HALAMAN JUDUL
LAPORAN TUGAS AKHIR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Penelitian Tugas Akhir dengan judul “Rancang Bangun Mesin Variasi Minuman
Kopi Otomatis Berbasis Android” guna memenuhi syarat memperoleh gelar
sarjana pada Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Teknologi Yogyakarta.
Tugas Akhir ini dapat diselesaikan tidak lepas dari segala bantuan,
bimbingan, dorongan dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Kedua Orang Tua yang senantiasa memberikan doa dan dukungan penuh
kepada penulis.
2. Bapak Dr. Bambang Moertono S., M.M., Akt., CA. selaku Rektor
Universitas Teknologi Yogyakarta.
3. Ibu Dr. Endy Marlina, M.T. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Teknologi Yogyakarta.
4. Bapak Fredi Prima Sakti, S.Pd., M.Eng. selaku Kepala Prodi Teknik
Elektro Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Teknologi Yogyakarta.
5. Bapak M.S. Hendriyawan A., S.T., Ph.D. Selaku dosen pembimbing
dalam penyusunan penelitian tugas akhir ini.
6. Segenap Dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Teknologi
Yogyakarta.
7. Seluruh Staf dan Karyawan di Universitas Teknologi Yogyakarta.
8. Seluruh teman-teman Teknik Elektro angkatan 2018 yang telah membantu
dan mendukung penulis.
9. Seluruh pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penulisan
laporan tugas akhir yang tidak dapat penulis tuliskan di sini.
iv
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari masih banyak
kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan sebagai bahan pelajaran berharga di masa
yang akan datang.
Penulis
v
ABSTRAK
Minuman kopi diminati oleh hampir semua golongan masyarakat. Seiring tingginya kesibukan
masyarakat, segala sesuatu dituntut serba instan dan efisien. Pada umumnya kalau membuat kopi
kita harus menyiapkan serbuk kopi, air panas, gula, krim, sendok, dan gelas. Setelah itu kita
menuangkan serbuk kopi, gula dan creamer kedalam gelas dan memasak air. Setelah air mendidih,
baru kita tuangkan air panas kedalam gelas kemudian diaduk sampai merata. Maka penulis
membuat suatu alat pembuat kopi otomatis berbasis android, supaya hasil pembuatan kopi lebih
mudah dan juga dapat membantu fungsi manusia untuk membuat minuman kopi secara otomatis
yang tentunya dapat menghemat waktu dan tenaga. Hasil pengujian pertama motor servo sudah
bekerja sesuai yang diharapkan serta sensor infrared sudah bekerja dengan baik. Kedua,
berdasarkan pengujian, motor Stepper gelas diketahui bahwa akurasi dari sudut Stepper sebesar
98,96%. Ketiga, pada pengujian pengisian air didapat nilai akurasi sebesar 99% dan pengaduk
sudah bekerja dengan benar. Keempat, pada pengujian bahan minuman dari masing-masing 5x
pengujian didapat nilai akurasi arabica sebesar 99%, akurasi liberica 98%, akurasi robusta 89%,
akurasi gula 92% dan akurasi krimer sebesar 100%.
Kata Kunci : Mesin kopi ,Bahan Minuman, Motor Servo, Motor Stepper, pengisian Air dan
Pengaduk.
vi
ABSTRACT
Coffee drinks are in demand by almost all groups of people. Along with the high busyness of
society, everything is demanded to be instant and efficient. In general, when making coffee we
have to prepare coffee grounds, hot water, sugar, cream, spoons, and glasses. After that we pour
coffee grounds, sugar and creamer into a glass and boil water. After the water boils, then we pour
hot water into the glass and then stir until evenly distributed. So the author makes an Android-
based automatic coffee maker, so that the results of making coffee are easier and can also help
human functions to make coffee drinks automatically which of course can save time and energy.
The results of the first test of the servo motor have worked as expected and the infrared sensor has
worked well. Second, based on testing, the glass Stepper motor is known that the accuracy of the
Stepper angle is 98.96%. Third, in the water filling test, an accuracy value of 99% was obtained
and the stirrer was working properly. Fourth, in the beverage ingredient testing of each 5x test,
the arabica accuracy value is 99%, liberica accuracy is 98%, robusta accuracy is 89%, sugar
accuracy is 92% and creamer accuracy is 100%.
Keywords: Coffee machine, Beverage Ingredients, Servo Motor, Stepper Motor, Water Filling and
Stirrer,
vii
DAFTAR ISI
viii
4.1 Perancangan Elektronik .......................................................................... 34
4.1.1. Rangkaian NodeMCU ESP32 Dengan Motor Servo ...................... 36
4.1.2. Rangkaian NodeMCU ESP32 Dengan Modul Motor Stepper
TB6560 37
4.1.3. Rangkaian NodeMCU ESP32 Dengan Motor Stepper 28Byj-48 ... 37
4.1.4. Rangkaian NodeMCU ESP32 Dengan Sensor Infared ................... 38
4.2 Perancangan Mekanik ............................................................................ 39
4.3 Perancangan Program ............................................................................. 40
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................... 55
5.1 Hasil Pembuatan Alat dan Aplikasi........................................................ 55
5.1.1 Hasil Pembuatan Alat ........................................................................... 55
5.1.2 Hasil Pembuatan Aplikasi Blynk........................................................... 56
5.2 Hasil Pengujian Alat ............................................................................... 57
5.2.1 Pengujian Sensor Infared ................................................................ 57
5.2.2 Pengujian Servo .............................................................................. 58
5.2.3 Pengujian Stepper............................................................................ 58
5.2.4 Pengujian Air Dan Pengaduk .......................................................... 59
5.2.5 Pengujian Bahan Minuman ............................................................. 60
5.2.6 Pengujian Keseluruhan Pembuatan Kopi ........................................ 61
BAB VI PENUTUP ............................................................................................. 66
6.1 Kesimpulan ............................................................................................. 67
6.2 Saran ....................................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 69
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu, dari uraian di atas penulis akan membuat suatu alat pembuat
kopi otomatis berbasis android, supaya hasil pembuatan kopi lebih mudah
1
2
4
5
alat, RFID (Radio Frequency Identification) digunakan sebagai input awal dari
perintah yang bertujuan untuk membaca kode dari kartu, jika kode benar maka
motor DC akan bergerak dengan membawa sebuah gelas kosong menuju sebuah
wadah yang berisi gula dan kopi, setelah gelas berada tepat di bawah wadah
tempat penyimpanan kopi dan gula maka motor servo akan hidup untuk
menggerakka katup yang menjadi tutup dari wadah tersebut, gelas yang sudah
berisi kopi dan gula kemudian akan bergerak lagi menuju tempat pemompaaan
air untuk melarutkan kopi tersebut,setelah gelas penuh pompa akan mati dan
gelas akan kembali bergerak ke tempat semula dan kopi siap untuk di nikmati.
(Rosi, 2017) telah merancang “alat pembuat minuman kopi otomatis
menggunakan konveyor”. Minuman kopi yang dihasilkan alat ini berdasarkan
dengan tombol yang ditekan, berupa pilihan rasa seperti kopi manis, kopi pahit,
dan kopi krim. Dimana prosesnya menggunakan screw conveyor untuk
menjalankan gelas pada rasa yang dipilih, motor servo dan LDR untuk proses
pengisian gelas.
(Kurniawan, 2018) telah merancang alat yaitu Rancang Bangun Alat
Pembuat Minuman Kopi Otomatis Berbasis Mikrokontroler. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu metode fuzzy sugeno. Perangkat yang
digunakan untuk mendukung sistem ini diantaraya adalah Arduino Mega 2560
sebagai mikrokontroler, servo dan motor DC sebagai actuator, sensor DS18B20
sebagai pembaca suhu air, solenoid valve untuk mengalirkan alir, dan LCD
untuk menampilkan menu pilihan kopi.
No Jenis Keterangan
1. Nama Penulis Adelia Citra Hasanah
Judul Rancang Bangun Alat Penakar Minuman Kopi
Otomatis Menggunakan Mini Water Pump
Dengan Kontrol Android
Tahun 2020
Metode Pembuatan alat minuman kopi otomatis
6
juga dapat berjalan secara otomatis dengan hanya menekan pilihan menu kopi
yang tertera pada aplikasi Android.
Misalkan saja, Stepper dengan sudut step 1.8° karena itu untuk satu putaran penuh
dibutuhkan 200 step, hingga untuk setengah putaran Stepper membutuhkan 100
step dan untuk satu setengah putaran dibutuhkan 300 step. Hal inilah yang
mejadikan Stepper sering digunakan pada mesin printer 3D dan CNC Engraving.
Sinyal digital yang diberi pada rotor menciptakan medan magnetik yang
berhubungan dengan rotor pada motor Stepper. Ini mengakibatkan motor bergerak
di satu sudut stepnya, dan bertahan sampai sinyal digital selanjutnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
19
20
2. Studi Literatur
Studi Literatur merupakan proses penulis mengumpulkan data pustaka dari
jurnal Tugas Akhir, buku yang berkaitan dengan masalah yang telah penulis
identifikasi sebelumnya. Data tersebut kemudian dijadikan refrensi dan
perbandingan dengan sistem yang penelitian buat sehingga alat yang dibuat lebih
maksimal
3. Perancangan Sistem
Setelah mengidentifikasi masalah serta menentukan rumusan masalah
tujuan penelitian serta melakukan studi literatur dengan mempelajari beberapa
refrensi yang ada selanjutnya adalah melakukan perencanaan alat yang terbagi
menjadi dua proses yaitu perancangan software yang meliputi pembuatan program
yang akan ditanamkan kedalam mikrokontroler NodeMCU ESP8266 agar alat
yang dibuat bekerja sesuai yang diharapkan
4. Persiapan Kebutuhan
Pada bagian ini penelitian menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan serta melakukan perancangan desain mesin kopi, perancangan sistem
alat dan perancangan cara kerja-nya
5. Pembuatan Alat
Pada bagian ini terdiri dari realisasi perancangan yang telah dirumuskan
sebelumnya. Tahap dalam membangun sistem ini terdiri dari pembuatan sistem
mekanik, elektronik dan kode program Arduino IDE
6. Pengujian Alat
Setelah pembuatan software dan smartphone sistem dibuat tahap selanjutnya
adalah melakukan pengujian kerja sistem secara keseluruhan. Hasil dari pengujian
akan dicatat serta dianalisis untuk mendapatkan hasil mengenai alat yang sudah
dibuat serta dimanfatkan untuk menarik kesimpulan dari penelitian yang
dilakukan akan sistem bekerja dengan baik atau tidak. Jika pengujian alat yang
dibuat tidak sesuai dengan tujuan masalah maka dilakukan pengecekan dan
pengkajian ulang pada perancangan dan pembuatan alat. Apabila alat sudah
bekerja sesuai dengan tujuan masalah maka penelitian dapat melakukan proses
selanjutnya
21
7. Penulisan Laporan
Selanjutnya setelah selesai melakukan pengujian tahap selanjutnya adalah
penyusunan laporan sebagai langkah terakhir dalam penelitian ini. Penyusunan
laporan akhir ini dibuat sebagai bentuk dokumentasi dari penelitian yang telah
dilakukan penulisan laporan berisi seluruh hal yang berkaitan dengan penelitian
sistem rancang bangun mesin pembuat kopi otomatis yang meliputi pendahuluan ,
tinjauan pustaka,metodologi penelitian, perancangan sistem, pembahasan, hasil
penelitian , dan diakhiri dengan kesimpulan dan saran. Data dari pengujian yang
dilakukan sebelumnya dan hasil pengujian yang telah di analisis sebelumnya
disusun kedalam bentuk laporan sesuai dengan format penulisan yang baik dan
benar sesuai dengan ketentuan yang ada.
3.2 Alat dan Bahan
Pada penelitian ini membutuhkan perangkat pendukung berupa alat dan bahan.
Berikut merupakan alat dan bahan yang digunakan penulis dalam melakukan
penelitian ini
3.2.1 Alat
Berikut ini merupakan alat yang digunakan penulis dalam melakukan
penelitian:
1. Alat pendukung
Alat pendukung merupakan perangkat pendukung yang digunakan dalam
penelitian ini. Alat untuk merakit komponen di antaranya: solder listrik, timah
solder, pinset, tang, obeng, bor portabel, atraktor atau penyedot timah, pinset, dan
lainnya. Peralatan – peralatan Tool Kit ini dipakai untuk membantu dalam
perancangan hidroponik kit dan juga dalam perancangan sistem elektronika yang
digunkan dalam penelitian ini. Tool Kit dapat dilihat pada gambar 3.2.
22
No Parameter Spesifikasi
1 CPU AMD ATHLON 300U
2 GPU RADEONTM VEGA 3
3 RAM 8 GB
4 Ukuran 12.9” × 9.5” × 0.8”
5 Layar Display 14” HD (1366×768)
6 Port 2 × USB 3.1
1 × USB 2.0
HDMI
HEADPHONE/MIC
7 Penyimpanan SSD 512 GB
8 Sistem Operasi WINDOWS 10
23
3.2.2 Bahan
Berikut ini merupakan bahan yang digunakan penulis dalam melakukan
penelitian:
1. Mikrokontroller NodeMCU
NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat opensource. Terdiri dari
perangkat keras berupa System On Chip ESP32 dari ESP32 buatan Esperessif
System. Modul NodeMCU ESP32 yang digunakan pada pembuatan tugas akhir ini
dapat dilihat pada Gambar 3.4 dan spesifikasi NodeMCU ESP32 yang digunakan
dapat dilihat pada tabel 3.2.
24
Mikrokontroller ESP32
SRAM 520 KB
Open Sourch Ya
Bluetooth 4.2BR/EDR+BLE
UART 3
GPIO 32
SPI 4
I2C 2
PWM 8
ADC 18 (12-bit)
DAC 2 (8-bit)
25
(Sumber: http://puaks.blogspot.com)
26
2. Sensor Infared
Infrared (IR) detektor atau sensor infra merah adalah komponen elektronika
yang dapat mengidentifikasi cahaya infra merah (infra red/IR). Sensor inframerah
atau detektor infra merah saat ini ada yang dibuat khusus dalam satu modul dan
dinamakan sebagai IR Detector Photomodules.
IR Detector Photomodules merupakan sebuah chip detektor inframerah digital
yang di dalamnya terdapat fotodiode dan penguat (amplifier) dengan output
berupa keadaan HIGH atau LOW. Bentuk pada sensor infared dapat dilihat pada
Gambar 3.5 dan spesifikasi sensor infared ada pada Tabel 3.3.
Konfigurasi pin infra red (IR) receiver atau penerima infra merah tipe TSOP
adalah output (Out), Vs (VCC +5 volt DC), dan Ground (GND). Sensor penerima
inframerah TSOP ( TEMIC Semiconductors Optoelectronics Photomodules )
memiliki fitur-fitur utama yaitu
▪ Menggunakan Fotodioda sebagai IR Receiver (penerima sinar inframerah)
Tegangan suplai 4v
Fitur 28-byj48
Nilai tegangan 5 VDC
Jumlah fase 4
Sudut Langkah 5, 625℃/64
Torsi Tarik 300gf.cm
Daya terisolasi 600VAC/1mA/1s
Kumparan Kumparan timah 5 unipolar
5. Motor Servo
Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem closed feedback di mana
posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di
dalam motor servo. Motor servo digunakan sebagai sistem yang dapat
menggerakkan buka tutup kopi, gula dan krim. Sudut dari sumbu motor servo
diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor.
Spesifikasi servo yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.6.
7. Aktuator Linear
Aktuator linier adalah jenis aktuator yang khusus digunakan untuk
menciptakan gerakan dalam satu garis lurus menggunakan input yang disediakan
oleh motor Stepper 28-byj48. aktuator mengambil energi dari Stepper 28-byj48
dalam bentuk mekanik berupa putaran dan mengubahnya dalam gerakan linier.
Aktuator linier ini memiliki masukan gerak putar dengan menggunakan gear, dan
diubah menjadi gerak linier. Gerakan actuator ini akan mengubah ketinggian sisi
pengaduk untuk mendapatkan kondisi yang diharapkan. Bentuk linear actuator
dapat dilihat pada gambar 3.6 dan spesifikasi linear actuator dapat dilihat pada
Tabel 3.7.
30
Dimensi 10 × 2.5 × 2 Cm
Jangkauan 0.01433/o
Tegangan 6 - 12V
Ukuran 92 x 46 x 35mm
Berat 0,15kg
10. Triplek
Body mesin kopi dirancang agar dapat dengan mudah dan kuat untuk
menopang papan papan komponen dan menggabungkan seluruh modul sistem.
triplek memiliki bentuk yang tipis serta kuat yang baik digunakan untuk membuat
bodi alat mesin kopi. Bahan untuk membuat bodi mesin kopi pada penelitian ini
menggunakan triplek dengan ketebalan 5mm.
11. Bahan Pendukung
Beberapa bahan pendukung lain yang digunakan pada penelitian ini dapat
dilihat pada Tabel 3.9 berikut :
Tabel 3. 10 Bahan Pendukung Penelitian
Alat Jumlah
Baterai 1 Buah
Kabel Secukupnya
Lem Secukupnya
Baut Secukupnya
Selongsong Bakar Secukupnya
Micro USB 1 Buah
PCB Board 1 Buah
Timah Secukupnya
34
35
GND GND
Skema rangkaian elektronika pada sistem mesin varian kopi dapat bekerja
normal pada tegangan 12 volt. Sumber tegangan berasal dari catu daya 12V 1.6A.
Dibawah ini adalah skema rangkaian elektronika mesin varian kopi yang dikontrol
menggunakan android. Dapat dilihat pada Gambar 4.1.
krimer maka Stepper akan bergerak kesudut 90 derajat dan servo krimer akan
membukan tutup krimer selama 1 detik dan menutupnya kembali (set poit servo)
selanjutnya Stepper akan bergerak ke sudut 90 derajat menuju ke pengaduk dan
pengisian air selama 9 detik, setelah itu Stepper akan bergerak 30 derajat (set
point awal Stepper) dan pada blynk akan menampilkan tampilan pesanan selesai.
Jika menu tambahan yang dipilih menu tambahan gula dan krim maka Stepper
akan bergerak ke sudut 30 derajat dan servo gula akan membuka tutup gula
selama 1 detik dan menutupnya kembali (set point servo), selanjutnya Stepper
akan bergerak ke sudut 30 derajat dan servo krimer akan membuka tutup krimer
selama 1 detik dan menutupnya kembali, selanjutnya Stepper akan bergerak ke
sudut 90 derajat menuju ke pengaduk dan pengisian air selama 9 detik, setelah itu
Stepper akan bergerak 30 derajat (set point awal Stepper) dan pada blynk akan
menampilkan tampilan pesanan selesai. Jika tidak memilih menu tambahan maka
Stepper akan bergerak ke sudut 150 derajat menuju ke pengaduk dan pengisian air
selama 9 detik, setelah itu Stepper akan bergerak 30 derajat (set point awal
Stepper) dan pada blynk akan menampilkan tampilan pesanan selesai.
Jika kondisi menu tambahan tidak ada yang terpenuhi maka akan kembali ke
tampilan menu menunggu pesanan. Setelah memilih salah satu kopi dan tambahan
nya selanjutnya tinggal di tekan push button mulai yang ada di aplikasi blynk
sistem akan bekerja motor stteper akan otomatis menuju ke kopi yang dipilih dan
setelah selesai proses kopi sitem akan otomatis mereset ke kondisi awal.
Flowchart dari alat mesin varian kopi otomatis ini dapat dilihat pada Gambar 4.7
42
1 #include <ESP32Servo.h>
2 #include <WiFi.h>
3 #include <WiFiClient.h>
4 #include <BlynkSimpleEsp32.h>
5 #include <Stepper.h>
Sintaks pada baris 10-13 untuk mendefinisikan pin input yang digunakan
oleh motor Stepper 28byj-48
18 // Ganti Wifi
19 char ssid[] = "iPhone";
20 char pass[] = "ilham12345";
22 //--PIN STEPER
23 int stepPin = 4;
24 int dirPin = 2;
26 //--PIN IR SENSOR
27 int IRSensor = 35;
46 BLYNK_WRITE(V1) {
47 switch (param.asInt())
48 {
49 case 1: // Item 1
50 Serial.println("Kopi 1");
51 kopi = 1;
52 break;
53 case 2: // Item 2
54 Serial.println("Kopi 2");
55 kopi = 2;
56 break;
57 case 3: // Item 3
58 Serial.println("Kopi 2");
59 kopi = 3;
60 break;
61 default:
62 Serial.println("Unknown item selected");
63 }
64 }
46
Sintaks pada baris ke 45-64 digunakan untuk mengatur kopi dari aplikasi
bylnk
Sintaks pada baris 92-102 digunakan untuk mengatur tombol star pada
aplikasi bylnk
117 lcd.clear();
118 lcd.print(1, 0, "PESANAN");
119 lcd.print(1, 1, "SELESAI");
Pada sintaks baris ke 191 merupakan function void motor servo sintaks
pada baris 222 merupakan function void sensor infared yang berisi program
sensor infared. Pada baris 223-232 yang berfungsi untuk membaca gelas.
233
49
proses aduk selama 9 detik. Baris 250-253 adalah perintah untuk steper pengaduk
naik, steper pengaduk naik 5 detik setelah selesai mengaduk kopi.
Baris 258-267 merupakan fungsi untuk reset blynk, fungsi ini digunakan
untuk mengembalikan nilai blynk menjadi netral atau kondisi awal.
Pada baris 269 merupakan fungsi tambahan dimana fungsi ini digunakan
untuk menambahkan gula dan krim, pada baris 270-273 merupakan kondisi
inputan adalah 1 yang dimana koding ini digunakan untuk menambahkan gula dan
motor Stepper akan bergerak dari sudut 180 derajat ke sudut 30 derajat dan akan
berhenti selama 5 detik. Pada baris 275-278 merupakan kondisi dimana motor
servo gula akan bergerak kesudut 120 derajat selama 1 detik yang dimana ini
digunakan untuk membuka tutup gula. Setelah itu motor servo kembali lagi ke set
point 0, setelah 1 detik motor Stepper akan bergerak ke sudut 120 derajat dengan
delay 5 detik.
51
55
Gambar 5. 2 Hasil dari perancangan komponen mesin kopi otomatis
56
Gambar 5. 3 Hasil Pembuatan Aplikasi Bylnk
57
Berdasarkan pengujian sensor infared pada Tabel 5.1 didapat 5 data hasil
pengujian sensor dan diketahui bahwa objek terjauh yang dapat di deteksi oleh
sensor infared adalah 3cm.
58
Tabel 5. 3 Data Pengujian Sudut Stepper
Pengujian Steper Berdasarkan Set kondisi Sudut
Uji
Sudut Steper Busur Selisih Eror keterangan
Ke-
1 Sudut Set Point 1 Ke Sudut Arabica (30°) 30 31 1 3% Bahan Masuk
2 Sudut Set Point 1 Ke Sudut Arabica (30°) 30 30 0 0% Bahan Masuk
3 Sudut Set Point 1 Ke Sudut Liberica (90°) 90 92 2 2% Bahan Masuk
4 Sudut Set Point 1 Ke Sudut Liberica (90°) 90 90 0 0% Bahan Masuk
5 Sudut Set Point 1 Ke Sudut Robusta (150°) 150 151 1 1% Bahan Masuk
6 Sudut Set Point 1 Ke Sudut Robusta (150°) 150 150 0 0% Bahan Masuk
7 Sudut Arabica Ke Sudut Set Point 2 (150°) 150 149 1 1% Bahan Masuk
8 Sudut Arabica Ke Sudut Set Point 2 (150°) 150 150 0 0% Bahan Masuk
9 Sudut Liberica ke sudut Set Point 2 (90°) 90 92 2 2% Bahan Masuk
10 Sudut Liberica ke sudut Set Point 2 (90°) 90 90 0 0% Bahan Masuk
11 Sudut Robusta ke sudut set point 2 (30°) 30 30 0 0% Bahan Masuk
12 Sudut Robusta ke sudut set point 2 (30°) 30 29 1 3% Bahan Masuk
13 Sudut Set Point 2 Ke sudut Gula (30°) 30 30 0 0% Bahan Masuk
14 Sudut Set Point 2 Ke sudut Gula (30°) 30 29 1 3% Bahan Masuk
15 Sudut Set Point 2 Ke Sudut Krimer (90°) 90 91 0 0% Bahan Masuk
16 Sudut Set Point 2 Ke Sudut Krimer (90°) 90 90 0 0% Bahan Masuk
17 Sudut Gula Ke Sudut Krimer (60°) 60 59 1 2% Bahan Masuk
18 Sudut Gula Ke Sudut Krimer (60°) 60 60 0 0% Bahan Masuk
19 Sudut Gula Ke Sudut Air dan Pengaduk (120°) 120 119 1 1% Bahan Masuk
20 Sudut Gula Ke Sudut Air dan Pengaduk (120°) 120 120 0 0% Bahan Masuk
21 Sudut Krimer Ke Sudut Air dan Pengaduk (60°) 60 59 1 2% Bahan Masuk
22 Sudut Krimer Ke Sudut Air dan Pengaduk (60°) 60 62 2 3% Bahan Masuk
23 Sudut Set Point 2 Ke Sudut Air dan Pengaduk (150°) 150 150 0 0% Bahan Masuk
24 Sudut Set Point 2 Ke Sudut Air dan Pengaduk (150°) 150 151 1 1% Bahan Masuk
25 Sudut Air Dan Pengaduk Ke Sudut Set Point 1 (30°) 30 29 1 3% Bahan Masuk
26 Sudut Air Dan Pengaduk Ke Sudut Set Point 1 (30°) 30 30 0 0% Bahan Masuk
Total Error 27%
Rata-Rata Error =Total Error : Jumlah Pengujian 1,04%
Akurasi = 100-Rata-Rata Error 98,96%
59
Tabel 5. 4 Pengujian Air Dan Pengaduk
Pengujian Air dan Pengaduk
Uji
Air (ml) Pengaduk
Ke-
1 149 ON
2 145 ON
3 150 ON
4 152 ON
5 148 ON
Rata-rata 148,8
Selisih = 150 - Rata-rata 1,2
Error = Selisih/150 * 100% 0,80%
Akurasi = 100 - Error 99,20%
Berdasarkan Tabel 5.4 didapat nilai rata-rata air yang keluar dari wadah air
ke gelas sebanyak 148,8ml, sedangkan nilai selisih antara pengujian dengan
parameter ketetapan (150ml) adalah 1,2ml, sehingga total error kurang lebih
sekitar 1% dengan akurasi sebesar 99% sedangkan pengaduk sudah bekerja
dengan benar.
60
Berdasarkan Tabel 5.5 didapat data error dari masing-masing 5x pengujian
yaitu, error kopi arabica 1%, liberica 2%, robusta 11%, gula 8% dan krimer 0%,
sehingga didapat nilai akurasi arabica sebesar 99%, akurasi liberica 98%, akurasi
robusta 89%, akurasi gula 92% dan akurasi krimer sebesar 100%.
61
Gambar 5. 5 Memasukan Menu Pesanan Kopi Arabica Dengan Gula
Pada kondisi awal Stepper gelas berada pada set point 1, tahap ini adalah
tahap setelah pesanan di inputkan. Kondisi awal (set point 1) Stepper ditunjukan
pada Gambar 5.6.
62
Gambar 5. 7 Kopi Arabica Masuk Ke Gelas Stepper
Setelah pengisian kopi arabica selesai, maka Stepper gelas akan bergerak
150 derajat dari posisi arabica ke set point 2. Stepper gelas ke Posisi set point 2
dapat dilihat pada Gambar 5.8.
63
Gambar 5. 9 Krimer Masuk Kedalam Gelas Stepper
Setelah pengisian krimer selesai, maka Stepper akan bergerak lagi ke sudut
60 derajat ke arah pengaduk dan pengisian air, setelah gelas Stepper berada
dibawah pengaduk dan pengisian air, maka pengaduk akan turun dan setelah
berada di titik yang di tentukan maka pengaduk akan berputar dan air akan
mengalir kedalam gelas secara bersamaan selama 5 detik. Pengaduk dan pengisian
air dapat di lihat pada Gambar 5.10.
64
Setelah pengadukan dan pengisian air selesai, maka Stepper gelas akan
bergarak 30 derajat kembali ke sudut set point 1 dan kopi selesai di buat. Kopi
selesai dibuat dapat dilihat pada Gambar 5.11.
Kopi pada Gambar 5.11 merupakan kopi yang sudah selesai dibuat. Untuk
pengujian keseluruhan pembuatan kopi, dapat dilihat pada Tabel 5.6.
65
Berdasarkan hasil data pengujian pembuatan kopi pada Tabel 5.6 didapat 12 data
pengujian dari setiap varian kopi serta tambahan gula maupun krimer, dapat
dilihat bahwa pengujian pembuatan kopi pada mesin pembuat variasi kopi
otomatis berbasis android dapat disimpulkan bahwa mesin ini mampu bekerja
sesuai yang di harapkan.
66
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari mesin pembuat variasi minuman kopi
otomatis berbasis android, disimpulkan beberapa hasil penelitian yaitu:
6.2 Saran
Dari penelitian mesin pembuat variasi minuman kopi otomatis berbasis
android masih dapat dikembangkan, maka penulis disini memberikan saran yang
sebaiknya dilakukan untuk menyempurnakan sistem yaitu sebagai berikut:
67
68
Dewi, N. H. L., Rohmah, M. F., & Zahara, S. (2019). Prototype Smart Home
Dengan Modul Nodemcu Esp8266 Berbasis Internet of Things (Iot). Jurnal
Teknik Informatika, 3.
Wijaya, F. H., & Jani, M. A. (2020). IOT SISTEM KEAMANAN PINTU RUMAH
MENGGUNAKAN E-KTP SEBAGAI FRID TAG KONTROL ANDROID
BERBASIS MIKROKONTROLER.
69