Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN

PENGETAHUAN
Sharfina Putri Zahira K
9882405120121030
REVIEW JURNAL 1
RANCANG BANGUN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM
POLITEKNIK STATISTIKA STIS

REVIEW JURNAL 2
PENGEMBANGAN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM
ONLINE UNTUK BERBAGI PENGETAHUAN ANTARA
ALUMNI DENGAN PROGRAM STUDI
(STUDI KASUS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA)
ANALISIS DAN REVIEW JURNAL KNOWLEDGE MANAGEMENT
JURNAL 1 JURNAL 2
JUDUL RANCANG BANGUN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PENGEMBANGAN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT
POLITEKNIK STATISTIKA STIS SYSTEM ONLINE UNTUK BERBAGI PENGETAHUAN ANTARA
ALUMNI DENGAN PROGRAM STUDI
PENULIS Ibnu Santoso, Sanjaya Abdillah Karim Meyvie Yolanda Lopis, Ade Iriani, Yari Dwikurnaningsih
TAHUN 2019 2019
LATAR BELAKANG Data menjadi hal pertama yang dibutuhkan sebelum melakukan berbagai Pendidikan Teknologi Informasi (TI) telah menjadi salah satu kebutuhan
aktivitas dan pekerjaan. Kumpulan data tersebut, apabila diolah lebih lanjut, dalam lingkungan bisnis. Khususnya dilingkungan perguruan tinggi (PT),
seperti dengan mengkategorikan atau melakukan penghitungan terhadapnya, penerapan TI dapat dimanfaatkan dalam keberlanjutan manajemen PT.
maka akan dihasilkan bentuk baru yang disebut informasi. Informasi adalah Manajemen PT tidak hanya sebatas aspek pengajaran dan administrasi
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih kesiswaan, namun lingkup external juga menjadi salah satu bagian terpenting
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata dalam pelaksanaan manajemen sebuah PT, salah satunya adalah pengelolaan
digunakan untuk pengambilan keputusan (Jogiyanto, 1999). Knowledge alumni. (Bancin, 2006). Prioritas utama dari manajemen pendidikan tinggi
Management adalah program manajemen untuk mengelola dan menyatukan adalah integrasi kelembagaan yang strategis dan berurusan dengan
sekumpulan aktivitas akuisisi, penciptaan, dan pembagian pengetahuan. keragaman realita sehari-hari yang menjembatani semua aspek pengajaran
(Girard, 2015). universitas dan administrasi kesiswaan. Dengan demikian, ruang lingkup
Politeknik Statistika STIS (PS-STIS) adalah unit institusi yang memiliki manajemen pendidikan tinggi tidak dapat dipisahkan dari peran para alumni.
kompleksitas dan tingkat kepadatan pekerjaan yang cukup tinggi. Dalam Oleh karena itu, pengembangan sistem berbagi pengetahuan di lingkungan
menjalankan kegiatannya, saat ini belum terdapat sistem penunjang yang bisa MMP UKSW penting untuk memfasilitasi pengelolaan pengetahuan
digunakan oleh pegawai untuk menyimpan dan mengelola pengetahuan terkait institusional dan peran alumni dalam pengelolaan program studi.
pekerjaannya. Terkait persoalan kebutuhan sistem informasi di PS-STIS, maka
dalam penelitian ini dirancang sebuah Knowledge Management System
(KMS) yang mampu mengumpulkan, menyimpan, mendokumentasikan, dan
mendistribusikan pengetahuan yang dibutuhkan sebagai pendukung
stakeholder dalam menyelesaikan pekerjaan.
TUJUAN 1. Untuk menyelesaikan masalah kurangnya sistem dukungan bagi pegawai 1. Memfasilitasi berbagi pengetahuan antara alumni dengan alumni, dan
dalam menyimpan dan mengelola pengetahuan terkait pekerjaan mereka. antara alumni dengan Program Studi.
2. Merancang dan mengembangkan sistem manajemen pengetahuan dalam 2. Untuk membangun sebuah desain sistem yang berfokus pada hubungan
lingkup Politeknik Statistika STIS (PS-STIS). antara Program Studi dengan Alumni dan Alumni dengan Alumni
ANALISIS DAN REVIEW JURNAL KNOWLEDGE MANAGEMENT
JURNAL 1 JURNAL 2
LANDASAN TEORI 1. Knowledge Management (Nonaka, 1990). 1. Knowledge Management (Nonaka).
2. Model System Development Life Cycle (Munish & Kuljit, 2014) 2. Model SECI (Modinou et al., 2011)
3. System Usability Scale (Brooke, 1996) 3. R&D (Sukmadinata, 2006)
4. Black box testing (Gao & Tsao, 2003)
TINJAUAN 1. Penelitian yang dilakukan oleh Setianingtyas, tahun 2017 dengan judul 1. Penelitian yang dilakukan oleh Pinto tahun 2014 dengan judul
TERDAHULU ”Pembangunan Knowledge Management System Kendala dan “Knowledge Management in Higher Education Institutions: A
Solusi Kegiatan Pencacahan Badan Pusat Statistik”. Penelitian ini framework to improve collaboration”. Penelitian ini membahas
fokus pada pemanfaatan manajemen pengetahuan dalam penyelesaian konsep KM di PT dengan menyajikan sistematisasi praktik dan alat
permasalahan saat pelaksanaan survei SUSENAS. pengetahuan untuk menghubungkan orang (siswa, guru, peneliti, staf
2. Penelitian yang dilakukan oleh Kurnia dan Ditha, tahun 2014 dengan sekretariat dan entitas eksternal).
judul “Penerapan Knowledge Management System (KMS) Studi 2. Penelitian yang dilakukan oleh Tjong dan Adi tahun 2016 dengan judul
Kasus Bagian Teknisi dan Jaringan Fakultas Ilmu Komputer “Designing Knowledge Management Model for Curriculum
Universitas Sriwijaya”. Penelitian menjelaskan cara menangkap Development Process: A Case Study in Bina Nusantara University”.
pengetahuan yang dimiliki oleh pegawai pada Fakultas Ilmu Komputer Penelitian ini mengusulkan model KM untuk pengembangan
Universitas Sriwijaya, dengan fitur yang memfasilitasi penangkapan kurikulum.
pengetahuan dalam bentuk eksplisit dan tak langsung.
METODE 1. Metode pengembangan sistem dengan model SDLC. 1. Metode Research & Development (R&D)
PENELITIAN 2. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka. 2. Model SECI
3. Evaluasinya menggunakan SUS dan black box testing.
HASIL Perancangan dan pengembangan sistem manajemen pengetahuan dalam Pengembangan Aplikasi Knowledge Management System Online telah
lingkup PS-STIS yang dimana sistem yang dibangun menerapkan prinsip divalidasi oleh ahli dan diuji coba, dengan hasil yang sangat layak.
dasar Knowledge Management System (KMS) berbasis web dan memiliki Aplikasi ini dapat memfasilitasi berbagi pengetahuan antara alumni, antara
fitur integrasi untuk penyimpanan, kolaborasi, dan pengambilan alumni dengan program studi, dan antara alumni dengan alumni. Selain
pengetahuan. Evaluasi sistem menggunakan blackbox testing dan Survey itu, penelitian ini juga mengacu pada penelitian lain tentang manajemen
Usability Scale (SUS) dengan skor SUS sebesar 74 menunjukkan bahwa pengetahuan di institusi pendidikan tinggi dan pentingnya hubungan antara
sistem tersebut dapat diterima oleh pengguna. Penelitian ini juga menyoroti alumni dan program studi dalam mengembangkan kualitas akademik.
pentingnya manajemen pengetahuan di era digital dan mengacu pada
penelitian terkait sebelumnya.
ANALISIS DAN REVIEW JURNAL KNOWLEDGE MANAGEMENT
JURNAL 1 JURNAL 2
https://doi.org/10.33557/binakomputer.v2i2.919
PEMBAHASAN TERLAMPIR TERLAMPIR
KESIMPULAN Aplikasi Purwarupa Knowledge Management System yang telah dibangun Aplikasi Knowledge Management System Online yang dikembangkan
memiliki fitur terintegrasi yang mendukung manajemen pengetahuan sudah divalidasi oleh ahli IT dan ahli manajemen dengan hasil validasi
pegawai di Politeknik Statistika STIS (PS-STIS). Aplikasi ini dapat sangat layak untuk di uji cobakan kepada staf administrasi dan alumni
membantu pengumpulan, penyimpanan, kolaborasi, dan pengambilan program studi Magister Manajemen Pendidikan UKSW. Sistem KM yang
pengetahuan dalam satu platform, sehingga tidak ada pengetahuan yang dibangun dapat dikelola pihak Magister Manajemen Pendidikan untuk
tercecer atau hilang. Aplikasi prototipe Knowledge Management System merekap pengetahuan yang bersumber dari alumni demi kepentingan
dapat menyimpan pengetahuan setiap pengguna yang terdaftar, meskipun prodi. Proses berbagi pengetahuan yang digunakan tidak memiliki batasan
yang bersangkutan sudah dipindahkan atau mutasi, sehingga record dalam hal limitasi data. Hal ini dikarenakan, desain sistem yang dibangun
tersimpan dapat dijadikan informasi pendukung bagi pegawai. Aplikasi dapat dimanfaatkan dalam membangun sebuah sistem dalam membantu
prototipe knowledge management system yang telah dibangun telah melakukan rekapan data alumni yang relatif lebih mendetail, baik itu dari
melalui uji blackbox dan SUS dengan hasil yang sesuai dengan harapan. pengalaman selama berkuliah sampai pada dunia kerja yang alumni
dilakoni oleh mereka.
People can write comments
about anything that relates to
the topic or question.
PEMBAHASAN JURNAL 1
Rancang Bangun Knowledge Management System
Politeknik Statistika STIS

Rancangan
Aplikasi

Gambar 1 Use case Diagram Gambar 2 Bisnis Proses Usulan


Arsitektur

Gambar 3 Arsitektur Sistem Gambar 4 Tampilan Website KMS STIS

Arsitektur sistem yang dibangun berbasis web, dan bersifat


online. Bahasa pemrograman yang digunakan pada backend
adalah Python, dengan framework web Django. Basis data pada
sistem yang dibuat menggunakan MySQL dan aplikasi
phpMyAdmin sebagai pengolah basis data.
REVIEW JURNAL 2

PENGEMBANGAN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM


ONLINE UNTUK BERBAGI PENGETAHUAN ANTARA
ALUMNI DENGAN PROGRAM STUDI
(STUDI KASUS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA)
a. Socialization: membagikan Pengetahuan dari satu individu ke individu
lainnya dalam bentuk tacit Pengetahuan. Disebutkan bahwa Socialization
muncul dari aktivitas “berbagi dan menciptakan pengetahuan tacit melalui
pengalaman langsung”.
b. Externalization: TransformasPengetahuan dari bentuk Tacit ke bentuk
Explicit. Dengan externalization, pengetahuan tacit yang ada dalam diri
individu di keluarkan dan diformulasikan ke dalam media lain yang dapat
dengan mudah dipelajari oleh individu lain.
c. Combination: Mengorganisasi kumpulan Explicit Pengetahuan ke dalam
satu bentuk media yang lebis sistematis, melalui proses penambahan
Pengetahuan baru, kombinasi dan kategorisasi pengetahuan yang telah
terkumpul.
d. Internalization: Tranformasi pengetahuan dari bentuk Explicit ke bentuk
Gambar 1 Model Seci (Modinou et al., 2011). Tacit. Contohnya dengan proses belajar yang kemudian diikuti dengan
„learning by doing„ yang lambat laun membentuk pengetahuan baru
dalam diri individu.
Gambar 2 Pengguna Publik Gambar 3 Akses Alumni
Gambar 5 Tampilan Antarmuka Aplikasi KMS

Gambar 4

Anda mungkin juga menyukai