Estetika Lingkungan
Estetika Lingkungan
ESTETIKA LINGKUNGAN
ESTETIKA LINGKUNGAN
ESTETIKA LINGKUNGAN
Estetika lingkungan di pengaruhi oleh kesukaan/preferansi thdp
lingkungan yg beda2x
ESTETIKA LINGKUNGAN
Gejala – Gejala Persepsi Thdp Ruang
z Respon manusia thdp lingkungan bergantung pd bagiaman
induvidu tersebut mempersepsi lingkungan
1. Personal space
2. Privacy
3. Teitoriality
4. Cronding & density
5. Peta mental
ESTETIKA LINGKUNGAN
1. Personal Space
Z
Disekitar dr induvidu seakan-akan ada sebuah kapsul
membatasi jarak dengan orang lain.
Luas /sempitnya kapsul tsbt bergantung pd kadar / sifat
hubungan antara induvidu dng induvidu lainnya
ESTETIKA LINGKUNGAN
1. Jarak intim (0 – 0.5m) : jarak utk melakukan kontak fisik antara kekasih ,
sahabat/anggota keluarga.
2. Jarak personal (0.5-1.3m): jarakutk percakapan anatar dua orang yg
telah saling akrab.
3. Jarak sosial (1.3-4m) : jarak utkl hubungan yg bersifat formal , sprt
bisnis, dsb.
4. Jarak publik(4-8.3m) : jarak utk hub. Yg lebih formal lagi, sprt
penceramah atau aktor dng hadorinnya.
ESTETIKA LINGKUNGAN
2. Privacy Space
Privacy berarti :
keinginan atau kecenderunagan pd diri seseorang utk tdk diganggua kesendiriannya
dorongan utk melindungi ego seseorang dr gengguan yg tdk dikehendaki.
2. Golongan yg berkeinginan utk menjaga kerahasian diri sendirai yg berwujud dalam tingkah laku
hanya memberi informasi yg dianggap perlu :
A. keinginan utk merahasiakan jati diri (anonimity).
B. keinginan untk tdk mengungkapkan diri terlalau banyak kpd orang lain (reserve)
C. keinginan utk tdk terlibat dng tetangga ( not neghboring).
ESTETIKA LINGKUNGAN
ESTETIKA LINGKUNGAN
3. Teritorialitas Space
Suatu pola tingkah laku yg ada hubunganya dng kepemilikian atau seseorang/
kelompok atas sebuah tempat atau lokasi. Hal ini mencakup personalisasi &
pertahanan thdp gangguan dr luar.
CONTOH : kamar tidur: teritori penghuninya, terganggu bila ada tamu tak
diundang masuk kekamar.
seseorang menaruh barang pd kuersi tertentu dlm rg tnggu ketika ingin pergi
sebentar sebagai tanda teritorialitasnya.
Kecenderungan terjadi konflik dengan orang / kelompok laian yg bermaksud
mengitervensi teritori tersebut pd situasi diman batasan teritori tdk jelas atau
bisa di permasalahkan.
ESTETIKA LINGKUNGAN
Penggunaan Teritori :
ESTETIKA LINGKUNGAN
4. Kesesakan (crowding) & Kepadatan (density)
ESTETIKA LINGKUNGAN
Dari kombinasi 2 jenis kepadatan tersebut di peroleh 4 jenis kepadatan :
1. Kepadatan Pedesaan : kepadatan dlm rumah tinggi , nmauan diluar rendah
2. Kepadatan Pinggiran Kota (sub urban): kepadatan didalam & diluar rendah
3. Kepadatan pemukiman Kumuh di Kota : kepedatan di dalam & diluar tinggi
4. Kepadatan pemukiman Mewah di Kota besar : kepadatan di dlm rumah
rendahtetapi di luar tinggi.
ESTETIKA LINGKUNGAN
5. Peta Mental / Kongnitif
Peta mental : proses yg memungkinkan kita berkumpul , mengorganisasi,
menyimpan dlm ingatan, memanggil , serta mengutarakan informasi tentang
lokasi relatif & tanda –tanda tentang lingkungan geografis kita.
CONTOH : dng adannya gejala presepsi lingkungan yg dinamakan peta
mental maka seseoranga dpt menunjukan arah rumah, kantor, sekolah, dan
laian-laian kpd temannya.
Unsur ─ unsur dlm Peta Mental :
ESTETIKA LINGKUNGAN
Makin nyata unsur –unsur dlam suatu lingkungan, makain mudah orang menyusun
peta mental .
Suatu obyek peta mental dpt lebih di kenal atau kurang di kenal tergantung pada
rumus sebagai berikut :
R = F ( C X D)