Robert Downey Junior yang dikenal dunia dalam perannya menjadi karakter superhero fiksi

sebagai Ironman di MCU ini lahir di Manhatten, New York, pada 4 April 1965. Dia adalah
anak kedua dari dua bersaudara. RDJ memiliki satu kakak perempuan bernama Allyson.
Semasa kecilnya Ia dibesarkan dikalangan pembuat film. Ayahnya, Robert Downey, Sr.,
dikenal sebagai sineas yang menyutradarai film independen. Sementara ibunya, Elsie Ford,
adalah seorang aktris.

Dibesarkan di dunia film membuat RDJ menjadi sangat tertarik. Dia kemudian memulai
debut pertamanya di dunia akting dalam film "Pound" pada tahun 1970 yang disutradarai
oleh ayahnya sendiri. Saat itu, RDJ masih berusia lima tahun.

Beranjak remaja, RDJ yang serius untuk menekuni karir sebagai seorang aktor memilih untuk
bersekolah di Stagedoor Manor Performing Arts Training Center di New York. Setelah
perceraian orangtuanya di tahun 1978, RDJ pindah ke California dan tinggal bersama
ayahnya. Saat di California, RDJ sempat menempuh pendidikan di Santa Monica High
School tetapi keluar dan kembali ke New York untuk mengejar impiannya sebagai seorang
aktor.

Masa muda RDJ merupakan masa yang penuh perjuangan. Saat usianya 20 tahun, RDJ
mendapat peran untuk bermain di acara televisi, yang berjudul "Saturday Night Live".
Namun, setahun setelah terpilih, RDJ dipecat demi menyelamatkan acara yang waktu itu
mendapat rating terendah versi Nielsen dan dikritik karena menampilkan karakter pemain
yang biasa saja. Kegagalannya tersebut tidak membuat ia menyerah untuk menjadi aktor. Dia
pun mencoba berusaha lagi di beberapa film, seperti "Tuff Turf" (1985), "Chances Are"
(1989) dan film yang juga dibintangi sahabatnya, Mel Gibson, "Air America" (1990).

Tahun 1992, nama Robert Downey Junior semakin dikenal setelah berperan sebagai Charlie
Chaplin di film "Chaplin" (1992). Untuk perannya, RDJ melakukan berbagai persiapan
khusus seperti belajar bermain biola dan tenis meja. Ia bahkan memiliki pelatih pribadi yang
membantunya untuk membentuk postur tubuh dan gaya persis Charlie Chaplin.

Berkat kegigihannya di film "Chaplin", Ia berhasil meraih nominasi pertamanya lewat

penghargaan Oscar untuk kategori Best Actor. Sayangnya RDJ dikalahkan oleh aktor Al
Pacino lewat perannya di film "Scent of a Woman" (1992). Sukses sebagai Charlie Chaplin,
RDJ mulai mendapat banyak tawaran untuk bermain film Hollywood, seperti "Heart and
Souls" (1993), "Only You", "Natural Born Killers" dan "Richard III".

Tentunya kepopularitasan di masa muda tidak langsung membuat RDJ menjadi sukses.
Bahkan RDJ justru terjerumus dan menjadi pecandu obat-obatan terlarang (narkoba). Pada
1996 hingga 2001, RDJ berkali-kali ditangkap dan menjalani rehabilitasi. Tak lama
setelahnya, RDJ pun mengungkapkan sisi gelapnya bahwa Ia telah menjadi pencandu sejak
berusia delapan tahun. RDJ menambahkan kalau ayahnyalah yang pertama kali memberikan
obat-obatan tersebut dan sudah mengizinkannya merokok marijuana sejak umur 6tahun
karena ayahnya juga seorang pecandu.

Bukan hanya ditangkap karena memiliki heroin dan kokain, dia juga ditangkap karena
memiliki senjata yang ilegal. Ia bahkan berkali-kali keluar masuk penjara akibat ulahnya itu.
Akibat perbuatannya, karirnya sebagai aktor pun terancam hancur. Meski demikian, Ia masih
menyempatkan diri untuk tampil di beberapa episode serial televisi "Ally McBeal" (2000-
2002).

2001, RDJ yang mulai lelah menjalani hidupnya yang penuh itu bertekad untuk berubah dan
akan serius menjalani rehabilitasi. Kembalinya RDJ ke dunia hiburan ditandai dengan
penampilannya di video musik single Elton John, berjudul "I Want Love". Sutradara (Sam
Taylor-Wood), memuji penampilan RDJ yang terlihat segar. Namun, beberapa studio besar
enggan memberinya tawaran karena khawatir dan cemas dengan kebiasaan buruk RDJ.

Akhirnya, berkat bantuan sahabatnya Mel, RDJ berhasil mendapatkan peran di seri TV "The
Singing Detective" (2003). Mel bersedia menjadi penjamin apabila RDJ melanggar kontrak
tersebut. Karna penampilannya di film tersebut, para produser studio Hollywood mulai
percaya bahwa Ia telah berubah dan memberinya tawaran untuk bermain di film- film besar
seperti Film thriller Halle Berry 2003, "Gothika" yang menjadi ujian pertama RDJ untuk
tetap sadar selama produksi. Produser film setuju untuk mempekerjakannya di bagian
pendukung, dengan syarat 40% dari gajinya akan ditahan sampai akhir syuting dan tidak
diberikan kepadanya sama sekali jika dia berperilaku buruk selama produksi. Ternyata, Ia
tetap bersih selama syuting. Gothika tidak memberikan dampak besar bagi keriernya ketika
dirilis, tetapi keberhasilan RDJ kembali bekerja adalah suatu awal yang baik setelah tidak
dipercayai para produser studio Hollywood.

Saat Marvel nyaris gulung tikar alias bangkrut, RDJ menjadi penyelamat bagi MCU.
Sedikitnya minat orang untuk membeli komik Marvel menjadi salah satu penyebab yang
membuat Marvel hampir bangkrut. Tidak hanya nyaris bangkrut, Marvel pun pada saat itu
terlilit hutang jutaan dolar yang tidak main-main harganya. Salah satu hutang yang harus
dilunasi Marvel yaitu kepada perusahaan konglomerat di bidang hiburan dan media terbesar
di dunia, Disney.

Marvel diselamatkan dari kebangkrutan pertama-tama melalui merger dengan sebuah

perusahaan mainan ToyBiz (1997). 2008, Iron Man karakter yang diciptakan oleh penulis dan
editor Stan Lee, dikembangkan oleh penulis scenario Larry Lieber, dan dirancang oleh
seniman Don Heck dan Jack Kirby dan diperankan oleh Robert Downey Junior ini berhasil
menjadi box office yang mengembalikan Marvel kembali kepada kesuksesannya.
"Iron Man" yang meraup keuntungan mencapai $585,174,222 box office. Setahun setelahnya,
tepat pada 31 Desember 2009, Disney mengakuisisi Marvel dengan harga $4,300,000,000.
Marvel sangat berterimakasih kepada RDJ karna telah membangkitkan MCU yang waktu itu
diambang kebangkrutan, hal itu sendiri menjadi keuntungan yang sangat baik bagi RDJ karna
Marvel memberi kesempatan untuk mengembalikan nama baiknya dan menjadi keuntungan
besar bagi dirinya.
Kini, nama Robert Downey Jr. sebagai Iron man pun mendunia sampai saat ini.

“Jangan lihat kesuksesan dari latar belakang seseorang”