Anda di halaman 1dari 14

METODE PERANCANGAN 01

ESTETIKA LINGKUNGAN

Dapat di ungkapkan dengan proses membandingkan, kondisi ini menyebabkan


penguna membandingkan satu stimulan dng stimulan yg lain
Dari hasil perbandingan tersebut pengguna menetapkan man yg lebih nyaman,
indah dll.

Faktor 2x yg dipertimbangkan sebagai berikut :


1. Kompleksitas: berap komponenn pembentuk lingkungan, semakin beragam
semakin baik. CONTOH : tanaman yg beragam lebih indah dr pd haparan
sawah

2. Novelity(keunikan): sejauh apa lingkunagan tsbt menggandung ragam unik


yg tdk ada tempat lain. CONTOH : restoran mengapung di air lebih menarik dr
pd restoran di darat.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 1


WRS,0’5
METODE PERANCANGAN 01

ESTETIKA LINGKUNGAN

3. Incongruity (ketidak senadaan) : sejauhmana


ketidak sesuiaan thdp konteks lingkungan.CONTOH :
sebuh monumen tinggi menjulag di tengah Rg.
Terbuka, pemandangan yg menarik krn tidak
senadaannya dng lingkungan.

4. Kejutan: seberap jauh kenyataan yg ada tdk sesusi


dng harapan , CONTOH : setelah melalui lorong yg
panjang tiba2x sampai pd sebuah rg yg besar &
megah. Orang biasanya kagum pd rg tersebut &
bertambah kagum dng adanya unsur kejutan tsbt.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 2


WRS,0’5
METODE PERANCANGAN 01

ESTETIKA LINGKUNGAN
Estetika lingkungan di pengaruhi oleh kesukaan/preferansi thdp
lingkungan yg beda2x

Jenis – jenis Preferensi :

1. Keteraturan (Choherence), semakin teratur, semakin di sukai


2. Texture : semakin lembut semakin di sukai
3. Keakraban dengan lingkungan : semakin di kenal suatu lingkungan,
makin disukai
4. Keluwesan Ruang Pandang : semakain luas runag pandang , semakian
disukai
5. Kemanjuran Stimulus: semakian banyak elemen yg terdapat dlm
pandanagan , semakain di sukai
6. Misteri (kerahasiaan yg tersembunyi): semakin mengandung misteri ,
semakin menarik, CONTOH : bangunan kuno , benda0benda antik

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 3


WRS,0’5
METODE PERANCANGAN 01

ESTETIKA LINGKUNGAN
Gejala – Gejala Persepsi Thdp Ruang
z Respon manusia thdp lingkungan bergantung pd bagiaman
induvidu tersebut mempersepsi lingkungan

z Salah satu hal yg dipersepsi manusia thdp lingkungannya


adlah ruang (space)disekitarnya.

z Konsep-konsep tentang persepsi ruang :

1. Personal space
2. Privacy
3. Teitoriality
4. Cronding & density
5. Peta mental

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 4


WRS,0’5
METODE PERANCANGAN 01

ESTETIKA LINGKUNGAN

1. Personal Space

Z
Disekitar dr induvidu seakan-akan ada sebuah kapsul
membatasi jarak dengan orang lain.
Luas /sempitnya kapsul tsbt bergantung pd kadar / sifat
hubungan antara induvidu dng induvidu lainnya

Dlm psikologi lingkungan, jarak antara individu adlh merupakan


Sarana komunikasi sebagai sarana komunikasi antara induvidu
persepsi ruang seseorang dinamkan personal space
X Y

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 5


WRS,0’5
METODE PERANCANGAN 01

ESTETIKA LINGKUNGAN

4 macam jarak personal space

1. Jarak intim (0 – 0.5m) : jarak utk melakukan kontak fisik antara kekasih ,
sahabat/anggota keluarga.
2. Jarak personal (0.5-1.3m): jarakutk percakapan anatar dua orang yg
telah saling akrab.
3. Jarak sosial (1.3-4m) : jarak utkl hubungan yg bersifat formal , sprt
bisnis, dsb.
4. Jarak publik(4-8.3m) : jarak utk hub. Yg lebih formal lagi, sprt
penceramah atau aktor dng hadorinnya.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 6


WRS,0’5
METODE PERANCANGAN 01

ESTETIKA LINGKUNGAN
2. Privacy Space
Privacy berarti :
„ keinginan atau kecenderunagan pd diri seseorang utk tdk diganggua kesendiriannya
„ dorongan utk melindungi ego seseorang dr gengguan yg tdk dikehendaki.

Jenis – jenis privacy :


1. Golongan yg menyendiri utk tdk diganggu secara fisik :
A. keinginan utk menyendiri solitude.
B. keinginan untk menjauhkan dari pandangan atau gangguan suara tetangga, lalulintas (clusion)
C. keinginan utk intim dengan orang2x tertentu , tapi jauh jauah dari semua orang (intimasy).

2. Golongan yg berkeinginan utk menjaga kerahasian diri sendirai yg berwujud dalam tingkah laku
hanya memberi informasi yg dianggap perlu :
A. keinginan utk merahasiakan jati diri (anonimity).
B. keinginan untk tdk mengungkapkan diri terlalau banyak kpd orang lain (reserve)
C. keinginan utk tdk terlibat dng tetangga ( not neghboring).

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 7


WRS,0’5
METODE PERANCANGAN 01

ESTETIKA LINGKUNGAN

Contoh : disain rumah susuusn


yg dibuat utk meningkatkan
privasi penghuninya ( jurusan
psikologi sosial & jurusan
arsitektur UI, 1987.
Perhatian : posisi tangga,
adanya void , perbandingan
lebar koridor thdp lebar void.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 8


WRS,0’5
METODE PERANCANGAN 01

ESTETIKA LINGKUNGAN
3. Teritorialitas Space
Suatu pola tingkah laku yg ada hubunganya dng kepemilikian atau seseorang/
kelompok atas sebuah tempat atau lokasi. Hal ini mencakup personalisasi &
pertahanan thdp gangguan dr luar.
CONTOH : kamar tidur: teritori penghuninya, terganggu bila ada tamu tak
diundang masuk kekamar.
seseorang menaruh barang pd kuersi tertentu dlm rg tnggu ketika ingin pergi
sebentar sebagai tanda teritorialitasnya.
Kecenderungan terjadi konflik dengan orang / kelompok laian yg bermaksud
mengitervensi teritori tersebut pd situasi diman batasan teritori tdk jelas atau
bisa di permasalahkan.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 9


WRS,0’5
METODE PERANCANGAN 01

ESTETIKA LINGKUNGAN

Penggunaan Teritori :

1. Teritori Primer : tempat yg sangat pribadi sifatanya yg hanya


boleh dimasuki oleh orang – orang yg sudah akrab atau
mendapat izin khusus.
2. Teritori Sekunder : tempat yg dimiliki bersama oleh
sejumlah orang yg sudah cukup saling mengenal,
CONTOHnya : Rg. Kelas, kantin khusuus di kantor
3. Teritori Publik : tempat terbuka utk umum yg pd prinsipnys
setiap seorang di perkenankan berada di tempat itu.
CONTOHnya; pusat perbelanjaan, tempat rekreasi.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 10


WRS,0’5
METODE PERANCANGAN 01

ESTETIKA LINGKUNGAN
4. Kesesakan (crowding) & Kepadatan (density)

2 ciri kepadatan & kesesakan :


1. Kesesakan adlh persepsi thdp kepadatan dlm arti jumlah manusia, jdi tdk
termasuk yg non- manusia. CONTOHnya : orang yg berada di hutan yg
penuh pohon –pohon tdk merasa kesesakan .
2. Karena kesesakan ad persepsi maka sifatnya subyektif :
CONTOH : orang yg sudah bisa naiak bis yg padat penumpangtelah tidak
merasa sesak lagi (density tinggi – crowding rendah) , atau orang yg bisa
mengendarai kendaraan pribadi, merasa sesak dalam bis yg setengah
kosong (density rendah- crowding tinggi)

Perbedaan kepadaatan & kesesakan :


z kepadatan (desity ) : kendala kekeurangan 9 bersifat obyektif )
zKesesakan (crowding ) : respon subyektif thdp rg yg sesak>
Kepadatan memang merupakan syarat yg diperlukan utk timbulnya persepsi
kesesakan, tetapi bukanlah syarat yg mutlak
Manusia membedakan kepadatan di dlm rumahnya (inside density) & di luar
rumahnya (outside density)
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 11
WRS,0’5
METODE PERANCANGAN 01

ESTETIKA LINGKUNGAN
Dari kombinasi 2 jenis kepadatan tersebut di peroleh 4 jenis kepadatan :
1. Kepadatan Pedesaan : kepadatan dlm rumah tinggi , nmauan diluar rendah
2. Kepadatan Pinggiran Kota (sub urban): kepadatan didalam & diluar rendah
3. Kepadatan pemukiman Kumuh di Kota : kepedatan di dalam & diluar tinggi
4. Kepadatan pemukiman Mewah di Kota besar : kepadatan di dlm rumah
rendahtetapi di luar tinggi.

Dampak Kepadatan & Kesesakan pd Manusia


PATOLOGI SOSIAL TINGKAH LAKU SOSIAL KINERJA
Meningkatnya : ─ Agresi ─ Hasil 7 prestasi kerja
─ Kejahatan ─ Menarik diri dr lingkungan sosial menurun
─ Bunuh Diri ─ Berkurangnya tingkah laku ─ Suasana hati (mood)
─ Penyakit Jiwa menolong cenderung lebih
─ Kecenderungaan menjelekan murung
─ Kenakalan remaja
orang lain

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 12


WRS,0’5
METODE PERANCANGAN 01

ESTETIKA LINGKUNGAN
5. Peta Mental / Kongnitif
Peta mental : proses yg memungkinkan kita berkumpul , mengorganisasi,
menyimpan dlm ingatan, memanggil , serta mengutarakan informasi tentang
lokasi relatif & tanda –tanda tentang lingkungan geografis kita.
CONTOH : dng adannya gejala presepsi lingkungan yg dinamakan peta
mental maka seseoranga dpt menunjukan arah rumah, kantor, sekolah, dan
laian-laian kpd temannya.
Unsur ─ unsur dlm Peta Mental :

1. Land Mark : banguan / benda yg menyolok & terlihat dr jauh


2. Path : jln yg mengubungkan satu tempat ketempat lain
3. Node : titik temu atara jalurt jalan , contoh : prempatan, pertigaan
4. Edges : batas wilayah yg membedakan antara wilayah yg satu dengan yg
lain ,CONTOHnya : daerah yg dibatasi sungai, pagar, dll
5. District : wilayah yg homogen yg berbeda dari wilayah laian CONTOHnya:
pusat perdagangan, perkantoran , dll

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 13


WRS,0’5
METODE PERANCANGAN 01

ESTETIKA LINGKUNGAN
Makin nyata unsur –unsur dlam suatu lingkungan, makain mudah orang menyusun
peta mental .
Suatu obyek peta mental dpt lebih di kenal atau kurang di kenal tergantung pada
rumus sebagai berikut :
R = F ( C X D)

R = Recognisability (keterangan suatu obyek lingkungan )


F = Fungsi
C = Centrality ( seberapa jauh posisis obyek dari pusat arus lalulintas
pendududk
D = Difference (seberapa perbedaan secara arsitektural & sosial
obyek itu dari obyek lainnya)

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 14


WRS,0’5

Anda mungkin juga menyukai