VOL 6|2020

KO-MAGZ
MAJALAH BULANAN KOMPASIANER ONLY MOVIE ENTHUSIAST KLUB

Selamat Jalan
Eyang Sapardi &
Bu Nurhasanah
Apa Kabar Film Anak?

"Riko The Series"

yang Mendidik
03
SECANGKIR KOPI

Catatan redaksi tentang

film anak di Indonesia

04
SELAMAT JALAN

Selamat Jalan Eyang

Sapardi dan Bu
Nurhasanah

8
APA KABAR FILM ANAK?

Bagaimana kondisi film

anak saat ini?

18
ULASAN FILM_FILM
LAYAR LEBAR DAN
SERIAL

Ulasan film-film layar

lebar dan serial
 JULI 2020 | VOL6

SE C ANGKIR KOPI

APA KABAR FILM ANAK?

oleh Dewi Puspasari

Apa kabar film anak Indonesia? Setelah "Petualangan Sherina", "Laskar Pe-
langi, "Negeri Lima Menara", dan "Kulari ke Pantai" rasanya belum ada lagi
film anak yang fenomenal atau setidaknya menjadi bahan perbincangan.
Tema anak belum banyak
dibidik sineas Indonesia, Jika melihat perkembangan film setelah era reformasi, film-film yang dikhu-
padahal peminatnya dan suskan untuk anak-anak di Indonesia belum banyak. Bahkan, jumlahnya ter-
permintaannya besar. Da- bilang relatif minim jika dibandingkan dengan ke-seluruhan film yang ta-
lam setahun jumlah film yang di bioskop nasional. Angkanya rata-rata tak lebih dari jumlah jari di ta-
anak bisa dihitung de- ngan.
ngan jari.
Padahal jika melihat animo penonton, film anak-anak di Indonesia sebagian
besar laris-manis, baik yang berupa live action ataupun film animasi. ini
membuktikan film anak memiliki permintaan dan pangsa pasar yang besar.

Di Hollywood dan Jepang bisa kita lihat film animasi juga menjadi tambang
duit. "Frozen", "Toy Story", "Angry Bird", "Doraemon", dan "One Piece" adalah
contoh film animasi yang sukses, disukai anak-anak dan kalangan dewasa,
serta menghasilkan banyak pundi uang. Daripada karakter film luar yang
jadi idola, mending sineas Indonesia lebih sering bikin film anak.

HAL 3
 JULI 2020 SOSOK

Nurhasanah dan
Kekhasan Suara
Doraemon
oleh Rasawulan Sari Widuri/Ash

Kekuatan seorang dubber memang terletak pada

suaranya yang dapat menghidupkan tokoh dari suatu film.
Terima kasih kepada Ibu Nurhasanah yang telah mengisi
suara Doraemon yang begitu melekat di hati pemirsanya.

Nurhasanah dan Doraemon (sumber : @generasi90an)

Film kartun "Doraemon" me-
rupakan salah satu film kar-
tun yang paling lama dita-
yangkan di televisi. Saya ma-
sih ingat ketika pertama kali
RCTI menjadi pelopor stasiun
swasta di Indonesia, salah sa-
tu magnetnya adalah film
kartun "Doraemon".
Film "Doraemon" menjadi sa-
lah satu film kartun yang
menjadi legenda. Mulai dari
jam tayangnya yang tidak
pernah berubah dan juga ka-
rakter tokohnya yang sangat
kuat. Setiap karakter mem-
punyai ciri khas tersendiri.
Dan ini melekat kuat dalam
ingatan kita.   kalimat populer dari lagu
Pada saat pertama kali tele-
visi swasta hadir, hampir se-
mua film kartun mengguna-
kan jasa pengisi suara atau
dubber. Tidak terkecuali da-
lam film kartun "Doraemon".
Namun tentunya karakter su-
ara yang paling kuat adalah
pengisi suara Doraemon.
Doraemon yang lucu itu me-
miliki suara yang  terdengar
berat dan mempunyai ciri
khas yang kuat. Terkesan de-
wasa tapi tidak terdengar tua.
Justru memunculkan kesan
lucu dan selaras de-ngan
kepribadiannya yang lucu
dan baik hati.
Suara doraemon terutama
pembuka Doraemon, "Hei
Baling-baling Bambu". atau
ketika berkata "Pintu Kema'
na saja!" begitu khas. Ada
"percikan" suara manja dari
intonasi yang dilafalkannya.
Sehingga kekhasan suara itu
seperti menciptakan kesan
tersendiri bagai anak-anak
Indonesia tentang suara
Doraemon itu sendiri.
Film kartun berhasil jika ka-
rakternya mempunyai ciri
khas dalam suara. Hal ini
mengingat film kartun ada-
lah film imajinasi. Kita ten-
tunya tidak dapat menemu-
kan tokoh aslinya. Hidup atau
tidaknya karakter tokoh kar-
tun tentu berasal dari pengisi
suaranya. Contoh tokoh kar-
run dengan suara yang kuat
adalah Donald Bebek, Twee-
ty, Pikachu, Sinchan serta
tentu saja Doraemon.

KO-MAGZ HAL 4
 JULI 2020
Pada saat saya kecil, karena
karakter Doraemon adalah
seekor kucing berjenis kela-
min laki-laki, saya berpikir
bahwa pengisi suaranya ada-
lah seorang laki-laki. Begitu-
pun dengan tokoh Nobita.
Namun ternyata baik di
Indonesia maupun di negeri
asalnya, pengisi suara untuk
kedua tokoh ini adalah seo-
rang wanita.
Di Indonesia sendiri, pengisi
suara Doraemon adalah seo-
rang Ibu bernama Nurhasa-
nah. Ia sejak tahun 1993 sam-
pai tahun 2008 menjadi pe-
ngisi suara dari karakter Do-
raemon ini sudah sangat ber-
hasil menancapkan image
kucing robot masa depan di
benak anak-anak Indonesia.
Suara Nurhasanah yang di-
tampilkan dalam karakter ini
benar-benar khas dan sukar
untuk digantikan. Sehingga
setiap kali menyebut Dora-
emon maka Nurhasanah
akan melekat di dalamnya. 
Biarpun wajah beliau tidak
terlalu populer di hadapan
publik, akan tetapi suara
yang beliau tampilkan sudah
sangat populer bagi seluruh
pecinta Doraemon di tanah
air.
Berdasarkan beberapa sum-
ber, pengisi suara Doraemon
pernah sempat diganti. Se-
kitar tahun 2006. Namun di-
karenakan banyaknya protes
KO-MAGZ
penggemar kartun "Dorae-
mon", akhirnya pengisi suara
Doraemon kembali diisi oleh
Ibu Nurhasanah.
Jika anda penggemar setia
film kartun Doraemon yang
jeli, perbedaan pengisi suara
memang dapat dirasakan
oleh pemirsa. Mulai dari sua-
ra sehari-hari bahkan saat
tokoh menangis pun tetap
akan terasa berbeda. Hal ini
tentu saja menunjukkan bah-
wa karakter dapat dihidup-
kan oleh pengisi suara.    sanah yang kita sayangi ini
Berdasarkan penuturan dari
Nurhasanah, ia menonton
terlebih dahulu film kartun
Doraemon sebelum ikut me-
lakukan casting pengisi sua-
ra. Acuan suara yang diteri
ma mengikuti suara Dorae-
mon versi asli dari Jepang.
Nurhasanah dan boneka Doraemoni (sumber: Bisnis.com)
SOSOK
Hingga saat ini suara Dora-
emon sangat khas di telinga.
Dengan mendengar suaranya
kita dapat tokoh Doraemon
dengan segala sifat khasnya.
Seiring berjalannya waktu
dimana para pecinta anime
ini dari generasi 90-ansudah
semakin dewasa dan ber-
anjak tua, demikian halnya
dengan Nurhasanah selaku
pengisi suara.
Dan pada 12 Juli Ibu Nurha-
sudah dipanggil oleh Sang
Mahakuasa untuk kembali ke
pangkuan-Nya. 
Kehilangan Ibu Nurhasanah
semoga tidak membuat kita
juga kehilangan sosok Dora-
emon. Terima kasih dan se-
lamat jalan Bu Nurhasanah!
HAL 5
 JULI 2020
Eyang Sapardi dan Musikalisasi Puisi
Sapardi Djoko Damono telah tutup usia (sumber:
pikiranrakyat)
Puisi konvensional umumnya
terdiri atas rangkaian bait
yang terdiri atas baris kalimat.
Kata-katanya dipilih dan di-
tata hingga memiliki akhiran
yang sama. Jika dilihat-lihat
ia tak jauh beda dengan lirik
tembang. Alhasil kemudian
muncul istilah musikalisasi
puisi, membaca puisi dengan
nada.
Sebenarnya aktivitas musika-
lisasi puisi sudah dilakukan
sejak lama, namun kurang
populer. Puisi "Doa" karya
Amir Hamzah, adalah salah
satu contoh puisi yang ke-
mudian dinyanyikan. Karya
sastrawan yang masuk era
pujangga baru ini memiliki
nuansa syahdu dan unsur
spiritual. Maknanya dalam
dan diksinya indah.
KO-MAGZ
oleh Dewi Puspasari
"Aduh, kekasihku, isi
hatiku dengan katamu,
penuhi dadaku dengan
cahayamu, biar bersinar
mataku sendu, biar ber-
binar gelakku rayu".
Baris-baris dalam "Doa" meski
mengandung kata cinta, bu-
kan cinta ke sesama, melain-
kan hubungan antara manu-
sia dan Tuhan. Ketika berlatih
menyanyikannya, kami men-
coba memahami tiap lirik-
nya. Ini sebuah doa dan na-
danya mencerminkan nuan-
sa spiritual. Ada unsur miste-
rius, spiritual, sekaligus me-
gah.
Musikalisasi puisi kemudian
sempat ngetren pada tahun
2000-an. Ia dipopulerkan da-
lam film "Ada Apa dengan
Cinta". Dalam sebuah ade-
Ari-Reda membawakan musikalisasi puisi Sapardi dengan indah (sumber: tempo)
SOSOK
gan, Cinta mengubah puisi
yang dibuat Rangga, "Ten-
tang Seseorang", menjadi
tembang yang indah. Ia me-
nyanyikannya dengan iringan
gitar.
"Bosan, aku dengan penat
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku
sendiri"
Aku ingat pada masa-masa
itu kemudian mulai muncul
tren di kalangan muda-mudi.
Musikalisasi puisi. Puisi-puisi
baik yang terkenal atau puisi
baru dibaca dengan bernada,
baik hanya lewat vokal mau-
pun dengan iringan musik.
 
Musikalisasi Puisi Sapardi
Salah satu acara berkesan
adalah musikalisasi puisi cin-
ta dari eyang Sapardi Djoko
HAL 6
 JULI 2020 SOSOK

Damono, sang maestro sas-

tra. Acara ini dihelat sekian
lampau. Aku menontonnya
pada tahun 2008, dan kemu-
dian acara musikalisasi puisi
ini dibawakan berulang pada
tahun-tahun berikutnya de-
ngan judul acara yang ber-
beda.

Saat itu ada banyak puisi

yang dinyanyikan. Ada "Hujan
Bulan Juni", "Di Restoran",
"Gadis Kecil", "Pada Suatu
Hari Nanti", dan "Akulah Si
Telaga". Pembacanya dari
eyang Sapardi Djoko Damo-
no sendiri, hingga Cornelia
Agatha dan Joze Riza Manua.
Nomor yang paling berkesan
dan menurutku paling indah
adalah yang dibawakan Reda
Gaudiamo dan Ari Malibu. Ju-
dulnya "Aku Ingin".
Eyang Sapardi juga kerap membacakan puisinya (sumber: CNNIndonesia)
Puisi ini sering dikutip di kar-
tu undangan pernikahan.De-
ngan suara merdu Reda dan
petikan gitar akustik, puisi ini
enak dinikmati oleh hati dan
telinga.
"Aku ingin mencintaimu
dengan sederhana,
dengan kata yang sempat
diucapkan, kayu kepada
api yang menjadikannya
abu".
Sampai saat ini musikalisasi
puisi masih sering dipentas-
kan. Ia membuat puisi mu-
dah diterima dan dikenal.
Puisinya Kemudian
Digubah Jadi Prosa dan
Difilmkan
"Hujan Bulan Juni" adalah
karya Sapardi yang terkenal.
Puisi ini kemudian diprosa-
kan dalam bentuk novel dan
kemudian difilmkan. Judul
filmnya tetap sama, "Hujan
Bulan Juni" yang diperankan
oleh Adipati Dolken dan
Velove Vexia.
Film ini mengangkat isu ten-
tang percintaan beda suku
dan agama. Ceritanya berpu-
sat pada hubungan pria Jawa
dan gadis campuran Jawa-
Manado. Pria Jawa itu ber-
nama Sarwono (Adipati Dol-
ken), dosen berkulit sawo
matang, dengan tubuh
ringkih. Sedangkan gadis ber-
kulit bening dengan wajah
memesona itu adalah Ping-
kan (Velove Vexia).
Dari puisi kemudian menjadi
karya musikal. Dari sebuah
puisi bisa menjadi prosa dan
dilayarlebarkan. Dari secarik
puisi, ada rindu, gundah, dan
tangis. Selamat jalan Eyang.

"Hujan Bulan Juni" dibuat novel dan film (dokpri)

KO-MAGZ HAL 7
 JULI 2020
Indonesia Darurat Film Anak yang Ceria
"Laskar Pelangi" salah satu film Indonesia bertemakan anak yang kaya pesan moral dan kental nilai lokal (sumber: layar.id)
Euforia virtual peringatan Hari
Anak Nasional yang dirayakan
tiap 23 Juli tetap ramai meski
berada di tengah pandemi.
Tema untuk tahun 2020 ini
yaitu 'Anak Terlindungi, Indo-
nesia Maju.' Tema ini sejalan
dengan kondisi anak-anak
Indonesia yang masih meng-
alami tindak eksploitasi, keke-
rasan, perlakuan buruk, dan
perundungan.
Ingatan penulis kembali pada
berita Kompas.com di awal
Maret terkait kasus anak yang
membunuh tetangganya
yang masih balita karena ter-
lalu banyak menonton film
horor dan film dengan ade-
gan sadis. Anak dianggap se-
bagai peniru ulung atas apa
yang mereka lihat langsung
KO-MAGZ
oleh Achmad Humaidy
atau melalui media tayangan
televisi dan film.
Industri hiburan nyatanya
memiliki peran besar untuk
membentuk pola pikir anak.
Kecenderungan anak begitu
mudah ingin menjadi seper-
ti tokoh yang ada dalam film
atau apa yang dilihatnya.
Apalagi saat anak sudah ter-
biasa menonton semua itu
melalui akses internet selama
di rumah saja.
Begitu juga terkait kasus ja-
ringan cyber pornografi yang
dilakukan oleh pedofil atau
predator seksual. Masih ba-
nyak anak yang menjadi
obyek kepuasan dan kenik-
matan. Semua itu dilakukan
demi menyangkut pelepasan
FILM ANAK
hasrat seksual yang menyim-
pang.
Pun banyak anak Indonesia
yang dituntut oleh orang tua
untuk menjadi seperti apa
yang mereka mau. Anak-
anak hidup dengan pola
asuh yang kasar dan tidak
manusiawi karena kurang
perhatian akibat kesibukan
orangtua.
Anak-anak Indonesia berada
pada bingkai terabaikan dan
tidak terlindungi. Meski ins-
trumen regulasi sudah meng-
akomodir semua itu, nyata-
nya kegagalan implementasi
masih saja menimpa anak
negeri. Film yang beredar di
bioskop sebelum pandemi
memang banyak, tapi hanya
HAL 8
 JULI 2020
menekankan pada sisi hibu-
ran yang minim edukasi.
Sudah selayaknya anak-anak
harus mendapat alternatif
tontonan film Indonesia yang
sesuai dengan usianya. Bila
menengok masa kecil penu-
lis di awal era milenium, film
anak hanya hadir terbatas
saja. "Petualangan Sherina"
dan "Joshua oh Joshua" men-
jadi kebangkitan film anak
Indonesia.
Berdasar pengamatan penu-
lis, hanya 32 judul film anak
yang berhasil tayang sampai
bulan Juli ini. Berarti, per ta-
hunnya cuma satu atau dua
film tentang anak yang di-
putar di bioskop bahkan bisa
saja ada tahun yang tak dihi-
asi film anak sama sekali.
Miris sekali melihat perkem-
bangan film anak di industri
film lokal padahal anak-anak
bisa menjadi segmentasi pe-
nonton yang efektif, teruta-
ma saat momen-momen li-
buran.
Dari realita tersebut, instru-
men pendidikan harus mam-
pu memasukkan media au-
dio visual seperti film. Banyak
ide cerita yang bisa digali un-
tuk membangkitkan keper-
cayaan diri dalam bentuk
film anak yang berkualitas.
Ketika jumlah film anak se-
makin banyak, bukan tak
mungkin hal itu bisa mengu-
rangi intensitas anak bermain
ponsel. Apalagi anak-anak za-
man now sudah terkontami-
KO-MAGZ
Masalah-masalah yang dialami anak Indonesia (sumber: Kementerian PPPA)
nasi konten hiburan dari gim,
komik, dan film animasi.
Sudah sewajarnya industri
film nasional harus meme-
nuhi tantangan zaman untuk
memproduksi film Indonesia
yang ramah anak. Film anak
disinyalir memiliki urgensi
pemeliharaan, pengembang-
an, dan pemanfaatan buda-
ya bangsa. Melalui film anak,
kita dapat memperkenalkan
budaya suatu masyarakat ke-
pada bangsa atau negara lain
dari perspektif keluarga.
Hal ini berfungsi untuk men-
jalin hubungan antar bangsa
untuk saling mengenal buda-
ya masing-masing. Itulah ha-
kikat film Indonesia yang di-
anggap sebagai pembentuk
karakter suatu bangsa.
Ingat, film tak lagi dipandang
sebagai media hiburan sema-
ta. Film berkembang untuk
FILM ANAK
transmisi nilai dan norma,
media pendidikan dan pen-
cerahan, penyebar gagasan
dan pemikiran, perekam se-
jarah, media refleksi untuk
melihat diri dan tradisi sendi-
ri, hingga media kritik sosial
yang menjadi sarana berdia-
log tentang persoalan-per-
soalan kehidupan yang me-
muat cara pencarian solusi.
Film nasional bisa mengeks-
pos fenomena etika budaya
dan fenomena estetika sine-
matografi. Sebagai salah satu
bentuk karya seni, film akan
dibawa ke dalam ranah pe-
dagogi. Perspektif tersebut
akan memandang film se-
bagai sumber belajar yang
lebih konkret.
Anak zaman now yang iden-
tik dengan generasi digital
membutuhkan pendidikan
karakter kontekstual yang
memanfaatkan teknologi
HAL 9
 JULI 2020
sebagai media pembelajaran.
Film bisa dioptimalkan jadi
metode pembelajaran kreatif
tersebut. Film dinilai efektif
karena mampu menyampai-
kan pesan inspiratif yang me-
nyenangkan dalam konteks
pendidikan.
Kegiatan belajar mengajar
melalui film bisa diwujudkan
dengan pendekatan pembe-
lajaran kontekstual. Titik tolak
ini terjadi jika film yang hadir
terkait dengan konteks kehi-
dupan anak itu sendiri. Ada
relativitas konkret yang lebih
luas untuk menjangkau pe-
mahaman terhadap apa
yang mereka lakukan dalam
keseharian.
Kekuatan pendidikan berka-
rakter yang dinamis terhadap
pondasi perkembangan za-
man akan memposisikan film
sebagai bentuk diplomasi
dan promosi anugerah keka-
yaan budaya bangsa Indone-
sia. Kekuatan ini bisa menjadi
modal daya saing bangsa di-
kancah dunia. Kita akan me-
nyambut generasi digital
yang berkarakter baik, memi-
liki keterampilan literasi yang
tinggi, dannberkompetensi
unggul melalui pemikiran kri-
tis, kreatif, komunikatif, dan
kolaboratif.
Banyak tema film anak yang
bisa dieksplorasi. Mulai dari
ragam karakter yang unik,
kepolosan yang cerdas, dan
masa-masa ceria selama di
sekolah Beberapa film anak
juga mengangkat tema ten-
tang kehidupan anak dalam
KO-MAGZ
keterbatasan. Beberapa film
anak lain pun membuat pre-
mis cerita dari sisi mimpi
anak-anak Indonesia yang lu-
ar biasa.
Semoga saja produksi film
nasional bisa kembali opera-
sional saat beradaptasi de-
ngan kebiasaan baru. Banyak
platform daring yang bisa
menjadi opsi penayangan
untuk film-film Indonesia
yang ramah anak. Setiap
anak berhak untuk menda-
pat hiburan yang layak.
Diperlukan juga kesadaran
orang tua dan pengawasan
dari pengelola bioskop atau
platform digital yang berja-
lan seiringan. Orang tua ber-
tanggung jawab untuk me-
mastikan perlindungan anak
supaya anak bisa tumbuh
sesuai dengan usianya. Orang
tua perlu membangun ko-
munikasi intens dengan me-
reka seperti menemani saat
menonton atau mengobrol
setelah tontonan selesai.
Kalimat bijak dari Pak Kasur sebagai tokoh pendidikan anak melalui lagu
(sumber:blogger-eksis.my.id)
FILM ANAK
Sementara pengelola bios-
kop dan platform digital ha-
rus tetap patuh dengan regu-
lasi pengelompokan film ber-
dasar usia yang telah diatur
Lembaga Sensor Film dan
Komisi Penyiaran Indonesia.
Pengawasan harus dilakukan
secara konsisten terhadap
konten sesuai kategori usia
penonton.Dengan begitu
sensor film mandiri bisa dila-
kukan saat sinergi kreativitas
dan struktur norma mampu
melindungi anak-anak Indo-
nesia.
Yuk buat ragam film anak
yang bermutu guna mem-
bentuk karakter anak yang
kuat dan sehat mental. Hal
tersebut bisa membangkit-
kan jiwa nasionalisme,me-
wariskan nilai luhur, dan me-
numbuhkan kepekaan sosial.
Berikan kegembiraan pada
anak guna mereka tumbuh
dalam lingkungan aman dan
nyaman. Indonesia harus
menjadi negara yang layak
anak.
HAL 10
 JULI 2020
Potensi Legit Animasi dan Apa Kabar Film
Animasi Indonesia
Kualitas grafis "Adit, Sopo Jarwo" sudah mumpuni (sumber: MD Animation)
Film animasi salah satu genre
yang legit dalam menghasil-
kan pundi-pundi duit. Tak se-
dikit film animasi yang me-
raup keuntungan fantastis,
sehingga ceritanya tak kun-
jung berakhir. Bahkan negeri
seperti Jepang menjadikan
animasi sebagai salah satu
budaya pop ikonik.
 
Dalam dasawarsa terakhir di
antara film-film mancanega-
ra terselip genre animasi. Pa-
da tahun lalu "Frozen II",
"Weathering With You", "Toy
Story 4", "Nezha", dan "Angry
Bird 2" menjadi favorit. Anak-
anak menyukainya, kaum de-
wasa juga ikut menikmati.
Bahkan platform daring
seperti Netflix juga mulai se-
ring merilis animasi orisinil
KO-MAGZ
oleh Dewi Puspasari
seperti "Klaus" dan “I Lost My
Body” yang masuk nominasi
bergengsi Golden Globes dan
Academy Awards.
Film animasi memang sema-
kin diperhitungkan. Pada ta-
hun 1992 animasi "Beauty
and The Beast" masuk seba-
gai nominasi film terbaik di
ajang Oscar, disusul oleh “Up”
dan “Toy Story 3”
 
Negara-negara Produsen
Animasi
Awalnya ada tiga negara
yang menjadi kiblat animasi.
Coretan gambar dan tema
ceritanya umumnya memiliki
ke-khasan tersendiri. Ketiga-
nya adalah Jepang, Amerika
Serikat, dan Perancis. Lalu ne-
gara lain mengikutinya.
FILM ANAK
Jepang memiliki sejibun stu-
dio animasi. Saat ini studio
paling dikenal di antaranya
Toei Animation, CoMix Wave,
dan Ghibli. Film animasi ini
umumnya dirilis dalam ben-
tuk serial di televisi dan versi
layar lebar.
Tak sedikit film animasi Je-
pang alias anime yang ber-
hasil memikat hati dari pe-
cinta film di berbagai negara.
Film-film seperti "Candy-
candy", "Doraemon", "Naruto",
"Samurai X", "Attack on Titan",
"Final Fantasy", "Spirited
Away", "Kimi no Na wa", "One
Piece" adalah sedikit dari be-
gitu banyak anime mereka
yang mendunia. Ya, tak heran
jika anime menjadi ikon pop
Jepang.
HAL 11
 JULI 2020
Dan pesaing beratnya adalah
Hollywood dengan animasi-
nya yang telah hadir sejak
masa layar hitam putih. Ka-
lian tentu masih ingat de-
ngan Mickey Mouse yang
hitam putih. Mickey Mouse,
Donald Duck dan kawan-
kawannya adalah karya Dis-
ney yang terpopuler. Lalu
disusul cerita puteri-puteri
Disney. Salah satu yang po-
puler pada era kekinian ada-
lah Putri Elsa dan Anna lewat
"Frozen.
"Selain Disney, studio animasi
yang beken di antaranya Pi-
xar, DreamWorks, Laika de-
ngan karyanya seperti "Kubo
and The Two Strings", "Shrek",
"How to Train Your Dragons,
dan masih banyak lagi.
 
Benua Eropa juga tak mau
kalah dengan Perancis seba-
gai negara yang cukup pro-
duktif menghasilkan film ani-
masi. Coretan dan kisahnya
khas, kadang-kadang realistis,
kadang-kadang temanya
agak absurd. Tak sedikit yang
mengandung pesan dan kri-
tik sosial. Film animasi buat-
an Perancis seperti "Asterix”
dan “Persepolis”.
Kini tak hanya tiga negara
tersebut yang menghasilkan
karya animasi. China mulai
produktif merilis animasi,
filmnya “Ne Zha” laris manis.
Singapura, Malaysia, Australia,
Irlandia, Rusia dan Korsel ju-
ga mulai menginisiasinya.
Mereka paham akan pesona
film animasi, yang tak hanya
KO-MAGZ
FILM ANAK
menyihir anak-anak, tapi juga
kaum dewasa.
Bagaimana dengan Film
Animasi Indonesia?
Film animasi di Indonesia
masih bergeliat. Memang jika
diperhatikan di layar lebarnya
jumlahnya minim. Dalam se-
tahun rata-rata hanya satu
dua film animasi yang tayang
di bioskop. Berbanding terba-
lik dengan jenis serial yang
mulai bergairah.
"Keluarga Somat" juga kocak (sumber:k-vision)
Dari jenis film layar lebar,
yang paling banyak diperbin-
ton merasa dekat dengan
cangkan adalah "Battle of
tokoh dan ceritanya.
Surabaya" dan "Si Juki The
Movie". "Battle of Surabaya"
Dua film animasi lainnya
adalah animasi yang populer
yang juga apik adalah "Kelu-
setelah karyanya berhasil me-
arga Somat" dan "Nussa".
raih apresiasi di luar negeri.
Sama dengan "Adit, Sopo,
Sedangkan "Si Juki The Mo-
Jarwo" ceritanya juga relevan,
vie" laris manis karena komik-
mudah ditemui sehari-hari
nya banyak disukai anak-
dan kaya pesan moral.Kini
anak.
serial animasi mulai meram-
 
bah platform streaming.
Perkembangan film animasi
"Riko The Series" salah satu
di Indonesia memang mulai
yang populer karena ia tak
nampak kemajuan pada se-
hanya menghibur namun
puluh tahun terakhir, teru-
juga edukatif.
tama pada serial layar gelas
 
dan serial streaming. Kalau
Memang kini semakin ber-
untuk layar lebar masih relatif
tumbuhan SMK yang memi-
stagnan.
liki jurusan animasi. Studio
animasi di daerah juga mulai
Sementara itu untuk serial
hadir untuk melahirkan ani-
animasi beberapa di antara-
mator yang mumpuni, baik
nya mendapat pujian. Yang
dari segi cerita maupun
paling banyak dipuji adalah
kualitas grafisnya.
kisah "Adit Sopo Jarwo" di
 
mana kualitas gambarnya
Kita tunggu saja dinamika
sudah dianggap mumpuni.
industri animasi Indonesia ke
Cerita-cerita yang diangkat di
depan. Siapa tahu Indonesia
tiap episodenya adalah kisah
ke depan jadi salah satu
keseharian sehingga penon-
negera produsen animasi.
HAL 12
 JULI 2020
"Riko The Series" Animasi dengan Konten Mendidik
Kini mulai bermunculan serial animasi di kanal streaming (sumber: @rikotheseries)
"Bila orang tua takut anak-
nya menonton tayangan
yang tidak bermanfaat,
maka berilah anak tonton-
an yang berfaedah sesuai
usianya"
Sudah nonton "Riko The Se-
ries"? Film animasi yang dirilis
sejak Februari 2020 ini terbi-
lang mendidik karena konsep
yang ditawarkan berupa edu-
tainment.
Perpaduan education dan
entertainment membuat
film animasi "Riko The Series"
tak hanya sebagai media hi-
buran melainkan juga media
pendidikan. Ada nilai-nilai
agama Islam yang juga ter-
selip dalam setiap cerita.
Riko dikisahkan sebagai se-
orang anak berusia 8 tahun
KO-MAGZ
oleh Achmad Humaidy
yang suka sains dan eksplora-
si apa saja yang ingin diketa-
huinya. Ia memiliki teman
seorang robot bernama Q110.
Robot tersebut begitu pa-
ham dan selalu menjawab
rasa ingin tahu Riko berdasar
petunjuk Al Qur'an.
Kehidupan Riko dipenuhi de-
ngan ragam cerita yang me-
motivasi dan penuh inspirasi.
Gerak gambar visual yang di-
sajikan "Riko The Series" ter-
lihat berwarna. Setiap ade-
gan karikatural begitu detail
dan teliti. Alhasil film animasi
"Riko The Series" pun atraktif
memancarkan daya tarik
petualangan tersendiri bagi
anak-anak masa kini.
Voice dubbing yang dikeluar-
kan terdengar lucu. Anak-
anak bisa mendengar seperti
FILM ANAK
saat mereka bermain dan
bercakap dengan temannya.
Tata suara mampu menye-
suaikan segmentasi penon-
ton film animasinya dalam
rentang usia anak, 3 sampai
15 tahun. Ternyata pengisi su-
ara Riko juga didapat melalui
proses audisi yang begitu
panjang.
Ditambah beberapa episode
sengaja dibuat dalam versi
konten lagu islami. Video
tersebut diciptakan supaya
anak-anak mudah memaha-
mi alam dan semesta ini da-
lam lantunan nada yang me-
miliki harmonisasi. Lagu yang
dihadirkan terdengar seder-
hana dengan tema siapa
yang menciptakan bumi, ayo
salat, sampai mengenal hu-
ruf Hijaiyah.
HAL 13
 JULI 2020
Kesatuan audio dan visual
dalam "Riko The Series" oto-
matis membuat anak-anak
yang menonton lebih mudah
mengingat apa yang telah di-
sampaikan dalam film ani-
masi. Durasi 3-15 menit setiap
episodenya selalu punya ilmu
pengetahuan dan ilmu aga-
ma yang berjalan beriringan
dengan dalil sejarah-sejarah
yang relevan sampai seka-
rang.
Kemasan ringan membuat
anak-anak Indonesia bisa le-
bih mudah menyerap ilmu
dalam kehidupan. Sudah ada
sekitar 45 video film animasi
yang diunggah termasuk
video audisi" Riko The Series"
saat HijrahFest awal tahun
ini. Dari semua konten film
animasi,
Episode 01 dengan tajuk '"Be-
rani Sama Besi?' menjadi vi-
deo yang paling banyak di-
tonton mencapai 1,4 juta kali.
Riko punya kawan seorang robot (sumber: Net.z)
KO-MAGZ
FILM ANAK
Mulai bulan Juni, kanal You-
Tube "Riko The Series" juga
sudah punya playlist Murotal
Anak. Dengan begitu anak-
anak Indonesia bisa mengha-
fal sekaligus mengaji surat-
surat pendek yang terdapat
dalam Al Qur'an.
"Riko The Series" merupakan
produksi Garis Sepuluh Cor-
poration. Rumah produksi ini
digawangi oleh Arie Untung,
Teuku Wisnu, dan Yuda Wira-
fianto yang punya misi men-
cerdaskan anak Indonesia
Riko selalu ingin tahu (sumber: @rikotheseries)
melalui film animasi. Keha-
usan anak-anak terhadap
Sebagai orang tua bijak, se-
ilmu pengetahuan dan aga-
diakan pula untuk waktu
ma pun diperoleh supaya
mendampingi anak saat
mereka tak dehidrasi hiburan
menonton. Orang tua harus
di tengah pandemi seperti
punya strategi untuk memilih
ini. Usir kebosanan anak-anak
aktivitas yang menyenangkan
dengan menonton tayangan
bagi anak-anak. Orang tua
yang mengandung unsur
pasti mampu mengikuti sele-
budi pekerti mulia guna
ra anak dengan memberi
mencetak generasi unggul
tayangan film animasi yang
yang berbudi pekerti luhur
berkualitas guna minimalisir
dan berakhlakul karimah.
kebiasaan anak bermain
gawai atau games yang
membuang waktu.
Anak Indonesia sebelumnya
sudah pernah mengenal
"Nussa dan Rara", "Hafiz dan
Hafizah",serta "Adit Sopo
Jarwo. Sekarang, waktunya
anak Indonesia berteman
lebih dekat bersama Riko
dan robotnya. Hingga saat ini
animasi "Riko The Series"
sudah ditonton 15 juta kali
penayangan dan akan terus
bertambah.
HAL 14
 JULI 2020
"Kulari ke Pantai", Film Anak yang Kocak dan Hangat
Film "Kulari ke Pantai" menggabungkan film anak dengan film perjalanan (sumber:MilesFilms)
Belum banyak sutradara
Indonesia yang membidik
genre road movie untuk film
anak. Padahal, dengan kein-
dahan panorama yang dimili-
ki berbagai daerah, potensi
akan road movie itu besar.
 
Namun, tentu saja panorama
indah bukan semata-mata
penentu keberhasilan sebuah
road movie. Yang lebih uta-
ma adalah jalinan cerita dan
akting pemainnya. Nah, film
"Kulari ke Pantai" berhasil
memenuhi kriteria road mo-
vie yang menghibur dan pas
sebagai tontonan keluarga.
 
"Kulari ke Pantai" bercerita
tentang keluarga Samudra
Biru (Maisha Kanna) alias
Sam yang tinggal berpindah-
pindah bersama ibunya, Uci
(Marsha Timothy) dan ayah-
nya,Irfa (Ibnu Jamil)
KO-MAGZ
oleh Dewi Puspasari
Kini mereka tinggal di pulau
Rote, NTT  yang memiliki
pantai yang indah. Mereka
memang suka akan kegiatan
alam, termasuk Sam yang
baru berusia sepuluh tahun.
Setiap hari, Sam rajin berlatih
berselancar. Ia ingin pandai
berselancar seperti idolanya.
 
Saat liburan sekolah, ketiga-
nya menghadiri ulang tahun
si nenek di Jakarta. Uci men-
janjikan kepada putrinya se-
buah perjalanan darat ber-
dua menuju G-Land, sebuah
pantai dengan gelombang
laut yang banyak dicari pese-
lancar dunia. G-Land ini ter-
letak di Banyuwangi. Diper-
kirakan idola Sam, Kailani
Johnson, sedang berselancar
di sana.
Namun rencana keduanya
terusik dengan permintaan
FILM ANAK
Kirana (Karina Suwandi), ka-
kak ipar Uci, untuk menyer-
takan Happy (Lil'li Latisha),
putrinya ke perjalanan ter-
sebut. Happy yang mulai me-
masuki usia remaja sangat
berbeda dengan Sam. Ia
mulai memiliki geng, lebih
suka berbahasa Inggris, dan
menganggap tingkah polah
dan penampilan Sam itu
kampungan.
 
Keduanya tak akur. Dengan
saling cemberut, Sam dan
Happy pun melakukan per-
jalanan darat bersama. Apa-
kah akhirnya dua sepupu itu
bisa rukun? Apakah Sam
berhasil bertemu idolanya?
Film Perjalanan yang
Hangat dan Menyetil
Pengalaman menonton "Ku-
lari ke Pantai" ini menye-
nangkan. Film ini bukan ha-
HAL 15
 JULI 2020 FILM ANAK

nya asyik sebagai tontonan

anak-anak, kalangan remaja
dan dewasa juga akan me-
nyukainya. Rasanya seperti
menyaksikan "Petualangan
Sherina" dan "Laskar Pelangi"
dengan nuansa kekinian.
 
Apa saja sih unsur yang me-
narik dalam film ini? Dari di-
visi akting, Marsha Timothy
sudah teruji dan ia menjadi
salah satu magnet film ini
bagi kalangan pecinta film. Sam dan Uci menggambarkan hubungan anak-ibu yang hangat (sumber: bookmyshow)
Pemeran anak-anak di sini
aksen medoknya, Mo Sidik, membangun kehangatan
seperti Maisha, Lil'li juga tam-
Praz Teguh, dan Yudha Khan. dalam keluarga.
pil memikat meskipun "Kulari
ke Pantai" adalah debut ke-
Untuk segi dialognya, baha- Konfliknya juga ringan de-
duanya. M. Adhiyat yang
sanya lugas. Aku suka de- ngan solusi yang tak meng-
mencuri perhatian pada film
ngan cara Riri menyetil ke- gurui. Oh ya film ini juga bikin
"Pengabdi Setan" juga tampil
biasaan anak-anak dan re- penonton ingin melakukan
menggemaskan sebagai Di-
maja kekinian yang lebih perjalanan darat dan me-
on, adik Happy, dalam film
suka berbicara bahasa Inggris nyambangi pantai-pantai
ini.
daripada bahasa Indonesia. dan tempat wisata yang di-
 
Lewat dialog yang ringan di kunjungi Sam, Happy, dan
Kehadiran stand up comedi-
beberapa adegan. Riri meng- Uci.
an juga menambah semarak
ingatkan bahwa bahasa
dan mengundang gelak ta- Urusan skoring ditangani
Inggris itu penting, tapi baha-
wa, meski ada berbagai ade- oleh Aksan Sjuman. Sedang-
sa Indonesia jauh lebih pen-
gan yang absurd. Para stand kan tembang-tembang
ting.
up  comedian tersebut di   soundtrack-nya banyak diisi
antaranya Dodit Mulyanto Awal-awal memang penam- oleh RAN, seperti "Selamat
yang tetap menonjolkan pilan Happy mengganggu Pagi" dan "Kulari ke Pantai",
dengan dialognya yang ba- serta "Hijau dan Biru". Ada
nyak berbahasa Inggris. Na- juga lagu"Ibuku Cantik" yang
mun, rupanya hal tersebut dibawakan Maisha Kanna.
disengaja oleh Riri sebagai  
pesan kepada penonton,  Film "Kulari ke Pantai" ini tak
agar anak-anak gen Z lebih sempurna, ada sedikit keter-
banyak menggunakan baha- batasan. Menurutku, adegan
sa Indonesia supaya tidak komedinya beberapa terasa
lupa kepada bahasa nasional- berlebihan dan absurd. Pro-
nya tersebut. duct placement-nya yang
bertebaran dalam berbagai
Sedangkan dari segi cerita adegan juga agak meng-
menurutku ringan dan me- ganggu dan terasa kurang
nyenangkan. Intinya tentang natural.
Apakah Happu akan belajar berseluncur?
(sumber: Bobo)

KO-MAGZ HAL 16
 JULI 2020 FILM ANAK

Nilai-nilai Pendidikan Islami dalam Film "Iqro:

Petualangan Meraih Bintang"
oleh Marlina

“ Iqro': Petualangan Meraih

Bintang" merupakan karya
Iqbal Alfajri yang bergenre
drama Islami dan bermuatan
pendidikan. Secara garis be-
sar, film ini memberikan pe-
san Islam dan ilmu penge-
tahuan yang ada di alam
semesta tidak dapat dipisah-
kan. Bahkan sejatinya penge-
tahuan yang ada di alam se-
mesta bersumber dari kitab
suci.

Film ini memberikan banyak

pesan nilai-nilai pendidikan
Islam seperti ajaran tauhid,
aplikasi ibadah, serta contoh
Sebuah film tentang pengenalan sains (sumber: sariwidiarti)
akhlak mulia seperti sabar,
syukur, tawakal, saling meno-
Pendidikan yang ditanamkan maupun yang tersirat yaitu
long, saling menyayangi, dan
bersifat menyeluruh dan se- semua bukti ciptaan Allah
rendah hati. Selain itu, inte-
imbang antara ilmu astro- yang ada di alam semesta
grasi antara Islam dan saintek
nomi dengan ilmu-ilmu ke- termasuk yang ada di dalam-
yang diangkat menjadi tema
islaman. Pendidikan nilai- nya; 2) Hal utama yang harus
film ini menjadi sebuah ke-
nilai Islam ini dilakukan se- dilakukan orang tua untuk
unggulan yang dimiliki film
cara berkesinambungan. menanamkan nilai-nilai pen-
Iqro'.
didikan Islam ialah memba-
Hal tersebut terlihat saat Opa ngun kecintaan terhadap
Dalam film Iqro', atmosfer
dan Oma mengambil peran Alqur'an sejak dini, dan 3)
pendidikan dibangun oleh
utuk menanamkan nilai-nilai Ilmu pengetahuan (sains dan
orang tua dengan penuh ka-
pendidikan Islam yang sela- teknologi) tidak dapat dipi-
sih sayang. Hal ini dapat dia-
ma ini tidak diwariskan oleh sahkan dan keduanya saling
mati dari adegan dan dialog
papa dan mama Aqila. Opa terintegrasi,
yang dilakukan Opa dan
sebagai teladan dan tokoh
Oma kepada Aqila. Selain itu
yang menyajikan nilai-nilai Film Iqro' menawarkan se-
dalam menanamkan nilai-
pendidikan Islam. suatu yang jarang ditemui di
nilai pendidikan kepada Aqi-
film anak Indonesia, yaitu
la, Opa selalu memulai de-
Inti dari film Iqro' yatu: 1) konsep tentang keluarga, re-
ngan ayat-ayat tentang alam
Manusia perlu membaca ligi dan sains yang ketiganya
semesta dan dikuatkan de-
ayat-ayat Allah baik yang ter- bisa saling berkaitan.
ngan ayat-ayat Qauliyah.
surat (Alqur'an dan Hadits),

KO-MAGZ HAL 17
 JULI 2020
"The Old Guard", Ketika Keabadian Menjadi Petaka
Para manusia yang abadi (sumber: IMDB/Netflix)
Sejak dahulu kala keabadian
menjadi impian manusia. De-
ngan keabadian maka durasi
untuk mendapatkan semua
keinginan menjadi tak terba-
tas. Dengan keabadian semua
wilayah bumi akan terjejaki
karena waktu tempuh tak di-
batasi.
 
Sajak "Aku" Chairil Anwar me-
neriakkan kalimat "Aku ingin
hidup seribu tahun lagi" ada-
lah narasi keinginan untuk
abadi. Konon Alexander The
Great menganeksasi separuh
dunia demi satu tujuan men-
dapatkan air keabadian. Ia
gagal dan mati muda.
Film "The Old Guard" yang ta-
yang di Netfix berkisah seke-
KO-MAGZ
oleh Doddy Salman
lompok manusia yang abadi.
Tak bisa mati walau kepala
sudah diberi timah panas.
Tak jelas dari mana awal kea-
badian dan bagaimana kea-
badian didapatkan. Namun,
justru keabadian itulah yang
menjadi persoalan. Diincar
untuk diberi nilai ekonomi
melalui penelitian ilmiah dan
diwujudkan dalam bentuk
obat yang akan dijual ke ma-
syarakat.
 
Kisah-kisah keabadian bu-
kanlah yang pertama menja-
di topik di dunia hiburan.
Tentunya masih lekat di be-
nak serial televisi “Highlander”
yang bercerita tentang ma-
nusia yang tak bisa mati ke-
cuali dipenggal kepalanya.
ZONA HOLLYWOOD
Khasanah persilatan nusan-
tara mengenal ajian rawa
rontek, tak bisa mati walau
dimutilasi asalkan masih da-
pat menyentuh bumi. Walau
hanya setetes darah jika me-
nyentuh tanah maka sang
penggenggam ajian rawa
rontek akan kembali sehat
sempurna tak ada luka.
 
The Old Guard” berkisah ten-
tang Andy (Charlize Theron)
bersama kawan-kawannya
menjadi serdadu bayaran
yang hidup melintasi puluh-
an bahkan ratusan tahun.
Mereka ikut berbagai peris-
tiwa penting dunia, bahkan
mempengaruhinya. Namun,
jasanya tak dikenal karena
popularitas dianggap haram
HAL 18
 JULI 2020 ZONA HOLLYWOOD

bagi Andy dan para kawan-

nya.
 
Permasalahan muncul ketika
seorang pria bernama Copley
meminta bantuan membe-
baskan anak-anak dan pe-
rempuan yang disandera
teroris di suatu wilayah di
Afrika. Upaya pembebasan
tersebut ternyata hanyalah
jebakan.

Aksi Andy dan kawan-kawan-

nya yang mati sebentar lalu
kembali hidup dan mem-
bantai kelompok pria bersen- Tak disebutkan bagaimana mereka meraih keabadian (sumber: IMDb/Netflix)

jata direkam oleh Copley. Ia

membawa rekaman tersebut
kepada pemilik farmasi Me-
rrick sebagai bukti bahwa
ada manusia yang tak bisa
mati.
Merrick ingin menjadikan
Andy dan kawan-kawan ba-
han percobaan demi mene-
mukan formula keabadian.
Inilah permasalahan yang
dituntaskan di film ini.
Melalui adegan tembak me-
nembak dan baku hantam
“The Old Guard” memang
masuk film genre laga. Se-
perti biasa Hollywood me-
nambahkan adegan kema-
nusiaan melalui tokoh Nile,
perempuan anggota marinir
yang menjadi manusia aba-di
paling mutakhir.
dingkan dengan film “Atomic
Blonde” yang keras dan ga-
nas.
Ciri khas wanita kelahiran
Afrika Selatan ini adalah wa-
jahnya yang dingin tanpa
ekspresi. Peraih Oscar lewat
film “Monster” (2003) ini ter-
masuk aktris yang cukup se-
ring berperan di film-film
laga, bersaing dengan aktor
pria selevel Tom Cruise atau
Hugh Jackman.
Deretan film laga yang per-
nah dibintanginya di antara-
nya "Mad Max: Fury Road",
"Aeon Flux", "The Italian Job",
"Atomic Blonde", dan "Battle
in Seattle".
 
Walhasil anda yang ingin me-
nikmati hiburan sebagai upa-
ya mengendorkan urat syaraf
layak menikmati ”The Old
Guard”. Tak perlu banyak mi-
kir apalagi serius merenungi
manusia yang tak bisa mati.

Dari segi akting, aksi laga tin-

ju tendang Charlize Theron 
di film ini mungkin masih
masuk kategori biasa. Ban-
Charlize Theron kembali di film laga (sumber: IMDb/Netflix)

KO-MAGZ HAL 19
 JULI 2020
"12 Angry Men": Logika atau Prasangka
Para juri dalam "12 Angry Men" (sumber: soco.id)
"Life is in their hands.
Death is on their minds"
Kalimat di atas merupakan
tagline sebuah film yang di-
rilis pada tahun 1957, berjudul
"12 Angry Men". Film berdurasi
96 menit ini bercerita tentang
12 orang juri yang harus mem-
beri vonis 'bersalah' atau 'tidak
bersalah' kepada seorang
anak 18 tahun yang sedang di-
proses di pengadilan atas tu-
duhan kasus pembunuhan
kepada ayahnya.
Vonis hanya berlaku apabila
seluruh juri memiliki suara
sama. Jadi se-lama masih ada
perbedaan pendapat diantara
para juri, maka putusan tidak
dapat diberlakukan. 
KO-MAGZ
oleh Alfina Asha Putri Ramadhani
Film ini diawali dengan latar
di dalam sebuah ruang pe-
ngadilan pada beberapa me-
nit pertama, kemudian disu-
sul ke sebuah ruangan khu-
sus tempat para juri akan
berdiskusi yang berlangsung
hingga menit terakhir film.
Di dalam ruangan khusus ini,
pintu dikunci dan tidak ada
orang lain selain kedua belas
juri tersebut. Para juri sebe-
lum pertemuan ini tidak sa-
ling mengenal satu sama
lain. Satu juri kemudian men-
jadi pemimpin diskusi.  Di sini saya akan menggaris-
Diskusi dimulai dengan pe-
mungutan suara awal, untuk
mengetahui jumlah juri yang
ZONA HOLLYWOOD
memilih vonis bersalah dan
tidak bersalah. Hasilnya 11 juri
memilih bersalah dan 1 orang
memilih tidak bersalah.
Hasil ini menimbulkan keri-
butan karena dikira semua
juri telah yakin dengan vonis
bersalah kepada si anak. Mau
tidak mau, suka tidak suka,
maka jalan yang kemudian
ditempuh adalah mendisku-
sikan kembali masalah terse-
but hingga tercapai keputu-
san yang bulat.
bawahi empat pesan utama
yang tak usang oleh zaman,
ceritanya bisa Kalian simak
sendiri.
HAL 20
 JULI 2020
1. Jangan Mau Digiring
Prasangka!
Salah satu dialog "emas" da-
lam film ini menurut saya; "di
manapun kamu berprasangka,
prasangka tersebut selalu
mengaburkan kebenaran".
Prasangka yang muncul se-
belum jelas kebenarannya se-
ringkali membawa pikiran
manusia menjadi semakin liar,
padahal belum tentu hal ter-
sebut benar-benar terjadi. Aki-
batnya, kebenaran menjadi
buram
2. Jangan Hanya Ikut-
ikutan!
Setiap saat manusia dihadap-
kan pada berbagai pilihan, la-
lu dituntut membuat keputu-
san. Inilah salah satu pesan
penting dari ”12 Angry Men”,
hendaklah dalam mengambil
keputusan karena memang
sadar dan memiliki alasan
bukan sekadar ikut-ikutan. Fe-
nomena yang banyak terjadi
di masyarakat saat ini adalah
orang-orang sering kali mela-
kukan sesuatu karena orang
lain juga melakukannya. Ia ti-
dak memiliki alasan logis.
3. Kendalikan Emosi
Ada berbagai macam emosi
dalam diri manusia. Yang pa-
ling mengkhawatirkan ialah
emosi negatif, seperti amarah.
Dalam film ini, suasana digam-
barkan sangat panas, baik ka-
rena suhu yang memang ting-
gi yang tergambar dari tokoh
yang dibanjiri keringat, serta
karena perdebatan yang ra-
sanya tidak menemui titik
akhir padahal waktu yang
KO-MAGZ
"Dialog cerdas dan pesan yang bernas (sumber: mediaparahyangan)
sudah memasuki malam hari.
Dalam salah satu adegan, dua
orang juri terlibat dalam per-
debatan yang cukup alot. Juri
yang satu berteriak-teriak
sambil berjalan memasuki to-
ilet dengan gestur tidak pedu-
li, sedangkan yang lain beren-
cana ingin menyusul dan
memperjelas argumennya, na-
mun kemudian dihadang oleh
juri ke-8 sambil mengucapkan
kalimat; "Ia tidak dapat men-
dengar Anda. Tidak akan bisa.
Mari duduk."  sisi unik dari film ini adalah se-
Ketika sedang dikuasai ama-
rah, segala indra rasanya ter-
tutup rapat. Kita mendengar
bukan untuk memahami, te-
tapi untuk membalas. Berbi-
cara pun, merasa diri yang
paling benar.
4. Nyawa Manusia Itu
Berharga
Poin terakhir dalam film ini,
dan yang tidak kalah penting
tentu saja, selalu ingat bahwa
nyawa manusia itu berharga.
Apabila kedua belas juri ini de- yang patut ditonton sekali
ngan suara bulat langsung
ZONA HOLLYWOOD
memilih vonis bersalah, maka
hukuman bagi Si anak adalah
hukuman mati, dengan dise-
trum di kursi listrik. Hal inilah
yang menjadi pertimbangan
juri ke-8 untuk tidak terburu-
buru mengambil keputusan.
Karena ia sadar bahwa kepu-
tusan yang dibuat apabila
asal-asalan dan tidak berdasar,
taruhannya adalah nyawa
orang lain.
Selain pesannya yang bernas,
lama film berlangsung hanya
mengambil latar di satu lokasi,
bahkan hampir seluruh cerita-
nya digambarkan hanya di
dalam satu ruangan. Nama
para tokoh pun tidak terlalu
disorot, hanya menyebut juri
kesekian. Meskipun tersaji hi-
tam putih, namun dialog-
dialog cerdas dan berisi di
dalam film ini sangat berguna
dalam menambah wawasan
penontonnya.
Saya memberi skor 9,8/10. Film
seumur hidup.
HAL 21
 JULI 2020
Rekonsiliasi Hubungan Ayah dan Anak, "Miles Between Us"
Hubungan ayah dan anak yang berpisah 12 tahun (sumber:Bridgestone Multimedia)
Biasanya seorang anak pe-
rempuan memiliki hubungan
yang dekat dengan ayahnya,
meskipun ayah dan ibunya
sudah berpisah. Namun tidak
demikian dengan Gaby. Ga-
dis berusia enam belas tahun
yang baru saja akan masuk
ke universitas ini tidak me-
miliki hubungan baik apalagi
dekat dengan ayah kandung-
nya sejak orangtuanya ber-
cerai 12 tahun lalu.
Hubungan ini diharapkan
berubah oleh ibunya, yang
sudah menikah lagi dan hi-
dup bahagia, Ketika si ibu
mengalami kecelakaan se-
hingga harus beristirahat di
rumah sakit, sementara pada
waktu yang bersamaan ia ha-
rus mengantarkan putrinya
ke universitas dengan lokasi
yang jauh. Memerlukan lebih
dar isehari untuk ke tujuan.
KO-MAGZ
oleh Diyah Wara
Akhirnya ditelponlah mantan
suaminya untuk menemani
dan mengantar putri mereka.
Awalnya Gaby merasa kesal
dan diam saja selama perja-
lanan. Lama kelamaan akhir-
nya mereka pun semakin
akrab, dan terjadi rekonsiliasi
dalam hubungan mereka.
Gaby pun menyadari bahwa
ayahnya selalu mencintainya,
dan melindunginya meski-
pun tidak berada di dekatnya
selama 12 tahun belakangan,
terutama ketika terjadi pele-
cehan seksual yang dilakukan
seorang aktor yang rencana-
nya akan bermain di film pro-
duksi ayahnya.
Ayahnya, yang seorang pro-
duser film terkenal memu-
tuskan tidak memakai aktor
tersebut dan membela pu-
trinya.
ZONA HOLLYWOOD
Ia pun menyadari betapa ra-
sa sayangnya pada puteri
satu satunya tersebut tidak-
lah pernah hilang dimakan
waktu, meskipun jarak me-
misahkan mereka.
Film yang diproduksi tahun
2017 ini memenangkan Twin
Cities Film Festival, dan me-
rupakan film yang pantas di
tonton ayah dan puterinya
terutama pada Hari Ayah
atau Hari Anak.
Menonton film ini meng-
ingatkan bahwa sejauh apa-
pun dan seburuk apapun hu-
bungan seorang ayah dan
anak, rasa sayang itu akan
selalu ada pada akhirnya. Hal
yang paling membuat saya
terharu, film ini mengingat-
kan saya akan ayah saya yang
sudah ada di surga. I miss
you dad, I love you always.
HAL 22
 JULI 2020 ZONA INDONESIA

"Humba Dreams", Pesan Kuat dari Pulau Sumba

oleh Muhammad Zulfadli Tahir

Film "Humba Dreams" yang memanjakan mata (sumber: IMDb?Netflix)

Duet Riri Riza dan Mira Les-
mana kembali melanjutkan
ciri kas film-film Miles sebe-
lumnya, yakni menjelajahi dan
mengekplor lebih jauh ten-
tang pesona Indonesia yang
tak pernah pudar.
Setelah sukses dengan "Laskar
Pelangi" di Pulau Belitung
yang menakjubkan, "Athirah"
di tanah Bugis yang subur; "Ku
Lari ke Pantai" yang menyusuri
destinasi alam di Jawa dan
NTT, kali melalui "Humba
Dreams", menonjokan Pulau
Sumba yang memesona. Film
ini dirilis di Netflix mulai 9 Juli.
"Humba Dreams" bertutur sa-
ngat sederhana, lambat, mi-
nim dialog, dan sepi. Tokoh
utamanya bernama Martin (JS
Khiaren), pemuda Sumba
yang mengambil sekolah film
di Jakarta.
Ia bercita-cita menjadi sutra-
dara film. Barangkali terinspi-
rasi dari mendiang ayahnya
yang berprofesi sebagai foto-
grafer di Sumba. Bagi keluar-
ga dan tetangga Martin, foto-
grafer dan sutradara itu pro-
fesi yang sama saja, meski
Martin sudah menjelaskan
berkali-kali perbedaannya.
Martin yang sudah larut da-
lam kehidupan ibukota--ia
berlogat Jakarta dengan ba-
ik- diminta pulang secara
paksa oleh ibunya di desa
Prailu Waingapu, untuk me-
nyelesaikan urusan wasiat
ayahnya berupa kotak. Se-
buah box yang berisi kamera
video dan sebuah rol film
yang belum dicetak. Sangat
simpel pada mulanya, dan
Martin percaya persoalan ini
akan cepat beres, dan ia bisa
kembali ke Jakarta, menyele-
saikan tugas akhir kuliahnya.
Tapi tak ada urusan mudah
dalam persoalan wasiat ke-
luarga tradisional. Martin tak
diizinkan mengerjakan rol
tersebut di Jakarta. Masalah-
nya sangat sulit memproses
rol film itu di Sumba, terlebih
saat ini di zaman digital. Mar-
tin tidak punya pilihan selain
menemukan bahan kimia
dan alat untuk memproses
gulungan itu.
Dari kotak misteri itulah film
ini bertutur dengan jujur.
Perjalanan Martin tidak ha-
nya tentang kotak wasiat,

KO-MAGZ HAL 23
 JULI 2020
tetapi lebih tentang bagaima-
na ia berhubungan kembali
dengan budaya Sumba dan
mencari solusi masalahnya.
Ia menjelajah dari satu desa
ke desa di Sumba. Dalam per-
jalanan ia bertemu banyak
orang, termasuk dengan Ana
(Uli Apriliani), pekerja sebuah
hotel yang memiliki jaringan
Wifi bagus, fasilitas yang dibu-
tuhkan Martin untuk menger-
jakan proyeknya.
Ana seorang istri kesepian, ka-
rena suaminya tak ada kabar
selama 10 tahun setelah pergi
bekerja di luar negeri. Hubu-
ngan sentral Martin dan Ana
diceritakan dengan simbol
dan ragam penafsiran. Cara
mereka berkenalan, cara me-
reka berpandangan, berbica-
ra dieksekusi begitu tajam se-
kaligus tersirat pertentangan
nilai-nilai modern yang mere-
ka hadapi.
Martin melambangkan mo-
dernitas yang identitasnya te-
lah terkikis, sementara Ana
simbol orang Sumba yang ke-
bingungan dan bahkan men-
derita dengan modernitas itu.
Selain hubungan dengan Ana,
plot cerita juga dikembang-
kan dari kisah reuni Martin
dengan Jean Luc, teman ke-
cilnya, yang sekarang penyiar
radio Max FM.
Program-program radio yang
dibawakan Jean Luc bertema-
kan isu-isu sosial. Seperti kor-
ban kekerasan tenaga kerja
perempuan, penjualan manu-
sia, dan KDRT, Jean Luck se-
KO-MAGZ
"Humba Dreams" satu lagi karya Miles yang mengagumkan (sumber: Antara)
lalu menengak peci, minum-
an keras khas Sumba sebe-
lum on-air.
Sumba sudah beberapa kali
dibuatkan dalam film, na-
mun cenderung hanya me-
nonjolkan dari sudut pan-
dang panorama alam. Tetapi
"Humba Dreams" lebih ber-
fokus pada detail kecil. Riri
mencoba mengambil pen-
dekatan berbeda, ia meng-
angkat masyarakat Sumba
dengan perspektif sarat kon-
flik.
Ada nilai kepercayaan ma-
syarakat tentang jasad ayah
Martin masih disimpan di da-
lam rumah. Tentang persoal-
an kemiskinan dan kesen-
jangan ekonomi, buruknya
infrastruktur telekomunikasi
dan transportasi yang masih
harus dihadapi masyarakat
Sumba, dan sebagainya.
Semua pesan ditampilkan
dengan cara bijaksana na-
ZONA INDONESIA
mun substansial, melalui ka-
rakter-karakter reflektif dan
jujur yang sangat dekat de-
ngan keseharian, membuat
kita merenungkan dan mulai
berpikir apa dan bagaimana
yang dapat kita lakukan
untukmembantu.
Riri juga berhasil menghadir-
kan gambar-gambar pesona
alam Sumba yang memikat
dengan menampilkan sudut-
sudut kota, gurun sabana,
pasar tradisional, peternakan
kuda,dan sebagainya. Visual
mengesankan yang bercerita
dengan caranya sendiri.
"Humba Dreams" adalah film
yang unik dan mengesankan
dari banyak aspek, termasuk
gaya pengggarapan. Film
dengan nilai-nilai kebijaksa-
naan ini mengajak kita bere-
fleksi pada identitas, kembali
ke akar budaya kita dari  ma-
sa tumbuh kembang.
HAL 24
 JULI 2020
"Selamat Pagi, Malam", Cerita Perempuan di
Suatu Malam Jakarta
Realita sosial Jakarta di "Selamat Pagi, Malam" (sumber:merdeka)
Jakarta dikenal sebagai kota
yang sumpek dan macet. Ba-
nyak yang mengaku benci, ta-
pi tak sedikit yang mencintai
kota ini. Kota ini bak dualitas,
maju sekaligus kumuh, beji-
bun warga kaya tapi tak sedi-
kit yang melarat, dan kota nan
angkuh sekaligus hangat. Ce-
rita Jakarta dan perempuan
tersaji dalam film berjudul
"Selamat Pagi, Malam"
Dalam film yang memiliki
judul internasional "In The
Absence of The Sun" ini ada ti-
ga perempuan dengan cerita-
nya masing-masing. Perem-
puan pertama adalah Gia
(Adinia Wirasti). Gadis berusia
32 tahun itu baru kembali se-
telah dan bekerja di Manha-
KO-MAGZ
oleh Dewi Puspasari
ttan. Ia kembali ke Jakarta sela-
manya. Sayangnya ia merasa
kikuk dan asing dengan situasi
di Jakarta, kota yang membe-
sarkannya.
Ia kemudian menghubungi eks
sahabat masa kuliahnya, Naomi
(Marissa Anita). Tapi Naomi se-
karang berbeda. Ia telah ber-
kompromi dengan pergaulan
sosialita di Jakarta, membuat
Gia merasa asing dengannya.
Di tempat yang sama Gia-Nao-
mi bertemu, ada Indri (Ina
Panggabean) yang sedang me-
unggu pria kenalannya dari
sebuah sosmed. Ia bekerja di
gym dan ingin naik kelas de-
ngan menjalin hubungan de-
ngan pria yang mapan. Tak di-
ZONA INDONESIA
nyana penampilan si pria
bernama Davit (Paul Agusta)
sungguh berbeda. Ia kecewa.
Tak jauh dari mereka ada wa-
nita paruh baya yang sedang
berduka. Ci Surya, sapaannya
(Dayu Wijanto). Suaminya
meninggal. Ia memilih ber-
malam di hotel kecil, Lone
Star, sambil mencari seorang
penyanyi malam bernama
Sofia (Dira Sugandi). Nomor-
nya ada di dompet suaminya.
Ia yakin suaminya memiliki
affair dengannya.
Beberapa kali Gia, Naomi dan
Indri beririsan nasib. Gia be-
berapa kali berpapasan de-
ngan Indri. Ci Surya juga ke-
mudian berada di kompleks
HAL 25
 JULI 2020
yang sama dengan ketiga pe-
rempuan itu. Mereka memi-
liki masalah masing-masing
dan malam itu memacu pe-
rubahan terhadap kehidupan
mereka.
Sebuah Kisah yang Menyo-
dorkan Realita Sosial
Memang "Selamat Pagi, Ma-
lam" bukan cerita satu-satu-
nya yang menggambarkan
situasi dan realita sosial Ja-
karta. Ada berbagai film
seperti "Iseng", "Arisan", dan
"Eliana, Eliana" yang membe-
ri gambaran kota Jakarta
yang gemerlap sekaligus su-
ram. Namun meski demikian
aku menyukai film ini, sisi
muram dan juga sisi menarik
dari ibukota disandingkan
dengan menawan.
Sejak awal penonton disugu-
hi gambaran situasi di Jakar-
ta yang macet, seperti pe-
numpang kendaraan umum
yang berdesakan dan pe-
ngendara roda dua yang me-
nyelip di antara roda empat.
Ketika langit masih terang
hingga gelap, jalanan tetap
padat.
Perempuan paruh baya dan gadis muda dengan problemanya (sumber: liputan6 dan movfreak)
KO-MAGZ
Visual kemacetan memang
tak enak di mata, namun di
satu sisi juga terasa jujur dan
dramatis.
GambaranJakarta kemudian
berubah pada malam yang
semakin larut. Jalanannya
kemudian bisa dilalui dengan
berjalan kaki. Tawa-tawa re-
nyah dan senyuman hangat
pun nampak di antara pen-
jual kaki lima dan pembeli-
nya. Tawa pereda lelah dan
tekanan setelah seharian be-
kerja.
Di antara mereka memang
masih ada yang gelisah se-
perti Ci Surya dan Indri, tapi
juga ada yang ingin bernos-
talgia dan kembali ke masa
muda seperti dialami Gya
dan Naomi.
Hal-hal yang dialami para
perempuan tersebut terasa
dekat dengan keseharian.
Tak sedikit bukan yang terti-
iu dengan penampilan di
profil medsos? Demikian ju-
ga dengan adegan yang me-
merlihatkan sekelompok so-
sialita sibuk dengan gawai-
ZONA INDONESIA
nya ketika berkumpul di res-
toran mewah sehingga mem-
buat Gia tercengang.
Sisi warga Jakarta yang suka
dengan sesuatu yang hits juga
terlihat dengan rainbow cake
yang memang pernah jadi
makanan kekinian.
Cerita dalam satu malam ini
menarik. Aku suka dialog dan
chemistry antara Adinia dan
Marissa yang memang seperti
sahabat lama. Dialog ketika
mereka berjalan-jalan dan
mengenang masa kecil me-
reka juga masih relevan. Dari
segi akting, keduanya terasa
natural. Mungkin juga karena
peran keduanya juga tak ber-
beda dengan yang mereka
alami saat ini sebagai warga
Jakarta.
Satu lagi yang menarik per-
hatian di sini adalah Dayu
Wijanto. Bintang film paruh
baya ini cukup mendapat
spotlight. dengan perannya
yang menantang sebagai ibu
rumah tangga yang menjajal
dunia malam.
HAL 26
JULI 2020
"Hichki", Inspirasi Pendidik dalam Mendidik
Ada suka duka sebaagai guru dialami oleh Naina (sumber: The Indian Express)
"Hichki" salah satu film inspi-
ratif yang diproduksi oleh Bo-
llywood pada tahun 2018. Ia
bertemakan suasana akade-
mik. Aktris papan atas, Rani
Mukherje berperan sebagai
guru dengan nama Naina
Mathur, di sekolah St.Notker's
School yang bergengsi.
 
Sebagai pendidik yang me-
miliki kelainan dari manusia
normal, yaitu mengidap pe-
nyakit Sindrom Tourette, ia
menghadapi masa-masa su-
lit. Sindrom ini membuat ia
sering tiba-tiba cegukan tak
terkendali.
Sindrom ini merupakan pe-
nyakit europsikiatrik yang
membuat seseorang menda-
patkan seperti sengatan listrik
di saraf otaknya sehingga me-
reka mengeluarkan ucapan
atau gerakan secara spontan,
tanpa bisa mengontrolnya.
-
KO-MAGZ
oleh Ibra Alfaroug
Sindrom ini akan semakin
parah jika penderita sin-
drom berada dalam kea-
daaan takut dan gugup,
atau dalam tekanan psi-
kologis.
Alhasil Naina banyak me-
ngalami tantangan baik
dari murid, keluarga mau-
pun dari pihak sekolah
tempat ia bekerja. Mereka
meragukan kemampuan-
nya dalam mengajar di se-
kolah, lebih banyak dikare-
nakan sindrom yang dii-
dapnya. Kelainan yang ia
alami juga kerap menjadi
bahan olok-olokan. bahkan
menjadi tertawaan bagi
murid-muridnya.
Beragam tantangan yang
ia alami tidak membuat
semangatnya turun. Bah-
kan ia membalikannya
menjadi energi positif. Ia
ZONA MANCANEGARA
berupaya untuk membukti-
kan kepada kepala sekolah
beserta rekan kerjanya bah-
wa kelemahan yang ia miliki
bukanlah penghalang untuk
mewujudkan ambisinya un-
tuk mengajar.
Dalam film ini dikisahkan
Naina diberikan tanggung
jawab yang cukup berat, Ia
ditunjuk menjadi guru di
salah satu kelas yang terke-
nal akan kebandelannya di
sekolah ini. Kelas tersebut
adalah kelas 9F yang jadi so-
rotan karena telah banyak
berbuat keonaran yang
mengganggu aktivitas belajar
mengajar selama ini. Ia pun
menerima tugasnya dengan
senang hati.
Pada awalnya sangat sulit
untuk membenahi kelas 9F,
hal ini dibuktikan telah ba-
nyak guru sebelumnya ang-
HAL 27
 JULI 2020
Ia mencoba dekat dengan siswa (sumber: scmp)
kat tangan untuk mendidik
kelas ini. Indikasi ini tidak
membuat semangat surut
buat Naina untuk beradap-
tasi kelas ini.
Dari film "Hitcki" saya men-
dapatkan kata-kata bijak
sebagai pendidik.
"Pendidik biasa hanya
memberi ilmu, pendidik
hebat membuat kita
mengerti, tapi pendidik
yang sangat hebat
menunjukan cara menga-
malkannya dan menjadi
teladan bagi anak didik".
Rani menjadi guru yang menderita sindrom (sumber: Sakal Times)
KO-MAGZ
Kata bijak lainnya adalah
"Mengajar itu mudah, tapi
belajar itu sulit".
Pelajaran yang dapat dipetik
dari film ini sangat banyak,
khususnya buat pendidik
di tanah air. Pertama, jangan
pilih-pilih terhadap anak di-
dik. Yang pintar disanjung,
yang mengalami kekurang-
an di kucilkan.
Kedua, jangan memaksakan
cara kita agar dipahami anak
didik, tapi belajarlah mema-
hami pola mereka dalam be-
lajar. Hal ini kita dituntut un-
tuk lebih kreatif, bukan ha-
nya tataran belajar, tapi pro-
ses belajar, yaitu metode
pembelajaran yang asyik.
Ketiga, Jangan bersifat teori-
tis saja dalam pembelajaran,
namun nilai praktik, khusus-
nya teladan pendidik untuk
merangsang siswa dalam
bertindak dengan memberi-
kan contoh yang terbaik. Se-
kali kesalahan pendidik ter-
lihat oleh peserta didik, ma-
ZONA MANCANEGARA
ka nilai wibawa pun bisa ja-
tuh.Anak-anak bisa tak lagi
menghargainya.
Keempat, mendidiklah de-
ngan sepenuh hati bukan
separuh hati, karena men-
didik adalah investasi buat
mereka dengan tentunya
memanusiakan mereka.
Kelima, dekatilah mereka
dan jangan menjauhinya.
Terkadang mereka perlu un-
tuk dirangkul dan didengar.
Betapa banyak permasalah-
an anak didik kerena kita
tidak berusaha menyelami
permasalahan yang komplek
bagi mereka.
Dan mereka sangat meng-
harapkan, ada sosok yang
mendorong untuk berjalan,
karena permasalahan anak-
anak bervariasi, bukan?!
"Mengidap sindrom tak
akan menghalangi
seseorang menjadi
pendidik"
HAL 28
 JULI 2020
"The Maid", Film Horor Thailand Ini Cukup
"Disgusting "
Joy dengan tabah menemani Nid tidur (sumber: IMDb/Netflix)
"The Maid" ini menceritakan
seorang gadis bernama Joy
(Ploy Sornarin) yang tinggal di
desa dan jauh dari kota, serta
ia hidup dalam kemiskinan
dan keterbatasan. Di awal
film "The Maid" ini sudah di-
jelaskan kalau ada seorang
ART perempuan yang memu-
tuskan untuk berhenti beker-
ja di rumah mewah milik pa-
sangan Uma (Savika Chaiya-
dej) dan Nirach (Theerapat
Sajakul) dengan kehadiran
satu orang anak perempuan
bernama Nid (Keetapat
Pongrue).
ART itu selalu melihat pe-
nampakan-seorang ART de-
ngan sosok boneka monyet
milik Nid yang selalu dibawa
tidur oleh Nad dan ketika
ART itu berbalik, boneka mo-
nyet itu seolah-olah hidup.
KO-MAGZ
oleh Grandys Sofia Nita
Ketika ia memutuskan un-
tuk berhenti, Uma tidak
melarang dan malah Nid
menanyakan terkait keha-
diran makhluk astral, yang
pasalnya ia rasakan juga.
Uma bilang kalo makhluk
itu ga ada, sehingga Nid
tidak diperkenankan untuk
keluar rumah sama sekali
dan selalu meminum obat
seperti pereda halusinasi
karena kondisinya yang
sering melihat makhluk
astral tersebut.
Tak lama Joy ini datang ke
rumah mewah ini dengan
upaya memberikan laya-
nan terbaik. D rumah itu
ada dua ART lagi dan se-
orang sopir. Kepala ART
meminta Joy menjaga
sikap.
ZONA MANCANEGARA
Joy ini sabar banget meng-
hadapi Nid ini, lalu tak lama,
Joy juga mengalami getaran
dan juga gangguan dari ma-
khluk astral ini. Ada rahasia
apa di rumah ini?
Film horor ini memiliki bebe-
rapa adegan yang cukup
mengagetkan. Cocok banget
buat mengisi waktu malam
kalau lagi tidak bisa tidur.
Sensasinya lebih dapat.
Plot twist yang dikembang-
kan cukup smooth bikin aku
geleng-geleng kepala. Na-
mun, ada beberapa adegan
yang terasa 'disgusting,. Ada
cipratan darah dan suara-
suara yang bikin mual. Eh kok
horornya berdarah-darah?
Tonton sendiri saja ya biar
tidak spoiler.
HAL 29
 JULI 2020
"Spirited Away", Kisah Animasi Jepang Anak-anak yang
Penuh Makna
Kisah "Spirited Away" yang unik
I created a heroine who is an
ordinary girl, someone with
whom the audience can
sym-pathize. It's not a story
in which the characters grow
up, but a story in which they
draw on something already
inside them, brought out by
the particular circumstances.
I want my young friends to
live like that, and I think they,
too, have such a wish.
--- Hayao Miyazaki
Kisah animasi Jepang yang
satu ini menurutku unik ba-
nget. Dari sekian banyak film
keluaran Studio Ghibli, saya
suka banget sama "Spirited
Away" dan "My Neighbor To-
toro". Film "Spirited Away"
yang ditulis dan disutradarai
oleh Hayao Mizaki mempe-
KO-MAGZ
oleh Linda Erlina
roleh banyak sekali peng-
hargaan antara lain Mainichi
Film Awards (2001), Tokyo
Anime Award (2002), Ams-
terdam Fantastic Film Fes-
tival (2003), serta terpilih se-
bagai nominasi untuk 57th
British Academy Film
Awards tahun 2004 untuk
kategori Best Film Not in
English Language.
Uniknya, Hayao Mizaki sang
sutradara mendapatkan ide
cerita "Spirited Away" kare-
na rasa penasarannya terha-
dap ruangan yang ada
bathub di rumah pemandi-
an umum. Rasa penasaran
inilah yang kemudian men-
jadi latar cerita di" Spirited
Away". Diadaptasi dari Dogo
ZONA MANCANEGARA
Onsen, kisah Chihiro pun
dimulai.
Film yang dirilis pada tahun
2001 ini menyiratkan banyak
sekali makna dalam adegan-
adegannya. Termasuk dalam
pemilihan karakter Chihiro,
seorang gadis dari keluarga
biasa dengan wajah yang ju-
ga biasa saja. Hayao ingin
membuat karakter heroik da-
lam diri seorang gadis biasa
saja yang ternyata mampu
memikat hati dengan karak-
ternya.
Lima adegan ini sungguh
membuat saya terkesan se-
kaligus memikirkan makna
apa yang tersirat di dalam-
nya.
HAL 30
 JULI 2020 ZONA MANCANEGARA

1. Ayah dan Ibu Chihiro ber- onsen dan kemudian mem- pernah menolongnya. Chihi-
ubah menjadi babi saat bantu Chihiro untuk menda- ro pun ditawarinya emas, na-
makan makanan di dunia patkan kartu akses untuk fa- mun Chihiro tidak mau.
alam gaib silitas melayani tamu onsen. Hingga akhirnya hantu terse-
Adegan ini muncul pada sa- but memuntahkan semua
at Chihiro dan keluarganya Segalanya masih normal makanan dan pegawai onsen
memasuki alam gaib lewat hingga suatu hari hantu tan- yang dimakannya.
sebuah pintu dari bangunan pa wajah menawarkan emas
tua seperti kastil. Saat masuk kepada pegawai onsen. Pe- Adegan ini unik sekali karena
ke dunia alam gaib, layak- gawai onsen yang merasa se- menggambarkan ketamakan
nya seperti kota manusia ba- nang dengan pemberian manusia setelah mendapat-
nyak makanan yang tersaji emas tersebut menjadi ta- kan keuntungan, maka akan
seolah-olah sedang dilaksa- mak, ia membawakan ba- terus mencari keuntungan
nakan festival. Namun aneh- nyak makanan untuk hantu sebanyak mungkin, teruta-
nya tidak ada orang sama tanpa wajah, agar ia menda- ma dalam hal uang, harta
sekali di sana. Ayah dan ibu patkan lebih banyak emas. dan kekayaan. Sehingga me-
Chihiro yang kelaparan lang- reka lupa bahwa hidup ini
sung makan tanpa merasa tidak semuanya bisa dinilai
Sampai pada akhirnya sang
adanya keanehan. Namun,
hantu makin bertambah be- dengan materi. Chihiro me-
semakin lama makan seper-
sar ukurannya seperti mons- rupakan salah satu represen-
tinya keduanya tidak juga
ter dan memakan pegawai tasi manusia yang tidak "si-
merasa kenyang dan ber-
tersebut. Melihat sang hantu lau" terhadap harta duniawi.
ubah menjadi babi.
bisa mengeluarkan emas, re-
kan-rekan lainnya juga ikut 3.Zeniba, kembaran Yuba-
Dari adegan ini saya me-
memberikan makanan dan ba yang mencelakai Haku
nangkap bahwa jika manusia
kesenangan saat mendapat- Yubaba dan Zeniba sebe-
bersikap serakah dan tidak
kan emas. Satu persatu me- narnya adalah saudara kem-
bisa menahan hawa nafsu,
reka dimakan oleh sang bar. Namun keduanya tidak-
maka mereka tak ubahnya
hantu. lah akur. Suatu hari Haku, te-
seperti babi yang makan
semua hal yang dilihatnya. mannya Chihiro terluka kare-
Namun, hantu tersebut pu- na mencuri sebuah pusaka
nya satu tujuan, ia ingin ber- dari rumah Zeniba. Haku ter
2. Hantu tanpa wajah yang
temu dengan Chihiro yang
semula kecil menjadi besar
karena memakan hantu
lain
Adegan menarik selanjutnya
adalah adanya kemunculan
 
hantu tanpa wajah yang me-
ngenakan topeng. Hantu
yang suka berada di jemba-
tan seringkali tidak terlihat
oleh hantu lainnya. Suatu ha-
ri Chihiro membantunya ka-
rena ia kehujanan. Hantu
pun masuk ke dalam rumah

Kagetnya Chihiro kedua orang tuanya berubah menjadi babi (sumber:mentalfloss.com_

KO-MAGZ HAL 31
 JULI 2020 ZONA MANCANEGARA

luka parah membuat hati buang sampah di sungai. Dari adegan ini jelas terlihat
Chihiro sedih. Akhirnya se- Begitu banyak sampah dan bahwa Yubaba tega mempe-
buah keputusan dibuat, Chi- lumpur yang menyebabkan kerjakan anak yang masih di
hiro akan mengembalikan sungai menjadi kotor dan bawah umur, dalam cerita
pusaka yang dicuri Haku berbau busuk. Dengan keha- usia Chihiro mungkin sekitar
Kembali ke Zeniba sang pe- diran Chihiro sebagai pem- 10 tahun dan masih kategori
miliknya. bersih mengingatkan kita anak-anak. Hal ini mungkin
untuk tidak mengotori dan menjadi penanda bahwa
Perjalanan yang dilalui tidak- merusak alam dengan cara mempekerjakan anak di-
lah mudah dan juga berpo- tidak membuang sampah awah umur tidaklah etis, apa-
tensi berbahaya. Dalam per- sembarangan ke sungai dan lagi bekerjanya di rumah pe-
jalanannya Chihiro ditemani menjaga kebersihan sungai. mandian onsen yang identik
oleh hantu tanpa wajah dan dengan pekerjaan dewasa.
Boh, si bayi besar yang telah 5. Yubaba memberikan
disihir oleh Zeniba menjadi pekerjaan kepada Chihiro Setelah menonton film "Spi-
bentuk tikus kecil. Sampailah rited Away" yang berdurasi
di rumah onsen
mereka di rumah Zeniba, kurang lebih 125 menit ini
Chihiro diminta oleh Haku
yang ternyata tidak semena- saya menjadi terpikir, betapa
untuk mendapatkan peker-
kutkan seperti yang diba-
jaan di rumah onsen, dengan detailnya Hayao Mizaki da-
yangkan. Zeniba rupanya
syarat harus menemui Yuba- lam menyelipkan makna-
baik dan bahkan mau mera-
ba, sang pemilik onsen. Yu- makna kehidupan sehari-hari
wat hantu tanpa wajah di
baba akhirnya menerima dalam film animasi anak-
rumahnya.
Chihiro untuk bekerja dan anak.
memberikannya kontrak ker-
4. Hantu sungai yang bau
ja serta mewajibkan Chihiro Jadi termotivasi untuk me-
dan penuh lumpur
untuk merubah namanya nonton film karya Hayao
Kehadiran hantu super bau
menjadi Sen. Mizaki lainnya lagi, hehehe
dan berlumpur dari sungai
membuat geger seluruh
penghuni onsen. Semua pe-
gawai onsen ketakutan, ter-
masuk Yubaba sang pemilik  
onsen. Sebagai anak baru,
Chihiro ditugaskan untuk
menangani hantu sungai
tersebut. Berbekal dengan
ketulusan hati dan kegigihan
Chihiro, akhirnya hantu su-
ngai tersebut bisa bersih se-
telah mandi di onsen. Semua
sampah-sampah ke luar dan
hantunya menjadi bersih
dan wangi.

Adeganini sungguh unik ka-

rena mengingatkan kita para
manusia yang suka mem-

Hantu tanpa wajah belajar merajut (sumber: pinterest.nz)

KO-MAGZ HAL 32
 JULI 2020
Catatan Kritis Sinetron "Dari Jendela SMP"
oleh Abang Suher
Sinetron "Dari Jendela SMP"
mengisahkan cerita cinta
anak SMP, Joko dan Wulan.
Joko anak tampan dan pintar,
tapil dari keluarga miskin.
Wulan cerdas, cantik dan ka-
ya. Kedu-nya satu sekolah
dan saling suka.
Seperti lazimnya cerita sine-
tron, awal kisah cinta kedua-
nya diawali sebuah insiden
pertengkaran. Mereka lalu
menjadi sepasang kekasih
yang saling memperhatikan.
Dari kisah ini, masih wajar.
Tetapi episode-episode beri-
kutnya mulai rumit dan dra-
matis. Dimulai ketika Wulan
mengira dirinya hamil dan
Joko siap bertanggung jawab
dengan menikahi Wulan. Ke-
duanya sepakat untuk meni-
kah. Melalui dukungan kelu-
arga Joko, mereka menggelar
pernikahan di rumah Joko.
Tapi rupanya, keluarga Wulan
menolak dan membatalkan
ijab kabul.
Dalam rangkaian cerita, ba-
nyak peristiwa yang sangat
rumit dan kompleks. Saya
yang tua, merasakan itu. Ba-
gaimana mana dengan anak
saya yang remaja? Sejauh ini,
mereka senang saja. Tetapi
sebagai orang tua, saya sa-
ngat khawatir. Mereka tidak
akan mampu mencerna isi
cerita yang ditampilkan da-
lam sinetron tersebut.
KO-MAGZ
Kisah cinta anak SMP yang terlalu 'dewasa' (sumber: kapanlagi)
Mereka tengah diajarkan ba-
gaimana "pacaran" yang se-
tia. Benar-benar setia dan
serius, layaknya pacaran
orang dewasa. Joko muncul
sebagai laki-laki bertang-
gung jawab dan memper-
juangkan cintanya. Wulan
menjadi wanita setia. Kisah
cinta Joko-Wulan akan me-
nuai emosi dan empati
penontonnya.
Andai sinetron ini menyasar
orang dewasa, tidak apa-
apa. Kisahnya dapat dime-
ngerti dan dipahami seba-
gai bumbu-bumbu sinetron.
Tetapi untuk SMP, saya
mencemaskannya karena
dapat membuat mereka
bermental buah karbitan.
Kelihatan matang di luar, ta-
pi di dalamnya masih men-
tah. Karena mereka disugu-
hi pengalaman melalui si-
netron yang melampaui
batas mental mereka.
SERIAL
Secara psikologis, usia remaja
adalah masa dimana mereka
suka mencontoh apa yang
dilihat dan mencoba-coba
yang dilihatnya. Teori ini di-
kenal para psikolog seb-gai
teori imitasi Albert Bandura,
ilmuan yang mendalami teori
ini mengemukakan seorang
individu cenderung belajar
dengan cara meniru perilaku
orang lain yang dilihatnya
Salah satu riset yang dilaku-
kan American Psychological
Association tahun 1995 me-
nyebutkan tayangan televisi
yang tidak bermutu akan
mendorong anak yang me-
nontonnya berbuat buruk
seperti yang disaksikannya.
 
Sejatinya, televisi media edu-
kasi bagi anak bangsa. Su-
guhkanlah anak-anak kita
tontonan yang bermutu,
berwawasan, inspiratif, dan
mencerdaskan.
HAL 33
 JULI 2020
"Defending Jacob": Mimpi Buruk Keluarga
Keluarga kecil menjadi kalut karena kasus yang menimpa putranya (sumber: hollywoodrepoter)
“Defending Jacob” merupa-
kan miniserial yang dirilis se-
kitar April 2020. Ia mengha-
dirkan kembali sosok si Cap-
tain America, Chris Evans,
bersama Jaeden Martell se-
telah sebelumnya bermain
bersama di film “Knives Out”.
Dalam mini serial yang dia-
daptasi dari novel berjudul
sama karangan William Lan-
day, Chris Evans berperan se-
bagai Andy Barber, seorang
ayah dan Asisten Jaksa de-
ngan Michelle Dokery sebagai
istrinya, Laurie Barber. Se-
dangkan Jaeden Martell
menjadi buah hati mereka
dengan nama Jacob Barber.
Miniserial ini mengisahkan
Jacob Barber, seorang siswa
SMP kelas 8 yang kehidup-
annya berubah 180 derajat
KO-MAGZ
oleh Rizky Novian Hartono
ketika dirinya dituduh me-
lakukan pembunuhan ter-
hadap teman sekelasnya
sendiri, Ben Rifkin. Kehar-
monisan, kebahagiaan, ta-
wa-canda keluarga Barber
seketika sirna ketika penye-
lidikan mengarah pada Ja-
cob sebagai tersangka
pembunuhan.
Penyelidikan semakin diku-
atkan dengan motif hubu-
ngan Jacob dengan Ben
yang tidak harmonis selama
di sekolah sekaligus bukti-
bukti sempurna lainnya
yang terungkap di persi-
dangan. Tidak hanya itu, ki-
ta semakin dibuat penasa-
ran dan menduga-duga
apakah benar Jacoblah pe-
laku pembunuhan meski-
pun dalam berbagai kesem-
patan Jacob bersumpah
SERIAL
bahwa dirinya bukan pelaku-
nya.
Meskipun miniserial ini ber-
genre crime-drama, kita
akan dapat melihat bagai-
mana sutradara mengarah-
kan cerita ke sisi psikologis
para karakter sehingga kita
akan melihat kerapuhan, ke-
putusasaan, kecurigaan di
tiap-tiap  hari kehidupan
Keluarga Barber.
Selain itu, di setiap episode
kita akan dapat melihat ba-
gaimana mimpi buruk yang
menimpa keluarga kecil itu
berimbas pada banyak hal,
mulai dari karier, teman, dan
kolega kedua orang tua Ja-
cob, Berbagai pihak baik te-
man hingga pers siap me-
nguliti habis kehidupan
keluarga Barber.
.
HAL 34
 JULI 2020
Berjumlah delapan episode,
konflik dalam cerita akan
semakin intens dan memun-
cak di akhir episode. Konflik-
konflik yang timbul tersebut
benar-benar dapat meme-
ngaruhi pandangan penon-
ton terhadap siapa pelaku
pembunuhan Ben Rifkin
sebenarnya.
Setiap episode ditampilkan
dengan sangat padat dalam
durasi yang dapat dikatakan
tidak terlalu lama namun ti-
dak menghilangkan esensi
cerita itu sendiri, sehingga
kita tetap dapat menangkap
setiap adegan yang ada se-
cara sempurna.
Alur yang digunakan adalah
alur maju-mundur yang ber-
pusat pada persidangan se-
hingga terdapat kilas balik
peristiwa per peristiwa hing-
ga kita mendapatkan gam-
baran utuh ceritanya.
Kiisah seorang anak dengan kasus hukum (sumber: .immediate.co.uk)
KO-MAGZ
Saya akui para pemain tam-
pil dengan sangat ciamik
dan menjiwai. Tiap-tiap ka-
rakter yang ada sangatlah
hidup sampai-sampai mem-
buat siapapun yang menon-
ton akan ikut merasakan
emosi yang dirasakan oleh
karakter sehingga menim-
bulkan kesan merasa relevan.
Kepiawaian penulis naskah
dalam mengadaptasi cerita
dari novel didukung dengan
alunan musik yang berkesan
dalam menimbulkan nuansa
cerita yang sangat gelap dan
menyesakkan hati. Dan yang
membuat saya terkesima
adalah konflik yang memun-
cak di akhir episode, melahir-
kan antiklimaks yang sangat
plot twist bagi penonton.
Saya menganggap plot twist
tersebut tercipta hasil dari
sisi psikologis karakter yang
sangat terguncang dengan
SERIAL
semua hal yang sudah terja-
di. Bahkan dapat dikatakan
tidak terduga sama sekali.
Chris Evans menuntaskan
perannya dengan memukau.
Melalui peran ini kita bisa
melihat bagaimana Chris
memerankan sosok ayah
yang akan melakukan apa-
pun juga untuk melindungi
keluarganya. Tidak lupa pula
Michelle Dokery yang mam-
pu menunjukkan emosional-
nya seorang Ibu ketika meli-
hat anaknya dituduh sebagai
pembunuh. Psikisnya terpe-
ngaruh secara perlahan.
Jaeden Martell tidak kalah
dari seniornya. Ia mampu
menampilkan sosok Jacob
yang dingin, mulai dari tatap-
an, perilaku hingga perkata-
an sehingga penonton ber-
spekulasi apakah betul ia
pelaku dari pembunuhan
tersebut.
HAL 35
 JULI 2020
Dunia Animasi Menjanjikan Tapi Perlu Kerja Keras
Ada orang Indonesia di balik animasi terkenal (sumber: KTI)
Setelah sukses dengan sem-
bilan kali diskusi santai pada
season I melalui Zoom, Ko-
munitas Tintin Indonesia (KTI)
kembali mengadakan diskusi
santai season II. Acara yang
digelar Sabtu (25 Juli 2020)
menampilkan narasumber
Rini Sugianto.
Bagi para penggemar kisah
petualangan Tintin, Rini Sugi-
anto bukan nama yang asing.
Ia animator Indonesia yang
sukses membantu menghi-
dupkan "The Adventures of
Tintin: The Secret of Unicorn"
dengan sutradara Steven
Spielberg dan produser Peter
Jackson.
 
Ditayangkan pada akhir 2011,
film Tintin sempat masuk da-
lam deretan box office dan
meraup pendapatan hampir
KO-MAGZ
oleh Berty Sinaulan
tiga kali lipat dari biaya pro-
duksinya. Film itu juga masuk
nominasi dan memenangkan
penghargaan di sejumlah
festival film terkemuka, ter-
masuk Golden Globe dan
Academy Award.
Keberhasilan film itu tak le-
pas dari bantuan tangan se-
orang animator Indonesia,
Rini Sugianto. Dalam diskusi
santai kali ini, Rini yang ber-
mukim di Amerika Serikat,
menceritakan banyak hal.
Mulai dari pengalamannya
bergabung dalam pengerja-
an film Tintin, sampai pelu-
ang berkarier sebagai anima-
tor film.
Untuk film Tintin, Rini yang
tadinya di Amerika Serikat,
harus berpindah ke Studio
Weta di Selandia Baru yang
RUPA-RUPA
menjadi pusat produksi film
animasi Tintin. Sempat bebe-
rapa tahun di sana, kini Rini
kembali ke Amerika Serikat.
Menurut Rini, Tintin menjadi
salah satu puncak kariernya.
Sebagai animator akhirnya da
berhasil masuk mengerjakan
film layar lebar. Setelah suk-
ses dengan Tintin, berbagai
film lainnya sempat pula
dikerjakan Rini. Di antaranya,
animasi untuk "The Hobbit:
An Unexpected Journey ",
""The Hobbit: The Desolation
of Smaug", "Ironman 3" "Hu-
nger Games: Cathing Fire",
"Avengers: Age of Ultron",
"Teenage Mutant Ninja
Turtles" dan "Ready Player
One". Karya terbaru Rini ada-
lah membantu pengerjaan
film "Missing Link" yang lolos
nominasi Oscar 2020.
HAL 36
 JULI 2020
Salah satu karya Rini Sugianto, mengerjakan animasi wajah Kapten Haddock. (Foto: Istimewa)
Rini mengatakan, dunia ani-
masi merupakan karier yang
menjanjikan. Walaupun begi-
tu, pekerjaan ini cukup berat
karena pengerjaan sebuah
karya animasi memerlukan
ketelitian. "Nggak bisa seperti
kerja di kantor dari jam 9
sampai jam 5, ini kadang
lembur sampai malam," ujar
Rini.
 
Rini menambahkan perlu
kerja keras bagi yang ingin
berkarier di dunia animasi.
Apalagi para animator amat
kompetitif, masing-masing
berusaha menghasilkan karya
yang terbaik. Sampai Rini
mengingatkan kalau ada
yang membuat portofolio
dalam bentuk demo reel,
usahakan yang ditampilkan
hanya karya yang terbaik saja.
"Walau pun pendek, yang
penting karya terbaik," tegas-
nya.
Sedangkan karya yang ku-
rang baik tidak perlu ditam-
pilkan. Hal ini dikarenakan
KO-MAGZ
RUPA-RUPA
sekali menampilkan karya Satu pertanyaan dari para
buruk, akan terus diingat da- penggemar Tintin -- bukan
lam dunia animasi, dan ini hanya di Indonesia tetapi di
menyebabkan karier bisa jadi seluruh dunia -- kapankah
terhambat. film Tintin berikutnya hadir?
Bahkan yang sudah berhasil Sudah hampir sepuluh tahun
masuk ke industri film pun, menunggu, semoga duo si-
menurut Rini, harus tetap neas Steven Spielberg dan
berusaha meningkatkan ke- Peter Jackson akan melanjut-
mampuan menghasilkan kar- kan lagi film Tintin. Tentuper-
ya. "Banyak yang yunior, tapi tanyaan ini tidak ditujukan
karyanya cukup bagus," tutur kepada Rini, tetapi lebih ke-
Rini menambahkan, perlunya pada Spielberg-Jackson. Na-
menjaga kualitas karya agar mun kita berharap, kalau di-
jangan "disalip" oleh para lanjutkan, semoga Rini dan
yunior. animator Indonesia lainnya
ikut terlibat.
Khusus animator Indonesia
yang bekerja di luar negeri,
khususnya di Amerika Serikat,
menurut Rini masih minim.  
Bahkan jumlahnya masih ka-
lah dengan para animator da-
ri Thailand dan Singapura. Ini
sekaligus merupakan tanta-
ngan, agar ke depan lebih ba-
nyak lagi animator asal Indo-
nesia yang ikut mengerjakan
film-film layar lebar interna-
sional.
"Missing Link" yang kaya penghargaan (sumber: Tribun)
HAL 37
 JULI 2020
Bioskop Kelud Malang, Bagaimana Nasibmu
Bagi warga kota Malang pada
tahun 1980an atau sebelum-
nya, tentu sangat mengenal
bioskop Kelud. Bioskop ini di-
kenal sebagai bioskop murah
meriah.  atap, dengan kapasitas 10-20
 
Bioskop Kelud terletak di ja-
lan Kelud, dekat perempatan
jalan Kawi-Arjuno. Lokasinya
sangat mudah dijangkau oleh
kendaraan umum. Zaman
dulu, dekat perempatan Kawi
itu, memang sudah berjajar
angkot untuk mengantar pu-
lang pengunjung bioskop se-
telah tayangan film berakhir
Bioskop Kelud bisa menam-
pung sedikitnya 1000 penon-
ton. Hah banyak sekali, Bios-
kop ini berukuran kurang le-
bih 30x35 m, tanpa atap. Ja-
ngan heran, kalau hujan ya
penontonnya bubar, kabur
atau menepi mencari tempat
bernaung.  Karena itu Kelud
disebut bioskop misbar, arti-
nya gerimis bubar.
Itulah mengapa, tempat du-
duknya cukup terbuat dari
balok kayu berjajar.  Jadi
penonton harus terus meng-
geser pantat agar tidak terasa
sakit sepanjang pemutaran
film.  Ada pula penonton
yang suka membawa tikar
sendiri, bisa lesehan, sambil
makan minum.
Di bagian belakang, memang
ada balkon dua lantai, ini di-
KO-MAGZ
RUPA-RUPA
oleh Iwan Nugroho
khususkan bagi pengunjung
klas, anggap sebagai VIP. Bal-
kon adalah bangunan baru,
dekat tempat proyektor film
diputar. Balkon ini memiliki
persen daya tampung total.
Tarif masuk bioskop Kelud di
awal tahun 1980, sekitar 100
rupiah, dan parkir motor
atau sepeda sekitar 25 rupiah.
Tarif ini kurang lebih setara
sekali makan pecel dan lauk
telur ceplok.
Hari hari biasa, bioskop me-
mutar dua film, yakni jam
19.00 dan 21.00. Untuk ma-
lam minggu ditambah jam
tayang pukul 23.00. Penon-
ton harus membawa jaket Bioskop Kelud di Malang waktu masih berjaya
dingin untuk menahan suhu (sumber: cdns.klimg.com)
yang menggigil di malam
Mau tahu ukuran layarnya,
hari.
hhmmm sekitar 15 x 10m.  Ini
layaknya memutar home
Film yang mendapat antusias
theater sendiri. Sound sys-
penonton adalah terutama
film India, yang umumnya tem bioskop pada zaman-nya
berdurasi dua jam. Sajian ta- sudah termasuk powerful
rian India paling ditunggu atau 'berisik'. Bisa dibayang-
penonton, tidak jarang pe- kan betapa berisiknya ling-
nonton langsung 'melantai' kungan di sekitar bioskop.
menari di dekat layar bios- Masyarakat di luar bisa men-
kop. Adegan favorit lainnya dengar sangat jelas film yang
saat pemeran utama datang sedang diputar, meski tidak
melawan penjahat, maka bisa melihat gambarnya.
penonton riuh sambil berte-  
puk tangan. Pokoknya heboh. Bioskop Kelud, kini tinggal
Ini yang kemudian ikut memori. Kabarnya bioskop
menghangatkan suasana dari sudah ditutup sejak tahun
dinginnya udara kota Malang 1994. Bekas kejayaan bioskop
pada saat malam. Kelud masih tampak puing-
puingnya.
HAL 38
 JULI 2020
Apa Saja Agenda HUT KOMiK Mendatang
Tahun lalu KOMiK mengadakan nobar maraton dengan tema merah putih kemerdekaan (sumber: Babe Helmi)
Sejak pandemi rasanya
waktu bergulir begitu ce-
pat. Tahu-tahu sudah akhir
Juli dan sebentar lagi ada-
lah bulan Agustus. Wah
bulan Agustus wuiih, tahu
kan ada apa dengan bulan
ini?
Selain merupakan bulan
merah putih alias bulan-
bulan peringatan kemer-
dekaan, pada bulan ini
KOMiK juga merayakan
hari jadinya. Persisnya pa-
da tanggal 8 Agustus.
Usia KOMiK akan genap
enam tahun pada 2020.
Wah sudah mulai matang
dan menua ya.
Ada banyak kegiatan yang
tak berjalan sesuai renca-
na pada tahun ini, tapi ada
juga kejutan pada tahun
ini seperti penyegaran pa-
da jajaran admin KOMiK
KO-MAGZ
EVENT KOMIK
dengan Achmad Humaidy
sebagai salah satu admin
KOMiK sehingga admin
menjadi kembali berlima.
KONTAK KAMI:
Selama pandemi kami
juga tetap mengadakan
www.kompasiana.com/komik.kompasiana
lomba, merilis majalah
FB:
bulanan, dan juga proses
https://m.facebook.com/groups/3982898835
pembuatan buku yang
64976?
rupanya menyedot cukup
Twitter: @komik_ksiana
banyak energi.
Instagram : @komik_kompasiana
Email :komik.kompasiana@gmail.com
Tapi jangan kuatir, HUT
KOMiK akan tetap ber-
KONTRIBUTOR Volume 6 - 2020
langsung dengan seru. Ka-
li ini kami akan menghelat
Abang Suher, Achmad Humaidy, Alfina Asha Putri
lomba cepat tepat secara Ramadhani, Ash, Berty Sinaulan, Dewi Puspasari,
tim melalui media sosial. Diyah Wara, Doddy Salman, Grandys Sofia Nita, Ibra
Juga ada tebak gambar Alfaroug, Iwan Nugroho, Linda Erlina, Marlina,
via medsos. KOMiK juga Muhammad Zulfadli Tahir, Rasawulan Sari Widuri,
akan mengadakan event Rizky Novian Hartono
workshop, nobar secara .
daring (wah se-perti apa
Editor: Achmad Humaidy dan Dewi Puspasari
ya), dan wisata virtual lo-
Layout: Dewi Puspasari
kasi syuting film bertema-
kan kemerdekaan. Hadi- Cover: foto dari @RikoTheSeries dan Miles FIlms
ahnya bakal berlimpah,
jadi pastikan ikut ya!
HAL 39