bersifat tetap sehingga tidak dapat berukuran besar sehingga dapat Customer memiliki bargaining
digantikan, namun beberapa perusahaan memainkan harga pasaran dengan power yang lebih besar bila dibandingkan
pemasok masih dapat digantikan sehingga mudah. dengan perusahaan PT.X, karena
perusahaan PT.X masih dapat customer memiliki kebebasan untuk
menentukan hendak menggunakan jasa memilih jasa ekspedisi manapun yang
2.7. Critical Success Factors (CSF) perusahaan pemasok yang dikehendaki. dikehendaki, sedangkan keuntungan dari
perusahaan PT.X bergantung kepada
banyaknya jumlah customer perusahaan.
Metode ini merupakan serangkaian persyaratan yang apabila Produk Substitusi
·
dimiliki oleh perusahaan, akan menjamin kesuksesan perusahaan. Jasa pengiriman menggunakan
kereta api angkutan kontainer
· Jasa pengiriman via pesawat
CSF perusahaan dapat diperoleh dengan membandingkan strategi Sebagian produk substitusi dapat
perusahaan dengan hasil analisis Balanced Scorecard dari menjadi ancaman bagi perusahaan PT.X,
namun sebagian masih belum dapat
berbagai sudut pandang, sehingga diperoleh CSF untuk setiap direalisasikan dalam waktu dekat.
pengiriman yang belum menggunakan perhitungan Menekan harga tarif seminimal mungkin agar
tidak terlalu berbeda dengan harga pasaran serta
secara pasti. memberikan layanan yang tidak diberikan oleh
perusahaan lain kepada customer sehingga
perusahaan memiliki nilai lebih bila dibandingkan
dengan perusahaan lain. Misalnya seperti
3.3. Analisis SWOT (TOWS Matrix) mempercepat layanan pengiriman hingga menjadi
perusahaan dengan proses pengiriman tercepat,
serta adanya tambahan layanan bagi customer
Dari strength, weakness, opportunities, dan threat masing-masing perusahaan berupa divisi khusus informasi yang
aspek dibandingkan untuk memperoleh strategi sistem informasi melayani komplain, pengecekan status resi,
pengecekan harga tarif pengiriman, serta layanan
bagi perusahaan. Analisa dapat dilihat pada Tabel 1. pengiriman barang dalam jumlah kecil atau
satuan.
Tabel 1. TOWS Matriks
Strategi S – O Strategi S – T
W6, W7, W8 – O3, O4, O6, O7
S1, S2, S6 – O2, O4, O8 S1 – T2, T3
Meningkatkan kecepatan, keamanan dan kualitas
Jenis pelayanan perusahaan disesuaikan dengan Perusahaan dapat menambah jumlah unit gerbong, proses pengiriman dapat dilakukan dengan
kebutuhan customer. Misalnya saat customer mobil, dan truck yang disewa, namun tetap penerapan sistem yang baik dan teratur dalam
membutuhkan pengiriman dalam waktu yang disesuaikan dengan kemampuan, keadaan, dan gudang perusahaan. Sistem yang baik tersebut
cepat, maka perusahaan menawarkan jenis kebutuhan perusahaan. meliputi penerapan forecasting terhadap jumlah
pengiriman menggunakan pesawat. Ketika customer untuk setiap harinya sehingga dapat
customer membutuhkan pengiriman dalam harga memperkecil kerugian saat menyewa gerbong,
yang murah tetapi tidak mengharuskan sampai S4, S5 – T1 mobil, atau truck. Selain itu perusahaan dapat
dalam waktu yang cepat, maka perusahaan dapat menerapkan sistem pengaturan barang
Meminimalisasi kerugian akibat biaya ganti rugi berdasarkan klasifikasi prioritas, lokasi
menawarkan pengiriman menggunakan kontainer kerusakan atau kehilangan barang milik customer,
yang diangkut menggunakan kereta api. pengiriman, berat, serta bentuk kemasan, dengan
dengan cara meningkatkan keamanan barang milik demikian perusahaan dapat meminimalisasi
customer menggunakan bantuan teknologi serta kerusakan kemasan barang, atau bahkan
S3 – O1, O2, O6 pada awal pembuatan resi dilakukan pendataan kehilangan barang. Dari klasifikasi tersebut dapat
value barang, bila value barang cukup tinggi pihak digunakan untuk mempermudah pengaturan rute
Meningkatkan kecepatan pengiriman hingga perusahaan dapat memperlakukan barang tersebut pengiriman perusahaan. Dengan demikian
mendekati kecepatan pengiriman via pesawat dengan lebih hati-hati atau khusus. kecepatan, keamanan, dan kualitas proses
yaitu 1 x 24 jam pengiriman, maksimal 2 x 24 jam pengiriman perusahaan dapat semakin
pengiriman, namun dengan harga yang lebih ditingkatkan.
murah dari jasa ekspedisi pengiriman
S3 – T6
menggunakan pesawat.
Meningkatkan kecepatan proses pengiriman W7, W8 – O5, O6, O8
perusahaan hingga mendekati kecepatan proses
pengiriman menggunakan pesawat, sehingga Meningkatkan keamanan barang milik customer
S5 – O1, O5, O6, O8 pada gudang perusahaan dengan menggunakan
customer dapat memperoleh jasa pengiriman
Pengembangan teknologi modern dalam proses ekspedisi dengan kecepatan mendekati pengiriman bantuan teknologi modern.
bisnis perusahaan untuk memudahkan kegiatan menggunakan pesawat dengan harga yang lebih
bisnis perusahaan dan meningkatkan kualitas murah. W9 – O9
layanan bagi customer. Dengan demikian,
perusahaan dapat meningkatkan nilai jual dan Menerapkan sharing gerbong kereta api dengan
juga dapat bersaing dengan perusahaan yang telah perusahaan lain untuk meminimalisasi kerugian
S5 – T5, T7
menerapkan teknologi modern. yang terjadi akibat jumlah barang kiriman
Penerapan teknologi modern yang berguna bagi customer tidak mencapai kapasitas gerbong yaitu
perusahaan dalam proses bisnis perusahaan agar 20 ton untuk setiap harinya.
S1, S6 – O8, O9
dapat menjadi perusahaan yang paling maju di
Mengembangkan bentuk usaha menjadi penyedia bidangnya dan juga dapat menciptakan inovasi baru
jasa penitipan barang kiriman bagi perusahaan dengan menggunakan bantuan teknologi modern W10– O5
lain yang tidak dapat menyewa gerbong atas nama yang ada.
perusahaannya sendiri, namun dengan biaya tarif Pemanfaatan teknologi untuk melakukan
yang ditingkatkan untuk kepentingan PT. X. Hal perhitungan pemanfaatan bensin pada mobil
S6 – T6 pengiriman. Dengan demikian biaya pengeluaran
ini dilakukan dengan memanfaatkan keuntungan
PT. X dapat menyewa gerbong atas nama Mengembangkan bentuk jasa pengiriman perusahaan untuk bensin menjadi lebih efektif.
perusahaan sendiri, serta mengingat banyaknya perusahaan ke bentuk lain, tidak hanya
jumlah perusahaan baru yang belum dapat menggunakan kereta api. Mempertimbangkan jasa
menyewa gerbong bagi perusahaannya sendiri. ekspedisi pengiriman menggunakan pesawat sebagai W10– O5
tambahan layanan pengiriman cepat bagi customer
dengan biaya tarif yang berbeda dari pengiriman Pemanfaatan teknologi untuk melakukan
menggunakan kereta api. perhitungan pemanfaatan bensin pada mobil
W1 – O1, O2
pengiriman. Dengan demikian biaya pengeluaran
Memperbaiki struktur organisasi dalam perusahaan untuk bensin menjadi lebih efektif.
perusahaan dengan menetapkan pembagian kerja
W6 – T4
divisi secara jelas dan terstruktur, serta
menambahkan divisi baru khusus sebagai layanan Penerapan pengaturan rute pengiriman berdasarkan
informasi bagi customer yang hendak melakukan prioritas pengiriman barang, alamat tujuan Pada Tabel 1 dihasilkan strategi-strategi yang paling sesuai
komplain, pengecekan status resi, dan juga harga pengiriman, jumlah barang, dan besar kemasan
tarif pengiriman. barang. Dengan demikian proses pengiriman dengan keadaan perusahaan beserta lingkungannya. Seluruh
menjadi lebih cepat dan teratur. strategi yang diperoleh akan dianalisa lebih lanjut menggunakan
W2 – O1, O5, O8
W9 – T8
metode selanjutnya.
Mengembangkan bentuk pemasaran perusahaan
dalam skala yang lebih luas, menggunakan Tetap menerapkan cara sharing gerbong dengan
bantuan teknologi, dan mengikuti selera pasar perusahaan co-partner karena cara ini sangat
masa kini. menguntungkan bagi kedua belah pihak, selain
biaya sewa lebih kecil, perusahaan tidak perlu
terlalu berfokus kepada kebutuhan untuk memenuhi
3.4. Balanced Score Card (BSC)
kuota setengah dari kapasitas gerbong kereta api
tersebut.
Strategi yang telah diperoleh dari hasil analisis sebelumnya akan
dianalisis kembali menggunakan metode BSC ini. Masing-masing
strategi dikelompokkan ke dalam empat sudut pandang BSC,
yaitu financial, internal, innovation, dan customer. Hasil analisis
dapat dilihat pada Tabel 2, Tabel 3, Tabel 4, Tabel 5, dan Tabel 6.
Tabel 2. BSC - Strategy analisis IS yang dibutuhkan untuk mendukung strategi
Strategy
perusahaan.
Pengurangan kerugian akibat biaya ganti rugi kerusakan serta kehilangan barang milik customer.
Meminimalisasi biaya operasional dengan semakin meningkatkan penggunaan sistem sharing gerbong pada
perusahaan.
Dari hasil analisis ini diperoleh beberapa information system (IS)
Peningkatan kecepatan proses pengiriman hingga mendekati kecepatan proses pengiriman via pesawat. yang dapat mendukung terwujudnya visi misi serta strategi yang
Penambahan jumlah unit gerbong kereta api, mobil, dan truck perusahaan.
Memperbaiki struktur organisasi perusahaan. telah dianalisis sebelumnya, beberapa diantaranya dapat dilihat
Menambahkan divisi khusus informasi untuk melayani kebutuhan informasi customer.
Mengembangkan skala pemasaran perusahaan agar menjadi lebih luas. pada Tabel 7.
Memperbaiki sistem komunikasi dan pertukaran informasi antar divisi dalam perusahaan.
Meningkatkan daya saing perusahaan dengan menekan harga seminimal mungkin dan juga memberikan layanan Tabel 7. IT Pendukung Strategi dan Visi Misi
yang lebih daripada perusahaan lain. IS IT yang Dihasilkan
Meningkatkan sistem keamanan, pengaturan, serta pendataan barang pada gudang perusahaan.
Penerapan sistem pengecekan isi barang kiriman serta perhitungan value barang kiriman agar dapat menentukan Inventory control mengguna-kan bantuan RFID RFID untuk inventory control.
perlakuan terhadap barang untuk meminimalisasi kerugian perusahaan. untuk memper-mudah proses pendataan barang
Peningkatan efisiensi proses dalam kegiatan bisnis perusahaan menggunakan bantuan teknologi. dan pengamanan barang.
Pengembangan bentuk usaha ke bentuk baru, yaitu sebagai penyedia jasa penitipan pengiriman barang bagi Pengaturan posisi peletakkan barang di gudang MREAL untuk warehouse planning.
perusahaan lain yang tidak memiliki gerbong. maupun gerbong kereta api menggunakan bantuan
Pengembangan bentuk pengiriman perusahaan tidak hanya menggunakan kereta api, melainkan juga menggunakan mixed reality system (MREAL) berupa warehouse
pesawat sebagai layanan pengiriman cepat perusahaan. planning.
Penerapan sistem pengaturan rute berdasarkan prioritas, alamat tujuan, jumlah barang, serta ukuran barang. Sistem pengaman gudang menggunakan bantuan CCTV.
Penerapan sistem forecasting terhadap jumlah customer yang melakukan pengiriman barang untuk setiap harinya. CCTV.
Penerapan customer relationship management (CRM) menggunakan bantuan teknologi.
Adanya informasi mengenai perusahaan ekspedisi Fitur maintain data perusahaan partner pada software
yang menjadi partner dalam melakukan sharing operasional perusahaan.
gerbong.
Sistem pendataan barang dalam gerbong kereta RFID untuk inventory control.
Tabel 3. BSC - Financial api agar tidak ada barang yang tertukar
Financial menggunakan bantuan RFID.
Software forecasting untuk jumlah barang Software forecasting.
Pengurangan kerugian akibat biaya ganti rugi kerusakan serta kehilangan barang milik customer. kiriman customer.
Meminimalisasi biaya operasional dengan semakin meningkatkan penggunaan sistem sharing gerbong pada
Software operasional perusahaan yang terintegrasi Fitur maintain data barang, customer, supplier, serta
perusahaan.
antar divisi. fitur pembuatan resi, daftar muat, surat jalan, invoice
Pada Tabel 3 strategi-strategi yang berfokus pada finansial pada software operasional perusahaan yang terintegrasi
dan dapat diakses secara online.
perusahaan dikumpulkan dan selanjutnya akan dianalisis kembali Sistem pemilihan rute pengiriman terbaik GPS untuk menentukan rute pengiriman terbaik.
menggunakan bantuan GPS.
untuk mencari IS dan IT yang dapat mendukung strategi tersebut. Software forecasting untuk jumlah barang Software forecasting.
kiriman customer.
Workflow hubungan kerja antar divisi. Fitur maintain data barang, customer, supplier, serta
fitur pembuatan resi, daftar muat, surat jalan, invoice
pada software operasional perusahaan yang terintegrasi
Tabel 4. BSC - Internal dan dapat diakses secara online.
Internal Software operasional perusahaan yang terintegrasi Fitur maintain data barang, customer, supplier, serta
antar divisi. fitur pembuatan resi, daftar muat, surat jalan, invoice
Peningkatan kecepatan proses pengiriman hingga mendekati kecepatan proses pengiriman via pesawat.
pada software operasional perusahaan yang terintegrasi
Penambahan jumlah unit gerbong kereta api, mobil, dan truck perusahaan.
dan dapat diakses secara online.
Memperbaiki struktur organisasi perusahaan.
Website resmi perusahaan sebagai media Website resmi perusahaan sebagai media pemasaran
Mengembangkan skala pemasaran perusahaan agar menjadi lebih luas.
pemasaran secara online. secara online.
Memperbaiki sistem komunikasi dan pertukaran informasi antar divisi dalam perusahaan.
Meningkatkan daya saing perusahaan dengan menekan harga seminimal mungkin dan juga memberikan layanan Software CRM untuk meningkat-kan layanan Software CRM.
yang lebih daripada perusahaan lain. customer.
Meningkatkan sistem keamanan, pengaturan, serta pendataan barang pada gudang perusahaan. Software operasional perusahaan yang Fitur maintain data barang, customer, supplier, serta
menggunakan sistem akses secara online dan fitur pembuatan resi, daftar muat, surat jalan, invoice
Pada Tabel 4 strategi-strategi yang berfokus pada bagian internal terintegrasi. pada software operasional perusahaan yang terintegrasi
dan dapat diakses secara online.
perusahaan dikumpulkan dan selanjutnya akan dianalisis kembali Website resmi perusahaan dengan fasilitas online Fitur order online, check delivery location, dan check
pick-up, pengecekan tarif dan pelacakan status status barang pada website resmi perusahaan.
untuk mencari IS dan IT yang dapat mendukung strategi tersebut. barang kiriman.
Inventory control menggunakan bantuan RFID RFID untuk inventory control.
untuk memper-mudah proses pendataan barang
dan pengamanan barang.
Tabel 5. BSC - Innovation Pengaturan posisi peletakkan barang di gudang MREAL untuk warehouse planning.
maupun gerbong kereta api menggunakan bantuan
Innovation MREAL berupa warehouse planning.
Penerapan sistem pengecekan isi barang kiriman serta perhitungan value barang kiriman agar dapat menentukan Sistem pengaman gudang menggunakan bantuan CCTV.
perlakuan terhadap barang untuk meminimalisasi kerugian perusahaan. CCTV.
Peningkatan efisiensi proses dalam kegiatan bisnis perusahaan menggunakan bantuan teknologi. Pemeriksaan isi barang kiriman menggunakan X-Ray Machine untuk pemeriksaan isi barang kiriman.
Pengembangan bentuk usaha ke bentuk baru, yaitu sebagai penyedia jasa penitipan pengiriman barang bagi bantuan X-Ray Machine.
perusahaan lain yang tidak memiliki gerbong. Software operasional perusahaan pada pendataan Kolom value barang pada tabel barang dalam software
Pengembangan bentuk pengiriman perusahaan tidak hanya menggunakan kereta api, melainkan juga menggunakan barang kiriman yang dilengkapi dengan kolom operasional perusahaan.
pesawat sebagai layanan pengiriman cepat perusahaan. value barang.
Penerapan sistem pengaturan rute berdasarkan prioritas, alamat tujuan, jumlah barang, serta ukuran barang. Software operasional perusahaan yang Fitur maintain data barang, customer, supplier, serta
Penerapan sistem forecasting terhadap jumlah customer yang melakukan pengiriman barang untuk setiap harinya. terintegrasi. fitur pembuatan resi, daftar muat, surat jalan, invoice
pada software operasional perusahaan yang terintegrasi
Pada Tabel 5 strategi-strategi yang berfokus pada innovasi dan dapat diakses secara online.
perusahaan dikumpulkan dan selanjutnya akan dianalisis kembali Adanya informasi mengenai perusahaan ekspedisi
lain.
Fitur maintain data perusahaan partner pada software
operasional perusahaan.
untuk mencari IS dan IT yang dapat mendukung strategi tersebut. Adanya informasi mengenai perusahaan ekspedisi Fitur maintain data perusahaan partner pada software
menggunakan pesawat. operasional perusahaan.
Adanya informasi mengenai customer pengguna Fitur maintain data customer pada software
jasa pengiriman menggunakan pesawat. operasional perusahaan.
Software operasional perusahaan dengan fitur Fitur pengaturan rute pengiriman barang berdasarkan
Tabel 6. BSC - Customer pengaturan rute pengiriman barang. lokasi pengiriman, prioritas, dan ukuran barang
Customer kiriman pada software operasional perusahaan.
Sistem pemilihan rute pengiriman terbaik GPS untuk menentukan rute pengiriman terbaik.
Penerapan CRM menggunakan bantuan teknologi. menggunakan bantuan GPS.
Software forecasting untuk jumlah barang Software forecasting.
Pada Tabel 6 strategi-strategi yang berfokus pada customer kiriman customer.
perusahaan dikumpulkan dan selanjutnya akan dianalisis kembali Website resmi perusahaan dengan fasilitas Fitur order online, check delivery location, dan check
pengecekan tarif dan pelacakan status barang status barang pada website resmi perusahaan.
untuk mencari IS dan IT yang dapat mendukung strategi tersebut. kiriman.
Sistem tracking kendaraan untuk mengetahui GPS untuk melakukan tracking lokasi terhadap unit
lokasi kendaraan dengan bantuan GPS. pengiriman.
Crypto payment untuk memper-mudah customer Fasilitas crypto payment bagi fitur order online pada
dalam melakukan proses pembayaran. website resmi perusahaan.