PENDAHULUAN
1
3) Menjelaskan hasil pembuatan tempat sampah pintar (smart trashbin)
dengan arduinoyang telah dibuat.
b. Manfaat Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian ini adalah memberikan contoh pemakaian
tempat sampah pintar untuk memudahkan pengguna membuang sampah pada
tempatnya.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
pemrograman. Kemudian tutup itu akan menutup dengan sendirinya setelah
pengguna menjauhi alat tersebut.
Selain itu, jika tempat sampah tersebut sudah penuh, maka tutupnya sudah
tak akan terbuka. Dan akan mengeluarkan pesan dari display yang mengingatkan
bahwa tempat sampah sudah penuh, selain itu, jika tempat sampah sudah penuh,
maka buzzer akan mengeluarkan bunyi bersamaan dengan pesan di display
tersebut serta LED akan menyala dalam waktu beberapa detik.
4
BAB III
METODE PENELITIAN
b. Perancangan Alat
Pada prosedur ini dilakukan perancangan keseluruhan alat yang akan
dibuat. Tempat sampah pintar yang digunakan untuk membuang sampah pada
tempatnya, dan memudahkan penggunanya untuk membuang sampah pada tempat
sampah pintar (SMART TRASHBIN)
5
3.4 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode analisis deskriptif pada tiap rancangan dengan melakukan perbandingan
antara karakteristik perangkat yang digunakan.Setelah mengamati hasil penelitian
selanjutnya dilakukan analisa.Apabila terjadi penyimpangan, maka perlu
dilakukan identifikasi dari perangkat tersebut.
6
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat tempat sampah
otomatis
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat inovasi
pembangkit listrik sederhana sebagai berikut.
Tempat sampah plastic
Labtop/PC
Arduino uno
Jumper
Servo
Display
Sensor ultrasonic
Kardus
Lem lilin
gunting
Cutter
mistar
LED
Buzzer
Benang
Bord
Kabel USB
7
Lakukan pemrograman sensor ultrasonik pada labtop, dengan
menggunakan aplikasi arduino pada laptop/PC
Langkah Kedua:
Penyambungan arduino dengan servo
Hubungkan servo ke arduino sesuai dengan ketentuannya dengan teliti
menggunakan jumper
Lakukan pemrograman pada servo dengan menggunakan aplikasi arduino
pada labtop/PC
Langkah Ketiga:
Penyambungan arduino dengan display
Hubungkan pin pada display dengan arduino sesuai dengan skema berikut
dengan jumper
Langkah keempat:
Penyambungam arduino dengan buzzer
8
Lakukan pemrograman buzzer dengan mengunakan aplikasi arduino pada
labtop/PC
Langkah kelima:
Menyambungkan arduino dengan LED
Langkah kelima:
Menggabungkan semua pemrograman diatas menjadi satu dan teratur pada
aplikasi arduino yang ada pada labtop/PC
Langkah keenam:
9
Lakukan pengujian hingga sampai terbentuk menjadi tempat sampah
pintar.
10
mulai
Baca data
TIDAK
Jarak sensor ultra sonic 1 TIDAK Jarak sensor ultra sonic 1 <
Penutup tempat sampah < 30 cm, jarak ultrasonic 2 30 cm, jarak ultrasonic 2 < 5 Penutup tempat sampah
kembali ke kondisi awal >5 kembali ke kondisi awal
YA YA
YA
11
4.3Hasil prosedur tempat sampah otomatis
Berdasarkan prosedur di atas, dapat dijelaskan bahwa hasil dari pembuatan smart
trashbin adalah sebagai berikut.
Tempat sampah akan terbuka apabila ada yang membuang sampah atau
ada yang mendekatinya.
Buzzer akan berbunyi apabila tong sampah sudah penuh dan
mengakibatkan LED akan menyala, serta akan mengeluarkan pesan dari
display bahwa tempat sampah sudah penuh.
Tempat sampah tidak akan terbuka jika sudah penuh.
12
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka simpulan dalam
penelitian ini sebagai berikut.
Tempat sampah akan terbuka dengan sendirinya, disaat ada yang akan
membuang sampah pada tempatnya
Tempat sampah akan menutup dengan senirinya, apabila orang yang
membuang sampah sudah menjauh
Komponen utama dari alat ini adalah arduino
5.2 Saran
Berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan oleh peneliti, maka saran
yang dapat diberikan sebagai berikut.
a. Penelitian ini masih bersifat sederhana, perlu adanya penelitian lanjutan untuk
mengembangkan tempat sampah pintar ini agar dapat bermnafaat bagi
manusia.
b. Penelitian ini ke depannya dapat digunakan untuk membaca sampah yang
mengandung asap ataupun api di tempat sampah pintar ini. Oleh karena itu,
perbaikan dan pembenahan pada sebagian sensor perlu dilakukan agar yang
dikembangkan menjadi lebih maksimal.
13