0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan6 halaman
Film Balada Si Roy (2022) adalah adaptasi novel karya Gol A Gong yang mengisahkan kisah persahabatan dan konflik antara geng Roy melawan geng Dullah di sekolah pada tahun 1980-an, dengan latar belakang budaya remaja, cinta monyet, dan kesetiaan anjing. Film ini dibintangi aktor muda seperti Abidzar Putra dan Febby Rastanty.
Film Balada Si Roy (2022) adalah adaptasi novel karya Gol A Gong yang mengisahkan kisah persahabatan dan konflik antara geng Roy melawan geng Dullah di sekolah pada tahun 1980-an, dengan latar belakang budaya remaja, cinta monyet, dan kesetiaan anjing. Film ini dibintangi aktor muda seperti Abidzar Putra dan Febby Rastanty.
Film Balada Si Roy (2022) adalah adaptasi novel karya Gol A Gong yang mengisahkan kisah persahabatan dan konflik antara geng Roy melawan geng Dullah di sekolah pada tahun 1980-an, dengan latar belakang budaya remaja, cinta monyet, dan kesetiaan anjing. Film ini dibintangi aktor muda seperti Abidzar Putra dan Febby Rastanty.
suasana tahun 80 an , film ini juga diadaptasi dari novel katrya GOL A GONG. Film ini dibintangi artis artis muda baru seperti , abidzar putra dari almarhum ust. Jefri , febby rastanty , juan bione dan masih banyak lagi. Film Balada si roy diputar perdana sebagai film pembuka Jakarta film week 2022 pada 13 oktober 2022. Roy merasa geram terhadap sikap Dullah yang seolah berkuasa. Sedangkan Roy menganggap semua orang setara dan tidak pantas direndahkan. Akhirnya Roy membuat geng sendiri bernama RAT, singkatan dari (Roy, Andi, Toni). Kehadiran Roy dianggap sebagai sebuah ancaman oleh Dullah, apalagi ia mencoba mendekati Ani (Febby Rastanty) yang sudah ditaksir oleh Dullah. Ani dianggap sebagai gadis tercantik di sekolah tersebut. Dalam perjalanan kisahnya, Ani memanfaatkan kepolosan Roy dengan menerima pendekatannya untuk menghindari Dullah. Ibu Roy, Ratu Astuti (Lulu Tobing) hanya dapat bersedih melihat anak semata wayangnya. Sejak itu, Roy bertekad untuk menjatuhkan Dullah dan kekuasaannya. Ia membuat siswa lain bergerak melawan kelompok orang yang berlagak feodal. Namun, Roy tidak pernah menyangka dendam dan emosinya tersebut akan memancing sejumlah kejadian lain di masa depan. Mulai dari keselamatan lingkungan, jati diri, dan kisah cintanya. Kemunculan geng Roy mendapat dukungan dari sejumlah murid lain. Apakah Roy dan gengnya berhasil menghentikan sikap Dullah yang bertindak seenaknya? Saksikan kelanjutan ceritanya di layar bioskop. Film Balada Si Roy banyak dihiasi oleh sejumlah aktor muda yang tampan dan bertalenta. Di antaranya sosok Abidzar Al-Ghifari yang jadi pemeran utama. Ada juga Bio One sebagai Dullah, Jordy Pranata (Andi), Yusuf Mahardika (Edi), Omara Esteghlal (Toni), Dea Aditya (Iwan), Fachri (Sodik). Menurut saya film barada si roy dipasar kan untuk Tentunya setiap film mempunyai kalangan anak muda karena sangat cocok dengan era kekurangan nya tersendiri sekarang. tergantung otrang yang menonton Tapi kelebihan dari film ini mengambil tema pada Menurut saya kekurangan film ini tahun 80 an, sebagaimana orang orang sekarang lebih kurang mudah dimengerti untuk menyukai hal hal yang jadul jadi sangat cocok dengan sekali menonton , jadi untuk orang film ini. awam harus menonton lebih film ini lebih dari satu kali, baru bisa mngerti Apalagi film ini hampir mirip dengan film dan paham maksud tokoh utama ini. dilan 1990, sanagt komplit disetiap scene nya. Dibalut dengan kenakalan remaja seperti Satu lagi, bagi kalian para pencinta perkelahian dan kenakalan lainnya anjing film ini cocok banget karena Untuk anak remaja yang suka dengan menampilkan kesetiaan seekor anjing adegan percintaan anak muda tahun dengan majikan nya. 80an film ini coock banget dan tidak terlalu berlebihan