Anda di halaman 1dari 2

UJI KOCOK VAKSIN

Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :-
Tgl.Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
TANDUN I IMAM SABANA, SKM
NIP.19641218 198703 1 006

1. Pengertian Cara untuk mengetahui bahwa vaksin pernah terpapar beku.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan uji


kocok vaksin

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Tandun I No ......

4. Referensi Direktorat Jenderal PP & PL Departemen Kesehatan RI. 2005.


Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas. Departemen
Kesehatan RI : Jakarta

5. Prosedur 1. Periksa freeze tag, grafik suhu lemari es, thermometer


apakah pernah turun dibawah titik beku.
2. Bila freeze tag berubah jadi tanda ” X ”.
3. Bila thermometer turun hingga titik beku ?
4. Bila salah satu jawaban ” YA ” lakukan Uji Kocok ” (shake
test). Caranya :
4.1. Pilih salah satu contoh dari tiap type dan batch vaksin
yang pernah dicurigai beku, (dekat evaporator), beri label
”tersangka beku”. Bandingkan dengan vaksin dari type
dan batch yang sama yang sengaja dibekukan hingga
beku padat seluruhnya dan diberi label ”dibekukan”.
4.2. Biarkan ”dibekukan” dan ”tersangka beku” mencair.
4.3. Kocok ”dibekukan” dan ”tersangka beku” bersamaan.
4.4. Amati ”dibekukan” dan ”tersangka beku”, bersebelahan
untuk membandingkan waktu pengendapan ( 5-30 menit )
4.5. Bila terjadi :
4.5.1. Pengendapan vaksin ”tersangka beku” lambat dari
”dibekukan”, vaksin segera digunakan.
4.5.2. Pengendapan vaksin ”tersangka beku” sama/lebih
cepat dari ”dibekukan”, vaksin rusak.
4.6. Lakukan uji kocok pada tiap vaksin yang berbeda batch
dan jenis vaksin dengan kontrol ”dibekukan” yang sesuai.

6. Unit Terkait KIA


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
( JUDUL )

No. Dokumen : ……….


No. Revisi : 00
Dinas UPTD
Kesehatan Tgl. PuskesmasGajaha
: … Maret 2016
Kota MulaiBerlaku n
Surakarta Halaman :2/2

Dilarang mengubah dan/ atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan KepalaUPTDPuskesmasGajahan

Anda mungkin juga menyukai