Anda di halaman 1dari 4

UJI KOCOK

No Dokumen : PKM-KS/SOP/IMU/23

No. Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit : 02/02/2020

Halaman : 1/3
PUSKESMAS dr. Hayfa Husaen, M. Gizi
SENEN NIP 197801282006042007

1. Pengertian Uji kocok adalah cara untuk mengetahui bahwa vaksin pernah terpapar beku.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas medis dan paramedis dalam uji kocok di Puskesmas
Senen.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Senen Nomor 210 Tahun 2023 Tentang
Pelayanan Klinis Di Puskesmas Senen.
4. Referensi 1 Undang-undang Nomor 17 tahun 2023 Tentang Kesehatan.
2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan :
Langkah- a. Lemari Es / cold chain
langkah b. Stop Kontak
c. Freeze tag
d. Vaksin
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Medis
b. Paramedis
3. Langkah – langkah
a. Periksa freeze tag, grafik suhu lemari es, thermometer apakah pernah
turun di bawah titik beku
b. Bila freeze tag berubah jadi tanda “ X ”
c. Bila thermometer turun hingga titik beku
d. Bila salah satu jawaban “ YA “ lakukan Uji Kocok.
Caranya :
 Pilih salah satu contoh dari tiap type dan batch vaksin yang [ernah
dicurigai beku, (dekat evaporator), beri label “ tersangka beku “.
Bandingkan dengan vaksin dari type dan batch yang sama yang
sengaja dibekukan hingga beku padat seluruhnya dan diberi label
“dibekukan”
 Biarkan “dibekukan“ dan “tersangka beku” mencair
 Kocok “dibekukan” dan “tersangka beku” bersamaan
 Amati “dibekukan” dan “tersangka beku”, bersebelahan untuk
membandingkan waktu pengendapan (5-30 menit)
 Bila terjadi :
- Pengendapan vaksin “tersangka beku” lambat dari “dibekukan”,
vaksin segera digunakan.
- Pengendapan vaksin “tersangka beku” lambat dari “dibekukan”,
vaksin rusak.
e. Lakukan uji kocok pada tiap vaksin yang berbeda batch dan jenis vaksin
dengan control “dibekukan” yang sesuai.
6. Bagan Alir
Periksa freeze tag, grafik suhu lemari
es,thermometer

Bila Freeze tag, thermometer turun hingga titik beku lakukan uji
kocok

Bila salah satu jawaban YA lakukan


uji kocok

Bila terjadi : Pengendapan vaksin “tersangka beku” lambat dari


“dibekukan”, vaksin segera digunakan. Pengendapan vaksin “tersangka
beku” lambat dari “dibekukan”, vaksin rusak.

Lakukan uji kocok pada tiap vaksin yang


berbeda batch dan jenis vaksin dengan
control “dibekukan” yang sesuai.

7. Hal-hal yang 1. VVM


PKM-KS/SOP/IMU/23 2/3
perlu 2. Vaksin
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Imunisasi
2. Ruang farmasi
9. Dokumen Kartu 1. Grafik suhu
terkait

10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


histori diberlakukan
perubahan 1. Kebijakan No SK 68 Tahun 2019 21/02/2023
diubah menjadi No Sk
35 Tahun 2023
2. Kebijakan No.SK 35 Tahun 2023 16/08/2023
diubah menjadi Nomor
Surat Kebijakan 210
Tahun 2023

PKM-KK/SOP/IMU/23 3/3

UJI KOCOK
No Dokumen : PKM-KS/DT/IMU/23
DAFTAR No. Revisi : 02
PUSKESMAS dr. Hayfa Husaen, M. Gizi
TILIK Tanggal Terbit : 02/02/2020
SENEN NIP 197801282006042007
Halaman : 1/1

NO KEGIATAN YA TIDAK

1. Periksa freeze tag, grafik suhu lemari es, thermometer apakah


pernah turun di bawah titik beku?
2. Bila Freeze tag, thermometer turun hingga titik beku lakukan uji
kocok
3. Bila salah satu jawaban YA lakukan uji kocok

4. Bila terjadi : Pengendapan vaksin “tersangka beku” lambat dari


“dibekukan”, vaksin segera digunakan. Pengendapan vaksin
“tersangka beku” lambat dari “dibekukan”, vaksin rusak.
5. Lakukan uji kocok pada tiap vaksin yang berbeda batch dan jenis
vaksin dengan control “dibekukan” yang sesuai.

Compliance Rate (CR) = ∑Ya


________ X 100 %

∑Ya + Tidak

=………….. %
Jakarta, …………………

……………………….

Anda mungkin juga menyukai