Anda di halaman 1dari 28

PRINSIP

ERGONOMIKA
Ada 2 prinsip ergonomika

Prinsip-
Prinsip-
prinsip
prinsip fisik
kognitif
Prinsip-prinsip fisik
a) Segala sesuatu harus mudah dijangkau
b) Bekerja pada ukuran ketinggian yang nyaman
Segala sesuatu harus mudah dijangkau

https://www.buildings.com/article-details/articleid/5654/title/guide-to-ergonomics-at-the-office-and-in-the-field
Bekerja pada ukuran ketinggian
yang nyaman

• HTTPS://WWW.CCOHS.CA/OSHANSWERS/ERGONOMICS/STANDING/STANDING_BASIC.HTML
Prinsip-prinsip kognitif
Terstandar

Penggunaan sterotipe

Ada hubungan antara tindakan dan persepsi

Informasi harus dapat dipresentasikan secara sederhana

Informasi harus dapat disajikan sesuai detail yang dibutuhkan

Pesan harus disajikan dengan gambar yang jelas

Satu pesan hendaknya digunakan media yang bermacam-macam

Mendasarkan diri pada bentuk yang memiliki pola tertentu

Perhatian pada stimulus yang berubah-ubah

Pemberian feedback sesegara mungkin


Terstandar
Standar
Standar bahan Standar waktu penggunaan
baku proses peralatan
produksi

Standar bentuk
Standar kualitas
dan ukuran
Penggunaan streotipe
◦Posisi setir mobil (kanan dan kiri)
◦Arah handle pintu
Ada hubungan antara tindakan dan
persepsi

• HTTPS://ID.PINTEREST.COM/EXPLORE/WINDOWS-10-HACKS/?LP=TRUE
Informasi harus
dapat
dipresentasikan
secara
sederhana
Informasi
harus dapat
disajikan
sesuai detail
yang
dibutuhkan
Pesan harus
disajikan
dengan
gambar
yang jelas
Satu pesan hendaknya digunakan
media yang bermacam-macam
dsb
Suara
Gambar
Mendasarkan
diri pada
bentuk yang
memiliki pola
tertentu
Perhatian pada stimulus yang
berubah-ubah

Attention Pelatihan
span harus kreatif
Pemberian feedback sesegara
mungkin
◦ Agar individu
dapat melihat
keterkaitan
antara respon
dan konsekuensi
TEORI-TEORI
KEDEKATAN, CLOSURE,
DAN SPACING
Personal Space
◦ Area fisik di sekitar individu yang dianggap pribadi atau
privat.
◦ Interpersonal Distance : Area yang dijaga individu dari
dirinya dan rekan interaksinya
◦ Saat personal space individu meningkat maka
interpersonal distance akan meningkat juga
Perilaku menjaga jarak fisik
interpersonal (physical
interpersonal spacing behavior)
Besarnya jarak personal space
berfungsi penting dalam
tergantung oleh perbedaan
menunjukkan control dan
situasi dan kondisi individu
menjaga otonomi, sehingga
pengaruh orang lain dapat
dikurangi.

Sebaliknya kedekatan dapat


menumbuhkan komunikasi
interpersonal dan perilaku
bekerjasama, interaksi yang
lancar, dan meningkatkan rasa
suka interpersonal.
◦ Personal Space bukan merupakan konstruk yang kaku, karena
personal space dapat bervariasi tergantung individu itu sendiri dan
situasi.

◦ Edward Hall membedakam 4 tipe jarak iteraksi sosial berdasarkan


budaya Barat:
1. Jarak yang intim : 0 -18 inci
2. Jarak personal : 18 -48 inci
3. Jarak sosial : 4 -12 kaki
4. Jarak pertemuan publik : 12 -25 kaki atau lebih
Hasil studi juga
menunjukkan bahwa
ada perbedaan
Jarak interpersonal personal space
Personal space juga
juga dpat antara laki-laki dan
semakin meningkat
dipengaruhi oleh pola perempuan. Dua pria
dari kanak-kanan
pikir dan tujuan yang berinterksi lebih
menuju remaja
individu membutuhkan
personal space
daripada dua wanita
yang berinteraksi
Masyarakat yang berbudaya
Interpersonal distance juga bervariasi kolektivistik lebih menyukai kedekatan
antar budaya. daripada masyarakat berbudaya
individualistik.

Menariknya hasil penelitian


menujuukan bahwa masyarakat
kolektivistik dicirikan memiliki
kebutuhan untuk menjalin hubungan
harmonis dengan orang lain dan rasa
memiliki, sedangkan masyarakat
individualistic memiliki kebutuhan
yang kuat untuk memisahkan diri
dengan orang lain dan berjuang
mencapai prestasi personal
◦ Aspek lingkungan juga mempengaruhi personal distance.
Individu membutuhkan jarak yang lebih besar saat ia berada
pada situasi-situasi yang stressful, dalam ruangan dengan plafon
yang rendah, atau di tempat yang penuh sesak.

◦ Saat situasi memaksa individu melanggar personal spacenya,


maka individ akan melakukan mekanisme psikologis seperti
menghindari kontak mata, melihat ke pintu, dan mendiskusikan
cuaca.
PERSONAL SPACE
Interpersonal Distance : Area Saat personal space individu
Area fisik di sekitar individu yang
yang dijaga individu dari dirinya meningkat maka interpersonal
dianggap pribadi atau privat.
dan rekan interaksinya distance akan meningkat juga

Perilaku menjaga jarak fisik


interpersonal (physical Sebaliknya kedekatan dapat
interpersonal spacing behavior) menumbuhkan komunikasi
Besarnya jarak personal space
berfungsi penting dalam interpersonal dan perilaku
tergantung oleh perbedaan
menunjukkan kontrol dan bekerjasama, interaksi yang
situasi dan kondisi individu
menjaga otonomi, sehingga lancar, dan meningkatkan rasa
pengaruh orang lain dapat suka interpersonal.
dikurangi.
Edward Hall membedakam 4
tipe jarak iteraksi sosial
Personal Space bukan berdasarkan budaya Barat:
merupakan konstruk yang kaku, Jarak interpersonal juga dpat
• Jarak yang intim : 0 -18 inci
karena personal space dapat • Jarak personal : 18 -48 inci
dipengaruhi oleh pola piker dan
bervariasi tergantung individu itu • Jarak sosial : 4 -12 kaki
tujuan individu
sendiri dan situasi. • Jarak pertemuan publik : 12 -25 kaki
atau lebih

Hasil studi juga menunjukkan


bahwa ada perbedaan
personal space antara laki-laki Personal space juga semakin
dan perempuan. Dua pria yang meningkat dari kanak-kanan
berinterksi lebih membutuhkan menuju remaja
personal space daripada dua
wanita yang berinteraksi
Mengukur interpersonal
Interpersonal distance juga distance:
bervariasi antar budaya. •Pengukuran proyektif : menggunakan
Masyarakat yang berbudaya figure miniature, boneka, atau kertas
dan pensil gambar
kolektivistik lebih menyukai
•Pengukuran menggunakan immersive
kedekatan daripada virtual environment technology (virtual
masyarakat berbudaya Aspek lingkungan juga reality) yang mana partisipan didekati
Saat situasi memaksa individu
individualistik. Menariknya hasil mempengaruhi personal oleh orang lain berbentuk virtual.
melanggar personal spacenya,
penelitian menujuukan bahwa distance. Individu membutuhkan
maka individ akan melakukan
masyarakat kolektivistik dicirikan jarak yang lebih besar saat ia
mekanisme psikologis seperti
memiliki kebutuhan untuk berada pada situasi-situasi yang
menghindari kontak mata,
menjalin hubungan harmonis stressful, dalam ruangan dengan
melihat ke pintu, dan
dengan orang lain dan rasa plafon yang rendah, atau di
mendiskusikan cuaca.
memiliki, sedangkan masyarakat tempat yang penuh sesak.
individualistic memiliki
kebutuhan yang kuat untuk
memisahkan diri dengan orang
lain dan berjuang mencapai
prestasi personal

Anda mungkin juga menyukai