Anda di halaman 1dari 3

UTS Kritik Film

Menganalisis Film “Gila Lu Ndro”

Riga Muhammad Firdaus

16312097

FAKULTAS SENI DAN BUDAYA


PRODI FILM DAN TELEVISI
INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA
2018
Menganalisis film “Gila lu Ndro”

“Bercerita tentang Indro yang dimarahi istrinya karena pulang ke rumah terlalu malam.
Indropun menceritakan alasan keterlambatannya, berharap setelah mendengar ceritanya maka
hati isterinya akan luluh dan tak lagi marah. Dalam cerita tersebut Indro bertemu dengan Alien
yang datang ke bumi dengan harapan untuk menemukan kedamaian”. Melihat synopsis ini kita
sudah bisa memastikan bahwa film ini adalah film komedi, tetapi yang saya saluti dari film ini
yaitu pengisahannya yang menyentil tentang isu sosial dan politik di tanah air seperti pertikaian
dipicu hoax, aparat penegak hukum yang mudah untuk disuap, sentimen anti pendatang,
kapitalisme, sampai popularitas di kalangan public figure tanpa dibarengi bakat, Gila Lu
Ndro sebetulnya mempunyai potensi untuk diterjemahkan sebagai sajian satir yang menggigit.
Hanya saja, potensi tersebut tersia-siakan akibat penyampaian Herwin Novianto (Sutradara film
ini) yang tak lancar dan pesan moral yang acapkali disampaikan kelewat gamblang sampai-
sampai berasa ceriwis sekali. Akantetapi film ini menurut saya sudah lumayan bagus yang berani
mengambil jalan cerita yang agak sedikit mengkritik dengan penyampaian komedi.

Penyampaian cerita dalam film ini tidak berbeli-belit, banyak adegan komedi tetapi tetap
menjuru kepada pesan yang ingin disampaikan dalam film ini. Salah satu adegan yang sangat
berkesan adalah ketika Indro mengajak Alien ke salah satu tempat makan bertujuan untuk
memberitahu kepada alian bahwa makanan di bumi itu seperti ini. Ketika Indro dan Alien sedang
menyantap makananya, terdengar suara rebut-ribut di toko sebelah yang membuat Alien itu
merasa terganggu karena ia tidak suka dengan keributan. Lalu Indro dan Alien menghampiri
suara keributan itu, ternyata keributan itu berasal dari seorang pedagang binatang dengan
pembelinya yang mempermasalahkan tentang seokor marmut yang menurut pembeli itu bisa
menembak. Mereka berdebat, setelah berdebat karena mempermasalahkan marmut itu ternyata
terjadi kesalah pahaman karena berita itu berasal dari seorang anak kecil yang sedang menonton
film kartun tentang marmut yang bisa menembak dan terdengar oleh orang lain dan menganggap
bahwa marmut yang di jual di toko binatang itu bisa menembak. Setelah itu permasalahan pun
selesai dan penjual dengan pembeli itu berdamai. Lalu Alien pun terlihat senang dengan
perdamaian tersebut sekaligus ia membeli marmut itu dan dijadikan oleh-oleh untuk istrinya
yang berada di planetnya. Dalam film ini kita bisa mengambil pelajaran tentang kesalah pahaman
dengan satu dan yang lainnya. Banyak film komedi yang sering saya tonton tetapi ia
mengedepankan lucunya saja dan pesannya sedikit, tetapi film Gila Lu Ndro bukan hanya
mengedepankan komedinya saja tetapi pesannya pun sangat tersampaikan.

Kelebihan dalam film ini :

- Mampu membawa penonton terbawa suasana komedi dan pesan yang terkandung dalam
ceritanya.
- Setiap adegannya berisi makna.
- Visual dan Transisi yang tidak membosankan.

Kekurangan dalam film ini :

- Penonton diajak melompat-lompat dari satu segmen ke segmen lain yang seluruhnya
dikomando oleh pesan moral sehingga perlahan tapi pasti rasa lelah mulai menyergap
lantaran film terlalu sibuk untuk menyuapi penonton dengan pesan ketimbang
menyodorkan cerita utuh.
- Memang tampak unik pada mulanya terlebih transisi dari cerita Indro ke rumah Indro
terasa begitu mulus. Namun seiring berjalannya durasi, pilihan kreatif ini justru
menghambat laju film.

Anda mungkin juga menyukai