Anda di halaman 1dari 14

Sistem Komunikasi

Interpersonal
Dosen Pengampu : Ananda Saadatul
Maulidia, M.Psi
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK
1.Dinda Eka Putri_22416273201134

2.Ida Zakiyah Farida_22416273201415

3.Kayla Khansa Yusuf Putri_22416273201137

4.Mutiara Putri Azahra_22416273201417

5.Sari Nur Afni_22416273201222


01
Persepsi
Interpersonal
Persepsi Objek Persepsi Interpersonal

1. stimuli ditangkap oleh alat indera 1. Stimuli disampaikan melalui lambang


verbal atau grafis yang disampaikan pihak
2. Tidak meneliti sifat batiniah
ketiga.
3. Objek tidak berreaksi kepada
2. Mencoba memahami motif dari suatu
manusia,kitapun tidak memberikan reaksi
tindakan
emosional
3. Adanya proses saling mempengaruhi
4. Objek relatif tetap
secara emosional

4. Manusia Berubah ubah


02
Pengaruh faktor
situasional pada
persepsi
Deskripsi Verbal

Menurut eksperimen Solomon E. Asch. Bahwa kata


yang disebut pertama akan mengarahkan penilaian
selanjutnya, atau yang dikenal sebagai Primacy effect.

Menurut teori, Asch, Deskripsi verbal adalah kata-kata


tertentu yang mengarahkan seluruh penilaian kita
tentang orang lain.
Petunjuk proksemik Petunjuk wajah

Proksemik adalah studi tentang Petunjuk wajah dapat mengungkapkan


penggunaan jarak daam menyamaikan emosi seseorang. Namun tidak semua orang
pesan, istilah ini dilahirkan oleh memersepsi emosi itu dengan cermat,
antroplog intercultural Eward T. Hall karena ada yang sangat sensitif pada
ekspresi wajah dan ada yang tidak
Petunjuk
Petunjuk Kinesik (Kinesic Cues) paranlinguistik

Petunjuk kinesik adalah persepsi yang Cara bagaimana orang mengucapkan


didasarkan kepada gerakan orang lain lambang-lambang verbal, misalnya nada
yang ditunjukkan kepada kita. suara, volume suara, tempo, gaya
verbal/dialek dan interaksi (perilaku ketika
melakukan komunikasi).
Petunjuk Artifaktual

Petunjuk artifaktual ini meliputi segala macam


penampilan (appearance) sejak potongan
tubuh, kosmetik yang dipakai, baju, pangkat,
badge, dan atribut-atribut lainnya.
03
Pengaruh faktor
personal pada persepsi
interpersonal
1. Pengalaman mempengaruhi kecemasan persepsi
yang tidak hanya terbatas pada pembelajaran formal,
tetapi juga melalui rangkaian peristiwa yang pernah
kita hadapi.

2. Motivasi juga sangat melibatkan proses konstruksi


yang banyak mewarnai persepsi interpersonal.

3. Kepribadian sebagai bagian dari psikoanalisis,


dikenal dengan proyeksi, yang merupakan salah satu
cara pertahanan ego
04
Proses pembentukan
dan pengelolaan
kesan
Proses pembentukan Kesan
1. Stereotyping : pengelompokan individu Atribusi terbagi menjadi dua yaitu :
berdasarkan konsep-konsep tertentu,
penggunaan konsep ini akan menyederhanakan 1. Atribusi kausalitas,baik kausalitas internal
begitu banyak stimuli yang diterima oleh maupun eksternal:
seseorang. Stereotyping inilah yang  Konsensus : apakah orang lain bertindak sama
menjelaskan terjadinya primacy effect dan halo seperti penanggap
effect.  Konsistensi :apakah penanggap bertindak sama
pada situasi lain.
2. Implicit Personality Theory : teori yang  Kekhasan : apakah orang bertindak sama pada
dipergunakan untuk membentuk kesan tentang situasi lain atau hanya pada situasi ini saja.
orang lain. Teori ini tidak pernah dinyatakan,
namun dalam kehidupan sehari-hari kita 2. Atribusi kejujuran :
menggunakannya dan berperan sebagai • Sejauh mana pernyataan seseorang menyimpang
psikolog amatiran. dari pendapat yang populer dan diterima orang
• Sejauhmana orang itu memperoleh keuntungan
3. Atribusi : proses menyimpulkan motif, dari kita dengan pernyataan itu.
maksud dan karakteristik orang lain dengan
melihat pada perilakunya yang tampak.
Proses pengelolaan kesan
Usaha individu untuk menampilkan petunjuk-petunjuk
tertentu untuk menimbulkan kesan tertentu pada diri
penanggap (menurut Irving Goffman disebut dengan
impression management).

Perlengkaan untuk menampilkan diri disebut dengan Front.


Front terdiri dari :
• Setting (panggung) : rangkaian peralatan ruangan dan
benda yang digunakan.
• Penampilan : menggunakan pertunjuk artifaktual.
• Gaya bertingkah laku (manner) : cara berjalan, duduk,
berbicara, memandang, dll.
05 Pengaruh persepsi
interpersonal pada
komunikasi

Apabila individu tidak cermat mempersepsikan orang


lain, maka akan terjadi kegagalan komunikasi, antar
individu dengan individu lainnya. Tetapi akan lebih baik
jika individu menyadari kesalahan persepsinya.

Anda mungkin juga menyukai