Anda di halaman 1dari 14

2018

prinsip desain arsitektur


MINGGU #6

PROXEMIC THEORY (“JARAK”)


PRIVACY
TERRITORIALITY

§ Lang, Jon, CREATING ARCHITECTURAL THEORY, USA, 1987


PRIVACY
TERRITORIALITY

….. mari sambil kita amati


hasil survey kita di
KAMPUNG / PASAR / MAL / LAINNYA…. J
Tidak dilihat sebatas Kemampuan untuk mengontrol Kemampuan individu / kelompok
penarikan diri seseorang interaksi, memiliki pilihan dan untuk mengontrol interaksi
dari kerumunan orang lain mencapai interaksi yang dengan individu/kelompok lain
diinginkan / diidamkan secara visual, audial, bau

(Schwartz, 1968) (Rappoport, 1977) (Lang, 1987, hal. 145)

PRIVASI
TIPE PRIVASI
(Lang, 1987, hal. 145)

1 solitude -
kesendirian
Keadaan bebas dari
pengamatan orang lain

2
intimacy - keintiman
Keadaan bersama orang lain
tapi bebas dari “dunia luar”
TIPE PRIVASI
(Lang, 1987, hal. 145)

3 anonymity -
anonim/tak diketahui
Keadaan menjadi tidak diketahui, bahkan
dalam keramaian

4
reserve – pembatas psikologis
Menggunakan pembatas psikologis untuk mengontrol
gangguan yang tidak diinginkan
TIPE & DERAJAT PRIVASI (Lang, 1987, hal. 147)

Privasi yang diinginkan = desired pirvacy


Privasi yang dicapai = achieved pirvacy

Achieved < Desired crowding

Desired Mekanisme kontrol Achieved = Desired optimum

Achieved > Desired isolasi sosial


TIPE & DERAJAT PRIVASI (Lang, 1987, hal. 147)

bergantung pada “standing pattern of behavior”, konteks budaya & kepribadian


individu yang terlibat

PRIVACY versus CROWDING


Terlalu banyak privasi Terlalu sedikit privasi
à isolasi sosial à crowding/keruwetan/ keramaian
= ruang (space) dimana seseorang/kelompok menggunakan dan
mempertahankannya sebagai batas yang eksklusif
(Lang, 1987, hal. 148)

TERITORI
Karakteristik
TERITORI
1 kepemilikan / hak atas
tempat
2 penandaan area

3 hak pertahanan melawan ganguan


fungsi pemenuhan kebutuhan fisik
4 hingga kebutuhan kognitif & estetis
Fungsi TERITORI
Tatanan tempat yang memenuhi privasi melalui
kontrol teritori menjadi penting untuk pemenuhan
KEBUTUHAN DASAR (HUMAN NEEDS) :

1 Identitas
Terkait dengan kebutuhan BELONGING / rasa
memiliki, esteem & aktualisasi diri
2 Stimulasi
Terkait dengan kebutuhan aktualisasi diri
3 Security
Terkait dengan kebutuhan keamanan
TIPE TERITORI
Tatanan tempat yang memenuhi privasi melalui
kontrol teritori menjadi penting untuk pemenuhan
KEBUTUHAN DASAR (HUMAN NEEDS) :

1 ATTACHED – personal space bubble


à setiap orang memiliki ruang personal yg melekat

2 CENTRAL TERRITORY PRIVATE


= PRIVATE SPACE

3 SUPPORTING TERRITORY PERSONAL SPACE


= SEMIPRIVATE / SEMIPUBLIC

PERIPHERAL TERRITORY Semi


4 = PUBLIC SPACE PUBLIC
PUBLIC
2018

prinsip desain arsitektur


MINGGU #6

KEGIATAN KELAS
Kerangka KEGIATAN
USULAN
DATA ANALISIS DESAIN
(HASIL SURVEY A3)
(BUAT SKETSA & DESKRIPSI SINGKAT) (BUAT SKETSA & DESKRIPSI
SINGKAT)

( MINGGU KE-5)
DATA
IDENTIFIKASI BEHAVIOR
D
AMATAN SETTING : BUAT USULAN DESAIN
1 à POTENSI penataan aktivitas &
à PERMASALAHAN penataan bentuk –
ruang untuk mewadahi
aktivitas
DATA LANJUTAN DI MINGGU KE-6 :
D
AMATAN PRIVACY & TERRITORIALITY : Dengan pertimbangan
2 Cermati BEHAVIOR SETTING terhadap PRIVACY -
tatanan ruang (milieu) : TERRITORIALITY
à Bagaimana teritori ruang yang
terbentuk ?
à problem apa yang ada ?
à potensi apa yang ada ?
KERTAS A3

ANALISIS
OBYEK AMATAN : ……………….

OBYEK ANALISIS PRIVACY-TERRITORIALITY USULAN DESAIN

Anda mungkin juga menyukai