Anda di halaman 1dari 2

UJI KOCOK/SHAKE TEST

No. Kode
Terbitan
SOP No. Revisi
Tgl Mulai Berlaku
Kabupaten Malaka
Halaman

1. Pengertian Uji Kocok atau shake Test adalah suatu cara untuk memeriksa
vaksin yang tersangka beku, untuk memastikan vaksin tersebut
masih dapat di gunakan atau tidak
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan uji kocok atau shake test
3. Kebijakan -
4. Referensi a. Peaturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12
tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
b. Peraturan BPOM No.4 tahun 2018 tentang pengawasan
pengelolaan obat, Bahan obat, Narkotika, Psikotropika dan
prekusor di fasilitas pelayanan kefarmasian.
5. Prosedur/ langkah- Alat dan Bahan :
langkah 1. Vial vaksin tersangka beku
2. vial vaksin sengaja dibekukan
2. Freeze Tag
Prosedur :
a. Periksa freeze tag atau pantau suhu lemari es untuk melihat
tanda-tanda bahwa suhu lemari es tersebut pernah turun di
bawah titik beku
b. Freeze tag: apakah tanda V telah berubah menjadi tanda X.
c. Saat dilihat thermometer suhu turun hingga dibawah titik
beku. Apabila salah satu atau keduannya jawaban YA lakukan
uji kocok. ( Shake Test )
d. Ambil satu contoh dari tiap jenis vaksin yang di curigai
pernah beku beri label “ Tersangka Beku “
e. Sengaja bekukan satu vaksin yang sama dengan tersangka
beku hingga beku padat seluruhnya dan diberi label “
dibekukan “
f. Biarkan contoh “ dibekukan “ dan vaksin “tersangka beku “
PELAYANAN DI UNIT IMUNISASI
No. Kode
Terbitan
SOP No. Revisi
Tgl Mulai Berlaku
Kabupaten Malaka Puskesmas
Halaman

sampai mencair seluruhnya.


g. Kocok contoh “ dibekukan dan vaksin “tersangka beku”
secara bersamaan
h. Amati contoh “ dibekukan” dan Vaksin “ tersangka beku “
bersebelahan untuk membandingkan waktu pengendapan
( umumnya 5 – 30 menit )
i. Apabila terjadi hal berikut :
- Pengendapan vaksin “ tersangka beku “ lebih lambat dari
contoh ‘ dibekukan “ vaksin dapat di gunakan
- Pengendapan vaksin “ tersangka beku” sama atau lebih
cepat dari pada contoh “ dibekukan “ jangan di gunakan
vaksin sudah rusak.
- Anda harus melakukan uji kocok untuk tiap vaksin yang
berbeda Batch dan jenis vaksinnya dengan contoh “
dibekukan “ yang sesuai.
- Pengendapan vaksin “ tersangka beku “ sama atau lebih
cepat dari pada contoh “ dibekukan “ jangan di gunakan,
vaksin rusak.

Anda mungkin juga menyukai