MODUL 3
KB 1. PERSEPSI
\ Definisi Persepsi
Persepsi adalah proses kognitif yang memungkinkan seseorang menerima,
informasi yang terkandung dalam setiap stimulus yang hadir dan bisa ditangkap
seseorang
\ Proses Persepsi
Proses persepsi terdiri dari 3 komponen utama, yaitu:
1. Sensasi
Dalam lingkungan yang serba terbuka, manusia bisa berinteraksi kapan saja,
dengan siapa saja dan dengan apa saja, dikehendaki atau tidak
Pancaindra yang dimiliki manusia merupakan alat sensor pertama yang
lingkungan
Dengan daya sensitivitas, manusia mampu menangkap dan menerima berbagai
macam stimuli
\ Proses Persepsi
2. Atensi
Manusia akan memproses sensasi hanya jika sensasi tersebut diyakini akan memberi
informasi
Atensi adalah sebuah proses yang menjadikan seseorang memiliki kesadaran secara
a. Faktor eksternal: ukuran, intensitas, frekuensi, kontras, gerakan, berubah-ubah dan hal-
hal baru
b. Faktor internal: berfungsi sebagai alat untuk mendapatkan perhatian dan biasanya
sensasi-sensasi, yang telah diubah menjadi informasi, menjadi pola yang mudah
b. Kesamaan
c. Kedekatan
d. Menutup kekurangan
Faktor yang
\ Mempengaruhi Persepsi
3 faktor yang mempengaruhi persepsi, yaitu:
1. Stereotype
Adalah kecenderungan melihat orang bukan berdasarkan perilaku individual
serius yang bisa merusak diri sendiri dan orang lain yang dipersepsi
\Kesalahan dalam Persepsi
2. Halo effect
Dalam halo effect, orang yang mempersepsi mempergunakan satu kepribadian
3. Perceptual defence
Adalah kondisi dimana enggan berhadapan dengan stimulus yang membuat
ingin didengar
Biasanya terjadi sebagai respons atas hal-hal yang tidak menyenangkan yang
orang tersebut
\Kesalahan dalam Persepsi
6. Menggunakan karakteristik diri sendiri untuk menilai orang lain
Sering kali ketika menilai orang lain menggunakan karakteristik yang
orang lain dengan karakteristik diri sendiri, tetapi lebih dari itu yaitu menilai
secara negatif perilaku orang lain meski orang lain tersebut sesungguhnya
7. Kesan pertama
Merupakan salah satu kesalahan dalam mempersepsi yang harus dihindari
c. Sejauh mana keyakinan bahwa terhadap terjadinya perbedaan antara citra yang
a. Konsep diri
impresi, yaitu:
1. Strategi preventif
Digunakan jika seorang karyawan ingin meminimalkan tanggung jawab
terhadap kejadian yang tidak menguntungkan atau keluar dari masalah yang
terhadap sebuah hasil kegiatan yang dinilai positif bagi dirinya atau paling
pikiran seseorang
Self-fulfilling prophecy bisa berjalan dengan baik jika melibatkan lebih dari satu
1. Bahwa ekspektasi memiliki efek tertentu terhadap perilaku orang yang memiliki
harapan tersebut
4. Bahwa orang pertama memandang perilaku tersebut sebagai bukti yang belum
Teori atribusi menjelaskan tentang siapa yang harus tanggung jawab terhadap
perilaku orang lain tersebut lebih disebabkan karena kepribadiannya dan faktor
4. Dalam menilai kinerja karyawan, kinerja yang jelek biasanya dikaitkan dengan
KB 2. STRES DI TEMPAT
KERJA
Pengertian Stres
Stres sebagai respons tidak spesifik dari tubuh manusia terhadap lingkungan
eksternal
Sebab munculnya stres karena adanya interaksi antara seseorang dengan
lingkungannya yang ditindaklanjuti oleh respons individual terhadap interaksi
tersebut
Stres merupakan fenomena individual, bukan fenomena kelompok atau
organisasional meski kelompok dan organisasi merupakan penyebab terjadinya
stres
Ivancevich dan Matteson, stres adalah respons adaptif, yang dimediasi oleh
perbedaan individu dan/atau proses psikologis, sebagai akibat dari tindakan, situasi
atau kejadian eksternal yang memberi tekanan berlebihan baik secara psikologis
maupun fisik terhadap diri seseorang
Pengertian Stres
Greenberg dan Baron, stres merupakan pola emosi dan reaksi fisik yang terjadi
sebagai respons terhadap tuntutan yang berasal dari dalam maupun dari luar
organisasi
Beehr dan Newman, stres adalah sebuah kondisi yang timbul karena interkasi
antara individu dengan pekerjaannya
Luthan, stres merupakan sebuah respon adaptif terhadap situasi eksternal yang
berakibat pada penyimpangan/deviasi fisk, psikologis dan/atau perilaku bagi
pelaku organisasi
Hal-hal penting tentang stres, yaitu:
1. Stres bermula dari tekanan lingkungan eksternal yang berlebihan terhadap diri
seseorang, yang disebut penyebab stres (stressor)
Pengertian Stres
1. Meski secara normatif stressor menjadi penyebab stres, bukan berarti setiap
orang akan mengalami stres manakala berhadapan dengan tekanan
lingkungan yang sama
2. Perbedaan respons tersebut lebih disebabkan karena perbedaan latar
belakang masing-masing individu
3. Pertanda bahwa stressor menyebabkan seseorang mengalami stres dapat
dilihat dari ketidakseimbangan atau guncangan psikologis, fisiologis
dan/atau perilaku seseorang
Pengertian Stres
Tanda-tanda Tanda-tanda Tanda-tanda Tanda-tanda Tanda-tanda Tanda-tanda
Fisik Emosi Mental Relasional Spiritual Perilaku
Perubahan Mudah naik Hilang rasa Mengisolasi diri Merasa hampa Jalannya gontai
selera makan darah humor
Sakit kepala Cemas Tidak mudah Depensif Apatis Sumpah serapah
tanggap
Lelah Mimpi buruk Lesu Tidak toleran Tidak bisa Sangat kasar
memaafkan
Sulit tidur Gampang marah Jemu Dendam pada Sinis Menggigit-gigit
orang lain kuku
Gangguan Depresi Ragu-ragu Kesepian Kehilangan arah Kampungan
pencernaan
Menggigil Frustrasi Mudah lupa Suka mengomel Merasa ragu- Tidak bisa
ragu santai
Penurunan berat Terlalu sensitif Tidak bisa Agresif Kebutuhan Menghindari
badan konsentrasi untuk resiko
membuktikan
diri sendiri
Ketegangan Perubahan Perubahan Berlaku kasar Berpandangan Makan tidak
syaraf gairah kepribadian negatif teratur
Ketakutan Murung Sakit kepala
Pengertian Stres
Beberapa catatan penting berkaitan dengan stres, yaitu:
1. Stres bukan semata-mata kecemasan
2. Stres bukan semata-mata ketegangan syaraf
3. Stres tidak selamanya berakibat buruk atau merusak
4. Stres bukan suatu kejadian yang harus dihindari
5. Setiap orang tidak akan pernah terhindar sama sekali dari stres, hanya orang
yang sudah meninggal dunia yang bisa terhindarkan
Stres di Tempat Kerja
Model stres di tempat kerja melibatkan stressor potensial yang dapat
dikelompokkan menjadi 4, yaitu:
1. Level individu
2. Level kelompok
3. Level organisasi
4. Faktor di luar organisasi
Stressor
Stressor adalah semua faktor lingkungan yang berada di luar diri seseorang yang berdampak pada
timbulnya stres
Greenberg dan Baron, stressor adalah semua bentuk tuntutan, baik fisiologis maupun psikologis,
yang dihadapi seseorang dalam menjalani kehidupannya
Sesuai dengan sumbernya, stressor dikelompokkan menjadi 4, yaitu:
1. Level individual
Adalah semua faktor lingkungan yang terkait langsung dengan pekerjaan seseorang
Biasanya terjadi ketika sebuah organisasi melakukan perombakan besar-besaran dalam rangka
melakukan efisiensi, apakah perombakan tersebut dalam bentuk retrukturisasi, reorganisasi,
reengineering, dowsizing, rightsizing atau resizing serta ketika sebuah organisasi dimerger atau
diakuisisi organisasi lain atau perusahaan negarayang diprivatisasi biasanya akan menyebabkan
Manajemen stres adalah upaya sistematis baik upaya yang bersifat proactive maupun
a. Manajemen waktu
stressor yang pada akhirnya bisa juga untuk mengurangi individual stressor, yaitu:
Manajemen Stres