Anda di halaman 1dari 3

Nama : Irwan Rizky

Inisial : IRZ
Username Instagram : @abdnnx

FEATURE
Mengenal lebih dekat 3 sosok penting bagi Marvel komik

Bagi kalian pecinta komik hingga film superhero, tentunya tak asing lagi dengan nama
Marvel. Dibalik kisah suksesnya Marvel, ternyata terdapat beberapa tokoh penting yang
melatarbelakangi kesuksesan sejarah Marvel ini. Tokoh-tokoh tersebut ialah; Stan Lee, Jack
Kirby, dan Steve Ditko.
1. Stan Lee
Stan Lee yang memiliki nama asli Stanley Martin Lieber, ia lahir tepat pada 28
Desember 1922 dan wafat pada 12 November 2018 silam. Beliau merupakan sosok seorang
penulis, editor, penerbit, produser, dan aktor dari Amerika. Pada tahun 1960 silam, Stan Lee
berusaha mendirikan sebuah Marvel Comics yang di mana tempat tersebutlah beliau
memperkenalkan lebih lengkap dalam penggambaran karakter seorang pahlawan superhero
yang kuat, tentunya ini sangat menarik minat orang banyak, khususnya anak-anak pada masa
itu. Marvel Comics bekerja sama dengan beberapa seniman, termasuk Jack Kirby dan Steve
Ditko. Seniman-seniman inilah yang menciptakan superhero seperti Spider-Man, Hulk,
Doctor Strange, Fantastic Four, Iron Man, Daredevil, Thor, X-Men, dan banyak karakter
superhero fiksi lainnya, mereka mengenalkannya secara menyeluruh dan keberbagai penjuru.
Stan Lee mulai berkecimpung di dunia komik pada tahun 1939 dan memulai karirnya
sebagai penulis naskah untuk komik superhero dan misteri di perusahaan penerbitan milik
kerabat dekatnya. Berkat kepiawannya, ia menjabat sebagai kepala editor pada usia yang
tergolong sangat muda pada masa itu, yaitu 19 tahun. Kerja keras yang ia lakukan ternyata
membuat dirinya menjadi sorotan ke berbagai perusaan pada saat itu, berbagai tawaran kerap
menghampiri dirinya. Berawal dari kepala editor, imajinasi Stan Lee mengenai sebuah
penciptaan karakter komik mulai terasah dan berkembang.
Perusahaan Timely Publications menjadi wadah bagi Stan Lee untuk mengembangkan
karyanya. Ketika perang dunia II bergejolak, industri dunia perkomikan yang bertemakan
superhero mengalami sebuah kemunduran, pada akhirnya tahun 1950-an Timely Publications
berubah nama menjadi Atlas Comic. Berawal dari Atlas Comic, yang kemudian berubah
menjadi Marvel Comics pada era 1960-an, Stan Lee dan beberapa karakter superhero
ikoniknya berkembang melesat. Pada era 1960-an, Marvel mendapatkan tantangan dari
rivalnya, yaitu DC Comics, yang telah berhasil menghidupkan beberapa ikon karakter
superhero seperti Batman dan Superman.
Martin Godman selaku pendiri Marvel berusaha memberikan tanggung jawab kepada
Stan Lee untuk membuat superhero yang ikonik serta mampu menandingi rivalnya itu. Stan
Lee ditantang untuk menghadirkan lawan bagi komik Justice League of America, yang
merupakan andalan dari DC Comics. Bekerja sama dengan temannya, Jack Kirby, Stan Lee
akhirnya menciptakan superhero yang bernama The Fantastic Four yang berkisah empat
orang yang memiliki kekuatan super dan unik. Kesuksesan The Fantastic Four ini kemudian
disusul dengan kehadiran karakter berikutnya, yakni Hulk, Spider-Man, Doctor Strange,
Daredevil, dan X-Men. Pada akhirnya, kreativitas serta kerja keras Stan Lee membuat Marvel
Comics menjadi waralaba yang sangat populer pada masa itu. Stan Lee kemudian
dipromosikan menjadi direktur editor dan penerbit pada tahun 1972.
Komik milik Stan Lee mulai diadaptasi menjadi sebuah film di tahun 1990 yang
berjudul Captain America. Pada tahun 1996, Marvel dinyatakan pailit. Pemilik perusahaan
pada masa itu ialah Ronald Perelman, dan menjual sahamnya. Hal ini menjadikan
kemerosotan pengembangan dunia komik Marvel pada saat itu. Setelah serangkaian proses
penyelesaian pengadilan, Marvel mulai berpindah kepemimpinan dan mulai berusaha untuk
bangkit dari keterpurukannya. Kehadiran Stan Lee menjadi sosok penting bagi Marvel,
berbagai imajinasi karyanya mampu membuat Marvel bangkit. Stan Lee membawa Marvel
berkembang menjadi sebuah figur penting yang telah mengilhami berbagai film blockbuster
seperti Iron Man, X-Men, Thor, dan The Avengers. Stan Lee juga terjun langsung dalam
pengembangan berbagai film-film Marvel.
2. Jack Kirby
Jacob Kurtzberg lahir pada 28 Agustus 1917 lalu wafat pada 6 Februari 1994 silam,
beliau merupakan sosok seorang komikus, penulis, dan editor komik Amerika, yang secara
luas dianggap sebagai salah satu sosok inovator utama dan salah satu pencipta paling
produktif dan berpengaruh. Dari tangan dinginnya, tercipta hampir semua superhero Marvel
yang paling dikenal saat ini, seperti Iron Man, Captain America, The Hulk, Fantastic Four,
Thor, X-Men dan Black Panther. Kebanyakan orang menyebut Jack Kirby sebagai Sang Raja
Komik, hal ini merupakan gelar untuk penghormatan pada karya-karyanya. Panggilan itu
kemudian disematkan Mark Evanier untuk biografi Jack Kirby, King Of Comics, yang terbit
pada tahun 2008 silam.
Jack kirby lahir dan besar di keluarga imigran yang hidup serba pas-pasan. Ayahnya,
Benjamin Kurtzberg adalah imigran Yahudi dari Austria, yang bekerja jadi buruh pabrik
garmen. Kirby kecil tidak suka pada lingkungan tempat tinggalnya itu, sebuah tempat yang
tak membiarkan seorang seniman untuk berkembang dengan baik. Seniman, pada masa itu
merupakan bukan sebuah cita-cita yang wajar bagi para remaja seusianya pada saat itu. Kirby
tak bisa menampik gairahnya pada seni menggambar. Cara termudah untuk menghasilkan
uang, tapi tidak menggadaikan idealismenya adalah menjadi ilustrator koran. Boys
Brotherhood Republic adalah tempat Jack Kirby pertama kalinya untuk berkarir, selama di
sana ia tak bertahan begitu lama karena Jack Kirby ingin bersekolah guna memperdalam
ilmu dan kemampuannya.
Pada usia 14 tahun, Jack Kirby sempat masuk Pratt Institute, sebuah sekolah seni
bergengsi di Brooklyn, New York. Tetapi ia hanya seminggu di sana. Karier dewasa
pertamanya bermula pada tahun 1936, saat itu Kirby menjadi kartunis komik-strip di koran
Lincoln Newspaper Syndicate. Kala itu ia memakai nama Jack Curtis, untuk tiga tahun karir
di sana. Selanjutnya ia bergabung ke dalam industri film animasi ketika bergabung dengan
Fleischer Studios tempat kartun Popeye diproduksi pada penghujung tahun 1939. Namun, ia
merasa pekerjaan itu tak cocok dengan idealismenya. Lalu, Jack Kirby kembali ke panggilan
jiwa sesungguhnya untuk menggambar komik. Ia kemudian bergabung dengan Eigner & Iger,
dan terlibat ke dalam pembuatan Blue Beetle yang kini menjadi salah satu superhero andalan
DC Comics. Tetapi, Jack Kirby memang bukan orang yang betah diam di satu tempat, seperti
yang dikatakannya.
Pada tahun 1940, ia kemudian bergabung dengan Timely Comics, yang kelak dikenal
sebagai Marvel Comics. Di sana Jack Kirby bertemu dengan Joe Simon dan menciptakan
Captain America untuk pertama kalinya. Selama tahun 1940-an pula, Jack Kirby sempat
menciptakan sejumlah karakter baru untuk National Comics Publications, yang kelak dikenal
sebagai DC Comics. Bersama dua studio komik terbesar itu, Jack Kirby mempunyai sejarah
panjang. Ia keluar-masuk keduanya, karena tawaran kontrak dan angka yang mengikatnya.
Ketika Captain America sukses besar, ternyata Jack Kirby hanya diupah sebesar 75
dolar saja per minggunya. Hal itu membuatnya berpindah ke DC Comics, karena DC Comics
menawarkan Jack Kirby upah sebesar 500 dolar per minggunya. Hal ini terus berlanjut ke
sepanjang karirnya. Jack Kirby bolak-balik kerja sama dengan keduanya dan menghasilkan
karya-karyanya di sana. Melalui Marvel ia menciptakan sejumlah karakter utama dalam
MCU, sementara di DC ia mempunyai New Gods, Boy Comandos, Mister Miracle, sedikit
sentuhan pada Green Arrow dan pengembangan cerita pada Jim Olsen, fotografer sahabatnya
Superman. Warisan dari Jack Kirby bukan hanya di dunia komik saja, ia juga merupakan
salah satu nama yang menjadi dalang kesuksesan tokoh superhero menjadi sebuah industri
besar. Para produser film, game, komik, serta series juga patut untuk berterima kasih atas
jasa-jasanya.
3. Steve Ditko
Steven J. Ditko lahir pada 2 November 1927 dan wafat pada 29 Juni 2018 silam,
beliau adalah seorang seniman dan penulis komik Amerika yang paling dikena sebagai artis
dan co-creator superhero Marvel, yakni Spider-Man dan Doctor Strange. Beliau memulai
karirnya pada tahun 1960-an, ketika dirinya bekerja sama dengan Stan Lee, Steve
mengenalkan Peter Parker dan Spider-Man pada dunia di tahun 1962. Tak lama setelahnya,
Steve pun kembali mengenalkan tokoh komik Doctor Strange. Berkat Stan Lee dan Steve,
Spider-Man kini menjadi tokoh superhero yang penting, dan begitu dikenali di jagad Marvel,
juga Doctor Strange.
Kedua karakter itu juga telah menjadi film blockbuster yang menarik banyak
penggemar. Ditko meninggalkan Marvel pada tahun 1966, namun kembali lagi pada tahun
1979. Salah satu kreasi lanjutannya adalah Squirell Girl, yang setelah menjalani debutnya
pada tahun 1992 yang menjadi favorit di kalangan penggemar komik. Berbeda dengan Stan
Lee yang selalu muncul dalam fim-film Marvel dan dielu-elukan banyak orang, justru Ditko
sebaliknya. Ia memilih diam dibalik kemeriahan film-film karakter ciptaannya.

Anda mungkin juga menyukai