS – Silicon On Sapphire); teknologi bipolar jenis

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 10
ECL (Emitter Coupled Logic); teknologi bipolar jenis Schottky; dan teknologi
bipolar jenis I 2 L (Integrated Injection Logic).
11. Teknologi Bipolar lebih cepat operasinya dibandingkan dengan teknologi Unipolar,
tetapi kepadatannya kurang.
12. Pada umumnya sistem mikroprosesor minimum terdiri dari: Unit mikroprosesor,
memori yang terbagi dua yaitu: random access memory (memori baca tulis) dan
read only memory (memori baca saja), dan komponen input/output.
13. Penggunaan mikroprosesor sangat luas, bahkan dapat dikatakan hampir tak terbatas.
Sistem Mikroprosesor dapat dipergunakan pada berbagai jenis peralatan dalam
banyak bidang, misalnya bidang komunikasi, informatika, industri, instrumentasi,
militer, pendidikan, peralatan perkantoran, hiburan, ruang angkasa, rumah tangga,
mainan anak, peralatan perbangkan, kedokteran, otomotif, dan lain-lain.
1.6. Soal Latihan
1. Jelaskan pengetian dari Mikroprosesor?
2. Jelaskan perbedaan antara mikroprosesor dengan sistem mikroprosesor?
3. Jelaskan yang dimaksud mikrokontroler?
4. Jelaskan perbedaan mikroprosesor Plus dengan mikrokomputer?
5. Uraikan perkembangan mikroprosesor generasi ke tiga?
6. Sebutkan jenis mikrokontroler yang saudara ketahui pada saat ini?
7. Personal komputer yang berbasis mikroprosesor pada saat sekarang menggunakan
mikroprosesor tipe apa?
8. Jelaskan keunggulan dan kerugian menggunakan sistem mikroprosesor?
9. Jelaskan keunggulan dan kekurangan antara teknologi NMOS dan CMOS untuk
mikroprosesor?
10. Jelaskan keuntungan dan kerugian antara teknologi Bipolar dan unipolar untuk
teknologi mikroprosesor?
11. Teknologi I2 L untuk mikroprosesor paling cepat dibandingkan dengan ECL
jelaskan alasannya?
12. Jelaskan yang dimaksud dengan teknologi CMOS – SOS ?
13. Sebutkan macam-macam sistem memori ?
14. Gambarkan dan jelaskan cara kerja sistem mikroprosesor minimum, hubungan dan
fungsi antara mikroprosesor, memori, dan input/ouput?
15. Jelaskan salah satu contoh penggunaan sistem mikroprosesor atau
mikrokomputer?

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 11
BAB II
DASAR-DASAR MIKROPROSESOR

Pendahuluan
Pada bab ini akan dijelaskan tentang model mikroprosesor, saluran alamat (addrress
bus), saluran data (data bus), saluran kontrol (Control bus), dan catu daya.
Tujuan
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mampu untuk:
1. Memahami model mikroprosesor
2. Menjelaskan fungsi saluran data dan ukuran lebar data
3. Menjelaskan fungsi saluran alamat dan ukuran lokasi memori
4. Menjelaskan fungsi dari setiap saluran control
5. Menjelaskan fungsi dari catu daya (power supply)
2.1. Model Mikroprossor
Mikroprosesor adalah IC digital yang berbentuk kotak (black box) yang mempunyai
sejumlah saluran data (data bus), sejumlah saluran alamat (address bus), sejumlah saluran
kontrol (Control bus), dan saluran sumber daya (power supply), seperti diperlihatkan di
bawah ini.

Data bus
Address
bus

µP
Control
bus Power
supply

Gambar 2.1. Model Mikroprosesor

Suatu mikroprosesor ideal mempunyai N saluran masukan dan M saluran keluaran.


Mikroprosesor suatu alat digital, maka hanya ada dua tingkatan tegangan yang dapat
diterapkan pada saluran masukan. Demikian pula hanya ada dua tingkatan tegangan yang
mungkin muncul pada setiap saluran keluaran. Kedua tegangan tersebut disebut logika nol
dan logika satu, yang dinyatakan dengan angka-angka digit (bit), yaitu 0 dan 1.
Sinyal - sinyal pada saluran - saluran masukan adalah data masukan ke mikroprosesor.
Data tersebut dapat berasal dari switch-switch, sensor-sensor, keyboard, pengubah analog
ke digital (ADC), mouse, scanner, floppy disk drive atau peralatan yang lainnya. Di dalam
mikroprosesor yang ideal disimpan program mikroprosesor. Program tersebut adalah suatu
kumpulan dari serangkaian instruksi (perintah) yang berurutan yang menentukan
bagaimana data masukan diproses dan informasi apa yang harus dikirimkan ke saluran-

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 12
saluran keluaran. Saluran-saluran keluaran (output) dapat dihubungkan dengan penggerak
(actuation), digital display, pengubah digital ke analoh (DAC), printer, monitor, alarm, atau
peralatan keluaran yang lainnya.

1 1
2 Prog 2
3 ram 3
4 4

N
M

Gambar 2.2. Mikroprosesor Ideal

2.2. Bus data


Pada mikroprosesor yang riil, jumlah saluran masukan tidak sama atau terbatas,
umumnya jumlah saluran data masukan N sama dengan jumlah saluran data keluaran M.
Jumlah saluran data dinamakan lebar jalur data (data path width) atau word size suatu
mikroprosesor. Bus data digunakan untuk mengirim/menerima data antara komponen -
komponen sistem dengan mikroprosesor. Di bawah ini diperlihatkan pada gambar 4,
mikroprosesor yang mempunyai saluran data masukan sama dengan saluran data keluaran
sebanyak 8 bit. Mikroprosesor ini disebut mikroprosesor 8 bit yang mana saluran data
diberi simbol dengan huruf D.

D0 D0
D1 D1
D2 D2
. .
. .

D7 D7

Gambar 2.3. Diagram Blok Mikroprosesor dgn 8 saluran


data masuk dan 8 saluran data keluar

D0 digunakan untuk bit yang mempunyai bobot yang paling kecil (Least Significant
Bit = LSB) dan D7 untuk bit yang mempunyai bobot yang paling besar (Most Significant
Bit = MSB). Pada kenyataannya, karena alasan ekonomis maka dilakukan penghematan
Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 13
jumlah kaki (pin) dalam suatu rangkaian terintegrasi dengan multipleksing antara saluran
data input dengan saluran data ouput. Sehingga saluran data dapat berfungsi sebagai saluran
data input atau output. Oleh karena itu setiap saluran data bus bersifat dua arah
(bidirectional), seperti diperlihatkan pada gambar 5.

D0
D1
D2
.
µP .

D7

Gambar 2.4. Bus data dua arah dari mikroprosesor 8 bit

Saluran data tersebut agar dapat berfungsi sebagai bus data input atau output dapat
digunakan “tri state buffer”. Pada gambar 6 diperlihatkan prinsip penggunaan tri state
buffer untuk menghasilkan saluran data dua arah.

Gambar 2.5. Prinsip penggunaan tri state buffer pada saluran data

Data word sebanyak 8 bit disebut “byte”, sedangkan data word sebanyak 4 bit disebut
“nibble”. Data word pada bus data pada umumnya dinyatakan dengan angka Hexadesimal,
biner, dan octal, tetapi yang paling banyak menggunakan hexadecimal. Jika bilangan
tersebut dinyatakan dengan bilangan hexadecimal dapat diberi awalan dengan tanda $ atau
diberi akhiran H atau indeks 16, contohnya $ 8A atau 8A H atau 8A 16 . Jika dinyatakan
dengan bilangan biner diberi akhiran huruf B atau indeks 2, contohnya 11100B atau
111002 . Jika dinyatakan dengan bilangan octal dapat diberi akhiran huruf Q atau indeks 8,
contohnya 345Q atau 345 8 .

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 14
Pada sistem personal komputer atau sistem mikroprosesor, umumnya menggunakan
bilangan Hexadesimal hal ini tentu dengan berbagai pertimbangan terutama untuk
menghemat digit yang digunakan.

2.3. Bus Alamat


Suatu mikroprosesor ideal dianggap mempunyai memori dalam (Internal Memory)
yang tidak terbatas, tetapi kenyataannya mikroprosesor mempunyai jumlah memori yang
terbatas untuk menyimpan data dan program. Proses penyimpanan informasi dalam memori
disebut penulisan memori dan proses pengambilan informasi dari memori disebut
pembacaan memori.
Informasi (data) dapat disimpan dalam memori pada sejumlah lokasi memori. Setiap
lokasi memori mengandung sebuah kata memori (memory word). Ukuran dari kata memori
ditentukan oleh lebar jalur data mikroprosesor. Ukuran kata memori harus dibuat sama
dengan lebar jalur data mikroprosesor. Setiap lokasi memori mempunyai suatu alamat
memori yang tertentu. Alamat dinyatakan dengan bilangan hexadecimal. Mikroprosesor
harus memilih alamat yang diinginkan sebelum mikroprosesor melakukan penulisan atau
pembacaan pada suatu lokasi memori. Hubungan antara mikroprosesor dengan memori
melalui saluran data dan saluran alamat, seperti diperlihatkan pada gambar 7.
Setiap saluran alamat mempunyai logika 1 dan 0. Jadi untuk N buah sluran alamat
berarti diperoleh 2 N alamat memori yang berbeda.
Contoh, mikroprosesor 8085 mempunyai 16 saluran alamat. Berapa banyak memori yang
dapat secara langsung dihubungi oleh mikroprosesor 8085 tersebut ?
Jawab, banyaknya memori yang dapat dihubungi secara langsung oleh mikroprosesor 8085
adalah 2 16 atau sebesar 65536 byte.

Memori
1 A
2 D
3 D
4 R I/O
. E
µP . S
S
N
M

Bus data dua arah

Gambar 2.6. Hubungan µP dan memori melalui bus


data dan bus almat

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 15
2.4. Bus Kontrol ( Control Bus)
Mikroprosesor selain mempunyai saluran data dan saluran alamat dilengkapi pula
dengan saluran control (Control Bus). Saluran control dipergunakan untuk mensinkronkan
cara kerja mikroprosesor dengan cara kerja komponen-komponen di luar mikroprosesor.
Kumpulan dari saluran control tersebut disebut saluran control (Control Bus), yang dapat
dibagi atas :
- Sejumlah saluran control input (masukan) yang mempunyai arah panah dari luar ke
dalam mikroprosesor. Contohnya: VMA (valid memory address), Hold, Int, reset, wait,
NMI, BUSRQ, ready, dan lain-lain.
- Sejumlah saluran control output (keluaran) yang mempunyai arah panah dari
mikroprosesor ke luar, contohnya : DBIN, WR, HLDA, MREQ, IORQ,RD, dan lain-lain.
Saluran-saluran control dapat aktif “High” atau aktif “Low”tergantung pada tipe dan
jenis mikroprosesor yang mengandung sistem saluran kontrolnya. Contoh, VMA (Valid
Memory Address) salah satu saluran output pada mikroprosesor Mc 6802. Saluran control
ini bersifat aktif High, artinya saluran akan aktif pada nilai logika 1 untuk memberitahukan
kepada komponen di luar mikroprosesor bahwa informasi alamat yang terdapat pada
saluran alamat adalah benar (valid).
Saluran control dari setiap mikroprosesor akan berbeda-beda notasinya artinya tidak
sama, hal ini akan tegantung pada tipe dan jenis mikroprosesor. Misalnya, saluran control
untuk mikroprosesor MC 6800 berdeda dengan mikroprosesor Z 80. Demikian juga untuk
mikroprosesor yang lainnya.

2.5. Saluran Catu daya (Power Supply)


Suatu mikroprosesor secara mutlak harus mempunyai power supply sebab tanpa power
supply mikroprosesor tersebut tidak akan dapat bekerja. Power supply untuk setiap
mikroprosesor berbeda, tetapi hal paling penting yang harus diperhatikan yaitu efisiensi
daya yang dipergunakan sehingga pabrik-pabrik yang membuat mikroprosesor saling
bersaing menawarkan penggunaan daya yang hemat.
Contoh, mikroprosesor 8 bit tipe 8080 produk Intel memerlukan daya – 5 V; + 5 V, dan
GND, sedangkan mikroprosesor Z 80 memerlukan daya + 5 V dan GND. Oleh sebab itu
masalah penggunaan daya tergantung pada pengguna mikroprosesor.

2.6. Ringkasan
1. Suatu mikroprosesor ideal mempunyai N saluran masukan dan M saluran keluaran.
Di dalam mikroprosesor yang ideal disimpan program mikroprosesor. Program
tersebut adalah suatu kumpulan dari serangkaian instruksi (perintah) yang berurutan
yang menentukan bagaimana data masukan diproses dan informasi apa yang harus
dikirimkan ke saluran-saluran keluaran.

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 16
2. Saluran-saluran keluaran (output) dapat dihubungkan dengan penggerak (actuation),
digital display, pengubah digital ke analoh (DAC), printer, monitor, alarm, atau
peralatan keluaran yang lainnya.
3. Pada mikroprosesor yang riil, jumlah saluran masukan tidak sama atau terbatas,
umumnya jumlah saluran data masukan N sama dengan jumlah saluran data
keluaran M. Jumlah saluran data dinamakan lebar jalur data (data path width) atau
word size suatu mikroprosesor.
4. Bus data digunakan untuk mengirim/menerima data antara komponen-komponen
sistem dengan mikroprosesor.
5. Saluran data dapat berfungsi sebagai saluran data input atau output. Oleh karena itu
setiap saluran data bus bersifat dua arah (bidirectional).
6. Data word sebanyak 8 bit disebut “byte”, sedangkan data word sebanyak 4 bit
disebut “nibble”. Data word pada bus data pada umumnya dinyatakan dengan angka
hexadesimal, biner, dan octal.
7. Mikroprosesor pada kenyataanya mempunyai jumlah memori yang terbatas untuk
menyimpan data dan program. Proses penyimpanan informasi dalam memori
disebut penulisan memori dan proses pengambilan informasi dari memori disebut
pembacaan memori.
8. Ukuran dari kata memori ditentukan oleh lebar jalur data mikroprosesor. Ukuran
kata memori harus dibuat sama dengan lebar jalur data mikroprosesor.
9. Saluran kontrol dipergunakan untuk mensinkronkan cara kerja mikroprosesor
dengan cara kerja komponen-komponen di luar mikroprosesor.
10. Saluran kontrol dari setiap mikroprosesor akan berbeda-beda notasinya artinya tidak
sama, hal ini akan tegantung pada tipe dan jenis mikroprosesor.
11. Mikroprosesor tanpa catu daya (power supply) tidak dapat bekerja akan tetapi catu
daya sangat berperan akan menentukan penghematan energi.
2.7. Soal Latihan
1. Jelaskan yang dimaksud mikroprosesor ideal?
2. Jelaskan yang dimaksud mikroprosesor 8 bit?
3. Apa yang saudara ketahui tentang byte dan nybble?
4. Apa yang dimasud dengan bit atau digit?
5. Jelaskan prinsip kerja “tri state buffer “?
6. Berikan salah satu contoh penulisan data dengan bilangan hexadecimal?
7. Suatu mikroprosesor mempunyai 12 saluran alamat, Berapa banyak memori yang
dapat secara langsung dihubungi oleh mikroprosesor tersebut?
8. Mengapa sebuah sistem mikroprosesor memerlukan memori ?
9. Jelaskan fungsi dari saluran control pada mikroprosesor?

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 17
10. Jelaskan alasanya, kenapa bahwa saluran control pada setiap mikroprosesor tidak
sama?
11. Berapa saluran control yang dimiliki oleh mikroprosesor Z 80 ?
12. Jelaskan bila salah satu saluran control bekerja dengan aktif high ?
13. Jelaskan keunggulan dan kelemahan antara sistem catu daya pada mikroprosesor Z
80 dengan 8080?
14. Gambarkan diagram blok hubungan antara mikroprosesor dengan komponen
memori dan I/O yang dilengkapi dengan saluran data dan saluran address ?.

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 18
BAB III

MEMORI

Pendahuluan
Pada bab ini akan dibahas tentang tujuan pembelajaran, dan memori (pengingat) yang
meliputi : sifat memori, Randon Acces Memory (RAM), Read Only Memory (ROM),
PROM, EPROM, EEPROM, SRAM, DRAM, UV EPROM, dan EAROM. Dijelaskan pula
peta memori dan sistem pengalamatan.
Tujuan
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mampu untuk:
1. Memahami pengertian dan fungsi memori?
2. Menjelaskan sifat jenis memori ?
3. Menjelaskan cara kerja sistem memori?
4. Memahami peta memori?
5. Menjelaskan sistem pengalamatan?
3.1. Pengertian Memori
Memori adalah suatu alat atau medium yang mana informasi (data) atau instruksi
(perintah) dapat disimpan dan dapat dikeluarkan kembali. Fungsi memori untuk
menyimpan informasi (data) sementara waktu atau untuk waktu yang lama, dimana
informasi tersebut sewaktu-waktu dapat diambil kembali.
Flip-flop termasuk tipe memori statik. Flip-flop dapat digunakan sebagai rangkaian
pengingat (memori) yang mana dapat menyimpan informasi dalam bentuk digit- digit
bilangan biner, yaitu “ 0” dan “1”.
Memori yang dipergunakan pada sistem mikroprosesor ada dua jenis yaitu :
1. Memori mudah menguap (volatile), yaitu suatu memori yang hanya dapat
menyimpan informasi selama sumber catu daya masih ada (tidak diputus), bila
sumber catu dayanya diputus maka informasi tersebut akan hilang atau tidak
disimpan lagi. Contohnya RAM (Random Access Memory).
2. Memori tidak mudah menguap (Non Volatile), yaitu suatu memori yang dapat
menyimpan informasi dalam waktu yang lama, bahkan bila sumber catu daya
diputuskan informasi ini masih tersimpan dengan baik.
Yang termasuk memori ini antara lain: Magnetic tapes, magnetic disk, magnetic
core, hard disk, magnetic bubble, optical device, dan ROM (Read Only Memory).
3.2. RAM ( Randon Access Memory)
Random Access Memori adalah memori yang dapat diakses secara acak yang mana
lokasi-lokasi memori dapat diakses secara acak dengan menempatkan alamat dari lokasi

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 19
yang dipilih ke jalur alamat atau sering juga disebut memori baca atau tulis. Informasi
dapat dibaca atau ditulikan ke dalamnya.

RAM dapat dikelompokan ke dalam dua jenis :


1. RAM statik, pada RAM ini informasi disimpan pada sebuah flip-flop. Jenis RAM
ini tidak sinkron dan tak memerlukan detak (Clock). Informasi akan tetap stabil
selama daya tetap tersedia dan tidak memerlukan “refreshing” (penyegaran).
2. RAM Dinamik, pada RAM ini informasi disimpan dalam bentuk muatan di dalam
kapasitor. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah
transistor MOS sebagai sel memori elementer. Keunggulannya lebih kecil daripada
RAM statik dan kepadatannya lebih tinggi. Kerugiannya memerlukan rangkaian
penyegar (refresh) di luar memori karena tiap muatan yang disimpan dalam
kapasitor akan bocor sehingga dalam beberapa milidetik sebagian muatan akan
hilang. Proses penyegaran terdiri atas pembacaan informasi dari memori dan
kemudian ditulis kembali ke memori untuk menyimpan kembali muatan penuh.
Di bawah ini diperlihatkan gambar sel-sel RAM static bipolar dan NMOS.

Gambar 8. Sel-sel RAM bipolar dan NMOS.


RAM terdiri dari beberapa register yang masing-masing mempunyai sebuah data word
dan alamat yang unik. RAM mempunyai kapasitas word yang berbeda-beda, antara lain 1K,
4 K, 8, K, 16 K, 32 k, 64 K, 256 K, 1024 K, dan yamg lebih besar lagi. Untuk memperluas
kapasitas word-nya dapat dikombinasikan beberapa chip memori.
Salah satu contoh yaitu RAM 6116 merupakan RAM jenis statik yang bersifat
Volatile (mudah menguap). RAM ini mempunyai kapasitas sebanyak 2 K byte dalam
kemasan 24 pin. Saluran alamat 11 saluran, yaitu A0 – A10 dan 8 saluran data (D0 – D7),
tegangan 5 Volt, serta dilengkapi dengan chip select (CS). Mode pembacaan dalam memori
dapat dilakukan bila pin OE (output Enable) diberi tegangan “0” (Level low) dan pin WE
(Write Enable) diberi logika “1” (level tegangan tinggi). Sedangkan mode penulisan data
pada memori terjadi bila pada pin WE diberi logika “0” (level tegangan rendah) dan pin OE
diberi logika “1” (level tegangan tinggi).

Mikr opr osesor 8085 – Mekatr onika – SMK Neger i 2 Cimahi Halaman 20

Anda mungkin juga menyukai