Anda di halaman 1dari 17

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI

DALAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING DAN KOMPETENSI


SUMBER DAYA MANUSIA
(STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 TANAH LUAS KAB. ACEH UTARA)

TESIS

Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan


mendapatkan Gelar Magister Chief Information Officer (CIO)

Oleh:
HENDRI SAPUTRA
NIM. 1304467

PROGRAM PASCA SARJANA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Wisuda Periode Juni 2015

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI


DALAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING DAN KOMPETENSI SDM
(STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 TANAH LUAS KAB. ACEH UTARA)
Hendri Saputra1, Ganefri2, M. Giatman3
Program Magister Chief Information Officer
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Email: hendri.saputra@pnsmail.go.id
Abstrak
Saat ini persaingan antar sekolah dan lulusan SMK dalam merebut pasar kerja di DU/DI
dirasakan semakin atraktif. Pemanfaatan sistem dan teknologi informasi secara optimal menjadi
salah satu solusi strategi yang dapat digunakan di dalam meningkatkan daya saing sekolah
sekaligus meningkatkan kompetensi dari lulusan SDM yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan
untuk merancang sebuah dokumen usulan perencanaan strategis SI/TI bagi SMK Negeri 1 Tanah
Luas Kabupaten Aceh Utara. Metode yang digunakan adalah metode research and development
melalui pendekatan prosedural dengan bantuan metodologi Ward and Peppard. Adapun tools
analisis yang digunakan diantaranya; analisis SWOT, PEST, Value Chain, Five Forces Poters,
McFarland, dan CSF dengan Balanced Scorecard. Hasil akhir dari penelitian ini, menunjukan
sebuah rumusan dokumen usulan rancangan perencanaan strategis SI/TI yang sudah valid dan juga
reliabel bagi SMK Negeri 1 Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara, yang dapat digunakan sebagai
pedoman di dalam merencanakan pemanfaatan SI/TI bagi organisasi.
Kata kunci: Perencanaan Strategis SI/TI, Sistem dan Teknologi Informasi, Metodologi Ward and
Peppard.
Abstract
Competition between schools in each others and graduated student of vocational for
seizing the labor market of industry and enterprise world, is increasingly attractive now.
Utilization of information technology and systems optimally should be one strategic solution for
enhancing the competitiveness of schools and increasing the competence of graduated student.
This research aims to design a proposed of document strategic planning of IS/IT for SMK Negeri
1 Tanah Luas, North Aceh Regency. This research was a research and development through a
procedural approach and methodology of Ward and Peppard. Analysis tools used include: SWOT
analysis, PEST, Value Chain, Five Forces Poters, McFarland, and CSF with Balanced Scorecard.
The final results of this study showed a formulation of document strategic planning of IS/IT. Since
the document is valid and reliable for SMK Negeri 1 Tanah Luas of North Aceh Regency, as a
guide in planning the use of IS/IT for organization.
Keywords: IS/IT Strategic Planning, Information System and Technology, Ward and Peppard
Methodology.
* Alumni Program Magister Chief Information Officer FT UNP 2015
** Dosen Program Magister Chief Information Officer FT UNP
*** Dosen Program Magister Chief Information Officer FT UNP

A. Pendahuluan
Saat ini persaingan antar sekolah dan

nasional

bahkan

internasional

maupun

lulusan SMK dirasakan semakin atraktif, baik

persaingan sesama lulusan SMK di dalam

itu persaingan antar sekolah secara lokal,

merebut pasar kerja di DU/DI. Untuk dapat

memenangkan persaingan tersebut, penyedia

hardware,

jasa pendidikan hendaknya harus senantiasa

maupun sumber daya manusianya, sehingga

meningkatkan keunggulan yang dimilikinya,

mampu

dengan

bersaing

memberikan

layanan

pendidikan

terbaik serta meningkatkan kepuasan bagi

telekomunikasi

mendatangkan

(competitive

keunggulan

advantage)

bagi

Sedangkan menurut Mcleod dan George

Pemanfaatan Sistem Informasi (SI)


optimal,

untuk

dan

organisasi.

pelanggannya.

secara

software

oleh

sistem informasi adalah suatu pengembangan

penggunaan Teknologi Informasi (TI) di

rencana strategis secara pararel antara sistem

sekolah, bisa menjadi salah satu strategi yang

informasi dengan strategi bisnis organisasi,

dapat diambil di dalam meningkatkan daya

sehingga

saing

mencerminkan dukungan yang akan diberikan

sekolah,

serta

di

sekaligus

dukung

P. Schell (2008:46) perencanaan strategis

meningkatkan

kompetensi dari lulusan SDM yang dihasilkan.

rencana

organisasi

akan

oleh sistem informasi.

Namun pun demikian, agar investasi

Salah satu faktor penting di dalam

SI/TI ini di sekolah tidak mengalami kegagalan

proses perencanaan strategis SI/TI tentunya

dikarenakan kurangnya perencanaan dan dapat

adalah penggunaan dari metodologi, tujuan dari

memberikan manfaat seperti yang diharapkan

penggunaan metodologi dalam perencanaan

yaitu dapat meningkatkan kemampuan daya

strategis SI/TI ini, agar lebih mudah dan

saing yang berkelanjutan serta meningkatkan

terarah di dalam penyusunannya, kemudian

kompetensi dari lulusan SDM yang dihasilkan,

dapat

maka diperlukan sekali sebuah perencanaan

memastikan keterlibatan semua pihak yang

strategis SI/TI.

berkepentingan dan juga dapat meminimalkan

Penelitian

ini

bertujuan

untuk

meminimalkan

ketergantungan

resiko

individu,

kegagalan,

serta

lebih

menghasilkan sebuah bentuk dokumen usulan

menekankan kepada proses dan sasaran yang

rancangan perencanaan strategis SI/TI, yang

ingin dicapai (Wedhasmara, 2009:17-18).

dapat menjadi pedoman bagi sekolah di dalam

Metodologi yang digunakan di dalam

merencanakan, mengadakan, mengembangkan

perencanaan

serta memakai sistem dan teknologi informasi.

pendekatan metodologi dari ward and peppard,

Perencanaan strategis SI/TI menurut

dengan tools analisis

Ward dan Peppard (2002:44), adalah proses

1.

informasi berbasis komputer yang akan di

mengidentifikasi

strategi bisnis yang ada di organisasi dengan


penggunaan

infrastruktur

TI

nya

adalah

yang digunakan di

merupakan
berbagai

analisis

yang

faktor

secara

sistematis untuk merumuskan strategi-strategi

teknologi

bagi organisasi, (Rangkuti, 2013:19). Alat yang

informasinya, baik yang berkaitan dengan


penyediaan

ini

Analisis SWOT
SWOT

implementasikan dan di selaraskan dengan

dari

SI/TI

antaranya:

mengidentifikasi portofolio aplikasi sistem

dukungan

strategis

dapat digunakan untuk menyusun faktor-faktor

seperti;

strategis organisasi tersebut adalah Matriks

a. Aktivitas Utama (primary activities);

Town atau SWOT seperti pada gambar 1.

merupakan aktivitas-aktivitas utama yang


saling

berhubungan

organisasi

yang

pada

dapat

sebuah

memberikan

kepuasan kepada pelanggannya. Menurut


porter, Ward dan Peppard (2002:264).
Aktivitas utama ini di bagi lagi ke dalam
5 group, yang terdiri dari; inbound
logistic, operations, outbound logistic,

Gambar 1. Matriks SWOT

sales & marketing, dan services.

Analisis SWOT yang terdiri dari 4

b. Aktivitas Pendukung (support activities);

strategi tersebut, dapat diuraikan sebagai

merupakan aktivitas yang dibutuhkan

berikut, (Rangkuti, 2013:84):


a)

Strategi

SO;

yaitu

strategi

untuk mengontrol dan mengembangkan

dengan

bisnis

memanfaatkan seluruh kekuatan untuk


merebut

dan

memanfaatkan

yang

ini dibagi lagi menjadi 4 group, yang


terdiri dari; administrative infrastructure,

menggunakan kekuatan yang dimiliki

human resource manajemen, technology

organisasi untuk mengatasi ancaman.

development, dan procurement.

Strategi WO; strategi ini diterapkan

Secara diagram value chain dapat di

berdasarkan pemanfaatan peluang yang


dengan

waktu,

dari aktivitas utama. Aktivitas pendukung

b) Strategi ST; merupakan strategi di dalam

ada

ke

merupakan pendukung atau pelengkap

peluang

sebesar-besarnya.

c)

dari waktu

cara

meminimalkan

lihat seperti pada gambar 2.

kelemahan yang ada.

d) Strategi WT; strategi ini didasarkan pada


kegiatan

yang bersifat

defensif dan

berusaha meminimalkan kelemahan yang


ada sekaligus menghindari ancaman.
2.

Value Chain
Gambar 2. Diagram Value Chain

Analisis rantai nilai (value chain) adalah


suatu kegiatan untuk menganalisis seluruh

3.

CSF dengan Balanced Scorecard

proses kerja yang terjadi di dalam organisasi,

Analisis CSF merupakan sebuah metode

yang dapat dibedakan menjadi dua kategori

yang digunakan untuk melihat faktor penentu

aktivitas besar yaitu aktivitas utama (primary

keberhasilan (Critical Succes Factor) dari

activities) dan aktivitas pendukung (support

sebuah tujuan organisasi. Menurut Ward dan

activities), (Ward dan Peppard, 2002:263).

Peppard (2002:287) hasilnya akan lebih baik


dan meningkat jika digunakan bersamaan

dengan

Balanced

Scorecard.

CSF

yang

4.

menggunakan balanced scorecard dapat di

PEST
PEST merupakan tool analisis yang

lihat seperti pada gambar 3.

digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor


yang dapat mempengaruhi dari lingkungan
eksternal organisasi, yang terdiri dari:
a.

Politik: meliputi peraturan-peraturan atau


kebijakan pemerintah.

b.

Ekonomi:

semua

faktor

yang dapat

mempengaruhi daya beli masyarakat.


c.

Sosial: kesadaran masyarakat

terhadap

pentingnya pendidikan.
d.

Gambar 3. Balanced Scorecard

sedang berkembang saat ini.

Dari gambar 3 tersebut terdapat 4

5.

perspektif, yaitu:
a.

sistem informasi secara

high potential, key operational dan support.

Perspektive;
yang

keseluruhan dan

yang terdiri dari 4 kuadran, yaitu: strategic,

menjalankan bisnisnya.

apa

grid,

Pada umumnya berupa matrik dua-kali-dua,

menentukan apakah organisasi masih bisa

mengidentifikasikan

strategic

efeknya terhadap kesuksesan bisnis organisasi.

bagi organisasi, karena kinerja keuangan

Business

mcfarlan

digunakan untuk menilai kontribusi aplikasi

bisa mendatangkan manfaat ekonomis

Internal

McFarlan Strategic Grid


Analisis

Financial Perspektive; pengukuran ini


untuk melihat apakah penerapan strategi

b.

Teknologi: meliputi tren teknologi yang

Untuk lebih jelasnya, dapat di lihat seperti pada

harus

gambar 4.

dilakukan organisasi untuk memenuhi


tuntutan pegawai dan mitra bisnisnya.
c.

Customer Perspektive; mengidentifikasi


bagaimana

pelanggan

membedakan

organisasi melalui produk, pelayanan,


relasi dan value-added. Perspektif ini
berfokus pada kebutuhan dan kepuasan

Gambar 4. Portofolio Aplikasi Mcfarlan

pelanggan, termasuk pangsa pasarnya.


d.

Dari gambar tersebut, dapat di jelaskan

Learning and growth perspektive; dalam

sebagai berikut (Ward dan Peppard, 2002:43):

perspektif ini yang menjadi sorotan

a)

adalah kinerja organisasi dimasa yang


akan datang dan faktor-faktor

Strategic;

merupakan

aplikasi-aplikasi

yang kritis terhadap kesuksesan bisnis

yang

mendatang.

mendukungnya.

b) High

Potential;

merupakan

alikasi-

aplikasi inovatif yang mungkin akan

c)

menciptakan kesempatan untuk meraih

kuat jika konsumen atau pelanggan

keuntungan di masa mendatang.

dihadapkan pada sedikitnya perbandingan

Key Operational; merupakan aplikasi-

harga (switching cost) dan juga jika

aplikasi yang mendukung operasi bisnis

produk/jasa substitusi tersebut diperoleh

yang ada,

dengan

menjalankan nya, serta

harga

yang

terjangkau atau

yang tidak menguntungkan.

bahkan lebih tinggi dari produk/jasa yang

merupakan

aplikasi-aplikasi

efektivitas

manajemen,

c.

namun

Analisis

kekuatan

terhadap
pembeli/pelanggan

bisnis

membeli

memberi

keuntungan

kompetitif bagi organisasi.

tawar

menawar

pembeli;

keberadaannya tidak mendukung proses


ataupun

yang sama

telah ada.

yang dapat meningkatkan efesiensi bisnis


dan

kualitas

lebih

membantu menghindarkan dari posisi

d) Support;

6.

mudah,

biasanya

produk/jasa

dengan

para
akan
harga

termurah dan yang mudah diperolehnya.


d.

Five Forces Poters

Analisis kekuatan tawar menawar dengan


pemasok; pemasok dapat menekan sebuah

Teknik analisis lima faktor persaingan

industri dengan cara menaikan harga serta

porter (Five Forces Poters) digunakan untuk

menurunkan kualitas barang yang di

memahami kondisi situasi persaingan pada

jualnya.

lingkungan eksternal bisnis organisasi.


e.

Analisis terhadap persaingan industri


sejenis; semakin banyaknya pertumbuhan
industri yang sejenis, maka semakin besar
dan tingginya persaingan yang dirasakan
dengan produk yang hampir sama dan
berkualitas serta dengan harga yang
bersaing.

B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian

Gambar 5. Five Forces Poters

ini adalah metode research and development


Analisis lima faktor persaingan porter

(R&D) yaitu metode penelitian yang digunakan

tersebut, terdiri dari, Ward dan Peppard

untuk menghasilkan dan

(2002:96):
a.

Analisis

produk tertentu yang dapat dipertanggung


terhadap

pendatang

baru;

jawabkan

pendatang baru dalam sebuah industri

2012:297).

Melalui

ward and peppard. Dimana tahapan-tahapan

telah ada.
Analisis

(Sugiyono,

pendekatan prosedural dengan metodologi

biasanya dapat mengancam pesaing yang

b.

mengembangkan

yang ada di dalam prosedur penelitiannya dapat


terhadap

produk

pengganti;

dilihat seperti pada gambar 6.

ancaman dari produk/jasa substitusi akan

Identifikasi Lingkungan Organisasi

Pengumpulan data (Observasi,


Wawancara dan Dokumentasi )

Analisis Lingkungan
Eksternal Bisnis

Analisis Lingkungan
Internal SI/TI

Analisis Lingkungan
Eksternal SI/TI

Value Chain

PEST

SDM TI

Tren SI/TI Saat ini

Kekuatan &
Kelemahan

Five Forces Poters

Infrastruktur TI

Input

Security

Peluang &
Tantangan

Aplikasi SI

Formulasi
Proses
Analisis SWOT

CSF dengan BSc

Analisis Kebutuhan

Perumusan Strategi

Strategi Bisnis SI

Strategi Manajemen SI/TI

Strategi TI

Output
Portofolio Aplikasi Mendatang

Desain Produk

Ujicoba Produk

Rekomendasi

Gambar 6. Prosedur Pengembangan Perencanaan Strategis SI/TI


Dari gambar 6, prosedur pengembangan

dengan cara mengumpulkan data-data

perencanaan strategis SI/TI tersebut, dapat

yang diperlukan, baik melalui observasi

diuraikan lagi ke dalam beberapa tahapan

langsung ke lapangan, wawancara dengan

sebagai berikut:

informan

1.

Tahapan Awal; Untuk mengidentifikasi

serta

membaca

dokumen-

dokumen yang ada di organisasi.

lingkungan bisnis organisasi, dilakukan

Metodologi Ward and Peppard

Analisis Lingkungan
Internal Bisnis

2.

Tahapan Input; Merupakan tahapan untuk

sistem informasi

mengidentifikasi

kondisi

terdapat pemetaan sistem informasi dan

lingkungan yang ada di dalam organisasi,

prioritas-prioritas dari pengembangan dan

diantaranya; lingkungan internal bisnis,

penerapan SI/TI di organisasi untuk masa

lingkungan eksternal bisnis, lingkungan

yang akan datang. Adapun tool yang

internal SI/TI dan lingkungan eksternal

digunakan pada tahapan ini adalah Mc

SI/TI. Untuk dapat melakukan analisis

Farlan Strategic Grid yang berfungsi

dan identifikasi terhadap empat kondisi

untuk memetakan aplikasi SI berdasarkan

lingkungan

kontribusinya tehadap organisasi.

terhadap

organisasi

tersebut,

di

butuhkan tools analisis sebagai berikut;

3.

5.

dalamnya

Tahapan Desain Produk; Pada tahapan ini

Analisis Value Chain, PEST dan Five

akan dilanjutkan dengan membuat sebuah

Forces Poters.

bentuk

Tahapan

Proses;

dokumen

usulan

rancangan

hasil

perencanaan strategis SI/TI bagi SMK

tahapan input di atas maka akan dilakukan

Negeri 1 Tanah Luas Kabupaten Aceh

proses perumusan strategi organisasi dan

Utara, yang disusun berdasarkan hasil dari

juga mencari faktor penentu keberhasilan

kajian umum terhadap tahapan-tahapan

dari

perencanaan

tujuan

Berdasarkan

organisasi,

untuk

dapat

merumuskan solusi kebutuhan SI/TI yang

menggunakan

sesuai bagi organisasi demi mendukung

peppard.

strategi bisnisnya, adapaun tools analisis

6.

strategis

SI/TI

metodologi

dengan

ward

and

Tahapan Ujicoba Produk; dikarenakan

yang digunakan diantaranya; Analisis

metode penelitian ini merupakan metode

SWOT, Critical Succes Factor (CSF),

penelitian research and development,

analisis kebutuhan potensial dan solusi

dimana hasil akhirnya berupa produk

SI/TI.

tertentu

Analisis kebutuhan potensial dan solusi

jawabkan (Sugiyono, 2012:297). Maka

SI/TI;

mengetahui

perlu di lakukannya ujicoba produk untuk

usulan/solusi dari SI/TI yang dibutuhkan

mengetahui kelayakan dan manfaatnya

oleh organisasi yang telah diselaraskan

bagi organisasi.

digunakan

untuk

antara tujuan organisasi dengan hasil

4.

yang di

7.

yang

dapat

dipertanggung

Tahapan Rekomendasi; Hasil dari uji

identifikasi value chain, analisis SWOT

coba produk akan dilakukan perbaikan

dan juga CSF dengan BSc.

kembali untuk mendapatkan hasil produk

Tahapan Output; Merupakan tahapan

yang lebih baik, yang kemudian akan

untuk merumuskan strategi bisnis SI,

dijadikan

strategi manajemen SI/TI dan strategi TI

terhadap usulan rancangan perencanaan

nya demi menghasilkan dan mendukung

strategis SI/TI bagi SMK Negeri 1 Tanah

implementasi dari portofolio aplikasi

Luas Kabupaten Aceh Utara.

sebagai

rekomendasi

akhir

C. Hasil dan Pembahasan

c.

Dari gambar 6, prosedur pengembangan

Tujuan SMK Negeri 1 Tanah Luas


Kabupaten Aceh Utara:

perencanaan strategis SI/TI, terlihat bahwa

1) Mempersiapkan peserta didik agar

prosedur pengembangannya terdiri dari 3 buah

menjadi manusia produktif, mampu

tahapan, yaitu:
1.

bekerja mandiri, mengisi lowongan


pekerjaan

Tahapan Input

yang

ada

di

dunia

usaha/dunia industri sebagai tenaga


Di dalam membuat sebuah dokumen
perencanaan strategis

SI/TI

pada

kerja

sebuah

dengan

organisasi, maka perlu untuk diselaraskannya

Ilmu

Pengetahuan

peserta

lingkungan

didik

agar

kerja

serta

mengembangkan sikap profesional

serta

dalam

Berwawasan Nasional Sejalan Dengan


Tuntutan

program

berkompetensi dan beradaptasi di

Visi: Menjadi Lembaga Pendidikan dan


Bermutu

sesuai

mampu memilih karir, ulet, gigih,

visi, misi dan tujuan dari organisasi:

yang

kompetensi

2) Membekali

strategi SI/TI yang akan digunakan. Berikut

Pelatihan

menengah,

keahlian pilihannya.

antara visi, misi dan tujuan organisasi dengan

a.

tingkat

bidang

keahlian

yang

diminatinya.

dan

3) Membekali peserta didik dengan

Teknologi.

ilmu pengetahuan, teknologi dan


b.

seni agar mampu mengembangkan

Misi:
1) Menghasilkan

tamatan

diri di kemudian hari, baik secara

yang

mandiri maupun melalui jenjang

memiliki ketaqwaan yang tinggi

pendidikan yang lebih tinggi.

kepada tuhan yang Maha Esa dan


memiliki

kesadaran

yang tinggi

d.

Analisis value chain

terhadap keharmonisan lingkungan.


2) Menghasilkan

tamatan

memiliki kompetensi tinggi, mampu


bersaing di

pasar

tenaga

kerja

3) Menghasilkan tamatan yang mampu


tuntutan

ilmu

pengetahuan dan teknologi sebagai


bekal

untuk

membagi aktivitas proses bisnis yang terjadi di


dalam organisasi ke dalam sembilan aktivitas
yang dikelompokan menjadi dua kategori

nasional dan internasional.

memenuhi

Analisis value chain menurut porter

yang

mengembangkan

aktivitas besar, (Ward dan Peppard, 2002:264).


Aktivitas

tersebut

yaitu

aktivitas

utama

(primary activities) dan aktivitas pendukung


(support activities).

dirinya.

Administrative Infrastrukture
Manajemen sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan sekolah
Melakukan perencanaan, penganggaran dan pelaporan keuangan
Human Resources Management
Penerimaan, Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Technology Development
Pengembangan internet dan wifi serta menggunakan teknologi di dalam proses belajar mengajar
(PBM) maupun proses pengolahan data lainnya
Procurement
Pembelian, Pengadaan dan Penyediaan Alat Praktikum Laboratorium/Bengkel untuk menunjang
proses belajar mengajar.
INBOUND
LOGISTIC
- Pendaftaran
&
Penerimaan
Siswa Baru
- Pengaturan
Kurikulum

OPERATION
- Pelaksanaan
proses
belajar
mengajar

OUTBOND
LOGISTIC
- Persiapan &
Pelaksanaan
UAS/UAN/U
KK
- Prakerin
- Persiapan
Kelulusan

MARKETING
& SALES
- Promosi &
sosialisasi
sekolah.

SERVICE
- Layanan
informasi
- Administrasi
alumni

Gambar 7. Analisa Value Chain


2.

Tabel 1. Analisis SWOT SMK Negeri 1


Tanah Luas

Tahapan Proses
Pada

tahapan

ini

akan

dilakukan

formulasi atau proses terhadap data-data yang


di peroleh sebelumnya dari tahapan input.
a.

Analisis SWOT
Analisis

SWOT

merupakan

proses

analisis dengan memetakan kondisi lingkungan


internal

bisnis

dan

kondisi

lingkungan

eksternal bisnis ke dalam sebuah tabel TOWS


Strategic

Alternatives

menghasilkan

empat

Matrix,
set

untuk

kemungkinan

alternatif strategis, seperti yang di tampilkan


pada tabel 1.
Dari

hasil

identifikasi

kekuatan,

kelemahan, peluang dan juga ancaman seperti


pada tabel 1, maka akan dapat dirumuskan

b.

strategi-strategi yang dapat digunakan oleh


organisasi

demi

mengatasi

Analisis CSF dengan BSc


Proses analisis menggunakan Critical

permasalahan-

Succes Factor (CSF) merupakan proses untuk

permasalahan yang ada.

menentukan faktor penentu keberhasilan (CSF)

dari tujuan organisasi. Dalam perencanaan

3) Customer, yaitu perspektif yang memiliki

strategis sistem informasi, CSF berperan

fokus

sebagai

bisnis

pelanggan, termasuk pangsa pasarnya.

organisasi dengan strategi sistem informasinya

Pelanggan dalam hal ini adalah DU/DI,

dan hasilnya akan lebih baik dan meningkat,

peserta didik dan orang tua peserta didik.

penyelaras

antara

strategi

jika digunakan bersamaan dengan Balanced

terhadap

kebutuhan

kepuasan

Tabel 4. Perspektif Pelanggan (Customer


Perspektive)

Scorecard (BSc). Terdapat empat perspektif


yang menjadi tolak ukur di dalam balanced
scorecard, yaitu:
1) Financial, merupakan perspektif yang
digunakan

untuk

mengukur

kinerja

organisasi dari segi keuangan. Dalam hal


ini mendefinisikan kebutuhan manajemen
untuk meningkatkan keuangan yang lebih
baik.
Tabel 2. Perspektif Keuangan (Financial
Perspektive)

4) Learning
perspektif

and

growth,

merupakan

yang

memfokuskan

pada

pengembangan SDM organisasi, melalui


pelatihan dan pengembangan infrastruktur
organisasi.
Tabel

5.

Perspektif Pengembangan dan


Pembelajaran (Learning and
Growth Perspektive)

2) Internal Business, mengidentifikasikan


apa yang harus dilakukan organisasi
untuk memenuhi tuntutan pegawai dan
mitra bisnisnya.
Tabel 3. Perspektif Internal Bisnis (Internal
Business)
c.

Kebutuhan Potensial dan Solusi SI/TI


Proses analisis kebutuhan potensial

merupakan pendefinisian solusi atau usulan


dari kebutuhan SI/TI, berdasarkan hasil dari
analisis value chain, CSF maupun strategi yang
dihasilkan oleh analisis SWOT yang telah
diselaraskan dengan tujuan organisasi.

10

Tabel 6. Kebutuhan Potensial dan Solusi SI/TI


TUJUAN (OBJECTIVE)
Mempersiapkan peserta didik
agar menjadi manusia produktif,
mampu
bekerja
mandiri,
mengisi lowongan pekerjaan
yang ada di dunia usaha/dunia
industri sebagai tenaga kerja
tingkat
menengah,
sesuai
dengan kompetensi program
keahlian pilihannya.

Value
chain

SWOT

CSF

Membekali peserta didik agar


mampu memilih karir, ulet,
gigih,
berkopetensi
dan
beradaptasi di lingkungan kerja
serta mengembangkan sikap
profesional
dalam
bidang
keahlian yang diminatinya.

Value
chain
SWOT

CSF

Membekali peserta didik dengan


ilmu pengetahuan, teknologi
dan
seni
agar
mampu
mengembangkan
diri
dikemudian hari baik secara
mandiri maupun melalui jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.

Value
chain

SWOT
CSF

3.

IDENTIFIKASI
Promosi dan sosialisasi sekolah
Pendaftaran dan penerimaan peserta
didik baru
Pengaturan kurikulum
Manajemen saranan & prasarana

SOLUSI SI/TI
1. Website Resmi
2. Sistem Informasi
PPDB Online
3. e-Kurikulum
4. e-Inventory

Penerimaan, pelatihan dan


5. e-KMS
pengembangan SDM
6. Facebook
SO2, SO3, WO3, ST4, WT1
Manajemen operasional yang lebih
7. e-Finance
efektif dan efesien
Layanan penerimaan peserta didik
Idem dengan no.2
baru secara online
Menyediakan kurikulum sesuai dengan
Idem dengan no.1
kompetensi dunia kerja
Tersedianya SDM yang memiliki
Idem dengan no. 5
kompetensi dan daya saing
8. Portal Alumni dan
Layanan informasi
Karir
9. Aplikasi Tracer
Administrasi alumni
Study
Idem dengan no. 9
SO1, WO2, ST2
Idem dengan no. 8
Jumlah kerjasama meningkat
Jumlah lulusan yang terserap di dunia
Idem dengan no. 8
kerja meningkat
Tingkat kepuasan pelayanan dan
10. e-CRM
informasi
Pengembangan internet dan WIFI 11. Mengembangkan
serta menggunakan teknologi di
infrastruktur
dalam PBM
jaringan komputer
dan internet
Pelaksanaan proses belajar
12. Aplikasi
emengajar
Learning
Persiapan dan pelaksanaan
13. Sistem Informasi
evaluasi belajar, UAS, UAN dan
Akademik (SIA)
UKK.
WO1, WO4, WO5, WT2
Idem dengan no. 11
Model proses belajar mengajar berbasis 14. Pengembangan
teknologi
bahan-ajar
multimedia

Tahapan Output

a.

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan

Tahapan output merupakan tahapan


perumusan strategi. Perumusan strategi tersebut
menurut metodologi ward and peppard terdiri
dari; strategi bisnis SI, strategi TI dan strategi

Strategi Bisnis SI

potensial dan solusi SI/TI pada tabel 6, maka


dapat dirumuskan beberapa solusi sistem
informasi menggunakan konsep analisis Mc

manajemen SI/TI.

11

Farlan Strategic Matrix, seperti yang terlihat

Sedangkan untuk perencanaan topologi

pada tabel 7.

jaringan beserta pembangunan infrastruktur


teknologi informasi yang di usulkan untuk

Tabel 7. Portofolio Aplikasi Sistem Informasi

masa yang akan datang tersebut, dapat dilihat


seperti pada gambar 8.
c.

Strategi Manajemen SI/TI


Implementasi dari sistem informasi

yang di dukung oleh teknologi informasi,


tentunya akan berjalan dengan baik apabila di
dukung dengan adanya strategi manajemen
Penjelasan

dari

portofolio

aplikasi

SI/TI yang meliputi adanya struktur organisasi

sistem informasi di tabel 7 tersebut, adalah:

beserta

() : Untuk aplikasi sistem informasi yang

bidangnya. Untuk itu penambahan struktur

sudah ada di SMK Negeri 1 Tanah

organisasi yang di usulkan berada di bawah

Luas.

pengawasan ketua jurusan teknik komputer &

SDM

TI

yang

berkompeten

di

(+) : Untuk aplikasi sistem informasi yang

informatika SMK Negeri 1 Tanah Luas

di usulkan pengembangannya.

Kabupaten Aceh Utara, sehingga rancangan

b.

struktur organisasi TI nya dapat di skemakan

Strategi TI

seperti pada gambar 9.


Strategi TI merupakan pemetaan dari
solusi

kebutuhan

infrastruktur

teknologi

informasi.
Tabel 8. Konsep Arsitektur Jaringan Komputer
Gambar 9. Struktur Organisasi Usulan di
Kajur TKI
Sedangkan

untuk

dukungan

dari

sejumlah SDM di bidang TI, yang di usulkan


dapat di lihat seperti pada tabel 9.
Tabel 9. Kebutuhan SDM TI SMK Negeri 1
Tanah Luas

Berdasarkan usulan/solusi kebutuhan


SI/TI di SMK Negeri 1 Tanah Luas Kabupaten
Aceh Utara, maka dapat didefinisikan adanya

12

kebutuhan terhadap tiga jabatan, yaitu; (1)

web developer, untuk tugas dan fungsi di dalam

adanya pengembang dan pengelola website

mengelola

serta sistem informasi, (2) pengelola jaringan

butuhkan satu orang network administrator,

komputer

teknisi

sedangkan untuk tugas sebagai pengelola dan

komputer. Untuk tugas dan tanggung jawab

teknisi perangkat keras maka dibutuhkan 1

sebagai pengembang website dan pengelola

orang technical support.

dan

internet,

dan

(3)

jaringan

komputer

maka

di

sistem informasi maka diperlukan satu orang

Gambar 8. Usulan Arsitektur Jaringan Komputer SMK Negeri 1 Tanah Luas


Kabupaten Aceh Utara
D. Kesimpulan dan Saran

tahapan-tahapan di dalam membuat sebuah


dokumen

Hasil dari penelitian ini, menghasilkan

usulan

rancangan

perencanaan

strategis SI/TI bagi SMK Negeri 1 Tanah Luas

beberapa kesimpulan dan saran sebagai berikut:

Kabupaten Aceh Utara, dengan menggunakan


1.

Kesimpulan

metodologi

ward

and

peppard,

akan

dan

menghasilkan sebuah dokumen perencanaan

permasalahan yang di bahas pada penelitian ini,

strategis SI/TI sebagai sebuah solusi atas

maka dapat di ambil kesimpulan bahwa,

permasalahan-permasalahan yang terjadi saat

Berdasarkan

hasil

analisis

13

ini

di

organisasi.

menghasilkan

sebuah

Sedangkan
bentuk

untuk

Luas Kabupaten Aceh Utara yang di

perencanaan

dalamnya

terdapat

dokumen-dokumen

strategis SI/TI yang sudah valid dan sesuai

seperti; perencanaan strategis SI/TI (IT

dengan strategi bisnis yang ada di SMK Negeri

Strategic Plan) maupun cetak biru SI/TI

1 Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara, maka

(IT Blue Print).

perlu untuk dilakukannya uji coba produk.


2.

E. Daftar Rujukan

Saran
Dari

hasil

pemaparan

yang

Indrajit, R.E. 2012. Metodologi Penyusunan


Rencana Strategis (Master Plan) TIK.
Jurnal Renstra TIK, 1-8.

telah

dilakukan di dalam penelitian ini, maka ada


beberapa

saran

yang

dapat

Korantransaksi: 2014. Lulusan SMA / SMK


Harus Mampu Bersaing (http : //
issuu.com / korantransaksi / docs /
koran_transaksi_edisi_264 / 7, diakses
22 Agustus 2014 Pukul 20.35 WIB).

diusulkan,

diantaranya:
a.

Mengalokasikan
pembangunan

anggaran

untuk

infrastruktur

TI

nya

McLeod, Jr Raymond, George P. Schell. 2008.


Sistem
Informasi
Manajemen.
Terjemahan oleh Ali akbar Yulianto
dan Afia R. Fitriati. 2008. Jakarta:
Salemba Empat.

terlebih dahulu pada tahun 2016, seperti;


adanya ruang server, jaringan komputer
dan juga internet.
b.

Pemberian pelatihan yang cukup terhadap

Program Pasca Sarjana. 2014. Pedoman


Penyusunan Tesis dan Disertasi,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Padang.

SDM, penerapan dari sistem informasi


perlu dibarengi dengan pelatihan dan
training bagi seluruh SDM organisasi.
c.

Rangkuti, Freddy. 2013. Analisis SWOT Teknik


Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.

Dokumen perencanaan strategis SI/TI


yang dihasilkan di dalam penelitian ini,
belum

membahas

tentang

adanya

Riandi, 2012. Aplikasi Teknologi Informasi


dan
Komunikasi (ICT)
dalam
Kurikulum Pendidikan Tinggi. Artikel
Online (http: // file.upi.edu / Direktori
/ FPMIPA / JUR._PEND._BIOLOGI /
196305011988031 - RIANDI /
Makalah - Artikel / Artikel - Makalah
- ICT_di_PT.pdf, diakses 17 Juli 2014
Pukul 20.31 WIB).

perencanaan biaya dan juga indikator


kinerja,

oleh

penelitian

karena

itu

selanjutnya

di

perlu

dalam
adanya

pembahasan mengenai hal tersebut.


d.

Bagi

penelitian

mencoba

selanjutnya

menggunakan

dapat

metodologi

SMK Negeri 1 Tanah Luas (2010). Rencana


Strategis SMK Negeri 1 Tanah Luas
Kabupaten Aceh Utara 2010-2014.

perencanaan strategis SI/TI yang lain,


agar adanya sebuah pembanding, baik
dari segi tahapan perencanaannya maupun

Perlu untuk dilakukannya pengembangan

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif


Kualitatif dan R&D. Bandung:
ALFABETA.

di dalam menyusun sebuah rancangan IT

Sunoto,

hasil yang akan di peroleh nantinya.


e.

Master Plan bagi SMK Negeri 1 Tanah

14

Akwan.
2012.
Perencanaan
rancangan strategis sistem informasi
dengan metode ward and peppard

studi kasus: STIKOM Dinamika


Bangsa. STIKOM Dinamika Bangsa
Vol 6, No 1, Hal 38-56 Jambi.

Sistem Informasi (Online) Vol. 1 No.


1 (http: // ejournal.unsri.ac.id /
index.php / isi / article / view / 704 /
240, diakses 18 Juli 2014 Pukul 22.14
WIB).

Theglobejournal:
2014
Aceh
Utara
Wacanakan Pengalihan SMA menjadi
SMK (http: // theglobejournal.com /
pendidikan / aceh - utara - wacanakan
- pengalihan - sma - menjadi - smk /
index.php, diakses 12 April 2014
Pukul 22.00 WIB).

Persantunan: Artikel ini diolah dari tesis


Hendri Saputra dengan judul Perencanaan
Strategis Sistem Informasi dalam Upaya

Ward, J. and Peppard, J. 2002. Strategic


Planning for Information Systems, 3rd
United Kingdom: John Wiley & Sons,
Ltd.

Meningkatkan Daya Saing dan Kompetensi

WASPADA. 2013, 05 Juni. Perbanyak SMK


Untuk
Kurangi
Pengangguran.
hlm.12.

mengucapkan

Wedhasmara, Ari. 2009. Langkah - langkah


Perencanaan
Strategis
Sistem
Informasi
dengan
Menggunakan
metode Ward and Peppard. Jurnal

yang telah berkenan meluangkan waktunya

SDM (Studi Kasus: SMK Negeri 1 Tanah Luas


Kabupaten Aceh Utara). Selanjutnya penulis
terima

kasih

kepada

Pembimbing I. Bapak Prof. Ganefri, Ph.D. dan


Pembimbing II. Bapak Dr. M. Giatman, MSIE.

untuk membimbing penulis dalam penyelesaian


artikel ini.

15

Anda mungkin juga menyukai