Anda di halaman 1dari 27

Hello!

We are Kumala Hayati & Fitria Rahmawati


TEORI DISONANSI KOGNITIF
&
TEORI PELANGGARAN HARAPAN
1.
TEORI DISONANSI
KOGNITIF
Perasaan yang dimiliki seseorang
ketika mereka “menemukan diri
mereka sendiri melakukan sesuatu
yang tidak sesuai dengan apa yang
mereka ketahui atau mempunyai
pendapat yang tidak sesuai dengan
pendapat lain yang mereka pegang”
(Festinger)
3 hubungan dalam elemen disonansi & konsonansi

× Hubungan Konsonan
× Hubungan Disonan
× Hubungan tidak relevan
ASUMSI
1. Manusia mempunyai hasrat akan adanya konsistensi pada keyakinan, sikap,
dan perilakunya.
2. Disonansi dicipitakan oleh inkonsistensi psikologis.
3. Disonansi adalah perasaan tidak suka yang mendorong orang untuk
melakukan tindakan – tindakan dengan dampak yang diukur.
4. Disonansi akan mendorong usaha untuk memperoleh konsonansi dan usaha
untuk mengurangi disonansi.
tiga faktor yang mempengaruhi Disonansi
Tingkat Rasio Disonansi Rasionalitas
Kepentingan Jumlah kognisi Merujuk pada alasan
Seberapa konsonan : kognisi yang dikemukakan
signifikan suatu disonan. untuk menjelaskan
masalah inkonsistensi.
berpengaruh pada
disonansi yang
dirasakan.
PROSES PERSEPTUAL
1. Terpaan Selektif
Mencari informasi yang belum ada dengan
konsisten, untuk mengurangi disonansi.
2. Perhatian Selektif
Memberi perhatian pada informasi yang ada
dengan konsisten.
3. Interpretasi Selektif
Mengintepretasi informasi yang ambigu
sehingga informasi menjadi konsisten dengan
keyakinan dan tindakan saat ini.
4. Retensi Selektif
Mengingat informasi yang konsonan dengan
tindakan dan keyakinan yang ada.
Justifikasi Minimal
Penawaran insentif minimun yang disyaratkan bagi
seseorang untuk berubah. Festinger (1975)
berpendapat bahwa “jika seseorang berkeinginan
untuk memperoleh perubahan pribadi selain
persetujuan publik, cara terbaik untuk
melakukannya adalah menawarkan cukup
penghargaan atau hukuman untuk memperoleh
persetujuan”
Teori Disonansi Kognitif
dan
Persuasi

Penelitian Festinger yang berfokus pada


persuasi terutama berhubungan dengan
pengambilan keputusan. Sehingga, ada
studi mengenai :
Penyesalan pembeli (disonansi yang
sering dialami seseorang setelah
memutuskan suatu pembelian yang
besar).
KRITIK
Menurut Daryl Bem (1967), disonansi dalam kognisi
tidak mendorong seseorang untuk berubah,
melainkan persepsi yang mendorongnya.

Wicklund dan Berhm (1976), teori tidak jelas


mengenai kondisi dimana disonansi menuntun pada
perubahan sikap. Mereka percaya bahwa pilihan
merupakan konsep yang hilang dari teori ini.

Perbaikan untuk teori ini dari Cooper dan Stone


(2000) mereka percaya pada keanggotaan dalam
kelompok memainkan peranan penting untuk
mengalami dan mengurangi disonansi.
2.
TEORI PELANGGARAN
HARAPAN
Judee burgoon

Manusia memiliki harapan


mengenai perilaku
nonverbal orang lain.
HUBUNGAN RUANG
PROKSEMIK Knapp&Hall: Ruang Personal
Ilmu yang “penggunaan ruang Penggunaan ruang dan
membahas cara dapat mempengaruhi jarak seseorang yang
seseorang kemampuan orang dapat berubah-ubah.
menggunakan dalam mencapai
ruang dalam tujuan”
percakapan
mereka.
ZONA PROKSEMIK
Teori ini banyak dipengaruhi
oleh seorang antropolog
Terdapat 4 zona proksemik :
EDWARD HALL.
ᴥ Jarak Intim
ᴥ Jarak Personal
ᴥ Jarak Sosial
ᴥ Jarak Publik
.
Jarak intim

Ada pada jarak 0-46 cm


Contoh: sentuhan, bisikan
Invasi terhadap ruang personal dapat
dianggap sebagai pelecehan seksual,
tanpa memperhatikan apa tujuan
sebenarnya.
Jarak personal

Ada pada jarak 46 cm-1,2 m


Contoh: bergandengan tangan
Hubungan dekat manusia paling banyak
berada dalam jarak ini.
Jarak sosial

Ada pada jarak 1,2 m-3,6m


Contoh: percakapan antar rekan kerja
Digunakan untuk hubungan yang formal
Jarak PUBLIK

Ada pada jarak >3,7m


Titik terdekat contohnya
dosen&mahasiswa dalam kelas.
Pada titik terjauh sangat sulit melihat
ekspresi wajah (figur publik)
KEWILAYAHAN
kepemilikan seseorang akan sebuah area atau benda

WILAYAH WILAYAH WILAYAH PUBLIK


PRIMER SEKUNDER Wilayah yang tidak
Wilayah ekslusif Afiliasi seseorang melibatkan afiliasi
seseorang. dengan sebuah area personal.
atau benda. Termasuk area yang
terbuka untuk umum.
Asumsi teori pelanggaran harapan

• Harapan mendorong terjadinya interaksi manusia.


• Harapan terhadap perilaku manusia dipelajari.
• Orang membuat prediksi terhadap perilaku nonverbal.
Valensi penghargaan komunikator
Jumlah dari karakteristik positif dan negatif dari seseorang dan potensi bagi orang
itu untuk memberikan hukuman atau penghargaan.

- Tidak semua pelanggaran atas perilaku yang


diharapkan menimbulkan persepsi negatif.
- Interpretasi terhadap pelanggaran/penghargaan
bergantung pada komunikator&nilai yang dimiliki.
Rangsangan
Minat atau perhatian yang meningkat ketika penyimpangan harapan terjadi

RANGSANGAN KOGNITIF RANGSANGAN FISIK


Kesiagaan mental akan Perubahan dalam tubuh
adanya penyimpangan sebagai akibat dari
harapan. penyimpangan harapan.
BATAS ANCAMAN
toleransi bagi pelanggaran jarak.
Valensi pelanggaran
penilaian +/- dari penyimpangan harapan

- Berfokus pada penyimpangan


- Komunikator berusaha
menginterpretasikan makna dari
sebuah pelanggaran &
memutuskan apakah mereka
menyukainya atau tidak.
Ruang lingkup
pengujian
kegunaan
THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai