Anda di halaman 1dari 1

Pemeriksaan Vaksin Dengan Uji Kocok / Shake

Test
No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

TanggalTerbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS L.Munawar, A.Md.G


BATU JANGKIH NIP.19641231 198712 1 123
1. Pengertian Pemeriksaan vaksin dengan uji kocok / shake test adalah periksaan yang
dilakukan dengan cara uji kocok untuk memastikan mutu vaksin masih baik
atau sudah rusak
2. Tujuan 1. Mengetahui bila vaksin tersangka beku.
2. Menjaga kualitas pelayanan imunisasi.
3. Menghindari KIPI.
3. Kebijakan SK Pemimpin UPTD Puskesmas Batu Jangkih
No:001/A/I/SK/UPTD.PKM.BAJANG/I/2016(Permenkes RI No.75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat)
4. Referensi
Modul Pelatihan Peningkatan Kapasitas WASOR Imunisasi, modul 8
5. Prosdur 1. Alat
a. Freez Tag
b. Thermometer
2. Bahan
a. Vaksin
6. Langkah- langkah 1. Periksa freez tag, grafik suhu lemari es, thermometer .
2. Bila freez tag berubah jadi tanda ” X ”.Bila thermometer turun hingga titik
beku ?
3. Bila salah satu jawaban ” YA ” lakukan Uji Kocok ( shake test ).
4. Periksa freez tag, grafik suhu lemari es, thermometer apakah - Bila terjadi :
a. Pengendapan vaksin ” Tersangka baru ” lebih lambat dari ”dibekukan ”
vaksin segera digunakan.
b. Pengendapan vaksin ” Tersangka Beku ” sama/lebih cepatdari ”
dibekukan ” vaksin rusak.

Lakukan uji kocok pada tiap vaksin yang berbeda batch dan jenis vaksin dengan
control ” dibekukan ’ yang sesuai.

7. BaganAlirJikaDibut
uhkan
8. Unit terkait
1. Petugas imunisasi

Anda mungkin juga menyukai