Anda di halaman 1dari 2

REVIEW FILM HAM

LIFE IS BEAUTIFUL

Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang Guido yang humoris dan polos. Latar
film ini terinspirasi dari kisah survivor Holocaust, Rubino Romeo Salmoni. Ia membuat kisah fiksi
dengan setting zaman perang dunia 2 di Itali & Jeman.
Tokoh utama dalam film, Guido adalah orang yang humoris dan selalu berpikiran positif, karena
menurutnya, apa yang akan dia bayangkan selalu bisa terjadi. Karena alam dengan sendirinya akan
mengikuti dan menuruti apapun yang ada di pikiran manusia. Karenanya, tidak ada sedikitpun pikiran
negatif ada dibenaknya. Dia berhasil mendapatkan apapun yang dia mau, termasuk cinta pertamanya
bernama Dora, karakternya yang humoris dan penuh dengan kejutan-kejutan positif membuat Dora
langsung jatuh cinta padanya, dan akhirnya mereka menikah dan dikaruniai seorang anak bernama Giosue
(Joshua).
Tak lama setelah mereka menikah dan melalui masa-masa bahagia, kehidupan keluarga itu hari
demi hari dihadapan dengan masalah yang mencekam hingga maut menjadi taruhannya. Kondisi
perang yang mereka lalui harus mereka hadapi dengan berbagai kenyataan pahit.
Tapi hidup tak selalu pahit menurut mereka. Karena hidup terlalu indah jika harus dilewati oleh
perasaan perasaan sedih dan duka yang malah akan menggerogoti kehidupan itu sendiri. Guido memliliki
caranya sendiri untuk melewati masa-masa sulit ini bersama keluarga yang dicintainya. Bahkan Guido
mempu membuat anaknya yang dicintainya (Giosue:Joshua) selalu tersenyum, hingga tak menyadari
bagaimana berkecamuknya kondisi perang pada saat itu. Guido dengan hebatnya bisa menjaga kondisi
psikologi anaknya. dia tidak pernah mengaggap semua hal terburuk di dunia ini adalah sebuah petaka,
perang dan bencana adalah sebuah permainan yang harus kita menangkan dan hadapi dengan kepala tegak
dan bahagia, apapun akhirnya.

Pesan Film :
Sajian komedi dengan balutan romantisme seorang kepala keluarga bernama Guido,
mampu membuat kita untuk lebih menyadari bahwa seberat apapun hidup, selalu ada ruang untuk
bersyukur, menikmati dan menghumorkan kehidupan itu sendiri, karena “Hidup itu indah” jika
kita dapat melihatnya pada sudut pandang baik (positif) apapun yang berat akan terasa lebih ringan.

Kekurangan :
Saat scene Guido melayani para petinggi NAZI, dr. Lessing ingin menyampaikan hal
penting, Guido pikir itu berkaitan dengan rencana kaburnya dan ternyata dr.Lessing hanya ingin
bertanya tentang teka teki yang tidak dapat dipecahkan oleh dr.Lessing
Dalam akhir film, kami agak kecewa karena karakter Guido dibuat seolah gegabah dengan
menceritakan ia mencari cara untuk menemui Dora dan kabur Bersama, yang padahal setelah
NAZI kalah dan perang usai, mereka bias bebas tanpa harus bersusah payah untuk mencari jalan
kabur yang akhirnya membuat Guido dibunuh oleh tantara NAZI.

Kelebihan :
Film ini memberikan kesan mendalam dan berhasil menjadi salah satu film HAM terbaik
namun dengan visual yang ramah (tidak memperlihatkan adegan kekejaman/kekerasan). Banyak
hal menarik yang diceritakan dalam film fiksi ini dengan ciri khas nya Guido yang selalu
berimajinasi dan menjadi kenyataan hingga hal sesulit apapun tetap dapat ia nikmati (bersyukur).

Anda mungkin juga menyukai