4 2017
ABSTRAK
Mayoritas penduduk Indonesia menyukai minuman kopi sebagai hidangan penyemangat dan
hidangan pada saat waktu bersantai. Aktivitas mengkonsumsi kopi bisa menghilangkan fikiran jenuh
akibat kesibukan sehari-hari. Oleh karena itu, kopi sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya para
penikmat kopi. Namun dalam penyajian takaran membuat minuman kopi di warung atau café masih
menggunakan cara manual sehingga takaran kopi sering tidak sesuai. Apabila membuat minuman kopi
dengan jumlah yang banyak mungkin ada beberapa minuman kopi memiliki rasa yang berbeda. Oleh
karena itu dibuat alat pembuat minuman kopi otomatis agar takaran minuman kopi yang dihasilkan
memiliki rasa yang sama. Perancangan sistem pada alat pembuat minuman kopi otomatis dibantu
menggunakan konveyor, dengan menggunakan sensor LDR (Light Dependent Resistor) yang dipancarkan
sinar laser sebagai pendeteksi keberadaan gelas. Motor servo sebagai pembuka bahan penuangan kopi,
sistem ini dikontrol oleh Mikrokontroler arduino mega 2560. Berdasarkan hasil pengujian keselururuhan
sistem tingkat keberhasilan yaitu 92,5%, karena pada pengujian setiap proses pembuatan minuman kopi
menghasilkan nilai yang berbeda.
Kata kunci : Sensor LDR, Laser, Motor servo, Konveyor, Mikrokontroler Arduino Mega 2560
ABSTRACT
The majority of Indonesians love coffee drinks as an enthusiastic and entertaining meal during
leisure time. Activities consume coffee can eliminate the mind saturated due to busy everyday. Therefore,
coffee is very beneficial for the community, especially coffee lovers. But in the presentation of the dose to
make a coffee drink in a cafe or cafe still using the manual way so that the dose of coffee is often not
appropriate. When making a large amount of coffee drinks there may be some coffee drinks have different
flavors. Therefore made an automatic coffee beverage maker so that the amount of coffee drinks
produced has the same taste. The design of the system on the automatic coffee maker is assisted using a
conveyor, by using LDR sensor (Light Dependent Resistors) emitted by laser beam as a glass detection
existence. Servo motor as an opener pouring coffee, this system is controlled by aruruino mega 2560
Microcontroller. Based on the results of the overall system test the success rate of 92.5%, because the
testing of each process of making coffee drinks produce different values.
Keywords: LDR Sensor, Laser, Servo Motor, Conveyor, Microcontroller Arduino Mega 2560
35
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol. 2, No.4 2017
sudah mencapai suhu 82ºc maka alat pembuat minuman kopi otomatis,
mikrokontroler akan memberikan logic dimana alat ini membuat minuman kopi
rendah atau 0 ke mixer dan heater sehingga dengan 2 pilihan menu yaitu black coffee
keduanya dalam keadaan tidak aktif [4]. dan coffee creamer. Komposisi takaran
Perbedaan dari penelitian tersebut diatur sesuai para penikmat kopi dengan
menggunakan sensor level air untuk menggunakan timer. Sensor yang
mengetahui ketinggian air, tetapi pada saat digunakan adalah sensor LDR dan laser
menghidupkan bahan-bahan pembuatan sebagai pendeteksi gelas. Cahaya yang
minuman kopi tidak menggunakan sensor. diterima oleh sensor LDR sangat
Penelitian dilakukan oleh Magdalena, berpengaruh pada hasil pembacaan, maka
G. dkk., pada tahun 2013 yang berjudul dari itu menggunakan laser sebagai sumber
Perancangan Sistem Akses Pintu Garasi cahaya karena sifat laser yang memiliki
Otomatis Menggunakan Platform Android. titik fokus dan dapat mengurangi
Komponen utama dalam penelitian ini pembiasan cahaya. Pada alat pembuatan
menggunakan mikrokontroler, android, minuman kopi menggunakan heater yang
wireless router. Pada penelitian ini dibuat diletakkan di bagian bahan bubuk kopi.
prototipe perangkat sistem pengendali pintu Tujuannya agar pada saat penuangan bahan
garasi rumah otomatis berbasis sistem kopi tidak berupa bubuk melainkan berupa
operasi android. Arduino UNO-Ethernet kopi hitam. Alat ini menggunakan arduino
Shield sebagai mikrokontroler yang sebagai mikrokontroler, komponen lainnya
mengatur prosedur perangkat sistem, yaitu motor servo sebagai pembuka bahan-
smartphone berbasis Android dengan bahan pembuatan minuman kopi, sensor
sistem operasi android versi 4.0 dan ultrasonik sebagai pendeteksi ketinggian air
database android SQLite untuk mengakses pada gelas, motor servo torsi digunakan
garasi dari jarak jauh, wireless router sebagai pengaduk bahan-bahan minuman
sebagai penghubung tiap perangkat pada kopi yang sudah tercampur. Proses alat
sistem, motor servo sebagai motor pembuat minuman kopi menggunakan
penggerak prototipe pintu, dan sensor jarak konveyor yang dikontrol menggunakan
ultrasonik HC-SR 04 sebagai pengatur motor DC, untuk kerangka pada alat ini
penutupan pintu garasi [5]. peneliti menggunakan besi dan triplek.
Penelitian yang dilakukan oleh
Setiawan, D.dkk., pada tahun 2014 yang 2.2. Sensor LDR
berjudul Rancang Bangun Alat Pembuka LDR adalah sebagai salah satu
Dan Penutup Tong Sampah Otomatis komponen listrik yang peka cahaya, piranti
Berbasis Mikrokontroler. Komponen utama ini bisa disebut juga sebagai fotosel,
pada penelitian ini menggunakan fotokonduktif atau fotoresistor [7]. LDR
mikrokontroler. Salah satu metode yang memanfaatkan bahan semikonduktor yang
digunakan adalah pengendalian otomatis karakteristik listriknya berubah-ubah sesuai
dengan beberapa sensor diantaranya sensor dengan cahaya yang diterima. Bahan yang
jarak (ultrasonik), sensor PIR (passive infra digunakan adalah Kadmium Sulfida (CdS)
red) dan lain-lain sebagai input pengontrol dan Kadmium Selenida (CdSe). Bahan-
untuk mengatur motor servo yang berfungsi bahan ini paling sensitif terhadap cahaya
membuka dan menutup tutup tong sampah. dalam spektrum tampak, dengan puncaknya
Jika sensor jarak menangkap suatu aktivitas sekitar 0,6 μm untuk CdS dan 0,75 μm
di dekat tong sampah, dalam hal ini tangan untuk CdSe. Sebuah LDR CdS yang tipikal
seseorang dengan jarak kurang dari 25 cm memiliki resistansi sekitar 1 MΩ dalam
maka motor servo akan membuka tutup kondisi gelap gulita dan kurang dari 1 KΩ
tong sampah. Setelah terbuka akan ditunda ketika ditempatkan dibawah sumber cahaya
selama 3 detik, tetapi jika 3 detik di sekitar terang. Dengan kata lain, resistansi LDR
tong sampah tidak ada aktivitas maka motor sangat tinggi dalam intensitas cahaya yang
servo akan menutup tong sampah kembali lemah (gelap), sebaliknya resistansi LDR
[6]. sangat rendah dalam intensitas cahaya yang
Berdasarkan kajian di atas, maka kuat (terang). Dapat dilihat pada Gambar
perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait 2.1.
38
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol. 2, No.4 2017
2.4. Laser
Laser singkatan dari (Light
Amplification by Stymulated Emission of
Radiation) merupakan mekanisme suatu Gambar 2.4. Motor servo
alat yang memancarkan radiasi
elektromagnetik, biasanya dalam bentuk
cahaya yang tidak dapat dilihat maupun 3. Perancangan Sistem
dapat dilihat dengan mata normal, melalui 3.1. Gambaran Umum
proses pancaran terstimulasi [10]. Pancaran Rancang bangun alat pembuat
laser biasanya tunggal, memancarkan foton minuman kopi otomatis digunakan untuk
dalam pancaran koheren. Laser juga dapat membuat minuman kopi dengan takaran
dikatakan efek dari mekanika kuantum. yang sama. Pada alat ini terdapat beberapa
Dapat dilihat pada Gambar 2.3. komponen yaitu sensor LDR dan laser,
sensor LDR digunakan untuk mendeteksi
keberadaan gelas serta laser digunakan
untuk memancarkan cahaya pada sensor
LDR. Adapun juga motor servo yang
digunakan sebagai pembuka wadah bahan-
bahan untuk membuat minuman kopi.
Gambar 2.3. Laser Wadah bahan kopi terdiri dari kopi hitam,
gula, dan susu. Pada wadah kopi hitam
2.5. Motor Servo menggunakan heater agar penuangan kopi
Motor servo adalah sebuah motor ke wadah berupa kopi panas. Terdapat juga
dengan sistem umpan balik tertutup di motor servo torsi dan motor DC sebagai
mana posisi dari motor akan diinformasikan komponen untuk proses pengadukan. Motor
kembali ke rangkaian kontrol yang ada di
dalam motor servo [16]. Motor ini terdiri servo torsi akan menggerakkan motor DC
dari sebuah motor DC, serangkaian gear, ke atas dan ke bawah, sedangkan motor DC
potensiometer dan rangkaian kontrol. akan berputar untuk mengaduk minuman
39
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol. 2, No.4 2017
kopi. Proses pertama pada alat ini disambungkan pada driver motor. Hasil
pemilihan menu kopi yaitu kopi hitam dan pendeteksian sensor dikirim ke
kopi susu. ketika memilih kopi susu yang mikrokontroler yang menggunakan arduino
akan terjadi konveyor menyala sehingga mega 2560. Seperti ditunjukkan pada
gelas menuju sensor LDR 1. Pada saat Gambar 3.1.
sensor LDR 1 mendeteksi gelas maka
konveyor akan berhenti motor servo pada
wadah kopi akan terbuka selama waktu
yang ditentukan. Setelah penuangan kopi
selesai konveyor akan menyala kembali
menuju sensor LDR 2 yaitu wadah gula. Gambar 3.1. Blok diagram sistem
Ketika sensor mendeteksi gelas maka
konveyor berhenti servo pada wadah gula 3.3. Flowchart Sistem
terbuka selama waktu yang ditentukan. Flowchart sistem pembuat minuman
Ketika selesai penuangan gula konveyor kopi otomatis ini dimulai dari saklar ON.
berjalan menuju sensor LDR 3 yaitu wadah Saklar ini berfungsi sebagai indikator
susu. ketika sensor mendeteksi gelas maka pilihan kopi yang diinginkan. Ketika saklar
konveyor berhenti dan servo pada wadah sudah ON maka heater kopi akan menyala..
susu terbuka selama waktu yang ditentukan. Kemudian pilihan kopi, jika memilih
Apabila pada saat proses pertama memilih creamer maka konveyor akan menyala,
kopi hitam, maka pada saat sensor LDR 3 LDR 1 akan mendeteksi gelas. Ketika LDR
mendeteksi gelas konveyor tidak berhenti 1 tidak mendeteksi gelas maka konveyor
dan servo tidak terbuka. Setelah semua akan terus menyala. Sedangkan LDR 1
proses penuangan pembuatan minuman mendeteksi gelas maka kopi menyala
kopi selesai menuju proses pengadukan. selama 3,5 detik untuk melakukan
Pada saat sensor LDR 4 mendeteksi gelas, pengisian pada gelas. Setelah gelas terisi
maka pengaduk menyala konveyor mati. kopi maka heater kopi akan mati, kemudian
Kemudian konveyor menyala selama waktu konveyor berjalan kembali. LDR 2 juga
yang ditentukan sampai konveyor akan akan melakukan pendeteksian pada gelas.
mati dan tandanya proses pembuatan Ketika LDR 2 tidak mendeteksi gelas maka
minuman kopi telah selesai. konveyor akan terus menyala, namun ketika
LDR 2 mendeteksi gelas maka gula
3.2. Blok Diagram menyala selama 2 detik dan melakukan
Blok diagram membahas mengenai pengisian gula pada gelas. Konveyor akan
alur sistem secara keseluruhan pada berjalan kembali sampai LDR 3 mendeteksi
rancang bangun alat pembuat minuman gelas. Jika LDR 3 mendeteksi gelas maka
kopi otomatis menggunakan konveyor. susu menyala 2,5 detik dan melakukan
Pada alat ini menggunakan sensor yaitu pengisian pada gelas. Kemudian konveyor
sensor LDR. Sensor LDR berfungsi sebagai berjalan kembali, sampai LDR 4
pendeteksi gelas dan sebagai pembuka mendeteksi adanya gelas. Jika LDR 4
motor servo pada penuangan bahan mendeteksi gelas maka pengaduk akan
minuman kopi. Laser akan mengirimkan menyala untuk mengaduk bahan yang
cahaya yang akan diterima pada sensor sudah tercampur. Pengaduk ini menyala
LDR. Pada proses pengadukan selama 3 detik. Akan tetapi jika pilihan kopi
menggunakan motor DC dan motor servo tidak menggunakan creamer maka akan
torsi, untuk penggerak konveyor mengeksekusi LDR 1, LDR 2, dan LDR 4.
menggunakan motor DC yang Pada saat LDR 3 mendeteksi gelas hanya
40
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol. 2, No.4 2017
Keterangan gambar:
1. Pilihan menu black coffee
2. Pilihan menu coffee creamer
3. Sensor LDR 1 untuk membuka servo
wadah heater kopi
4. Heater kopi
5. Sensor LDR 3 untuk membuka servo
wadah susu
6. Sensor LDR 2 untuk membuka wadah
gula
7. Sensor LDR 4 untuk menghidupkan
pengaduk
8. Pengaduk menggunakan motor servo
torsi
waktu yang ditentukan. Setelah proses konveyor akan nyala kembali dan berjalan
penuangan gula selesai konveyor akan maju menuju proses selanjutnya. Proses
menyala menuju proses penuangan susu. penuangan air gula dapat dilihat pada
Apabila diawal proses memilih black coffe, Gambar 4.3 sebagai berikut:
maka pada saat sensor LDR 3 mendeteksi
keberadaan gelas. Servo wadah susu tidak
terbuka karena pemilihan menu yaitu black
coffe. Proses terakhir pada alat ini yaitu
pengaduk yang menggunakan motor DC
sebagai pemutar alat untuk mengaduk,
sedangkan sebagai pengangkat motor DC
menggunakan motor servo torsi agar
pengaduk bergerak ke atas dan ke bawah.
Setelah semua proses selesai maka
konveyor akan mati seperti ditunjukkan
pada Gambar 4.1. Gambar 4.3. Proses penuangan gula
sebagai pemutar adukan sedangkan motor 1. Alat ini diharapkan dapat diaplikasikan
servo torsi digunakan sebagai pengangkat pada alat yang pembuatannya lebih
motor DC agar bisa bergerak ke atas dank e higenis.
bawah. Pada proses ini dapat dilihat pada 2. Dalam pengembangan selanjutnya,
Gambar 4.9 sebagai berikut: untuk tombol pemilihan menu
pembuatan minuman kopi yang
digunakan lebih variatif.
3. Dalam pengembangan selanjutnya, pada
saat pembuatan minuman kopi dapat
menggunakan 2 gelas berurutan tanpa
menunggu proses pembuatan minuman
kopi pertama selesai.
4. Untuk penelitian selanjutnya, tombol
pemilihan menu kopi menggunakan
keypad agar pemilihan menu lebih
Gambar 4.9. Proses pengadukan
banyak.
5. Menambahkan LCD agar mengetahui
5. Kesimpulan menu kopi yang telah dipesan.
5.1. Kesimpulan
Setelah dilakukan beberapa
6. Daftar Pustaka
pengujian secara bertahap pada alat, maka
[1] Tarigan, Br E. dkk. 2015. “Tingkat
dapat disimpulkan bahwa:
Kesukaan Konsumen Terhadap Kopi
1. Proses Pembuatan minuman kopi dapat
Campuran Robusta Dengan
berjalan setelah menekan pilihan tombol
Arabika”.
menu, yang terdiri dari black coffee dan
http://jurnal.unsyiah.ac.id/TIPI.
coffee creamer.
Jurnal Teknologi dan Industri
2. Pembacaan sensor LDR sangat
Pertanian Indonesia.Volume 7,
berpengaruh pada motor servo dan
Nomor 3. Jurusan Teknologi Hasil
konveyor, ketika sensor mendeteksi
Pertanian, Universitas Syiah Kuala.
gelas.
[2] Kulsum, Umi T.dkk. 2012.
3. Konveyor berhenti pada saat sensor
“Rancangan Alat Pembuat Minuman
mendeteksi gelas berada dibawah servo,
Kopi Otomatis Menggunakan
sehingga penuangan bahan minuman
Mikrokontroler Mcs51”. Jurnal
kopi tepat pada gelas.
Media Infotama Volume 8.Nomor
4. Beberapa pengujian sensor LDR
2. Fakultas Ilmu Komputer
menghasilkan nilai yang berbeda-beda.
Universitas Dehasen.
5. Volume air yang dikeluarkan pada
[3] Kurniawan, Rahanda A. dkk. (2011).
pembuatan minuman kopi tergantung
“Mesin Pembuat Kopi Berbasis
pada kondisi air yang ada di wadah.
Mikrokontroler. Tugas Akhir
6. Pada saat pemilihan menu kopi hitam,
Jurusan Teknik Elektronika,
sensor LDR ke 3 tidak mendeteksi
Politeknik Elektronika Negeri
keberadaan gelas.
Surabaya. Kampus PENS-ITS.
7. Pada akhir proses pembuatan minuman
[4] Setiawan, S. (2008). “Rancang
kopi terdapat proses pengadukan yang
Bangun Otomatisasi Proses Mixing
menggunakan motor servo torsi dan
Pada Sistem Otomatisasi Penyajian
motor DC.
Kopi Susu Berbasis Mikrokontroler
8. Setelah proses pembuatan minuman
At89s51”. Tugas Akhir Jurusan
kopi selesai, maka konveyor akan
Fisika Fakultas MIPA, Program
berhenti secara otomatis.
Studi DIII Instrumentasi dan
Elektronika, Universitas Diponegoro.
5.2. Saran
[5] Magdalena, G. dkk (2013).
Untuk menyempurnakan lebih lanjut
“Perancangan Sistem Akses Pintu
maka ada beberapa saran yang perlu
Garasi Otomatis Menggunakan
ditambahkan antara lain:
Platform Android”. Tugas Akhir
43
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol. 2, No.4 2017
44
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol. 2, No.4 2017
45