2.13-1
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2018 ISSN : 2302-3805
UNIVERSITAS AMIKOM Yogyakarta, 10 Februari 2018
diperoleh melalui metode analisis yang digunakan serta bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif bagi
melibatkan seluruh komponen organisasi. Penelitian suatu organisasi. Kurang optimalnya pemanfaatan
berikutnya mengenai perancangan rencana strategis investasi SI/TI lebih banyak disebabkan oleh karena
Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) pada perencanaan strategis SI/TI yang lebih fokus ke
STMIK XYZ [2]. Hasil dari penelitian yang dilakukan teknologi, bukan berdasarkan kebutuhan bisnis [3].
adalah sebuah kerangka kerja rencana strategis SI/TI Pendekatan perencanaan strategis sistem informasi yang
yang dapat digunakan pada sebuah perguruan tinggi dikemukakan oleh Ward dan Peppard [3] yang
(STMIK XYZ) serta sesuai dengan tujuan penelitian. mendasari penelitian ini menggunakan beberapa metode
analisis antara lain: Analisis SWOT, yang merupakan
Berdasarkan penelitian terdahulu, penelitian ini membuat
identifikasi berbagai factor secara sistematis untuk
suatu perencanaan strategis sistem informasi dan
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan
teknologi informasi dengan menggunakan metodologi
pada logika yang dapat memaksimalkan Kekuatan
Ward and Peppard. Pendekatan metodologi Ward dan
(Strengths) dan Peluang (Opportunities), namun secara
Peppard digunakan karena metode ini menganalisa
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
kondisi investasi SI/TI dimasa lalu yang kurang
(Weaknesses) dan Ancaman (Threats). Proses
bermanfaat bagi tujuan bisnis organisasi dalam
pengambilan keputusan strategis selalu bekaitan dengan
menangkap peluang bisnis untuk meningkatkan
pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan
keunggulan kompetitif. Pendekatan perancangan sistem
perusahaan. Dengan demikian , perencanaan strategis
informasi yang digunakan adalah dengan menggunakan
(Strategic Planner) harus menganalisis factor-faktor
pemetaan Critical Success Factor (CSF), analisis
strtaegis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan
SWOT, analisis PEST, analisis kompetitif Porter, dan
ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini
penggunaan kerangka klasik McFarlan Strategic Grid.
disebut dengan Analisis Situasi. Model yang paling
Hasil penelitian ini berupa suatu road map perencanaan
popular untuk analisis situasi adalah Analisis SWOT [4];
strategis sistem informasi dan teknologi informasi.
Adapun tahapan analisis yang dilakukan meliputi
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan
Analisis PEST, Value chain, Five Force Model,
(Strength) apa saja yang dimiliki oleh Klinik Krekot jika
McFarlan Strategic Grid dan Critcal Success Factors.
perencanaan strategi sistem informasi diterapkan.
Kelemahan (Weakness) yang ada juga perlu untuk
Pada tahapan analisa dan interpretasi data dilakukan :
diindentifikasi dengan tujuan dapat mengetahui
a. Identifikasi informasi perusahaan
kelemahan sehingga rencana perbaikan kedepannya
b. Analisa lingkungan eksternal perusahaan
lebih mudah. Perencanaan strategis sistem informasi
c. Analisa lingkungan internal perusahaan
tentunya memberikan peluang-peluang (opportunity)
d. Analisa lingkungan eksternal SI/TI
terhadap suatu perusahaan yang menerapkannya, apakah
e. Analisa lingkungan internal SI/TI
itu peluang untuk bersaing ataupun peluang dalam
f. Penentuan strategi SI/TI
meningkatkan kinerja perusahaan. Perkembangan suatu
g. Penentuan strategi TI
perusahaan juga tidak terlepas dari berbagai ancaman
h. Penentuan strategi manajemen SI/TI
(Threath), untuk itu perusahaan perlu
i. Penentuan Portofolio aplikasi SI/TI Klinik Krekot
mengidentifikasikan apa saja ancaman-ancaman yang
Jakarta
bisa terjadi.
Berikut merupakan alur penelitian PSSI pada Klinik
Tahapan penelitian diawali dengan identifikasi masalah Krekot Jakarta.
yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara
secara langsung ke beberapa unit kerja yang terkait
dengan penyelenggaraan proses bisnis klinik Krekot
Jakarta. Hasil identifikasi masalah tersebut selanjutnya
digunakan sebagai dasar pemikiran untuk melakukan
analisis dan interpretasi pada saat penyusunan
perencanaan strategi sistem informasi. Data yang
digunakan dalam peneliian ini meliputi data primer dan
data skunder. Data primer didapatkan dari hasil
wawancara dan observasi yang dilakukan dengan
mewawancarai pemilik dari Klinik Krekot. Observasi
dilakukan dengan cara mengamati secara langsung
proses bisnis yang terdapat pada Klinik Krekot.
Sedangkan data skunder diperoleh dari hasil studi
dokumentasi yang dilakukan oleh penulis dengan
mempelajari dokumen yang terkait dengan proses bisnis Gambar 1. Alur Penelitian PSSI pada Klinik Krekot
yang ada pada Kinik Krekot. Pendekatan metodologi 2. Pembahasan
versi Ward dan Peppard adalah dengan analisa kondisi Perencanaan strategis sistem informasi pada klinik
investasi SI/TI dimasa lalu yang kurang bermanfaat bagi kesehatan Klinik Krekot dirancang dengan melalui
tujuan bisnis organisasi dalam menangkap peluang beberapa tahanap analisis, yaitu :
2.13-2
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2018 ISSN : 2302-3805
UNIVERSITAS AMIKOM Yogyakarta, 10 Februari 2018
2.13-3
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2018 ISSN : 2302-3805
UNIVERSITAS AMIKOM Yogyakarta, 10 Februari 2018
mempengaruhi keberhasilan ataupun kegagalan dalam Penyebarkan Melakukan Klinik Krekot - Sistem
menjalankan bisnis [3]. pengetahuan pelatihan harus dapat Manajemen
dari tenaga secara rutin menyediakan pengetahuan
Tabel 2. Tabel Analisis Crictical Success Factor (CSF) medis senior fasilitas - Sistem
ke tenaga pelatihan SDM
berdasarkan tujuan utama klinik Krekot
medis junior secara rutin
Tujuan Utama CSF Meningkatka Memberi Pemberian - Sistem SDM
a. Memberikan konsultasi kepada n fasilitas fasilitas yang wewenang
Peningkatan pelayanan mendukung kerja secara
pasien secara mendetail
kualitas jasa untuk dalam disiplin
layanan dan b. Melakukan evaluasi hasil meningkatka meningkatka
konsultasi tiap pasien n kepuasan n pelayanan
konsultasi
c. Meningkatkan loyalitas pasien pasien pada pasien
a. Melakukan pelatihan karyawan Pengembang Memudahkan Bagian SDM - Sistem
dan staf secara rutin an sistem pengasksesan harus Pendukung
Peningkatan untuk data menyediakan Keputusan
kompetensi b. Menerapkan dan
menilai karyawan data setiap - Sistem
para mengembangkan manajemen
kinerja para dan staf karyawan pengolahan
pengetahuan
karyawan karyawan dan staf yang data pegawai
dan staf c. Menerapkan dan meningkatkan dan staf. diperlukan
manajemen pengembangan SDM oleh pihak
dan organisasi manajemen
a. Melakukan promosi secara rutin level atas
Peningkatan b. Tersedianya media komunikasi Pengemban Data pada Membangun - Database
jumlah pasien antara dokter klinik dan pasien gan setiap satu main Klinik
pada klinik fasilitas cabang server - Database
c. Evaluasi biaya konsultasi, biaya pengorgani harus database terdistribusi
berobat , kompetitor dan pasar sasian data terintegrasi pada klinik
a.
Mengembangkan dan agar dapat dengan Krekot
Peningkatan menerapkan manajemen rantai digunakan baik jakarta
kualitas nilai oleh setiap
aktivitas padab. Mengintegrasikan layanan cabang
proses bisnis informasi klinik pusat dan klinik
cabang-cabangnya Mengemba Memberi Membangun - Sistem
Pengembangan a. melakukan pengelolaan ngankan kemudahan satu main Pengelolaan
sarana dan operasional dan pengadaan fasilitas dalam server Dokumen
barang dokumenta menyimpa database Klinik
prasarana
si n dan pada klinik
klinik mengambil Krekot
dokumen jakarta
Tabel 2 menunjukan Tabel Analisis Crictical
Success Factor (CSF) pada Klinik Krekot. Dari table 3.4.2. Strategi WO (Weakness Opportunity)
diketahui bahwa yangmenjadi tujuan Utama dari klinik Strategi WO merupakan strategi lingkungan internal
Krekot adalah : Peningkatan kualitas jasa layanan dan pada analisis SWOT yaitu mengatasi kelemahan dengan
konsultasi, Peningkatan kompetensi para karyawan dan memanfaatkan peluang. Berikut ini tabel strategi WO
staf, peningkatan jumlah pasien pada klinik, Peningkatan dari identifikasi CSF berdasarkan strategi SWOT.
kualitas aktivitas pada proses bisnis, dan Pengembangan Tabel 4. Tabel Strategi WO dari Identifikasi CSF
sarana dan Prasarana Klinik. Dari setiap tujuan utama SI/TI
tersebut, masing-masing memilki uraian CSF yang akan Strategi
Description CSF yang
dilakukan agar klinik krekot dapat mencapai tujuan WO
utamanya.
diusulkan
Peningkatan Memberikan Klinik Krekot - Sistem
3.4.1. Strategi SO (Strength, opportunity) jasa layanan pelayanan memberika Informa
Strategi SO merupakan strategi lingkungan internal pada selama 24 selama 24 jam pelayanan 24 si
analisis SWOT yaitu dengan menggunakan kekuatan dan jam kepada pasien jam dan dapat Pelayan
memanfaatkan peluang. Berikut adalah tabel strategi SO dilakukan an yang
dari identifikasi CSF berdasarkan strategi SWOT. melalui via terinteg
telepon rasi
2.13-4
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2018 ISSN : 2302-3805
UNIVERSITAS AMIKOM Yogyakarta, 10 Februari 2018
2.13-5
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2018 ISSN : 2302-3805
UNIVERSITAS AMIKOM Yogyakarta, 10 Februari 2018
database klinik Krekot. Rincian dari strategi SI/TI dapat Sistem Pengelolaan Dokumen Klinik untuk
dilihat pada table 7. mengarsipkan dokumen-dokumen yang ada pada klinik
krekot seperti Data pasien. Selain itu pada tahun 2019
Tabel 7. Portofolio Aplikasi Mendatang pada Klinik klinik Krekot juga perlu mengembangkan Sistem
Krekot Jakarta Pendistribusian Supplier agar klinik Krekot dapat
Strategic High Potential berkomunikasi dan bertukar informasi dengan supplier.
- Sistem Informasi -Sistem
Berobat Gratis Manajemen 3. Kesimpulan
- Supplie Chain Pengetahuan Hasil dari penelitian ini berupa perencanaan strategis
Management (Sistem SDM) sistem informasi dan teknologi informasi pada klinik
Key Operational Support Krekot Jakarta. Perencanaan strategi sistem informasi ini
- Sistem terintegrasi -Sistem Pendukung untuk membantu klinik Krekot memiliki keunggulan
- Database terdistribusi Keputusan kompetitif agar mampu bersaing dengan perusahaan
( Database Klinik ) (Sistem lainnya. Proses identifikasi strategis menggunakan
pengolahan data metode Ward and Peppard. Penerapan sistem informasi
pegawai) strategis dalam menjalankan proses bisnis pada klinik
-Sistem Krekot Jakarta sangat dibutuhkan sebagai pendukung
Pengelolaan untuk mencapai strategi bisnis perusahaan.
Dokumen
Klinik Daftar Pustaka
2.13-6